Anda di halaman 1dari 12

i

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA TEMATIK COVID-19


Peran Mahasiswa Dalam Meningkatkan Kepedulian Masyarakat
Terhadap Akses Pendidikan Dan Membangkitkan Pariwisata
Pada Era New Normal Di Desa Benteng
Kabupaten Bogor

Tim Pengabdian:

Harmoko Sukayat, SE., Msi 01123


Muhammad Satria Suprayogi 41205420119003
Fajar Sumi Lestari 41204720120058
Supriatna 41206220119008
Candra Abdillah 41205425118009
Ricky Wahyudi setyono 41205425118043
Yusuf Hermawan 41206120117024
Dardha Dinnur Ramadhan 41205425118011
Ivan firdaus 41205425117020

UNIVERSITAS NUSA BANGSA


BOGOR
2021

i
ii

PENGESAHAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA TEMATIK


COVID-19

1 Judul Pengabdian : Peran Mahasiswa


Dalam Meningkatkan
Kepedulian Masyarakat
Terhadap Akses
Pendidikan Dan
Membangkitkan
Pariwisata Pada Era
New Normal Di Desa
Benteng Kabupaten
Bogor
2 Ketua Pengabdi
a. Nama Lengkap : Harmoko Sukayat, SE.,
MSi
b. NIP : 01123
c. Jabatan : Ketua Program Studi
Fungsional Akuntansi
d. Nomor HP/ :
email
e. Jangka : 1 (satu) bulan
Pelaksanaan
Program

Daftar Anggota :
No Nama NIM Fakultas Jurusan
.
1 Muhammad Satria 4120542011900 Pertanian Agribisnis
Suprayogi 3
2 Fajar Sumi Lestari 4120472012005 MIPA Kimia
8
3 Supriatna 4120622011900 Ekonomi Akuntansi
8
4 Yusuf Hermawan 4120612011702 Ekonomi Manajemen
4
5 Candra Abdillah 4120542511800 Kehutanan Kehutanan
9
6 Ricky Wahyudi Setyono 4120542511804 Kehutanan Kehutanan
3
7 Ivan firdaus 4120542511702 Kehutanan Kehutanan
0
8 Dardha Dinnur 4120542511801 Kehutanan Kehutanan
Ramadhan 1

ii
iii

Bogor, 01 Februari 2021


Menyetujui, Ketua Pengabdi
Ketua Program KKN-T

(Ir. Zainal Muttaqin, M.P.) (Harmoko Sukayat, SE., MSi)


NIDN.0010086502 NIP.01123
Menyetujui,
Ketua LPPM Universitas Nusa Bangsa

(Anak Agung Eka Suwarnata, S.P.,M.Agb.)


NIP. 01139

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................... iv
DAFTAR TABEL........................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................................. 3
BAB 2. METODE PELAKSANAAN......................................................... 4
2.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan...................................................... 4
2.2 Jadwal 4
Pelaksanaan...........................................................................
2.3 Tahapan 5
Pelaksanaan.........................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Lokasi KKN Tematik COVID-19............................................... 4

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Desa Benteng berdasarkan mata 2


pencaharian..................................
Tabel 2 Jadwal Kegiatan KKNT COVID-19............................................... 5
Tabel 3 Tahapan 6

iii
iv

pelaksanaan.......................................................................

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pandemi COVID-19 telah mendistrupsi kegiatan pendidikan dan pariwisata
secara global. Pada sektor pendidikan, data UNESCO mencatat bahwa secara
global lebih dari 160 negara telah menetapkan pembatasan sosial secara nasional
dan hal ini berdampak pada terganggunya sistem pembelajaran tatap muka dilebih
dari setengah populasi pelajar di dunia. Data Statistik UNESCO mencatat
1.524.648.768 pelajar saat ini terdampak COVID-19 dengan 87,1% dari total
pelajar yang telah tercatat. Sejauh ini tiongkok dan India memiliki angka pelajar
terbanyak terdampak virus COVID-19 di dunia (UNESCO, 2020).
Indonesia sendiri menyumbang angka sebesar 68.265.787 pelajar yang
terdampak dari adanya pandemi COVID-19 selama bulan Maret 2020 (UNESCO,
2020). Situasi pandemi saat ini, mengharuskan pelajar untuk mengikuti skenario
metode program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang ditetapkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) (CNNIndonesia.com,
2020).
Persoalan pandemi memunculkan kemungkinan besar akan meningkatnya
angka putus sekolah. Dalam kondisi normal tercatat selalu terjadi pelajar yang
terdampak putus sekolah dan tidak dapat menyelesaikan pendidikan dasar 9 tahun
pada tahun 2017 yaitu 2.603.079 anak (Suprastowo, 2014).
Jumlah tersebut tidak berubah secara signifikan dengan tahun 1989. Tecatat
terdapat 30% anak putus sekolah dalam proses untuk menyelesaikan pendidikan
dasar (Nielsen,1998). Selain itu, terdapat permasalah besar yang ditimbulkan yaitu
tingkat stres pada siswa-siswi sekolah dasar dalam menjalani proses PJJ selama
pandemi COVID-19. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tercatat
menerima sebanyak 51 pengaduan diberbagai daerah yang mengeluhkan terkait
anak yang tertekan dan kelelahan akibat tuntutan tugas sekolah dan tuntutan fisik
(Palupi, 2020).
Contoh nyata siswa-siswi yang terdampak peningkatan stres menjalankan
proses PJJ di rumah dan ancaman putus sekolah yaitu berada di Desa Benteng,
Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Kondisi ini terjadi oleh beberapa faktor
seperti faktor tingkat pendidikan orang tua dan faktor ekonomi orang tua yang
kehilangan mata pencaharian membuat siswa-siswi desa berjualan bunga di
pemakaman hingga menjual kantung plastik di pasar.
Selain itu, para ibu yang bekerja sebagai pedagang dan buruh
mengakibatkan tidak optimalnya pendampingan belajar bagi siswa-siswi di
rumah. Hal ini tercermin dari jumlah penduduk desa Benteng berdasarkan mata
pencaharian yang dapat dilihat pada Tabel 1.
2

