[A]
Gambar 1. Grafik Orde Reaksi Nol
2. Reaksi Orde Satu
Suatu reaksi kimia dikatakan mempunyai orde satu, apabila besarnya laju reaksi
berbanding lurus dengan besarnya konsentrasi pereaksi. Artinya, jika konsentrasi pereaksi
dinaikkan dua kali semula, maka laju reaksi juga akan meningkat besarnya sebanyak (2)1 atau
2 kali semula juga. Secara grafik, reaksi orde satu dapat digambarkan seperti terlihat pada
gambar dibawah
v
[A]
Gambar 2. Grafik Orde Reaksi Satu
3. Reaksi Orde Dua
Suatu reaksi dikatakan mempunyai orde dua, apabila besarnya laju reaksi merupakan
pangkat dua dari peningkatan konsentrasi pereaksinya. Artinya, jika konsentrasi pereaksi
dinaikkan 2 kali semula, maka laju reaksi akan meningkat sebesar (2)2 atau 4 kali semula.
Apabila konsentrasi pereaksi dinaikkan 3 kali semula, maka laju reaksi akan menjadi (3)2 atau
9 kali semula. Secara grafik, reaksi orde dua dapat digambarkan pada gambar dibawah
Jawab:
Rumus persamaan laju reaksi adalah v = k · [NO]x [Br2]y
a. Orde reaksi terhadap NO, pilih konsentrasi Br2 yang tetap, yaitu percobaan 1 dan 3.
Jadi, orde reaksi terhadap NO adalah 2.
b. Orde reaksi terhadap Br2, pilih konsentrasi NO yang tetap, yaitu percobaan 1 dan 2.
f. Besar laju reaksi jika [NO] = 0,1 dan [Br2] = 0,1 adalah :
v2 = k · [ NO]2 · [Br2]
v2 = 1,2 x 104 · (0,1)2 · (0,1)
v2 = 12 M detik–1