Anda di halaman 1dari 23

Penataan lab,

Administrasi dan
Keamanan lab
Mata Kuliah: Manajemen Laboratorium

Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Nusa Bangsa


DEFINISI

 Pengelolaan merupakan suatu proses pendayagunaan sumber day


a secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang
diharapkan secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan
fungsi sumber daya.
 Menurut Suharsimi Arikunto (1993), istilah pengelolaan dianggap
bersinonim dengan manajemen dan administrasi. Oleh karena itu,
pengertian manajemen adalah suatu usaha bersama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien
dengan menggunakan segala upaya dan daya yang ada.
 Manajemen fasilitas laboratorium sangat penting artinya bagi sebuah
organisasi pendidikan sebagai usaha untuk mencapai tujuan.
DEFINISI
 pengelolaan merupakan suatu proses pendaya gunaan sumber daya secara
efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara
optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya.
 Henri Fayol (1996) menyatakan bahwa pengelolaan hendaknya
dijalankan berkaitan dengan unsur atau fungsi-fungsi manajer, yakni
perencanaan, pengorganisasian, pemberian komando, pengkoordinasian,
dan pengendalian.
 Luther M. Gullick (1993) menyatakan fungsi-
fungsi manajemen yang penting adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengadaan tenaga kerja, pemberian bimbingan,
pengkoordinasian, pelaporan, dan penganggaran.
 Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna,
fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, spesimen biologi,
bahan kimia), dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang
menjaga keberlanjutan fungsinya.
PENGELOLAAN LABORATORIUM

Pengelolaan
Laboratorium

Pengelola / Fasilitas Aktivitas


Pengguna Laboratorium Laboratorium

Untuk memberdayakan laboratorium diperlukan beberapa keterampilan :


dapat menata, mengadministrasikan, dan menginventarisasi alat dan bahan.
PENGELOLAAN LABORATORIUM
 Dalam pengelolaan lab, meliputi beberapa aspek:
1. Perencanaan
2. Penataan
3. Pengadministrasian
4. Pengamanan, Perawatan, dan Pengawasan
PERENCANAAN
 Perencanaan merupakan sebuah proses pemikiran yang sistematis, analitis,
logis tentang kegiatan yang harus dilakukan, langkah-langkah, metode, SDM,
tenaga dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan secara efektif dan efisien.
 Perencanaan ini dimaksudkan untuk merencakan konsep dari suatu
laboratorium itu sendiri. Bagaimanakah bentuk laboratorum yang ideal? Berapa
besarkah ukurannya? Misalnya laboratorium yang akan digunakan untuk
pembelajaran Biologi di Sekolah Menengah tentunya akan memiliki bentuk
yang berbeda dengan laboratorium untuk penelitian di Perguruan Tinggi.
Demikian pula, laboratorium untuk penelitian atau percobaan fisiologi
tumbuhan akan berbeda dengan laboratorium untuk ekologi. Pada umumnya
bentuk, ukuran dan tata ruang suatu laboratorium didesain sedemikian rupa
sehingga pemakai laboratorium mudah melakukan aktivitasnya.
PERENCANAAN
 Disamping bentuk, ukuran laboratorium perlu mendapat perhatian, karena
fungsi laboratorium di perguruan tinggi tidak hanya digunakan untuk
percobaan yang bersifat individual. Umumnya laboratorium digunakan untuk
berbagai kegiatan percobaan dalam konteks proses belajar mengajar. Jumlah
mahasiswa yang melebihi kapasitas ruangan laboratorium dalam satu kali
percobaan akan mengganggu kenyamanan dan jalannya percobaan atau
aktivitas lainnya.
 Sebuah laboratorium dengan ukuran lantai seluas 100 m2 dapat digunakan
oleh sekitar 40 orang siswa, dengan rasio setiap siswa menggunakan tempat
seluas 2,5 m2 dari keseluruhan luas laboratorium. Laboratorium untuk keperluan
praktikum mahasiswa membutuhkan ukuran lebih luas lagi, misalnya 3 – 4 m2
untuk setiap mahasiswa.
PENATAAN
 Tata letak peralatan adalah suatu bentuk usaha pengaturan penempatan
peralatan di laboratorium, sehingga laboratorium tersebut berwujud dan
memenuhi persyaratan untuk beroperasi.
 Kata pengaturan dalam kalimat di atas mengandung makna yang sangat luas,
yaitu bahwa dalam mewujudkan suatu laboratorium yang layak operasi
diperlukan penempatan perlatan yang tersusun yang rapi berdasar kepada
proses dan langkah-langkah penggunaan/aktivitas dalam laboratorium yang
diharapkan, begitu pula dengan daerah kerja harus memiliki luas yang
memungkinkan pengguna/pekerja/operator dapat bergerak bebas, aman dan
nyaman, di samping lalu lintas bahan yang akan digunakan dapat sampai ke
tempat kerja dengan mudah dan lancar.
PENATAAN
 Tujuan tata letak laboratorium:

