FASILITAS LABORATORIUM
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
PENDIDIKAN FISIKA
2020
Page | 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Pengelolaan Laboratorium Fisika Sekolah 1(Fasilitas Laboratorium)” tepat pada
waktunya. Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dina Rahmi Darman
M.Pd selaku dosen dari mata kuliah Pengelolaan Laboratorium Fisika Sekolah
1 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Page | 2
DAFTAR ISI
Cover 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 5
1.2 Rumusan Masalah 6
1.3 Tujuan 6
1.4 Manfaat 6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Fasilitas Umum dan Khusus Laboratorium Sains 6
2.2 Desain Laboratorium 7
2.3 Instalasi dalam Laboratorium 13
2.4 Mabeler dalam Laboratorium 14
Daftar Pustaka 21
Page | 3
BAB I
PENDAHULUAN
Page | 4
maupun mabeler. Semua fasilitas tersebut sangat membantu seseorang dalam
melakukan kegiatan praktikum yang akan dilakukannya.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui fungsi dari fasilitas yang ada di laboratorim
sekolah.
1.3.2 Untuk mengetahui mengapa diperlukan fasilitas dalam pengelolaan
laboratorium sekolah.
1.3.3 Untuk mengetahui bagaimana fasilitas laboratorium sains yang
berstandar nasional.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu agar dapat mengetahui manfaat
dari setiap fasilitas yang ada pada labiratorium sains, kemudian dapat pula
mengetahui mengapa fasilitas-fasilitas tersebut digunakan, dan yang terahir dapat
mengetahui bagaimana fasilitas laboratorium sains yang berstandar nasional.
Page | 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fasilitas Umum dan Khusus Laboratorium Sains (Biologi, Fisika, Kimia)
Laboratorium merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan
aktivitas ilmiah seperti memberikan kepastian atau menguatkan informasi,
menentukan hubungan sebab akibat, menunjukkan gejala, memverivikasi,
Page | 6
(konsep, teori, hukum, rumus) mengembangkan keterampilan proses, membantu
siswa belajar,menggunakan metode ilmiah dalam memecahkan masalah untuk
melaksanakan penelitian. Laboratorium yang baik harus dilengkapi dengan
berbagai fasilitas untuk memudahkan pemakai laboratorium dalam melakukan
aktivitasnya. Fasilitas tersebut ada yang berupa fasilitas umum dan fasilitas
khusus.
Fasilitas umum
Fasilitas umum merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh
semua pemakai laboratorium contohnya penerangan, ventilasi, air, bak
cuci, aliran listrik, dan gas.
Fasilitas khusus
Fasilitas khusus berupa peralatan dan mebeller, contohnya meja
siswa/mahasiswa,meja guru/dosen, kursi, papan tulis, lemari alat, lemari
bahan, dan ruang timbang, lemari asam, perlengkapan P3K, pemadam
kebakaran dan lain-lain.
Page | 7
Ruangan kegiatan pemeliharaaan dan persiapan (setting) alat-alat
laboratorium; dan
Ruangan penyimpanan alat-alat laboratorium.
Page | 8
ruang praktikum ini tentu harus memperhitungkan jumlah siswa dan guru
yang akan melaksanakan proses pembelajaran fisika didalamnya. Luas
ruang praktikum biasanya antara satu setengtah sampai dua kali luas ruang
kelas.
Penyebab lebih luasnya ruangan laboratorium disbanding kelas
karena ruang praktikum harus dapat memberikan keluasan bergerak
kepada siswa dan guru selama melakukan proses pembelajaran.selain itu
juga, agar siswa yang duduk di belakang dapat melihat bila sedang
dilakukan demonstrasi di depan, atau kegiatan siswa paling belakang
mudah diawasi oleh guru.
Agar kegiatan proses pembelajaran di dalam ruang praktikum
dapat berjalan dengan baik, maka ruang praktikum dapat berjalan dengan
baik, maka ruang praktikum hendaknya memiliki fasilitas fasilitas utama
sebagai berikut:
Instalasi listrik (untuk percobaan, demonstrasi, penerangan, dan
lain-lain), instalasi air dengan bak cucinya, instalasi gas, dan
instalasi limbah.
