NAMA : M. FIRMAN
NIM : 2010711210010
MATKUL : BIOTEKNOLOGI
BANJARBARU
2022
Latar Belakang
Teknologi yang dikenal sebagai teknologi DNA rekombinan, atau dengan istilah yang
lebih populer rekayasa genetika, ini melibatkan upaya perbanyakan gen tertentu di dalam suatu
sel yang bukan sel alaminya. Banyak definisi telah diberikan untuk mendeskripsikan pengertian
teknologi DNA rekombinan. Salah satunya yang mungkin paling representatif, menyebutkan
bahwa teknologi DNA rekombinan adalah pembentukan kombinasi materi genetik yang baru
dengan cara penyisipan molekul DNA ke dalam suatu vektor sehingga memungkinkannya untuk
terintegrasi dan mengalami perbanyakan di dalam suatu sel organisme lain yang berperan
sebagai sel inang.
Teknologi DNA rekombinan merupakan teknik penggabungan DNA dari spesies yang
berbeda sehingga akan diperoleh organisme baru dengan sifat-sifat yang diinginkan. Pada
pengembangan bioteknologi kelautan dan perikanan, teknik DNA rekombinan ini dapat
digunakan antara lain untuk melakukan eksplorasi potensi dan biodiversitas organisme laut,
seperti mikroba laut. Mikroba laut yang sebelumnya hanya merupakan kekayaan alam laut yang
potensial dan belum memberikan nilai tambah, maka dengan teknologi DNA rekombinan dapat
ditingkatkan nilai tambahnya untuk menghasilkan produk yang sangat prospektif. Secara garis
besar, teknologi DNA rekombinan (rekayasa genetika) melibatkan penyisipan informasi genetik
baru ke dalam organisme, biasanya bakteri, untuk memberikan kemampuan baru. Metode ini
tidak mengikuti rangkaian prosedur yang pasti. Pemilihan metode bergantung kepada gen mana
yang akan dipindahkan dan jenis organisme mana yang akan menerima informasi genetik baru.
Pilihan tersebut bergantung pada sampai sejauh mana keterlibatan pilihan pribadi ilmuwan yang
bersangkutan.
Teknologi DNA Rekombinan merupakan kumpulan teknik atau metoda yang digunakan untuk
mengkombinasikan gen-gen di dalam tabung reaksi.
Penyakit diabetes pada manusia diobati dengan insulin manusia. Bagaimanakah kita
dapat memperoleh insulin manusia ini ?. Apakah untuk mengobati orang yang sakit diabetes ini
kita harus mengorbankan orang yang sehat untuk diekstrak insulinnya ?. Tentu saja tidak. Saat
ini insulin manusia telah berhasil diproduksi secara masal dengan menggunakan bakteri.
Kemampuan bakteri untuk memproduksi insulin manusia ini adalah karena manusia telah
berhasil memasukkan dan mengintegrasikan gen yang menyandikan insulin manusia kedalam
genom bakteri.
Berdasarkan mekanisme bakteri, perangkat bakteri, dan beberapa teknik diatas, DNA
rekombinan dapat dibuat paling tidak melalui tiga pendekatan, yaitu:
1) Mengestraksi DNA total suatu organisme, memotong DNA total menjadi fragmen-
fragmen, memilih fragmen yang dikehendaki, mengklonkan fragmen yang telah terpilih.
2) Mengestraksi DNA total suatu organisme, memotong DNA total menjadi fragmen-
fragmen, mengklonkan semua fragmen DNA pada vektor yang sesuai, menguji setiap
klon untuk mendapatkan gen yang diinginkan.
3) Sintesis gen atau fragmen DNA yang diinginkan secara langsung dan mengklonkan gen
atau fragmen DNA hasil sintesis.