KELOMPOK 8
- REAKSI KIMIA :
= =
= =
= =[
n=1
Hasil perhitungan menghasilkan nilai orde untuk NO adalah m = 2 dan
orde untuk H2 adalah n = 1. Sehingga, persamaan laju reaksi yang
didapat adalah v = k [NO] [H ].
2
2
B. Tatapan Laju Reaksi
untuk menentukan tetapan laju reaksi k dilakukan dengan substitusi nilai data
percobaan ke dalam persamaan v = k [NO]2[H2].
Menentukan tetapan laju reaksi (k):
c. Orde Reaksi
Orde reaksi = m + n = 2 + 1 = 3
Hukum Laju Terintegrasi
• Hukum Laju Terintegrasi Orde 1 (Pertama)
Reaksi orde satu adalah reaksi-reaksi yang lajunya berbanding langsung dengan konsentrasi
reaktan, yakni apabila n=1.
Untuk reaksi A →B
Maka hukum laju orde pertama untuk konsumsi reaktan A adalah :
Laju (r) = d[A]dt = d[P]dt = k[A]na
Persamaan diatas menyatakan bahwa laju pengurangan reaktan A adalah sama dengan laju reaksi
pembentukan produk P dan ini sebanding dengan konsentrasi A yang ada dalam larutan.
Dalam hal ini ada faktorial tetap yaitu k yang disebut dengan tetapan laju rekasi yang merupakan
besaran kinetik dan na yang merupakan pangkat konsentrasi yang disebut sebagai orde reaksi.
• Hukum Laju Terintegrasi Orde 2 (kedua)
Reaksi dikatakan memiliki orde dua, jika laju reaksi sebanding dengan kuadrat
konsentrasi salah satu pereaksi atau dengan hasil kali konsentrasi dua pereaksi
yang masing-masing dipangkatkan satu.