Anda di halaman 1dari 3

Laju Reaksi

“Ketika ingin membakar kayu. Kita perlu memotong pohon hingga membersihkannya hingga
menjadi bongkahan kayu. Hal ini bertujuan untuk mempermudah laju reaksi pembakaran.
Selain itu, penambahan soda kue dalam adonan juga membantu adonan lebih mudah bereaksi.”
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi dari reaktan ataupun produk per satu satuan waktu.
Untuk reaksi dengan reaktan A dan B menghasilkan produk C dan D seperti pada rumus
persamaan reaksi berikut, seiring waktu jumlah molekul reaktan A dan B akan berkurang dan
jumlah molekul produk C dan D akan bertambah, dan rumus laju reaksi (v) yaitu:

Tanda negatif menunjukkan berkurangnya konsentrasi zat di reaktan, sedangkan tanda positif
menunjukkan bertambahnya konsentrasi zat di produk. Satuannya adalah M/s atau mol/L.s
Rumus dan Persamaan Laju Reaksi
Menurut persamaan kimia diatas, maka hukum persamaan laju reaksi adalah sebagai berikut:

Keterangan:
v = laju reaksi
k = konstanta laju reaksi
[A], [B] = Konsentrasi zat
x = orde reaksi terhadap A
y = orde reaksi terhadap B
x + y = orde reaksi total
Dalam hal ini, nilai konstanta laju (k) dan nilai x dan y ditentukan berdasarkan
eksperimen, bukan berdasarkan koefisien stoikiometri persamaan reaksi setara.

Teori Tumbukan
Teori tumbukan menyatakan bahwa partikel-partikel reaktan harus saling bertumbukan untuk
bereaksi. Tumbukan antar partikel reaktan yang berhasil menghasilkan reaksi disebut tumbukan
efektif. Energi minimum yang harus dimiliki oleh partikel reaktan untuk bertumbukan efektif
disebut energi aktivasi (Ea).
Faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain:
1. Konsentrasi, semakin tinggi konsentrasi maka tumbukan antar molekul akan semakin
sering terjadi dan reaksi akan berlangsung semakin cepat.
2. Luas Permukaan Bidang Sentuh, semakin luas permukaan partikel maka frekuensi
tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat berlangsung lebih
cepat.
3. Suhu, laju reaksi akan semakin cepat bila suhunya naik.
4. Katalisator, merupakan zat yang dapat mempercepat laju reaksi dengan cara
menurunkan energi aktivasi.
Contoh soal:
Pada percobaan reaksi : NO2 (g) + CO (g) ----> NO (g) + CO2 (g), diperoleh data sebagai berikut:
Percobaan [NO2] (M) [CO] (M) Laju reaksi (M/s)
1 0,10 0,10 0,005
2 0,40 0,10 0,080
3 0,10 0,20 0,005
Berdasarkan data eksperimen reaksi di atas, tentukan:
1. orde reaksi terhadap NO2
2. orde reaksi terhadap CO
3. orde reaksi total
4. Persamaan laju reaksi
5. konstanta laju
6. laju reaksi ketika [NO2] = 0,40 M dan [CO] = 0,40 M
Penyelesaian:
1. orde reaksi terhadap NO2 (x)
Noted! Untuk mencari orde reaksi terhadap NO2 dengan membandingkan 2 percobaan yang
memiliki harga konsentrasi CO yang sama
Dari percobaan 1 dan 2, diperoleh:

2. orde reaksi terhadap CO (y)


Noted! Untuk mencari orde reaksi terhadap CO dengan membandingkan 2 percobaan yang
memiliki harga konsentrasi NO2 yang sama
Dari percobaan 1 dan 3, diperoleh:
3. orde reaksi total (x + y)

4. Persamaan laju reaksi

5. konstanta laju (k)


Noted! Ambil salah satu data percobaan dan masukkan ke persamaan laju

6. laju reaksi ketika [NO2] = 0,40 M dan [CO] = 0,40 M

Anda mungkin juga menyukai