Tabel 1 Desa Benteng berdasarkan mata pencaharian


Mata Pencaharian Jumlah laki-laki Jumlah Perempuan /(orang)
/(orang)
Buruh migran 670 702
Buruh tani 206 80
Petani 40
Pedagang keliling 67 12
Peternak 12 -
Pegawai Negeri sipil 230 208
Pensiunan TNI/POLRI/PNS 180 47
Pengrajin industri rumah tangga 4 6
Lain-Lain 408 233
Jumlah 1817 1288
Sumber : KecamatanCiampea.bogorkab.go.id (Data Monografi Desa Benteng tahun 2019)

Pada sektor pariwisata, desa Benteng memiliki perencanaan untuk


membangun desa wisata dan saat ini telah memiliki program usaha wisata tirta
berupa river tubing yang dikelola oleh masyarakat. Kondisi La Nina yang masih
terjadi di wilayah pulau Jawa dari februari hingga maret 2021 menyebabkan
terjadinya akumulasi jumlah curah hujan bulanan hingga mencapai 40% diatas
normalnya (Herizal, 2020).
Kondisi tersebut tidak memungkinkan berjalannya wisata tirta.
Berdasarkan persoalan yang terjadi diperlukan alternatif wisata baru yang belum
dikembangkan oleh desa Benteng yaitu eduwisata pertanian. Kendala yang terjadi
meliputi belum adanya program eduwisata berbasis pertanian yang
dikembangkan, kurangnya sosialisasi potensi wisata kepada masyarakat dan
minimnya promosi wisata di masa pandemi.
Pada saat ini, aktivitas masyarkat khusus di zona hijau dan kuning sudah
mulai di buka secara bertahap dan tetap memprioritaskan kebijakan protokol
kesehatan sesuai anjuran yang ditetapkan oleh pemerintah. Seiring diberlakukan
kebijakan tersebut, perguruan tinggi dapat berperan serta dalam mengurangi laju
penyebaran COVID-19 dengan menciptakan peningakatan akses pendampingan
PJJ bagi siswa-siswi dan membuat perencanaan eduwisata desa Benteng yang
aman di masa pandemi.
Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata Tematik COVID-19 berupaya
memecahkan permasalahan yang ada di desa dengan melibatkan akademisi,
masyarakat, pemerintah dan pihak swasta untuk gotong royong dalam penanganan
COVID-19 khususnya pendampingan belajar bagi siswa-siswi secara daring,
perencanaan program eduwisata sebagai upaya menyerap tenaga kerja dan
menumbuhkan ekonomi masyarakat (Saputra, 2017).
Menurut Bappenas pada 2030-2040 Indonesia diprediksi akan mengalami
masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-
64tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di
bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Pariwisata akan menjadi leading sector
3

untuk menyerap tenaga kerja dan menumbuhkan ekonomi masyarakat (Afandi,


2017).
Dalam skala mikro mengenalkan eduwisata kepada siswa-siswi sebagai cara
mengatasi stress dalam menjalankan proses belajar dari rumah. Selain itu
dibutuhkan peningkatan promosi potensi desa Benteng secara digital melalui
kegiatan webinar dan sosial media.

