Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK REAKSI KIMIA

KELOMPOK 8

Lolla Anggrainy Lusi Rahma Yanti Mahrizan Al Rizkie


(2112019) (2112020) (2112021)
Menentukan Orde Reaksi
Persamaan laju reaksi atau yang disebut juga dengan hukum laju reaksi diperoleh
melalui serangkaian eksperimen/percobaan. Dalam setiap percobaan, konsentrasi
salah satu pereaksi diubah-ubah sedangkan konsentrasi pereaksi lain dibuat tetap.
Secara umum, persamaan laju reaksi dari persamaan reaksi :

- REAKSI KIMIA :

aA + bB → cC + dD

- PERSAMAAN LAJU REAKSI


r = k.[A]m .[B]n
• Orde reaksi merupakan banyaknya faktor konsentrasi zat reaktan yang mempengaruhi
kecepatan reaksi. Pada persamaan laju reaksi r = k[A] m[B]n nilai orde reaksi zat A adalah m dan
nilai orde reaksi zat B adalah n. Orde reaksi suatu reaksi kimia sama dengan jumlah orde
reaksi zat. Sehingga orde reaksi keseluruhan dari persamaan laju reaksi r = k[A] m[B]n adalah m
+ n.
• Cara mementukan orde reaksi tidak dapat diturunkan dari persamaan reaksi tetapi hanya
dapat ditentukan berdasarkan percobaan. Orde reaksi biasanya merupakan bilangan bulat 0,
1, 2, …, dan seterusnya. Namun ada juga orde reaksi dapat juga berupa bilangan pecahan
atau negatif.
• Contoh bagaimana cara mendapatkan orde reaksi, tetapan laju reaksi, dan bentuk persamaan
laju reaksi.
• Diperoleh data hasil suatu eksperimen pada reaksi gas NO dan H2 adalah sebagai berikut:

Reaksi : NO(g) + H2(g) N2(g) + 2H2O(g)


• Tentukan : a. Persamaan laju rekasi
• b. Tetapan Laju reaksi
• c. Orde reaksi
A.
- Langkah pertama :

mencari orde untuk NO dan H2. Misalkan persamaan laju reaksi v = k


[NO]m[H2]n, orde NO dan H2 berturut-turut adalah m dan n. Nila m dapat
diperoleh dari perbandingan dua data percobaan dengan nilai konsentrasi
H2 yang sama. Kondisi ini terjadi pada percobaan 3 dan 4 di mana besar
konsentrasi H2 sama dengan 0,5 M. Cara mendapatkan nilai m (orde untuk
NO) adalah sebagai berikut :
V = k.[NO]m .[H2]n
Maka,nilai orde n dapat diperoleh dari percobaan 1 dan 2. Dimana konsentrasi
NO sama dengan 0,6 M.
V = k.[NO]m .[H2]n
Orde untuk [H] = =

= =

= =

= =[
n=1
Hasil perhitungan menghasilkan nilai orde untuk NO adalah m = 2 dan
orde untuk H2 adalah n = 1. Sehingga, persamaan laju reaksi yang
didapat adalah v = k [NO] [H ].
2
2
B. Tatapan Laju Reaksi
untuk menentukan tetapan laju reaksi k dilakukan dengan substitusi nilai data
percobaan ke dalam persamaan v = k [NO]2[H2].
Menentukan tetapan laju reaksi (k):

c. Orde Reaksi
Orde reaksi = m + n = 2 + 1 = 3
Hukum Laju Terintegrasi
• Hukum Laju Terintegrasi Orde 1 (Pertama)
Reaksi orde satu adalah reaksi-reaksi yang lajunya berbanding langsung dengan konsentrasi
reaktan, yakni apabila n=1.
Untuk reaksi A →B
Maka hukum laju orde pertama untuk konsumsi reaktan A adalah :
Laju (r) = d[A]dt = d[P]dt = k[A]na
Persamaan diatas menyatakan bahwa laju pengurangan reaktan A adalah sama dengan laju reaksi
pembentukan produk P dan ini sebanding dengan konsentrasi A yang ada dalam larutan.
Dalam hal ini ada faktorial tetap yaitu k yang disebut dengan tetapan laju rekasi yang merupakan
besaran kinetik dan na yang merupakan pangkat konsentrasi yang disebut sebagai orde reaksi.
• Hukum Laju Terintegrasi Orde 2 (kedua)
Reaksi dikatakan memiliki orde dua, jika laju reaksi sebanding dengan kuadrat
konsentrasi salah satu pereaksi atau dengan hasil kali konsentrasi dua pereaksi
yang masing-masing dipangkatkan satu.

Anda mungkin juga menyukai