Fasilitas mebeler berupa meja dan kursi praktikan untuk siswa,
kursi dan meja demonstrasi untuk guru, loker penitipan tas buku
siswa, dan lemari penyimpanan alat-alat praktikum.
Papan tulis, dan mungkin layar untuk OHP (Overhead Projector)
dan LCD (Liquid Crystal Display)
Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan kerja di dalamnya,
sebaiknya ruang praktikum memiliki fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
Ventilasi udara yang cukup, dapat berupa jendela, langit-langit
yang tidak tertutup rapat, atau mungkin kipas angin (exhous-
van)
Pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda dengan daun pintu
terbuka ke luar.
Pintu yang berhubungan langsung dengan ruang persiapan dan
ruang guru serta teramati dari kedua ruangan tersebut. Selain itu
Page | 9
juga diharapkan antara ruangan guru dan ruangan percobaan
diberi pembatas kaca agar siswa dapat selalu dalam pengawasan
guru.
Kotak P3K untuk pertolongan pertama bagi yang mengalami cedera
saat percobaan berlangsung. Terdiri dari kassa, obat merah, plester
dan sebagainya.
Fasilitas pemadam kebakaran seperti tabung sprai api (free
Extinguisher).
Ruang Guru
Ruang guru di laboratorium adalah tempat kerja bagi
penanggung jawab laboratorium dan guru yang melaksanakan proses
pembelajaran di laboratorium. Ruang ini sering digunakan sebagai
tempat guru meletakkan tugas laporan percobaan siswa, buku
petunjuk KIT, tempat Khusus berbagai kerja lainnya berkaitan dengan
kegiatan pembelajaran di laboratorium.
Ruang guru terdapat di dalam laboratorium, dengan satu pintu masuk
dan keluar yang sama melalui ruanmg praktikum.
Sebaiknya ruang guru dan ruang praktikum disekat dinding berkaca
bening agar guru dapat mengawasi yang terjadi di dalam ruang
praktikum dari ruang guru.
Ruang guru memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang baik.
Ruang guru j
uga memiliki fasilitas mebeler seperti :
Kursi dan meja tulis untuk satu orang guru atau lebih.
Lemari atau rak buku.
Lemari untuk keperluan adminstrasi.
Loker atau rak untuk menyimpan pekerjaan tulis siswa yang akan
diperiksa oleh guru.
Dalam ruang ini dapat dilaksanakn pekerjaan administrasi
laboratorium seperti:
Inventarisasi alat-alat laboratorium
Page | 10
Adminstrasi penggunaan alat-alat laboratorium.
Adminstrasi penggunaan alat-alat laboratorium.
Pengelolaan kegiatan laboratorium.
Di dalam ruang guru juga dapat dilaksanakn pekerjaan akademik
laboratorium seperti:
Merencanakan kegiatan laboratorium.
Mnyusun jadwal kegiatan laboratorium.
Memeriksa pekerjaan siswa.
Ruang Persiapan
Ruang persiapan adalah ruang yang disediakan untuk melakukan
perawatan dan persiapan alat-alat laboratorium. Ruang ini diperkirakan
memerlukan lahan 20% dari luas bangunan laboratorium. Ruang persiapan
berfungsi sebagai tempat guru/petugas laboratorium melakukan persiapan
alat sebelum dilaksanakannnya percobaan oleh siswa. Selain itu juga ruang
ini digunakan untuk uji coba kelayakan alat dan dijadikan ruang perawatan
alat-alat laboratorium yang baru saja digunakan atau pembersihan alat-alat
laboratorium.
Desain untuk ruang persiapan antra lain:
Bila sekolah atau laboratorium memiliki petugas laboran, ruang
persiapan juga dapat digunakan sebagai ruang kerja laboran.
Ruang persiapan terdapat di dalam laboratorium, diantara ruang
praktikum dan ruang penyimpanan atau gudang.
Ruang persiapan dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan
dinding berkaca bening atau ram kawat, sehingga dari dalam ruang
ini, guru atau laboran dapat melihat kegiatan yang terjadi dalam
ruang praktikum.
Ruang persiapan memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara baik.
Ruang persiapan juga memiliki fasilitas mebeller diantaranya:
Kursi dan meja kerja untuk melakukan perawatan dan persiapan
alat-alat laboratorium
Lemari atau rak alat-alat
Page | 11
Loket peminjaman alat-alat
Di dalam ruang ini dapat dilaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
perawatan alat-alat laboratorium seperti:
Memeriksa jumlah kelengkapan alat.