1.2 Tujuan
1. Mendampingi siswa-siswi dalam belajar dari rumah secara daring
2. Mengenalkan eduwisata sebagai upaya menekan stress pada siswa-siswi
selama PJJ dengan pelaksanaan di lingkungan sekitar tempat tinggal siswa-
siswi
3. Merencanakan program eduwisata untuk menyerap tenaga kerja dan
menumbuhkan ekonomi masyarakat dalam rangka persiapan menghadapi era
bonus demografi 2030-2040
4. Meningkatkan competitive value desa Benteng dengan mempromosikan objek
dan daya tarik wisata melalui webinar dan sosial media
4

BAB 2. METODE PELAKSANAAN

2.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan KKNT COVID-19 dimulai pada tanggal 01 Maret 2021
hingga 05 April 2021. Adapun lokasi KKN Tematik COVID-19 akan berlangsung
di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Lokasi KKNT COVID-
19 dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Lokasi KKN Tematik COVID-19


Sumber: Googleearth.com

2.2 Jadwal Pelaksanaan


Jadwal pelaksanaan KKNT COVID-19 dilakukan secara daring 80% dan
luring sangat terbatas sebanyak 20%. Pelaksanaan KKN Tematik COVID-19
berfokus melalui platform whatsapp, ZOOM meeting, sosial media berbasis
instagram dan youtube.
Adapun kegiatan luring berfokus pada perizinan dengan aparatur desa, satgas
COVID-19, aparatur kecamatan dan pengenalan eduwisata kepada siswa-siswi
desa Benteng secara terbatas disesuaikan dengan anjuran protokol kesehatan
pemerintah dan dipadukan dengan virtual tour sehingga tidak menyebabkan
kerumunan di lingkungan masyarakat. Jadwal kegiatan KKNT COVID-19 dapat
5

dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Jadwal Kegiatan KKNT COVID-19


Minggu Ke-
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan
2 Pelaksanaan:
- Perizinan dengan stakeholder
- Identifikasi Masalah & observasi
- Membuat sosial media instagram dan
youtube
- Pengumpulan Data
- Penyusunan Konsep
- Pendampingan pengerjaan tugas dari
sekolah secara online
- Pengenalan terkait eduwisata:
Berkebun, pembuatan lilin aroma
teraphy & pembuatan hand sanitizer
alami dari hasil kebun
- Webinar edukasi mengenai 3R
(Reduce, Reuse & Recycle),
pelatihan membuat kerajinan tangan
dari sampah dan sosialisasi
peningtinya sanitasi dalam
menghadapi COVID-19
- Perencanaan pembuatan program
eduwisata dengan memanfaatkan
sumber daya pertanian, peternakan,
dan kerajinan
- Webinar tips & trik wisata aman
ditengah pandemi COVID-19
- Keynote speaker perwakilan Asdep.
pengembangan wisata alam dan
buatan, Kemenparekraf
- Webinar social media marketing di
masa pandemi COVID-19
- Keynote speaker divisi Pemasaran
dan kelembagaan, Kemenparekraf
dan social media marketing bersama
perwakilan detik travel/ trans snow
world
3 Penyusunan Laporan Akhir KKN

2.3 Tahapan Pelaksanaan


Tahapan pelaksanaan meliputi identifikasi masalah yang terjadi di desa
Benteng. Tahapan perencanaan solusi diperoleh dari hasil observasi lapang secara
terbatas dan kegiatan wawancara dengan stakeholder dilaksanakan via whatsapp
dan pertemuan secara terbatas. Berdasarkan hasil tahapan tersebut akan
diwujudkan dalam sebuah program KKNT COVID-19 yang sesuai dengan
kebutuhan di masyarakat. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan dibuat berdasarkan
prioritas kebutuhan masyarakat. Tahapan pelaksanaan dapat dilihat pada Tabel 3.
6

Tabel 3 Tahapan pelaksanaan


No. Identifikasi Perencanaan Solusi Bentuk Kegiatan
masalah

1 Siswa-siswi Pendampingan pelaksanaan PJJ dan  Pendampingan


terdampak tingkat pengenalan eduwisata secara terbatas pengerjaan tugas dari
stres menjalankan dengan mengikuti protokol kesehatan sekolah
proses PJJ di yang berlaku serta dipadukan dengan  Webinar edukasi
rumah dan konsep virtual tour dan mengenai 3R (Reduce,
ancaman putus memanfaatkan sumber daya desa Reuse & Recycle),
sekolah berskala mikro dalam lingkup Rukun kerajinan tangan dari
Tetangga (RT) sampah dan sosialisasi
peningtinya sanitasi
dalam menghadapi
COVID-19
 Pengenalan terkait
eduwisata pertanian
pembuatan lilin aroma
teraphy & hand sanitizer
alami dari hasil kebun
2 Tidak Perencanaan pembuatan program  Eduwisata pertanian dari
memungkinkan wisata alternatif yaitu eduwisata hulu ke hilir seperti
berjalannya wisata dengan memanfaatkan sumber daya proses penanaman,
tirta diakibatkan pertanian, peternakan, dan kerajinan pemanenan komoditas
curah hujan tinggi pertanian, pengolahan
tepung mocaf hingga
menjadi produk bernilai
ekonomis
 Edukasi media tanam
hydogell sebagai al-
ternatif media tanam
indoor
 Edukasi 3 R dengan
memanfaatkan barang
bekas menjadi barang
yang bernilai ekonomis
 Edukasi peternakan &
produk turunannya
 Program eduwisata
bisnis
7

