HOME
MATERI
END
KALKULUS 1
1519151001
HOME
1519151013
MATERI
END
KALKULUS 1
HOME
MATERI
END
SISTEM BILANGAN RIIL
HOME
Rasional (Q) Irrasional (I)
HOME
Contoh 1
Buktikan bahwa bilangan-bilangan 3, (4,7) dan (2,5858…) adalah bilangan- bilangan
rasional !
MATERI Bukti :
a) Bilangan 3 dapat ditulis dalam bentuk p/q yaitu : 3/1 atau 6/2 dan
seterusnya.
b) Bilangan 4,7 dapat ditulis dalam bentuk : 47/10
END
Garis Bilangan Riil
Garis bilangan riil adalah tempat kedudukan titik-titik, dimana setiap titik
menunjukkan satu bilangan riil tertentu yang tersusun secara terurut. Untuk
menggambarkan garis bilangan riil,perhatikan Gambar 1.2. Pertama
HOME
[ [ [ ] ] ]
-3 - 2 -1 0 1,5 2,5
MATERI
gambarkan garis horizontal dan tentukan titik nol. Selanjutnya kita tentukan titik-
titik tempat kedudukan bilangan ril positif bulat disebelah kanan titik nol dengan
END ketentuan jarak antara titik 0 dan 1, titik 1 dan 2 atau 0 dan -1, -1 dan
-2 dan seterusnya adalah sama. Tempat kedudukan bilangan riil lainnya disesuaikan
dengan posisi bilangan-bilangan bulat.
Hukum-hukum Bilangan Riil
Operasi penjumlahan dan perkalian bilangan riil mematuhi hukum-hukum seperti yang
disebutkan berikut ini :
HOME Jika a dan b adalah bilangan-bilangan riil maka berlaku :
(i) a+b hukum penjumlahan
( ii ) a.b hukum perkalian
( iii ) a+b=b+a hukum komutatif penjumlahan
( iv) a . b = b .a hukum komutatif perkalian
END
Pertaksamaan ( inequalities )
Contoh 1
Dari pertaksamaan 1/𝑥 2 >1
HOME
Himpunan pengganti atau B adalah 𝑥 ∈ 𝑅 ⃒𝑋 ≠ 0
Himpunan jawab atau A adalah 𝑥 ∈ 𝑅 ⃒ − 1 < 𝑋 < 1, 𝑋 ≠ 0 Jadi A ⊂B
Contoh 2
MATERI Dari pertaksamaan 1/𝑥 2 >0
Himpunan pengganti atau B adalah {x⃒x ∈ R, x ≠ 0 }
Himpunan jawab atau A adalah {x ∈ ⃒x ∈ R, x ≠ 0 }. Karena A = B, maka 1/𝑥 2 >0
disebut ketaksamaan.
END
Sifat-sifat pertaksamaan
(i) Jika a > b dan b > c, maka a > c
( ii ) Jika a > b, maka a + c > b + c
HOME ( iii ) Jika a > b, maka a - c > b – c
( iv) Jika a > b dan c adalah bilangan positif, maka ac > bc
(v) Jika a > b dan c adalah bilangan negatif, maka ac < bc
Dengan mengganti tanda > pada sifat-sifat diatas dengan tanda <, maka akan
MATERI didapat sifat-sifat yang analog sebagai berikut :
( vi ) Jika a < b dan b < c, maka a < c
( vii ) Jika a < b, maka a + c < b + c
( viii ) Jika a < b, maka a - c < b – c
( ix) Jika a < b dan c adalah bilangan positif, maka ac < bc
END (x) Jika a < b dan c adalah bilangan negatif, maka ac > bc
Sifat-sifat pertaksamaan
HOME
END
Selang ( interval )
Selang adalah himpunan bagian dari bilangan ril yang mempunyai sifat relasi
HOME tertentu. Jika batas-batasnya merupakan bilangan ril maka dinamakan selang
hingga. Jika bukan bilangan ril maka dinamakan selang tak hingga (∞).
Lambang∞menyatakan membesar tanpa batas dan lambang - ∞menyatakan
mengecil tanpa batas. Contoh dari bermacam-macam selang
( )
a b
END
Selang ( interval )
Selang tutup ( closed interval ) [a,b] adalah himpunan
[a,b] ={x/a ≤ 𝑥 ≤ 𝑏 }
HOME
[ ]
a b
Selang setengah buka ( half-open interval ) [a,b] adalah himpunan
[ a,b ] = {𝑥/𝑎 ≤ 𝑥 < 𝑏 }, sedangkan
( a,b ) = { 𝑥/𝑎 < 𝑥 ≤ 𝑏 }
MATERI
[ ] Setengah bulat sebelah kanan
a b
]
a
MATERI
(a,~)={𝑥/𝑎 < 𝑥 < ~)
(-~,a) = {𝑥/𝑥 < 𝑎}
(-~,~) = {𝑥/𝑥 ∈ 𝑅}
END
Pertaksamaan linier satu peubah
Pertaksamaan linier satu peubah adalah pernyataan matematika yang memuat
satu peubah yang mempunyai pangkat satu dan dihubungkan dengan tandatanda
<, >, ≤ atau ≥ . Bentuk umum dari pertaksamaan linier satu peubah
HOME adalah :ax + b (?) 0, dimana a dan b adalah konstan, sedangkan (?) adalah
salah satu dari tanda-tanda <, >, ≤ atau ≥.
Contoh 1.