1. Mengurangi hambatan dalam upaya melaksanakan suatu pekerjaan yang


menjadi tanggung jawabnya.
2. Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi
pengguna/pekerja/operator.
3. Memaksimalkan penggunaan peralatan
4. Memberikan hasil yang maksimal dengan pendanaan yang minimal
5. Mempermudah pengawasan
PENATAAN
 prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam menyusun tata letak peralatan
dan perlengkapan laboratorium:

1. Mudah dilihat
2. Mudah dijangkau
3. Aman untuk peralatan
4. Aman untuk pengguna
PENGADMINISTRASIAN
 Pengadministrasian sering juga disebut sebagai kegiatan menginventaris.
Inventaris adalah suatu kegiatan dan usaha untuk menyediakan catatan
tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki perguruan
tinggi/universitas. Bagi perguruan tinggi yang mempunyai beberapa lab sangat
penting untuk mendata fasilitas/menginventaris alat dan bahan lab untuk
kegiatan pembelajaran mahasiswa. Dengan kegiatan invetarisasi yang
memadai akan dapat diperoleh pedoman untuk mempersiapan anggaran
atau mempersiapkan kegiatan pada tahun yang akan datang.
 Catatan inventaris yang baik akan mempermudah pergantian tanggung jawab
dari pengelola yang satu ke yang lainnya. Inventaris juga akan mempermudah
untuk mengetahui dimana suatu peralatan akan ditempatkan. Dengan
demikian akan mempermudahkan pengontrolan, seperti terhadap kehilangan
yang disebabkan oleh kecerobohan atau kecurian. Mengingat laboratorium
merupakan investasi sektor pendidikan yang relatif mahal, sudah sewajarnya
sistem pengadministrasiannya harus dikelola dengan penuh tanggung jawab.
PENGADMINISTRASIAN
 Laboratorium sains di universitas, tentu akan memiliki kelengkapan yang
berbeda apabila dibandingkan dengan laboratorium di industri ataupun
lembaga penelitian. Perbedaan tersebut sangat rasional karena ketiga
lembaga tersebut mempunyai misi yang berbeda. Namun apabila ditinjau dari
sudut pengadministrasian ketiganya memiliki komponen yang mirip yaitu
adanya :
 Bangunan/Ruangan laboratorium
 Fasilitas umum laboratorium
 Peralatan dan bahan
 Ketenagaan laboratorium
 Kegiatan laboratorium
PENGADMINISTRASIAN
1. Pengadministrasian Ruangan Laboratorium

Ruangan-ruangan laboratorium yang hendaknya diadministrasikan di antaranya


adalah :
 Ruangan praktikum
 Ruangan persiapan
 Ruangan alat / gudang alat
 Ruangan bahan / gudang bahan
 Ruangan timbang
 Ruangan instrumen
 Ruangan komputasi
 Ruangan staf (pengelola lab), dsb
PENGADMINISTRASIAN
2. Pengadministrasian fasilitas umum laboratorium