3 Kurangnya Virtual tour potensi desa Benteng,  Membuat sosial media


sosialisasi potensi pembuatan media sosial webinar instagram dan youtube
wisata kepada bersama Asdep pengembangan  Webinar tips & trik
masyarakat dan wisata alam dan buatan wisata aman ditengah
minimnya promosi Kemenparekraf, divisi Pemasaran pandemi COVID-19
wisata di masa dan kelembagaan, Kemenparekraf
 Webinar sosial media
pandemi dan social media marketing bersama
marketing di masa
perwakilan detik travel/ trans snow
pandemi COVID-19
world

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, T. 2017. Siaran Pers Bonus Demografi 2030-2040 : Strategi Indonesia


Terkait Ketenagakerjaan Dan Pendidikan. URL:
http://bappenas.go.id/files/9215/0397/6050/Siaran_Pers_-
Peer_Learning_and_Knowledge_Sharing_Workshop.pdf.
Diakses pada 27 Februari 2020
CNN Indonesia. 2020. Kemendikbud Buat Skenario Belajar Di Rumah Sampai
Akhir Tahun 2020. URL:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200424114337-
20-496861/kemendikbud-buat-skenario-belajar-di-rumah-
sampai-akhir-2020. Diakses pada 27 Februari 2021
Googleearth.com. Desa Benteng Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. URL:
https://earth.google.com/web/search/Benteng,+Ciampea,
+Bogor,+Jawa+Barat/@-
6.57908561,106.75978712,223.36194384a,58949.26984747d
,35y,0.00081665h,0t,0r/data=Co0BGmMSXQokMHgyZTY5
ZGFiOGNlZmNjM2NkOjB4NDAxNTc2ZDE0ZmVkM2Uw
Gbqx6r1COBrAIbHsk-
2NrFpAKiNCZW50ZW5nLCBDaWFtcGVhLCBCb2dvciwg
SmF3YSBCYXJhdBgBIAEiJgokCcJ-
VAQu1BnAEUZpxvEywxrAGZVdivVntlpAIaxyBRk5o1pA.
Diakses pada 27 Februari 2021
Herizal. 2020. La Nina Sedang Berkembang Di Samudra Pasifik, Waspadai
Dampaknya Di Indonesia. URL:
https://www.bmkg.go.id/berita/?p=la-nina-sedang-
berkembang-di-samudra-pasifik-waspadai-dampaknya-
diindonesia&lang=ID&s=detil. Diakses pada 27 Februari
2021
KecamatanCiampea.bogorkab.go.id. Desa Benteng. URL:
https://kecamatanciampea.bogorkab.go.ig/desa/258 Diakses
pada 27 Februari 2021
Nielsen, H. D. 1998. Reforms to Teacher Education in Indonesia: Does More
Mean Better?. Asia Pacific Journal of Education, 18(2), 9–
25. URL: https://doi.org/10.1080/0218879980180203.
Diakses pada 27 Februari 2021
8

Palupi, T, N. 2007. Pengaruh Melodi Tubuh terhadap Penurunan Gejala Stress


Pada Siswa Program Akselerasi Tingkat Sekolah Dasar.
(Tesis). Yogyakarta (ID): Fakultas Psikologi Universitas
Gadjah Mada.
Saputra, E. 2017. Menpar: Sektor Pariwisata Tumbuh Pesat Dan Sumbang PDB
Signifikan.URL:https://jpp.go.id/ekonomi/pariwisata/306029-
men-ar-sektor-pariwisata-tumbuh-pesat-dan-sumbang-
pdbsignifikan. Diakses pada 27 Februari 2021
Suprastowo, P. 2014. Kontribusi Bantuan Siswa Miskin terhadap
Keberlangsungan dan Keberlanjutan Pendidikan Siswa.
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 20(2), 149–172. URL:
https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i2.135. Diakses pada 27
Februari 2021
UNWTO. 2020. Impact of COVID-19 on Global Tourism made clear as UNWTO
counts the cost of standstill. URL: https://webunwto.s3.eu-
west-1.amazonaws.com/s3fspublic/2020-07/200728-
barometer-en.pdf. Diakses pada 27 Februari 2021

Anda mungkin juga menyukai