Selesaikan pertaksamaan 7x + 9 < -5
MATERI Penyelesaian :
7x + 9 < -5 → semua ruas dikurang 9 → 7x + 9 – 9 < -5 – 9
7x < -14
1/7 ( 7x ) < 1/7 ( -14 ) → semua ruas dikalikan 1/7 → x < -2
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah : { x⃒ x < -2 }
END
)
2
selang terbuka
Kalkulus juga dinamakan ketaksamaan
2x-3 <10
X=4 , 2 x 4 -3 < 10
8 -3 < 10 => benar
END X-1> 4
=x>5
c. Hukum transitif
Missal : a,b,c Bilanagan – bilanagan real. Jika a<b dan b<c a<c
Kalkulus juga dinamakan ketaksamaan
HOME
2<7 2+5<7=5
MATERI
e. Teorema, andaikan a,b,c ∈ 𝑅
1. Jika c bilanagan positif, maka a< b ac<bc
2. Jika c bilanagan negative, maka a<b ac>bc
END
Pertaksamaan
HOME Catatan :
Teorema (e ) memungkinkan kita untuk mengalikan atau membagi ruas-
ruas pertaksamaan dengan bilangan positif yang sama tanpa merubah
arah pertaksamaan demikian pula sebaliknya :
-2 <3 -2 (11) <3 (11)
-2 <3 -2 (-5 )< 3 ( -5)
MATERI
Teorema , jika 𝑎 ≠ 0, maka a2> o
Teorema jika 𝑎 ≠ 0, , maka 1/a = tanda a
Teorema, jika a dana b sama dan jika a< b maka < 1/a > 1/b
Mteorema, andaikan a< b, jika a dan b dua bilangan positif , maka a2> b2
END
Pertaksamaann
CONTOH :
HOME Tentukan harga bilanagan x riil yang memenuhi pertaksamaan
2x + 1 < 4x + 7
Solusi := 2x+ 1 < 4x + 7
= -2x <6
= x > -3
MATERI
Jadi jawaban pertaksamaan 2x+ 1<4x + 7 adalah selang (3,~)
(
3
END
Pertaksamaan
Selesaikan lah -5< 2x +6 <4
Solusi : -5 < 2x+6 < 4 -5<2x+6 dan 2x+6<4
HOME
= -5<2x+6 dan 2x+6<4
1
= x> - 5 2 x<-1
1
MATERI Jadi -5 <2x+6<4 x> - 5 dan x<-1
2
1 1
(5 ,~) Ո (-~,-1 ) = (5 2, -1)
2
( ) x
END 1
-5 -1 0
2
Pertaksamaan linier dua peubah
HOME
3. Pilih salah satu titik koordinat pada masing-masing bidang dan kemudian
substitusikan pada pertaksamaan. Jika substitusi tersebut menghasilkan
pernyataan yang benar berarti bidang tempat kedudukan titik tersebut
adalah bidang yang dimaksud. Sebaliknya jika substitusi menghasilkan
MATERI pernyataan yang salah maka bidang tempat kedudukan titik tersebut bukan bidang
yang dimaksud. Untuk keseragaman bidang yang memenuhi pertaksamaan diarsir.
Akan menjadi lebih sederhana jika kita memilih titik koordinat (0,0) asalkan titik
koordinat tersebut tidak dilalui oleh garis.
END
Pertaksamaan linier dua peubah
HOME
Contoh 1.
Gambarkan grafik pertaksamaan 3x – 2y ≥ 8
Penyelesaian : Langkah 1.
Ganti tanda pertaksamaan menjadi tanda sama dengan → 3x - 2y = 8
MATERI
Langkah 2. Gambarkan grafiknya.
0
END
Pertaksamaan linier dua peubah
Langkah3
Memilih titik koordinat.
Pilih satu titik koordinat yaitu (0,0) dan substitusikan ke pertaksamaan.
HOME Ternyata substitusi ini menghasilkan pernyataan yang benar. Berarti bidang tempat
kedudukan titik koordinat tersebut merupakan bidang yang dicari.Sehingga
bidang disebelahnya bukan bidang yang dicari. Selanjutnya arsir yang dicari tersebut
MATERI
END
Sistem pertaksamaan linier
HOME
Contoh 1.
Gambarkan grafik sistem pertaksamaan 2y + 3x < 5 dan x – y ≥ -3
Penyelesaian : .
2y + 3x = 5
MATERI x - y = -3
0
END
Soal-soal
HOME
Tentukan harga bilangan x riil yang memenuhi pertaksamaan
1. 2x + 6 ≤ 5x -9
MATERI
1 3
2. + 5𝑥 < − 6𝑥
2 5
END
Nilai mutlak
Nilai mutlak : bilangan yang tak pernah negative Nilai mutlak dari x dinyatakan
dengan ⃒ x⃒
HOME Teorema-teorema
Jika a dan b adalah bilangan ril, maka :
( i ) ⃒ x⃒ < a -a < x < a
( ii ) ⃒x⃒ > a x > a atau x < -a
MATERI ( iii ) ⃒x⃒ ≤ a -a ≤ x ≤ a
( iv ) ⃒x⃒ ≥ a x ≥ a atau x ≤ -a
( v ) ⃒x⃒ = a x = a atau x = -a
END
Nilai mutlak
HOME
1.⃒6 - 2x⃒ ≥ 7
END
2.⃒x+8 ⃒ < 2
KALKULUS 1
HOME
MATERI
END