Memeriksa keadaan
Memperbaiki
Membersihkan
Mengkalibrasi ulang
di dalam ruang ini juga dapat dilaksanakan pekerjaan
mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk kegiatan
laboratorium seperti pemeliharaan dan perawatan, setting dan uji
coba alat-alat laboratorium.
Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan barang di laboratorium sering disebut gudang
laboratorium, adalah ruang yang disediakan khusus untuk menyimpan alat-
alat yang sedang tidak digunakan . luas ruang penyimpanan/gedung
hampir sama dengan luas ruang persiapan. Gedung ini dimanfaatkan untuk
tempat penyimpanan akhir dari alat-alat laboratorium.
Desain untuk ruang penyimpanan antara lain:
Ruang penyimpanan terdapat di dalam laboratorium di sebelah
dalam ruang persiapan.
Demi keamanan dan kemudahan penyimpanan dan pengambilan
alat-alat, ruang penyimpanan atau gudang biasanya hanya memiliki
satu pintu masuk dan keluar melalui ruang persiapan.
Ruang penyimpanan atau gudang harus memiliki instalasi listrik
dan ventilasi udara yang memadai
Ruang penyimpana memiliki fasilitas mebeller seperti:
Macam-macam lemari alat dan bahan-bahan.
Macam-macam rak untuk alat-alat.
Perlu diperhatikan lagi bahwa pada kenyataannya di lapangan, jumlah,
bentuk, ukuran, kualitas dan lokasi setiap ruang-ruang laboratorium dapat saja
Page | 12
berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya, bergantung kepada keadaan
di masing-masing sekolah. Hal itu dapat terjadi misalnya karena laboratorium
didirikan dengan memanfaatkan ruangan-ruangan tertentu yang sudah ada di
sekolah. Akan tetapi, seandainya laboratorium di bangun baru di tanah kosong,
maka perencanaannya hendaknya memperhatikan perbandingan yang
proporsional antara ruang yang satu dengan ruang yang lainnya, dan antara setiap
ruangan yang dibuat hendaknya mudah saling mengakses selama kegiatan
berlangsung. Berikut ini adalah salah satu contoh denah ruang laboratorium.
Memberikan Penerangan
Instalasi listrik berfungsi untuk memberikan penerangan di semua
ruangan laboratorium yakni ruang praktikum, ruang guru, ruang persiapan
dan di ruang penyimpanan.
Page | 13
Memfasilitasi Pekerjaan Administrasi
Instalasi listrik pada laboratorium berfungsi untuk membantu
memfasilitasi pekerjaan administrasi seperti pemasangan mesin tik
elektronik atau computer.
Page | 14
Mebeler adalah perlengkapan laboratorium yang bersifat padat, keras, yang
digunakan untuk duduk, berbaring ataupun digunakan untuk menyimpan benda yang
ada di laboratorium. seperti meja, kursi, lemari, rak, loker dan sebagainya.
Pada prinsipnya semua mebeler adalah sama, namun karena fungsi dan tujuan
pemakaiannya, maka mebeler laboratorium biasanya memiliki bentuk, ukuran, dan
jenis bahan tertentu yang dapat berbeda dengan mebeler lainnya. Sesuai dengan tujuan
pemakaian dan fungsinya, fasilitas mebeler laboratorium dapat terdiri dari bermacam-
macam yaitu:
Meja
Meja merupakan salah satu alat mebeler laboratorium yang sangat penting.
Perlengkapan mebeler yang harus diperhatikan kualitas dan ukuranya.misalnya untuk
meja perlu diperhatikan ketinggiannya. Dimana meja digunakan sebagai alat dalam
berbagai kegiatan yang dikerjakan di laboratorium seperti sebagai tempat mereaksikan
zat, sebagai tempat pengukuran dengan alat-alat, sebagai tempat untuk mengerjakan
laporan, atau sebagai penempatan reagen atau alat.