 Fasilitas umum laboratorium dimaksudkan adalah barang-barang


yang merupakan perlengkapan laboratorium. Barang-barang yang
termasuk ke dalam kategori ini diantaranya: meja demontrasi, kursi,
lemari alat/bahan, lemari es, instalasi air, instalasi gas, instalasi listrik,
saklar listrik, bak cuci, meja computer, blower, lemari asam, papan
tulis, dll.
PENGADMINISTRASIAN
3. Pengadministrasian alat-alat laboratorium
Alat laboratorium dimaksudkan adalah alat-alat yang digunakan untuk
pelaksanaan praktikum atau penelitian kimia. Alat laboratorium dikelompokkan
sesuai dengan bahasan penataan alat. Untuk praktisnya alat-alat dikelompokkan
ke dalam:
 Alat gelas : Gelas ukur, Labu Erlenmeyer, Termometer, dll.
 Alat listrik : Ampermeter, Power supply, Voltmeter, dll.
 Alat logam : Kaki tiga, Penjepit/klem tiga jari, Statif, dll.
 Instrumen : Colorimeter, pH meter, Spektrofotometer UV, dll.
PENGADMINISTRASIAN
4. Pengadministrasian bahan-bahan laboratorium

 Dalam sistem penataan zat yang telah dikemukan sebelumnya, zat-zat kimia
yang ada di laboratorium untuk keperluan praktikum atau penelitian
dikelompokkan ke dalam :
 Zat radioaktif
 Zat eksplosif
 Zat korosif
 Zat flammable
 Zat toxic
 Zat oksidator
PENGADMINISTRASIAN
5. Pengadministrasian ketenagaan di laboratorium

 Ketenagaan yang terlibat dalam pengelolaan laboratorium terdiri dari:


 Kepala laboratorium
 Penanggungjawab praktikum
 Asisten penanggungjawab praktikum
 Teknisi (jika ada)
 Laboran
PENGADMINISTRASIAN
6. Pengadministrasian kegiatan di laboratorium

Data kegiatan dapat diungkapkan, manakala kegiatan yang dilakukan


terekam/teradministrasi dengan baik. Oleh karena itu pengadministrasian kegiatan
lembaga khususnya kegiatan laboratorium merupakan salah satu bagian penting
dari pengelolaan lembaga/laboratorium untuk kemajuan dan keberlanjutan
lembaga itu.
PENGAMANAN, PERAWATAN, DAN
PENGAWASAN
 Pada dasarnya pengamanan, perawatan dan
pengawasan laboratorium merupakan tanggung jawab
bersama baik pengelola maupun pengguna. Mengatur dan
memelihara laboratorium merupakan upaya
agar laboratoriumselalutetap berfungsi sebagaimana mestinya.
 Sedangkan upaya menjaga keselamatan kerja mencakup
usaha untuk selalu mencegah kemungkinan terjadinya
kecelakaan sewaktu bekerja di laboratorium dan penangannya
bila terjadi kecelakaan.
PENGAMANAN, PERAWATAN, DAN
PENGAWASAN
 Usaha yang dilakukan dalam memelihara kelancaran pengguna
laboratorium, antara lain:
1. Jadwal penggunaan laboratorium yang jelas.
2. Tata tertib laboratorium yang dilaksanakan dengan tegas.
3. Alat penanggulangan kecelakaan: pemadam kebakaran,
kotak P3K, dll dalam keadaan baik dan dipahami.
PENGAMANAN, PERAWATAN, DAN
PENGAWASAN
 Sarana pengamanan yang diperlukan dan harus ditaati di hampir
semua laboratorium antara lain:
1. Saluran air dengan kran dan shower
2. Saluran gas dengan kran sentral
3. Jaringan listrik yang dilengkapi dengan sekering atau pemutus arus
4. Kotak P3K yang berisi lengkap
5. Nomor telepon kantor pemadam kebakaran, rumah sakit, dan dokter
6. Alat pemadam kebakaran yang siap pakai dan mudah dijangkau
7. Aturan dan tata tertib penanggulangan kecelakaan
SIMBOL/RAMBU LABORATORIUM
SIMBOL/RAMBU LABORATORIUM

Anda mungkin juga menyukai