Anda di halaman 1dari 6

PENGUMUMAN PELAKSANAAN KKNT 2021

Kepada mahasiswa peserta KKNT semester Genap 2020/2021 diberitahukan:

1. TIMELINE Pelaksanaan KKNT dengan tema “Edukasi dan literasi perubahan


perilaku masyarakat untuk pengendalian Covid-19”, dengan jadual sebagai berikut:
1.1 Pendaftaran peserta tanggal 11 Agustus sampai tanggal 25 Agustus 2021.
1.2 biaya pendafataran KKNT 2021 sebesar Rp.200.000,- pembayaran ditransfer ke
rekening LPPM paling lambat tanggal 30 Agustus 2021. Ditujukan ke Bank :
BJB Syariah, No rek : 0040102001436, atas nama : Universitas Nusa Bangsa
1.3 Daftar Kelompok KKNT dan dosen pembimbing lapangan, terlampir.
1.4 Sosialisasi KKNT kepada peserta pada tanggal 26 Agustus 2021, jam 19.00
melalui zoom meeting. Sosialisasi kepada DPL pada tanggal 27 Agustus 2021,
jam 10.00 melalui zoom meeting.
1.5 Acara Pembekalan KKNT pada Jumat, 27 Agustus 2021, jam 18.30 – 21.30,
dan Sabtu, 28 Agustus 2021 jam 13.30 melalui zoom meeting.
1.6 Acara Pelepasan KKNT oleh Bp. Rektor UNB pada Sabtu, 28 Agustus 2021,
jam 15.00 melalui zoom meeting.
1.7 Kegiatan Orientasi dan penyusunan proposal (rencana program), perizinan dan
pelaksanaan KKNT dimulai tanggal 29 Agustus s/d 2 Oktober 2021.
1.8 Pengumpulan laporan KKNT, Lokakarya KKNT-I, Ujian dijadualkan tanggal 3
Oktober - 9 Oktober 2021.
1.9 Nilai KKN dikumpulkan oleh para DPL paling lambat 11 Oktober 2021.

2. Pelaksanaan KKNT tahap 2 ini ditentukan secara Daring (dominan) dan luring
sangat terbatas, mempertimbangkan kondisi Covid-19 dan apabila tidak
memungkinkan secara daring. Bagi kelompok KKNT yang terbukti melaksanakan
KKNT secara luring diluar ketentuan, maka akan dikenakan sanksi sesuai
Pedoman KKNT 2021.
3. Administrasi, koordinasi dan sinkronisasi tahapan kegiatan KKNT, dilaksanakan
di sekretariat (LP2M).

Ketua KKNT-II 2021

ttd
Dr. Zainal Muttaqin

1
KETENTUAN PROGRAM KKNT-II 2021

1. Program/ kegiatan KKNT-I 2021 dilaksanakan secara Daring (90%) dan Luring
sangat terbatas (10%) Kegiatan luring (10%) dilaksanakan secara sangat terbatas
mempertimbangkan kondisi Covid-19 dan apabila tidak memungkinkan secara
daring.dan kepastian kelayakannya setelah konsultasi dengan DPL dan aparat
desa/kelurahan/RW/RT setempat. Program/kegiatan KKNT secara daring dan luring
sangat terbatas dapat diintegrasikan dengan kegiatan Satgas desa/kelurahan/RW/RT
setempat seiring dengan penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan kegiatan
masyarakat) sesuai kondisi level PPKM setempat.
Bila ditemui peserta dan/atau kelompok KKNT melaksanakan program/ kegiatan
Luring di luar ketentuan ini, akan diberikan teguran lisan dan tulisan oleh panitia
yang mempengaruhi performance/penilaian peserta/kelompok.

2. Rincian program/ kegiatan disusun dalam Proposal KKNT yang dibuat peserta
dalam kelompok di bawah supervisi DPL. Substansi proposal diperoleh dari hasil
diskusi intensif (FGD) kelompok KKNT dan DPL yang diperkaya dari potensi,
pembangunan dan pengembangan desa/kelurahan dan masukan aparat
desa/kelurahan, karang taruna, PKK dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Data/informasi dari pihak eksternal ini diperoleh dari FGD yang dilaksanakan
melalui zoom meeting dan hasil kunjungan/orientasi lokasi KKNT secara luring
sangat terbatas.
Pada implementasi proposal, kelompok KKNT tidak diperbolehkan melaksanakan
program/kegiatan yang tidak tercantum pada Proposal yang telah dibuat. Proposal
ini ditandatangani oleh ketua kelompok, disetujui oleh DPL, dan disyahkan oleh
Ketua KKNT/LP2M. Substansi inti program/ kegiatan yang dimasukkan dalam
proposal berpedoman pada Rencana aksi setiap minggu yang diuraikan di bawah
ini.

3. Program/ Kegiatan KKNT secara daring dikaitkan dengan pembinaan masyarakat


melalui prinsip Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dan Literasi secara
intensif untuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan perubahan perilaku masyarakat
dengan 3 M (selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman)
yang dipertegas dengan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, menjadi 5
M. Pada saat ini dengan meninjau perkembangan penularan Covid yang belum
mereda maka lebih banyak penerapan 5 M. Gerakan nyata lainnya adalah 3 T yakni
pemeriksaan dini (test), pelacakan (tracing), perawatan penderita (treatmen) yang
juga harus dilakukan masyarakat yang lebih banyak difasilitasi pemerintah.

4. Setiap kelompok wajib membuat akun instagram kelompok, bukan instagram


pribadi, untuk mengumpulkan (posting) hasil kegiatan KKNT secara daring berupa
tulisan, infografis, dan video. Disarankan juga setiap kelompok membuat kanal
Youtube untuk content video. Secara terjadual, implementasi program/ kegiatan
KKNT dalam rencana aksi sebagai berikut.

2
a. Minggu 1:
Rencana Aksi:
- Pembuatan materi infografis (gambar) dan audio visual (video) atau
dilengkapi animasi yang kreatif dan inovatif tentang edukasi dan literasi
terhadap masyarakat terkait informasi terkait Covid-19 yang dilaksanakan
secara kelompok seperti cara penularan/penyebarannya, prosedur isolasi
mandiri (Isoman), isolasi terpusat (Isoter), perawatan pasca penyintas covid,
program vaksinasi, menjaga iman, imun dan aman.
- Pembuatan materi audio visual (video) atau infografis (gambar) dilengkapi
animasi yang kreatif dan inovatif yang mendorong masyarakat untuk
menggunakan masker terutama (3 lapis) dengan baik dan benar, prosedur
membuang bekas masker yang sudah digunakan secara aman terhadap
lingkungan, yang dilaksanakan secara kelompok.
- Pembuatan materi audio visual kreatif dan inovatif tentang topik khusus
yang diminati setiap peserta/ kelompok sesuai kesepakatan peserta/
kelompok dan DPL.
- Materi audio visual (video) atau infografis (gambar) kreatif dan inovatif
tersebut di atas harus dishare minimal ke 2 (dua) grup whatsapp setiap
peserta dan kanal Youtube kelompok.
- Mendistribusikan 2 informasi terkait Covid-19 yang dilakukan secara
perorangan dengan cara search dari @ditjen.dikti,
@satgasperubahanperilaku, @satgas.relawan, dan akun instagram terkait
covid lainnya. Informasi tersebut diberikan (share) setiap harinya ke
minimal 2 grup whatsapp setiap peserta.

Catatan: Video dokumentasi kegiatan aksi KKNT secara daring dan luring
sangat terbatas yang diunggah di platform WA, Instagram, dan Youtube
dengan ketentuan: durasi 3 sampai dengan 7 menit, ukuran pixel minimal
720p, aspect ratio 16:9, orientasi landscape.

b. Minggu 2:
Rencana Aksi:
- Pembuatan materi audio visual (video) atau infografis (gambar) dilengkapi
animasi yang kreatif dan inovatif tentang edukasi dan literasi masyarakat
terkait informasi terkait Covid-19 seperti cara penularan/penyebarannya,
yang dilaksanakan secara kelompok.
- Pembuatan materi audio visual (video) atau infografis (gambar) dilengkapi
animasi yang kreatif dan inovatif yang dilaksanakan secara kelompok, untuk
mendorong masyarakat menggunakan masker terutama (3 lapis) dengan
baik dan benar, prosedur membuang bekas masker yang sudah digunakan
secara aman terhadap lingkungan, prosedur isoma (isolasi mandiri),

3
perawatan pasca penyintas covid, vaksinasi. menjaga iman, imun dan aman.
- Pembuatan materi audio visual kreatif dan inovatif tentang zonasi status
daerah penyebaran covid yang terdapat pada laman covid19.go.id.
- Materi audio visual (video) atau infografis (gambar) kreatif dan inovatif
tersebut di atas minimal dishare ke 2 (dua) grup whatsapp setiap peserta dan
kanal Youtube kelompok.
- Mendistribusikan 2 informasi terkait Covid-19 yang dilakukan secara
perorangan dengan cara search dari @ditjen.dikti,
@satgasperubahanperilaku, @satgas.relawan, dan akun instagram terkait
covid lainnya. Informasi tersebut diberikan (share) setiap harinya ke
minimal 2 (dua) grup whatsapp setiap peserta.

c. Minggu 3:
Rencana Aksi:
- Pembuatan materi audio visual (video) atau infografis (gambar) dilengkapi
animasi yang kreatif dan inovatif tentang edukasi dan literasi masyarakat
terkait informasi terkait Covid-19 seperti cara penularan/penyebarannya,
yang dilaksanakan secara kelompok.
- Pembuatan materi audio visual (video) atau infografis (gambar) dilengkapi
animasi yang kreatif dan inovatif yang dilaksanakan secara kelompok,
untuk mendorong masyarakat menggunakan masker terutama (3 lapis)
dengan baik dan benar, prosedur membuang bekas masker yang sudah
digunakan secara aman terhadap lingkungan, prosedur isoma (isolasi
mandiri), perawatan pasca penyintas covid, vaksinasi. menjaga iman, imun
dan aman.
- Pembuatan materi audio visual (video) atau infografis (gambar) kreatif dan
inovatif tentang topik khusus yang diminati setiap peserta sesuai latar
belakang program studi masing-masing. Diperbolehkan beberapa peserta
dalam kelompok mempunyai minat topik khusus yang sama dari lintas
program studi. Program topik minat khusus ini diutamakan dilaksanakan
secara secara daring dilengkapi luring yang sangat terbatas dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
- Mendistribusikan 2 informasi terkait Covid-19 yang dilakukan secara
perorangan dengan cara search dari @ditjen.dikti,
@satgasperubahanperilaku, @satgas.relawan, dan akun instagram terkait
covid lainnya. Informasi tersebut diberikan (share) setiap harinya ke
minimal 2 (dua) grup whatsapp setiap peserta.

4
d. Minggu 4:
Rencana Aksi:
- Pembuatan materi audio visual (video) atau infografis (gambar) dilengkapi
animasi yang kreatif dan inovatif tentang edukasi dan literasi masyarakat
terkait informasi terkait Covid-19 seperti cara penularan/penyebarannya,
dilaksanakan secara kelompok.
- Pembuatan materi audio visual (video) atau infografis (gambar) dilengkapi
animasi yang kreatif dan inovatif yang dilaksanakan secara kelompok, untuk
mendorong masyarakat menggunakan masker terutama (3 lapis) dengan
baik dan benar, prosedur membuang bekas masker yang sudah digunakan
secara aman terhadap lingkungan, prosedur isoma (isolasi mandiri) dan
isoter (isolasi terpusat), perawatan pasca penyintas covid, program
vaksinasi, menjaga iman, imun dan aman.
- Pembuatan diskusi umum untuk masyarakat mengenai salah satu topik
khusus yang telah disepakati bersama dengan supervisi DPL. Diskusi dapat
dilaksanakan dalam wujud webinar melalui zoom meeting yang bersifat
interaktif dan komunikasi dua arah. Materi webinar menyangkut
pengendalian Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat meliputi 1-2 bidang
terdiri dari ketahanan pangan, ketahanan ekonomi masyarakat, edukasi dan
literasi masyarakat selama covid-19, penyusunan sistem informasi
pengendalian covid, pentaatan hukum selama covid-19.
- Mendistribusikan 2 informasi terkait Covid-19 yang dilakukan secara
perorangan dengan cara search dari @ditjen.dikti,
@satgasperubahanperilaku, @satgas.relawan, dan akun instagram terkait
covid lainnya. Informasi tersebut diberikan (share) setiap harinya ke
minimal 2 (dua) grup whatsapp setiap peserta.

e. Minggu 5:
Rencana Aksi:
- Pembuatan materi audio visual (video) atau infografis (gambar) kreatif tentang
rangkuman webinar yang sudah dilaksanakan.
- Pembuatan materi audio visual (video) atau infografis (gambar) dilengkapi
animasi yang kreatif dan inovatif tentang topik khusus yang diminati setiap
peserta sesuai latar belakang program studi masing-masing. Diperbolehkan
beberapa peserta dalam kelompok mempunyai minat topik khusus yang
sama dari lintas program studi. Program topik minat khusus ini diutamakan
secara daring dilengkapi secara luring yang sangat terbatas dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
- Mendistribusikan 2 informasi terkait Covid-19 yang dilakukan secara
perorangan dengan cara search dari @ditjen.dikti,
@satgasperubahanperilaku, @satgas.relawan, dan akun instagram terkait
covid lainnya. Informasi tersebut diberikan (share) setiap harinya ke

5
minimal 2 (dua) grup whatsapp setiap peserta.

Anda mungkin juga menyukai