Meja praktikum
Page | 15
Fungsi meja demonstrasi untuk melakukan kegiatan jika guru mengajar dengan
metode demonstrasi didalam laboratorium. Meja guru atau meja demonstrasi harus
lebih tinggi dari meja siswa, agar sewaktu demonstrasi dapat terlihat sampai ke meja
siswa paling belakang. Meja demonstrasi dipasang di bagian depan ruang praktikum di
depan papan tulis dan ditempatkan di atas dasar lantai yang lebih tinggi. Ukuran
panjang meja demonstrasi kira-kira dua kali meja praktikum dengan lebar dan tinggi
yang sama atau bisa juga tinggi 75 cm, lebar 80 cm dan panjang 200 cm. Meja
demonstrasi laboratorium dilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak. Di
samping meja demonstrasi juga dapat dipasang bak cuci.
Meja persiapan
Meja persiapan digunakan untuk guru dan laboran mempersiapkan alat-alat
yang akan digunakan untuk proses pembelajaran berlangsung. Dimana meja persiapan
ini dipasang di ruang persiapan. Ukurannya kira-kira sama dengan meja demonstrasi.
Tetap dilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak.
Meja tulis
Kursi
Page | 16
menimbulkan suara berisik ketika digeser, bagian bawak (telapak) kaki kursi
sebaiknya dilapisi plastik, kayu atau karet.
Lemari
Lemari alat
Lemari administrasi
Page | 17
Lemari administrasi adalah lemari yang digunakan untuk menyimpan segala format
administrasi laboratorium. Lemari ini dapat dibuat dari kayu atau plat logam, dengan
ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan tempat. Lemari ini
disimpan di ruang guru, dan diberi kunci.
Lemari buku
Bak cuci
Page | 18
Bak cuci merupakan salah satu perlengkapan yang tidak boleh ditinggalkan
dari sebuah laboratorium. Bak cuci digunakan untuk mencuci alat-alat laboratorium,
demikian juga air selain digunakan untuk mencuci dapat dipakai juga sebagai
pendingin dan bahan pemadam kebakaan. Air untuk bak cuci maupun untuk keperluan
praktikum sebaiknya disediakan dalam keadaan mengalir. Jai berupa kran air.
Ukuran bak cuci biasanya adalah panjang 54 cm, lebar 35 cm dan kedalaman
20 cm. Bak cuci bisa dibuat sendiri atau membeli yang sudah jadi, biasanya dapat
diperoleh di toko bangunan. Kran air dipasang hendaknya setinggi 45 cm dari dasar
bak atau 25 cm dari permukaan bak.
Page | 19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laboratorium memiliki fasilitas-fasilitas yang dipakai untuk menunjang
pembelajaran. Fasilitas-fasilitas tersebut memilik fungsi dan tujuannya masing-
masing, seperti mebeler yang berfungsi untuk melengkapi peralatan dan
membantu meletakkan prabotan, mabeler yang dimaksud yaitu meja, begitu pula
fasilitas lainnya pun memiliki fungsi dan tujuan masing-masing.
Fasilitas yang harus dimiliki laboratorium antara lain : perabot atau
mebeler, fasilitas khusus dan umum, desain laboratorium seperti ruangan untuk
praktikum dan ruangan penyimpanan dan ruangan untuk guru dalam
mempersiapkan untuk pembelajaran atau praktik, selain itu laboratorium harus
memiliki instalasi seperti instalasi listrik, air maupun gas untuk menunjangn
kegiatan praktikum.
Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan nomor 24 tahun 2007 tentang
sarana dan prasana dalam laboratorium sains, harus memiliki alat dan bantu dan
fasilitas untuk proses kemajuan dalam pembelajaran, dan pula harus melengkapi
berbagai alat agar bias memenuhi standar nasional seperti mabeler, dan juga alat
untuk praktikum itu sendiri (kerangka manusia, cermin datar, cermin cembung,
dan lain-lain)
3.2 Saran
Kami menyarankan sebaiknya untuk sekolah-sekolah melengkapi fasilitas-
fasilitas untuk belajar di laboratorium sesuai dengan standar nasional karena bila
sudah nyaman dengan lengkapnya fasilitas itu bisa membuat semangat dalam
belajar di laboratorium ,karena bila lengkap fasilitasnya sehingga bila ada teori
yang perlu di buktikan bias terbukti dengan adanya praktik di laboratorium.
Page | 20
DAFTAR PUSTAKA
Page | 21