Anda di halaman 1dari 3

EVA REYSITA

41204720118010
MATA KULIAH BIOTEKNOLOGI

APLIKASI DNA REKOMBINAN

• Pengertian Rekombinasi DNA

Rekombinasi DNA ( rDNA ) adalah suatu upaya meletakkan DNA dari suatu organisme kedalam
DNA bakteri dengan menggabungkan dua atau lebih sekuens yang biasanya tidak akan terjadi
bersama-sama melalui penyambungan gen. Dalam hal modifikasi genetik, itu diciptakan melalui
pengenalan yang relevan DNA ke dalam DNA organisme yang ada seperti plasmid dan bakteri, untuk
kode atau mengubah ciri yang berbeda dengan tujuan tertentu seperti resistensi antibiotik. Ini
berbeda dari rekombinasi genetika dalam hal itu tidak terjadi melalui dalam sel, tetapi di rekayasa.
Sebuah protein rekombinan adalah suatu protein yang dihasilkan dari DNA rekombinan.
Yang salah satu penggunaan pertama DNA rekombinan dalam botani, banyak tanaman yang
memiliki genom cukup beradaptasi yang sehingga memungkinkan bagi mereka untuk siap
menggabungkan DNA dari spesies yang jauh terkait. Dengan splicing gen baru, para ilmuwan telah
mampu mengembangkan tanaman yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim termasuk
kekeringan dan panas.
Dalam hal ini juga memungkinkan menggunakan DNA rekombinan untuk mengambil gen dari
hewan tertentu dan sambatan dalam genom ada beberapa tanaman untuk membuat tanaman yang
mengandung bahan kimia yang membuat mereka tidak menimbulkan selera berbagai hama dan
parasit.

• Aplikasi dan Manfaat DNA Rekombinan

Teknologi rekombinan DNA banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bidang
kesehatan, pertanian, kelautan, hukum dan ilmu pengetahuan. Berikut adalah contoh aplikasi dan
manfaat teknologi rekombinan DNA pada bebrapa bidang kehidupan :

1. Bidang Kesehatan
a. Insulin manusia telah diproduksi secara massal menggunakan bakteri E.coli dan telah
diperdagangkan untuk mengobati penyakit diabetis.
b. Vaksin hepatitis B digunakan untuk mencegah infeksi virus hepatitis. Telah diproduksi
secara komersial menggunakan S.cereviciae dalam skala industri
c. Hormon tumbuh manusia (GH) diproduksi menggunakan E.coli dan digunakan untuk
mengobati kelainan pertumbuhan (misal: cebol).
d. Therapi gen untuk penyakit dilakukan dengan menggantikan gen yang mengalami
kerusakan dengan gen yang normal, digunakan untuk mengobati penyakit- penyakit
keturunan (genetic disorders) dan penyakit lain yang disebabkan oleh kerusakan gen
(misal: kanker)

2. Bidang Pertanian
a. Bakteri Ice- (ice minus): bakteri yang telah direkayasa sehingga tidak membeku pada suhu
rendah. Digunakan (disemprotkan) pada tanaman agar tanaman tidak membeku di musim
dingin.
b. mikroba pendegradasi limbah.
c. Tanaman tahan hama, misal kapas Bt, tomat Bt
d. Tanaman tahan herbisida.

3. Bidang Kelautan : penggunaan hormon pertumbuhan untuk meningkatkan ukuran ikan

4. Bidang Hukum
a. Pelaku kejahatan dapat diidentifikasi dengan menggunakan analisis Sidik Jari DNA misalnya:
kasus perkosaan
b. Untuk menentukan keturunan dan keluarga berdasarkan DNA fingerprint.

5. Bidang Ilmu Pengetahuan


a. Membantu upaya memahami terjadinya kelainan pada manusia (penyakit genetik) misalnya
kanker payudara
b. Kemajuan Teknologi DNA telah mendorong para ilmuwan (konsorsium ilmuwan internasional)
untuk mewujudkan proyek genom manusia dan genom organisme lainnya.
• Fungsi DNA Rekombinan

Dalam pemberian vaksin melalui DNA rekombinan juga mungkin, dalam rangka untuk
menciptakan vaksin ini, virus tuan rumah, seperti virus herpes, DNA-nya telah dihapus dan diisi dengan
DNA rekombinan yang berisi coding untuk membuat antibodi untuk penyakit tertentu.
Meskipun teknologi ini relatif baru, telah terbukti cukup berhasil dan ilmuwan berharap bahwa
hal demikian bisa dikembangkan lebih lanjut untuk membuat vaksin untuk berbagai penyakit yang
saat ini tidak memilikinya. Hal ini juga memungkinkan untuk menggunakan teknologi DNA rekombinan
untuk menyembuhkan pasien dari beberapa penyakit. Ada banyak kondisi yang disebabkan oleh
urutan DNA yang rusak yang dapat diganti dengan bagian yang sehat dari DNA yang diberikan kepada
pasien, biasanya melalui pengiriman virus.
Yang dalam penelitian menunjukkan bahwa penyakit seperti fibrosis kistik dan anemia sel sabit
mungkin baik satu hari diobati dan dicegah melalui perubahan struktural untuk DNA seseorang.
Teknologi untuk menyembuhkan penyakit ini masih dalam pengembangan, namun hasil awal yang
cukup menjanjikan.
Dalam pasien tidak memiliki urutan DNA yang membuat atau mengenali kebutuhan untuk enzim
tertentu juga bisa mendapatkan keuntungan dari perawatan DNA rekombinan. Yang dalam kasus ini,
sebuah untai DNA yang menciptakan protein khusus yang dibutuhkan untuk melakukan tugas tertentu
dapat dimasukkan ke dalam DNA seseorang. Bagi banyak jenis kondisi, bagian yang rusak dari DNA
tidak perlu diganti oleh DNA rekombinan, sebagai DNA baru hanya dapat ditempelkan ke untai normal.
Bagi penderitan diabetes yang mengambil insulin memanfaatkan teknologi DNA rekombinan seperti
ini karena insulin yang diproduksi dengan menggunakan jenis teknologi.

Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/rekombinasi-dna/

Anda mungkin juga menyukai