Wednesdays, 18:00-19:00
Room II/A/6 (in front of the dormitory)
2. Hukum Asosiatif (A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C)
(A ∪ B) ∪ C = A ∪ (B ∪ C)
3. Hukum Distributif A ∪ (B ∩ C) = (A ∪ B) ∩ (A ∪ C)
A ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) ∪ (A ∩ C)
4. Irisan (Intersection) dengan S A∩S=A
5. Gabungan (Union) dengan S A∪S=S
6. Komplemen Ganda (Double Complement) (Ac)c = A
7. Hukum Idempoten (A ∩ A) = A; (A ∪ A) = A
8. Hukum De Morgan (A ∪ B) c = A c ∩ B c
(A ∩ B) c = A c ∪ B c
9. Hukum Penyerapan A ∪ (A ∩ B) = A; A ∩ (A ∪ B) = A
10. A ∩ Ac = ∅
11. A ∪ Ac = S
Koneksi antara himpunan-himpunan
11. Himpunan-himpunan yang berpotongan
( Intersecting sets )
Himpunan A dan himpunan B dikatakan berpotongan
jika dan hanya jika ada anggota A yang menjadi angota B.
A B
≡ (∃x∈A) (x∈B)
Contoh:
Misalkan A = {3,4,5,6}, B = {2,5,8}, dan C = {1,2,7}
maka A ? B
Pertanyaan: ?
∅ A
Koneksi antara himpunan-himpunan
12. Himpunan-himpunan yang lepas
( Disjoint sets )
Himpunan A dan himpunan B dikatakan lepas
jika dan hanya jika kedua himpunan tidak kosong
dan tidak memiliki elemen yang sama.
A || B
≡ (A ≠ ∅) ∧ (B ≠ ∅) A || B
≡ (A ≠ ∅) ∧ (B ≠ ∅)
∧ (∀x∈A) (x∉B) ∧ ((A∩B) = ∅)
∧ (∀x∈B) (x∉A)
Contoh:
Misalkan A = {3,4,5,6}, B = {2,5,8}, dan C = {1,2,7}
maka A || ? C
Last Homework
2. Tuliskan koneksi antara himpunan A dan B dalam Venn diagram di
bawah ini:
a. S b. S
B
A B
c. d.
S S B
A B A
Cek dengan
Last Homework Venn Diagram!
3. Sederhanakan
a. (A ∩ B) ∪ (B − A)
Hint: Ganti B – A dengan definisinya yang hanya menggunakan
operasi-operasi dasar.
b. A ⊕ A c
4. Buktikan
(A ∩ B) ⊆ A Ingat: M ⊆ N ≡ ((∀x) x∈M ⇒ x ∈N )
2 . .3
DIGRAPH
Menyatakan Relation (Relasi) dalam bentuk directed graph
Contoh:
Relasi “<“ pada set A = {1,2,3,4}
adalah set {(1,2) ,(1,3),(1,4),(2,3) ,(2,4),(3,4) }
dan juga dapat dinyatakan dengan directed graph ini
1 . dan dengan matrix ini:
1 2 3 4
2 . . 4 1
2
0
0
1
0
1
1
1
1
3 0 0 0 1
3 . 4 0 0 0 0
Jenis-jenis Relasi
. . . z
Jika relasi irrefleksif, y juga antisimetris,
maka setiap titik x
tidak mempunyai tetapi relasi asimetris
loop. harus juga irrefleksif
Relasi Transitif (tidak boleh ada xRx –
tidak boleh ada loop).
Catatan
Contoh: Relasi “lahir pada bulan yang sama” pada himpunan mahasiswa TI 2018.
1. Refleksif (reflexive) jika dan hanya jika (∀x∈A) xRx
2. Simetris (symmetric) jika dan hanya jika (∀x,y∈A) xRy ⇒ yRx
Contoh 3. Transitif (transitive) jika dan hanya jika (∀x,y,z∈A) (xRy ∧ yRz) ⇒ xRz
4. Irrefleksif jika dan hanya jika (∀x∈A) xRx
5. Asimetris jika dan hanya jika (∀x,y∈A) xRy ⇒ yRx
Relasi R dinyatakan 6. Antisimetris jika dan hanya jika
dengan directed graph (∀x,y∈A) (xRy ∧ yRx) ⇒ x=y
ini: Ada loop pada setiap titik. R refleksif.
. .1
Ada titik yang memiliki loop. R tidak irrefleksif.
0 Dua titik yang terhubungkan R simetris.
selalu memiliki garis dua arah.
Ada sepasang titik, yaitu 0 dan R tidak asimetris.
1, di mana 0R1 dan 1R0.
Ada garis dari 1 ke 0, dan dari R tidak transitif.
3
. .2 0 ke 3 (1R0 ∧ 0R3), tapi tidak
ada garis dari 1 ke 3.
Ada sepasang titik 0 dan 1 di R tidak antisimetris.
mana 1R0 dan 0R1, tetapi 0≠1.
4. Diketahui X = {1,2,3,4}.
Relasi R pada himpunan X didefinisikan dengan
R = {(x,y)| x > y}.
a. Tuliskan anggota R.
b. Nyatakan R dengan matrix
c. Nyatakan R dengan directed graph.
Homework
c
. .d
Homework
6. Relasi R1, R2, dan R3 dinyatakan dalam bentuk matrix sbegai berikut: