Anda di halaman 1dari 30

Resume Manajemen Industri

Manajemen Laboratorium

Disusun oleh : Kelompok 6


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Cut Roby
Diyah Ayu Mustika
Hervina Kiruna Hertiansyah
Josua Andreano
Prabu Galang Buwono
Raja Ingan Budi

(5115136229)
(5115131447)
(5115134281)
(5115134315)
(5115131454)
(5115131423)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
resume tentang manajemen laboratorium ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Drs. Faried
Wadjdi, MPd,MM selaku Dosen mata kuliah Manajemen Industri UNJ yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap resume ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai manajemen laboratorium. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam resume ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga resume ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya resume yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Jakarta, 29 Februari 2016

Penyusun

Resume 1 Manajemen Industri

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengelolaan laboratorium (Laboratoty Management) adalah usaha untuk
mengelola laboratorium. Bagaimana suatu laboratorium dapat dikelola
dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu
dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat laboratorium yang canggih, dengan
staff profesional yang terampil belum tentu dapat beroperasi dengan baik, jika
tidak didukung oleh manajemen laboratorium yang baik.
Oleh karena itu, manajemen laboratorium adalah bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan laboratorium. Suatu manajemen laboratorium yang
baik memiliki sistem organisasi yang baik, uraian kerja (job description) yang
jelas, pemanfaatan fasilitas yang efektif, efisien, disiplin, dan administrasi
laboratorium yang baik pula.
Secara umum manajemen sering diartikan sebagai Getting things done
through other people (menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain). Telah
disebutkan bahwa supervisor merupakan manajer lini terdepan yang
melaksanakan pekerjaan manajemen untuk merencanakan, mengorganisir,
mengeksekusi rencana, serta mengendalikan dan mengontrol proses pekerjaan
menuju hasil yang diharapkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen, laboratorium, dan manajemen
laboratorium ?
2. Apa fungsi laboratorium ?
3. Bagaimanakah laboratorium yang efektif ?

Resume 1 Manajemen Industri

4. Apa saja perangkat perangkat manajemen laboratorium ?


5. Bagaimana spesifikasi laboratorium yang baik ?
6. Apa saja yang termasuk pengelolaan laboratorium ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tentang manajemen, laboratorium, dan manajemen
2.
3.
4.
5.
6.

laboratorium
Untuk mengetahui fungsi fungsi laboratorium
Untuk mengetahui laboratorium yang efektif
Untuk mengetahui perangkat perangkat manajemen laboratorium
Untuk mengetahui spesifikasi laboratorium yang baik
Untuk mengetahui pengelolaan laboratorium

Resume 1 Manajemen Industri

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen, Laboratorium, dan Manajemen Laboratorium
Manajemen
Seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
Manajer bertugas mengatur dan megarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi
Manajemen berasal dari bahasa inggris management dengan kata kerja
to manage yang secara umum berarti mengurusi

Menurut Stoner, Manajemen adalah proses

perencanaan,

pengorganisaian, memimpin dan mengawasi usaha-usaha dari anggota


organisasi dan dari sumber-sumber organisasi lainnya untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Laboratorium
Sarana dan prasarana penting untuk penunjang proses pembelajaran di
sekolah
Tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran atau pelatihan ilmiah
dilakukan
Tempat untuk mengadakan percobaan penyelidikan
Tempat dimana riset ilmiah dan eksperimen dilakukan
Manajemen Laboratorium
Suatu tindakan pengelolaan yang komplek dan terarah, sejak dari
perencanaan tata ruang (lab-layout) sampai dengan semua perangkat
perangkat penunjang lainnya
Manajemen laboratorium adalah usaha untuk mengelola laboratorium
berdasarkan konsep manajemen baku
Bagaimana cara seseorang mengelola sebuah laboratorium, seperti
a. Uraian kerja (job description)
b. Mengelola laboratorium

Resume 1 Manajemen Industri

c. Pemanfaatan fasilitas yang efektif, efisien, disiplin, dan


administrasi laboratorium yang baik pula
B. Fungsi Laboratorium
Secara umum, fungsi laboratorium sebagai berikut :
1. Tempat melakukan suatu percobaan
2. Penunjang kegiatan kelas
3. Tempat display/pameran hasil percobaan atau penelitian
Menurut Sukarso (2005), secara garis besar fungsi laboratorium dalam proses
pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual
melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam

2. Mengembangkan keterampilan motorik siswa. Siswa akan bertambah


keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk
mencari dan menemukan kebenaran.

3. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran


ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungn alam dan sosial.
4. Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon
ilmuan.
5. Membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan atau
penemuan yang diperolehnya.
Lebih jauh dijelaskan dalam Anonim (2003), bahwa fungsi dari laboratorium adalah
sebagai berikut:
1. Laboratorium Sebagai Sumber Belajar
Tujuan pembelajaran fisika dengan banyak variasi dapat digali, diungkapkan,
dan dikembangkan dari laboratorium. Laboratorium sebagai sumber untuk
memecahkan masalah atau melakukan percobaan. Berbagai masalah yang
berkaitan dengan tujuan pembelajaran terdiri dari 3 ranah yakni: ranah
pengetahuan, ranah sikap, dan ranah keterampilan/afektif.
2. Laboratorium Sebagai Metode Pembelajaran
Di dalam laboratorium terdapat dua metode dalam pembelajaran yakni metode
percobaan dan metode pengamatan.
3. Laboratorium Sebagai Prasarana Pendidikan

Resume 1 Manajemen Industri

Laboratorium sebagai prasarana pendidikan atau wadah proses pembelajaran.


Laboratorium terdiri dari ruang yang dilengkapi dengan berbagai
perlengkapan dengan bermacam-macam kondisi yang dapat dikendalikan,
khususnya peralatan untuk melakukan percobaan.

Fungsi laboratorium yaitu sebagai sumber belajar dan mengajar, sebagai


metode pengamatan dan metode percobaan, sebagai prasarana
pendidikan atau sebagai wadah dalam proses belajar mengajar.
C. Laboratorium yang Efektif
a. Laboratorium yang fleksibel
Laboratorium dapat digunakan kapan saja. Sehingga murid dapat kapan
saja menggunakan ruang laboratorium untuk belajar. Cepatnya
perkembangan ilmu pengetahuan, membuat laboratorium harus fleksibel
sehingga tidak tertinggal oleh ilmu pengetahuan yang ada
b. Meningkatkan operasionalnya
Laboratorium sebaiknya meningkatkan waktu dalam operasional dan
biaya operasionalnya. Karena ilmu pengetahan sangat cepat dalam
perkembangannya membuat laboratorium harus memiliki fasilitas yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan atau lebih baik
c. Mengatur mobilitas kerja dalam ruang
Sebaiknya tata ruang harus sangat diperhatikan, karena dengan tata ruang
yang benar dapat meningkatkan efektifitas dari para siswa dalam bekerja
di ruangan laboratorium. Tata ruang yang kurang benar dapat
menghambat murid dalam melakukan praktikum. Pengelola laboratorium
juga sebaiknya menjelaskan penggunaan alat-alat yang ada kepada para
murid, supaya murid tidak salah dalam penggunaan alat-alat yang ada di
laboratorium
d. Memberikan layanan yang lebih baik
Pengelola laboratorium harus selalu memberikan pelayanan yang terbaik
kepada murid, supaya murid dapat dengan mudah menggunakan fasilitas
Resume 1 Manajemen Industri

yang ada. Layanan yang baik akan membuat nyaman para muid yang
menggunakan laboratorium sehingga murid dapat dengan tenang dalam
melakukan praktikum.
D. Perangkat Perangkat Manajemen Laboratorium
Untuk mengelola laboratorium yang baik harus dipahami perangkatperangkat manajemen laboratorium, yaitu:
1. Tata ruang (lab-layout)
Laboratorium harus ditata sedemikian rupa hingga dapat berfungsi dengan
baik. Tata ruang yang sempurna, harus dimulai sejak perencanaan gedung
sampai pada pelaksanaan pembangunan. Tata ruang yang baik
mempunyai:
a. Pintu masuk (in)
b. Pintu keluar (out)
c. Pintu darurat (emergency-exit)
d. Ruang persiapan (preparation-room)
e. Ruang peralatan (equipment-room)
f. Ruang penangas (fume-hood)
g. Ruang penyimpanan (storage - room)
h. Ruang staf (staff-room)
i. Ruang teknisi (technician-room)
j. Ruang bekerja (activity-room)
k. Ruang istirahat/ibadah
l. Ruang prasarana kebersihan
m. Ruang toilet
n. Lemari praktikan (locker)
o. Lemari gelas (glass-rack)
p. Lemari alat-alat optik (opticals-rack)
q. Pintu jendela diberi kawat kasa, agar serangga dan burung tidak
dapat masuk.
r. Fan (untuk dehumidifier)
s. Ruang ber-AC untuk alat-alat yang memerlukan persyaratan
tertentu.
2. Alat yang baik dan terkalibrasi
Pengenalan terhadap peralatan laboratorium merupakan kewajiban bagi
setiap petugas laboratorium, terutama mereka yang akan mengoperasikan

Resume 1 Manajemen Industri

peralatan tersebut. Setiap alat yang akan dioperasikan itu harus benarbenar dalam kondisi:
Siap untuk dipakai (ready for use), dan dilengkapai dengan buku
petunjuk
Bersih
Terkalibrasi
Tidak rusak
Beroperasi dengan baik
3. Lab. Infrastruktur
Infrastruktur laboratorium ini meliputi:
a. Sarana Utama
Mencakup bahasan tentang lokasi laboratorium, konstruksi
laboratorium dan sarana lain, termasuk pintu utama, pintu darurat,
jenis meja kerja/pelataran, jenis atap, jenis dinding, jenis lantai, jenis
pintu, jenis lampu yang dipakai, kamar penangas, jenis pembuangan
limbah, jenis ventilasi, jenis AC, jenis tempat penyimpanan, jenis
lemari bahan kimia, jenis alat optik, jenis timbangan dan instrumen
yang lain, kondisi laboratorium, dan sebagainya.
b. Sarana Pendukung
Mencakup bahasan tentang ketersediaan enerji listrik, gas, air, alat
komunikasi, dan pendukung keselamatan kerja seperti pemadam
kebakaran, hidran, dan lainnya.
4. Lab. Administrasi
Administrasi laboratorium meliputi segala kegiatan administrasi yang ada
di laboratorium, yang antara lain terdiri atas:
Inventarisasi peralatan laboratorium yang ada
Daftar kebutuhan alat baru, alat tambahan, alat alat yang rusak
dan alat alat yang dipinjam/dikembalikan (lihat daftar form
1,2,3,4 dst, pada makalah Administrasi Laboratorium)
Keluar masuk surat menyurat

Resume 1 Manajemen Industri

Daftar pemakaian lab, sesuai dengan jadwal kegiatan


praktikum/research yang ada
Daftar inventarisasi
5. Lab. Inventory & Security
Kegiatan inventarisasi dan keamanan laboratorium meliputi:
a. Semua kegiatan inventarisasi harus memuat sumber dana darimana
alat-alat ini diperoleh/dibeli. Misalnya: dari DIP tahun 2004, ADB
Project, Pemerintah Jepang (JICA), Proyek Hibah Kompetisi SP4; A1:
A2; A3: dan B.
b. Keamanan/security peralatan laboratorium ditujukan agar peralatan
laboratorium tersebut harus tetap berada di laboratorium. Jika
peralatan dipinjam harus ada jaminan dari si peminjam. Jika hilang
atau dicuri, harus
dilaporkan kepada kepala laboratorium. Perlu diingat bahwa semua
barang dan peralatan laboratorium yang ada adalah milik negara, jadi
tidak boleh ada yang hilang.
Berikut ini diberikan beberapa petunjuk umum pengamanan
laboratorium, agar setiap laboran/pekerja/asisten dapat bekerja dengan
aman, yaitu :
a. Tanggung jawab
Kepala Laboratorium, anggota laboratorium termasuk asisten
bertanggung jawab penuh terhadap segala kecelakaan yang
mungkin timbul. Karenanya Kepala Laboratorium seharusnya
dijabat oleh orang yang kompeten dibidangnya, termasuk juga
teknisi dan laborannya.
b. Kerapian
Semua koridor, jalan keluar dan alat pemadam api harus bebas
dari hambatan seperti botol-botol, dan kotak-kotak. Lantai harus
bersih dan bebas minyak, air dan material lain yang mungkin
Resume 1 Manajemen Industri

menyebabkan lantai licin. Semua alat-alat dan reagensia bahan


kimia yang telah digunakan harus dikembalikan ketempat semula
seperti sebelum digunakan.
c. Kebersihan
Kebersihan dalam laboratorium menjadi tanggung jawab bersama
pengguna laboratorium.
d. Konsentrasi terhadap pekerjaan
Setiap pengguna laboratorium harus memiliki konsentrasi penuh
terhadap pekerjaannya masing-masing, tidak boleh mengganggu
pekerjaan orang lain, dan tidak boleh meninggalkan percobaan
yang memerlukan perhatian penuh.
e. Pertolongan pertama (First - Aid)
Semua kecelakaan bagaimanapun ringannya, harus ditangani di
tempat dengan memberikan pertolongan pertama. Misalnya, bila
mata terpercik harus segera dialiri air dalam jumlah yang banyak.
Jika tidak bisa, segera panggil dokter. Jadi setiap laboratorium
harus memiliki kotak P3K, dan harus selalu dikontrol isinya.
f. Pakaian
Saat bekerja di laboratorium dilarang memakai baju longgar,
kancing terbuka, berlengan panjang, kalung teruntai, anting besar
dan lain-lain yang mungkin dapat tersangkut oleh mesin, ketika
bekerja dengan mesin-mesin yang bergerak. Selain pakaian,
rambut harus diikat rapi agar terhindar dari mesin-mesin yang
bergerak.
g. Berlari di Laboratorium
Tidak dibenarkan berlari di laboratorium atau di koridor,
berjalanlah di tengah koridor untuk menghindari tabrakan dengan
orang lain dari pintu yang hendak masuk/keluar.
h. Pintu-pintu

Resume 1 Manajemen Industri

10

Pintu-pintu harus dilengkapi dengan jendela pengintip untuk


mencegah terjadinya kecelakaan (misalnya: kebakaran).
i. Alat-alat
Alat-alat seharusnya ditempatkan di tengah meja, agar alat-alat
tersebut tidak jatuh kelantai. Selain itu, peralatan sebaiknya juga
ditempatkan dekat dengan sumber listrik, jika memang peralatan
tersebut memerlukan listrik. Demikian juga untuk alat-alat yang
menggunakan air ataupun gas sebagai sarana pendukung.
6. Lab. Safety Used
Keadaan dalam suatu laboratorium haruslah aman dan nyaman, agar
para pengguna laboratorium maupun pengoperasi merasa nyaman dalam
melakukan segala kegiatan yang berlangsung dalam laboratorium. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam keaman di laboratorium,
yaitu :
a. Pakaian kerja atau jas laboratorium
Pakaian kerja tersebut berfusngsi sebagai pelindung tubuh atau
pakaian dari kontak langsung dengan bahan kimia atau panas.
Memakai pakaian kerja sebuah keharusan bagi pekerja laboratorium.
Biaasanya pakaian kerja tersebut terbuat dari bahan katun. Bergantung
pula pada kebutuhan, dapat pula terbuat dari plastik, wol atau karet.
b. Kacamata dan goggles
Pelindung mata amatlah perlu untuk bekerja dalam laboratorium
karena mata amat rawan terhadap percikan asam, basa, atau terhadap
pecahan kaca / gelas. Pelindung mata dapat berupa kacamata biasa
dengan atau tanpa pelindung samping dan goggles.
Pelindung dengan goggles lebih aman daripada kacamata karena
goggles kuat terikat dan lebih banyak bagian muka yang terlindungi
dibandingkan dengan kacamata. Goggles dipakai untuk percobaan

Resume 1 Manajemen Industri

11

yang mungkin amat berbahaya bagi mata. Lensa pada kacamata atau
goggles terbuat dari plastikatau kaca yang antipecah.
c. Perisai muka (face shields)
Perisai muka dipakai untuk melindungi muka secara sempurna
termasuk mata. Alat tersebut tahan terhadapa benturan mekanik atau
bahan kimia. Amat baik dipakai pada waktu menangi asam, basa dan
terutama bhan bahan atau percobaan yang tersposif.
d. Alat pelindung pernapan
Alat pelindung pernapasan (respiratora) adalah amat penting
mengingat 90% kasus keracunan sebab akibat masuknya bahan
bahan kimia beracun atau korosif lewat saluran pernafasan.
e. Pelindung kaki (sepatu)
Untuk melindungi kaki kemungkinan tumpahan bahan kimia korosif /
beracun, sepatu biasa yang tidak licin dan terumit rendah dapat
dipakai. Pemakaian sandal atau sepatu yang terbuka perlu
dihindarkan.
f. Sarung tangan
Mengingat bahan bahan kimia dapat merusak kulit (seperti asam
sulfat, asam sinitrat, dan sebagainya) atau teradsorpi lewat kulit, maka
sarung tangan amat diperlukan untuk menangani bahan bahan kimia
diatas. Bahan sarung tangan dapat terbuat dari karet atau neoprene.
7. Lab. Organisasi
Organisasi laboratorium meliputi struktur organisasi, deskripsi pekerjaan,
serta susunan personalia yang mengelola laboratorium tersebut.
Penanggung jawab tertinggi organisasi di dalam laboratorium adalah
Kepala Laboratorium. Kepala Laboratorium bertanggung jawab terhadap
semua kegiatan yang dilakukan dan juga bertanggung jawab terhadap
seluruh peralatan yang ada. Para anggota laboratorium yang berada di

Resume 1 Manajemen Industri

12

bawah Kepala Laboratorium juga harus sepenuhnya bertanggung jawab


terhadap semua pekerjaan yang dibebankan padanya. Untuk
mengantisipasi dan menangani kerusakan peralatan diperlukan teknisi
yang memadai.
8. Budget facilities
Budget fasilitas untuk laboratorium sangat perlu diperhatikan,
terutama untuk mendukung operasional laboratorium. Ada beberapa
fasilitas laboratorium yang harus diperhatikan buget pengeluarannya, yaitu
:
a. Suplai air
Air sangat dibutuhkan didalam laboratorium, baik untuk
membersihan atau mencuci alat maupun untuk bahan kebutuhan
percobaan.
b. Suplai listrik
Semua laboratorium sangat memerlukan listrik, karena listrik
adalah sumber tenaga yang diperlukan untuk menjalankan
sebagaian besar peralatan laboratorium.
c. Suplai gas
Supalai gas biasanya hanya dibutuhkan oleh sebagian
laboratorium untuk sumber bahan bakar dan juga untuk keperluan
pecobaan atau penelitian. Bila laboratorium yang memiliki
penyakuran pipa gas alam semua bunsen yang dipasang pada
peralatan atau meja dapat langsung dioperasikan.
9. Disiplin yang tinggi
Pengelola laboratorium harus menerapkan disiplin yang tinggi pada
seluruh penggunalaboratorium (mahasiswa, asisten, laboran/teknisi) agar
terwujud efisiensi kerja yang tinggi. Kedisiplinan sangat dipengaruhi oleh
pola kebiasaan dan perilaku dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu setiap

Resume 1 Manajemen Industri

13

pengguna laboratorium harus menyadari tugas, wewenang dan fungsinya.


Sesama pengguna laboratorium harus ada kerjasama yang baik, sehingga
setiap kesulitan dapat dipecahkan/diselesaikan bersama.
10. Skill (keterampilan)
Pengelola laboratorium harus meningkatkan keterampilan semua tenaga
laboran/teknisi. Peningkatan keterampilan dapat diperoleh melalui
pendidikan tambahan seperti pendidikan keterampilan khusus, pelatihan
(workshop) maupun magang di tempat lain. Peningkatan keterampilan
juga dapat dilakukan melalui bimbingan dari staf dosen, baik di dalam
laboratorium maupun antar laboratorium.
11. Peraturan dasar
Beberapa peraturan umum untuk menjamin kelancaran jalannya pekerjaan
di laboratorium, dirangkum sebagai berikut:
a. Dilarang makan/minum di dalam laboratorium
b. Dilarang merokok, karena mengandung potensi bahaya seperti:
Kontaminasi melalui tangan
Ada api/uap/gas yang bocor/mudah terbakar
Uap/gas beracun, akan terhisap melalui pernafasan
c. Dilarang meludah, akan menyebabkan terjadinya kontaminasi
d. Jangan panik menghadapi bahaya kebakaran, gempa, dan
sebagainya.
e. Dilarang mencoba peralatan laboratorium tanpa diketahui cara
penggunaannya.Sebaiknya tanyakan pada orang yang kompeten.
f. Diharuskan menulis label yang lengkap, terutama pada bahanbahan kimia.
g. Dilarang mengisap/menyedot dengan mulut segala bentuk pipet.
Semua alat pipet harus menggunakan bola karet pengisap (pipet pump).
h. Diharuskan memakai baju laboratorium, dan juga sarung tangan
dan gogles, terutama sewaktu menuang bahan-bahan kimia yang
berbahaya.
Resume 1 Manajemen Industri

14

i. Beberapa peraturan lainnya yang spesifik, terutama dalam


pemakaian sinar X, sinar Laser, alat-alat sinar UV, Atomic
Absorption, Flamephoto-meter, Bacteriological Glove Box with
UV light, dan sebagainya, harus benar-benar dipatuhi. Semua
peraturan tersebut di atas ditujukan untuk keselamatan kerja di
laboratorium.
12. Penanganan masalah umum
a. Mencampur zat-zat kimia
Jangan campur zat kimia tanpa mengetahui sifat reaksinya. Jika
belum tahu segera tanyakan pada orang yang kompeten.
b. Zat-zat baru atau kurang diketahui
Demi keamanan laboratorium, berkonsultasilah sebelum
menggunakan zat-zat kimia baru atau yang kurang diketahui. Semua
zat-zat kimia dapat menimbulkan resiko yang tidak dikehendaki.
c. Membuang material-material yang berbahaya
Sebelum membuang material-material yang berbahaya harus
diketahui resiko yang mungkin terjadi. Karena itu pastikan bahwa
cara membuangnya tidak menimbulkan bahaya. Jika tidak tahu
tanyakan pada orang yang kompeten. Demikian juga terhadap air
buangan dari laboratorium. Sebaiknya harus ada bak penampung
khusus, jangan dibuang begitu saja karena air buangan mengandung
bahan berbahaya yang menimbulkan pencemaran. Air buangan harus
ditreatment, antara lain dengan cara netralisasi sebelum dibuang ke
lingkungan.
d. Tumpahan
Tumpahan asam diencerkan dahulu dengan air dan dinetralkan
dengan CaC03 atau soda abu, dan untuk basa dengan air dan
dinetralisir dengan asam encer. Setelah itu dipel dan pastikan kain

Resume 1 Manajemen Industri

15

pel bebas dari asam atau alkali. Tumpahan minyak, harus ditaburi
dengan pasir, kemudian disapu dan dimasukkan dalam tong yang
terbuat dari logam dan ditutup rapat.
13. Jenis jenis pekerjaan
Berbagai pekerjaan laboratorium seperti praktek, penelitian, dan layanan
umum, harus didiskusikan sebelumnya dengan Kepala Laboratorium.
Setelah itu dilanjutkan dengan cara pelaksanaannya. Pemahaman jenis
pekerjaan di laboratorium diperlukan untuk:
a. Meningkatkan efisiensi penggunaan bahan-bahan kimia, air, listrik,
gas dan alat-alat laboratorium.
b. Meningkatkan efisiensi biaya (operasional cost).
c. Meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu, baik dari pengguna
maupun pengelola laboratorium
d. Meningkatkan kualitas dan ketrampilan pengelola laboratorium dan
laboran.
e. Baik pengelola laboratorium dan laboran/teknisi harus dapat bekerja
sama dengan baik sebagai satu Team-Work. Bekerja dengan satu
team, jauh lebih baik dari pada bekerja secara sendiri/mandiri
f. Meningkatkan pendapatan (income) dari laboratorium yang
bersangkutan.

E. Spesifikasi Laboratorium yang Baik


Laboratorium sebagai tempat eksperimen dan praktek tentu harus memiliki
sarana dan prasarana yang memadai. Agar, siswa menjadi nyaman ketika
berada di dalamnya.
Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan kerja di dalamnya, di anjurkan
laboratorium memiliki fasilitas sebagai berikut ;

Resume 1 Manajemen Industri

16

1. Ventilasi adalah lubang angin dan/atau kipas yang di adakan pada


ruangan agar terjadi pertukaran udara.
Untuk membantu lancarnya pertukaran udara, lebih-lebih di waktu
laboratorium tidak di gunakan (dalam keadaan pintu dan jendela tertutup),
maka pada bagian atas dinding laboratorium di buatkan lubang angin
secukupnya.
2. Ruang Persiapan dan Penyimpanan/Gudang dapat di artikan tempat
persediaan, persiapan alat-alat atau bahan-bahan yang akan di gunakan
baik untuk kegiatan praktikum maupun demonstrasi.
Karena itu terdapat persyaratan khusus, antara lain ;
Ruangan cukup luas
Ruangan di sarankan dekat dengan ruang instruktur /guru
praktikum guna memudahkan instruktur memberikan kontrol

pada hasil praktikum.


Alat-alat atau bahan-bahan yang tersedia di dalamnya harus

mudah di ambil
Ruang Gudang harus tersusun secara sistematis dan bukan
merupakan timbunan, mudah di bersihkan, terang, tidak lembab,

ventilasi baik, dan harus kuat dan aman.


3. Lampu Penerangan
Sumber penerangan dari cahaya matahari, dapat memanfaatkan

cahaya matahari, serta menggunakan jendela kaca.


Kaca untuk jendelanya pun lebih efisien menggunakan kaca nako

di maksudkan juga untuk ventilasi.


Dari segi keamanan setiap jendela perlu di lengkapi
Agar ruang laboratorium dapat gelap, misalnya untuk kebutuhan
presentasi, pemutaran film sebaiknya di lengkapi kain gorden
hitam

Resume 1 Manajemen Industri

17

Untuk menunjang kepentingan khusus lampu darurat di perlukan


steker-steker pada dinding laboratorium yang umumnya

berdampingan dengan stop kontak.


Untuk menunjang kegiatan sebaiknya setiap meja praktikum di
lengkapi dengan lampu (neon), di samping kiri dan kanan lengkap
dengan stop kontak dan stekernya.
Di maksudkan bila cuaca buruk, sedangkan kegiatan

membutuhkan cahaya yang kuat, maka neon dapat di nyalakan.


4. Mebeler
Mebeler adalah peralatan mebel seperti meja,kursi,rak, dan sebagainya
untuk menunjang praktikum siswa.
5. Instalasi Air
Pada beberapa laboratorium fasilitas air merupakan kebutuhan yang tak
terpisahkan sebagai bagian dari media praktikum siswa.
Umumnya fasilitas air dapat di temukan di laboratorium biologi, kimia.
Untuk kepentingan praktikum air dapat di peroleh dari keran air

yang di atur pada deretan tengah ruang laboratorium.


Wastafel pada laboratorium juga dapat di manfaatkan untuk

membuang sisa-sisa bahan kegiatan praktikum


6. Instalasi Gas
Fasilitas gas juga di perlukan pada laboratorium seperti praktikum yang
menggunakan kompor untuk memanaskan air dsb. Instalasi gas dapat di
gunakan dengan tabung LPG
7. Pintu
Jika memiliki ruangan laboratorium cukup luas di sarankan memiliki
pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda
8. Kotak P3K (Petolongan Pertama Pada Kecelakaan)
Umumnya Kotak P3K tergantung di dekat pintu laboratorium, guna kotak
P3K adalah sebagai pertolongan awal jika terjadi kecelakaan/insiden kecil
saat praktikum.
9. Tabung Pemadam Kebakaran

Resume 1 Manajemen Industri

18

F. Pengelolaan Laboratorium
Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses pendayagunaan sumber
daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan
secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya.
Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna, fasilitas
laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, spesimen biologi, bahan kimia),
dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan
fungsinya. Pada dasarnya pengelolaan laboratorium merupakan tanggung jawab
bersama baik pengelola maupun pengguna.
1. Administrasi Laboratorium
Administrasi merupakan suatu proses pencatatan atau inventarisasi

fasilitas dan aktifitas laboratorium, supaya semua fasilitas dan aktifitas


laboratorium dapat terorganisir dengan sistematis. Komponen
laboratorium yang perlu dilakukan administrasi meliputi:
a) Bangunan/Ruangan laboratorium
b) Fasilitas umum laboratorium
c) Peralatan dan bahan
d) Ketenagaan laboratorium
e) Kegiatan laboratorium
2. Struktur Organisasi Laboratorium
a) Kepala Laboratorium
Sebagai kepala laboratorium harus memiliki kemampuan untuk
mengelola laboratorium sehingga laboratorium sebagai sarana
penunjang program pendidikan dapat berfungsi secara optimal.
Yang dimaksud dengan mengelola laboratorium tidak hanya terbatas
pada pengelola segi akademik saja tetapi juga sampai dengan
pengelola administrasinya.
Sekelompok orang (SDM)
Sumber daya manusia (SDM) merupakan potensi manusiawi
yang melekat keberadaannya pada seseorang pekerja baik
potensi fisik dan potensi non fisik. SDM yang bekerja di dalam
Resume 1 Manajemen Industri

19

pelayanan laboratorium cukup beragam baik profesi maupun


tingkat kependidikannya.
Dalam sekelompok orang (SDM) yang mencakup laboratorium
adalah guru,dosen,asisten dosen yang memiliki pengetahuan dan
potensi dalam memberikan ilmu kepada murid atau mahasiswa
dalam melaksanakan praktek di laboratorium

Keuangan
Demi kelancaran kegiatan laboratoriumdan kesinambungan
fungsional laboratorium sangat tergantung kepada
anggaran/keuangan yang memadai. Pengertian
keuangan/anggaran disini adalah suatu proses yang meliputi
perencanaan sistematik untuk suatu kegiatan yang menghemat
uang. Untuk anggaran laboratorium harus sudah disiapkan dua
atau tiga bulan sebelum tahun ajaran baru dimulai,sehingga
cukup waktu untuk pertimbangan pembatalandan finalisasi
pesanan pesanan dan pengadaan alat.
Langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk bagian
keuangan laboratorium dalam penyusunan anggarang adalah :
a. Cek semua persediaan alat/bahan
b. Dengan bantuan guru senior dan asisten laboratorium
mintakan informasi mengenai :
Barang habis tahunan
Periode mana dari tahun ajaran,bahan habis tertentu
dibuthkan untuk digunakan
Alat yang mengalami kerusakan akut
Alat alat baru yang dibutuhkan pada tahun ajaran yang
akan datang
Alat/bahan yang rusak atau hilang

Resume 1 Manajemen Industri

20

c. Pengecekan fasilitas laboratorium mencakup suplai


air,listrik,gas dan lain-lain
d. Mengecek harga harga alat atau bahan
e. Menyiapkan daftar kebutuhan untuk tahun yang akan
datang
f. Mendiskusikan hal-hal yang penting untuk penyelesaian

kebutuhan alat dan bahan kepada kepala sekolah


Peralatan
Pelaksanaan tenaga dalam bidang peralatan yaitu memiliki tugas
sebagai berikut :
a. Inventarisasi alat dan bahan
b. Persiapan alat dan bahan sesuai program praktek
c. Bertanggung jawab terhadap peralatan yang ada di
laboratorium
d. Bertugas memlihara peralatan laboratorium agar selalu siap
jika ingin digunakan

Fasilitas
Fasilitas laboratorium adalah sarana fisik laboratorium seperti
fasilitas ruangan,fasilitas instalasi listrik,gas serta fasilitas
lainnya. Semua fasilitas tersebut setiap saat dapat berubah
keadaan jenis,kualitas dan kuantitasmya karena banyak faktor.
Untuk memudahkan pengontrolan dan analisis kebutuhan semua
fasilitas maka diperlukan seorang pada bagian yang mengawasi
dan menyediakan fasilitas yaitu tenaga fasilitas.

b) Teknisi
Fungsi tenaga teknisi adalah memberikan pelayanan kepada
kelancaran setiap jenis kegiatan laboratorium dengan jalan antara
lain:

Resume 1 Manajemen Industri

21

Mengkonstruksi rangkaian alat yang akan digunakan untuk


praktikum, kecuali bila penrangkaian harus dilaksakan oleh
mahasiswa sendiri,atau harus dirangkai oleh dosen atau asisten
di hadapan mahasiswa, misalnya dalam acara
,mendemonstrasikan cara merangkai alat percobaan
Memodifikasi alat atau unit alat, rangkaian alat atau rangkaian
unit alat tanpa mengurangi fungsi alat sebagai media
instruksional. Untuk alasan ini seorang teknisi dituntut
keterampilannya lebih dari pada laboran,yaitu memahami tujuan
instruksionalnya sehingga ia mampu merangkai alat yang
mampu menonjolkan gejala-gejala yang muncul dengan
membuat latar belakang yang kontras
Mereparasi alat atau rangkaian alat yang rusak ringan
Mmeberikan pengertian kepada mahasiswa dan sisten,kalau
perlu kepada dosen mengenai kesalahan penggunaan alat yang
tidak sesuai dengan prinsip mekanisme kerja alat
Mencatat kebutuhan yang belum tersedia di laboratorium yang
akan digunakan karena perkembangan selanjutnya
c) Laboran
Fungsi Laboran adalah memberikan pelayanan kepada kelancaran
kegiatan laboratorium seperti :
Melayani peminjaman alat atau unit alat oleh mahasiswa, dan
asisten atau dosen sehubungan degan kegiatan yang akan
dilakukan
Melayani pengembalian alat dalam keadaan bersih dari
mahasiswa

Resume 1 Manajemen Industri

22

Membuat catatan mengenai nama mahasiswa yang


merusakkan alat/unit alat,kemudian melaporkan kepada
bagian administrasi non akademik (umum)
Menempatkan kembali atau menyimpan kembali alat/unit alat
yang telah selesai digunakan pada tempat penyimpanannya
semula dalam keadaan rapi dan aman
Membuat daftar bahan yang habis atau hampir habis dan
kemudian melaporkan kepada bagian administrasi non
akademik(umum)
Mengontrol kesiapan alat-alat yang bersifat umum seperti
listrik,gas dan air serta memelihara dan merawatnya
Membantu penyediaan termasuk pembelian bahan atau
preparat yang bersifat sementara
d) Petugas kebersihan
Tugas keamanan dan kebersihan adalah mnyelamatkan laboratorium
dari gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan laboratorium dan
gangguan yang dapat menyebabkan hilangnya alat atau barang
laboratorium.

Resume 1 Manajemen Industri

23

Soal - Soal
Pilihan Ganda
1. Secara umum adalah tempat melakukan berbagai percobaan atau
penelitian. Merupakan pengertian dari ...
a. laboratorium
c. Manajemen
b. bengkel
d. Ruang praktek
Jawaban : A
2. Faktor yang mempengaruhi efektifitas penggunaan laboratorium,
kecuali
a. Mengatur mobilitas kerja dalam ruangan
b. Penggunaan Laboratorium yang fleksibel
c. Peningkatan operational laboratorium
d. Menyiapkan seluruh alat dan bahan dalam praktikum
e. Memberikan layanan yang terbaik
Jawaban : D
3. Jika seorang mahasiswa ingin meminjam atau mengembalikan alat yang
ada di laboratorium maka pengelolaan laboratorium yang berwenang
adalah............
a. Bagian peralatan
b. Bagian keuangan
c. Kepala laboratorium
d. Bagian laboran
Jawaban : D
4. Manakah yang tidak termasuk kedalam Perangkat Perangkat Manejemen
Laboratorium?
a. Tata ruang
b. Laboratorium administrasi
c. Undang undang keamanan
d. Peraturan dasar
Jawaban : C
5. Pada laboratorium, kaca selain berfungsi sebagai cermin dapat pula
berfungsi sebagai ventilasi. Kaca apakah yang di maksud?
A. Kaca Spion
B. Kaca Mata
C. Kaca Nako
D. Kaca Spiral
Jawaban : C

Resume 1 Manajemen Industri

24

Essay
1. Apakah pengertian manajemen menurut stoner?
Jawab :
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisaian, memimpin dan
mengawasi usaha-usaha dari anggota organisasi dan dari sumber-sumber
organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
2. Mengapa Laboratorium harus memiliki waktu yang flesible?
Jawab :
Cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan, membuat Laboratorium harus
fleksible sehingga tidak tertinggal oleh ilmu pengetahuan yang ada.
3. Apa saja tugas bagian teknisi dalam pengelola laboratorium?
Jawab :
a. Mengkonstruksi rangkaian alat yang akan digunakan untuk praktikum,
kecuali bila penrangkaian harus dilaksakan oleh mahasiswa sendiri,atau
harus dirangkai oleh dosen atau asisten di hadapan mahasiswa, misalnya
dalam acara ,mendemonstrasikan cara merangkai alat percobaan
b. Memodifikasi alat atau unit alat, rangkaian alat atau rangkaian unit alat
tanpa mengurangi fungsi alat sebagai media instruksional. Untuk alasan
ini seorang teknisi dituntut keterampilannya lebih dari pada laboran,yaitu
memahami tujuan instruksionalnya sehingga ia mampu merangkai alat
yang mampu menonjolkan gejala-gejala yang muncul dengan membuat
latar belakang yang kontras
c. Mereparasi alat atau rangkaian alat yang rusak ringan
d. Memberikan pengertian kepada mahasiswa dan sisten,kalau perlu kepada
dosen mengenai kesalahan penggunaan alat yang tidak sesuai dengan
prinsip mekanisme kerja alat
e. Mencatat kebutuhan yang belum tersedia di laboratorium yang akan
digunakan karena perkembangan selanjutnya

Resume 1 Manajemen Industri

25

4. Pada dasarnya infrastruktur laboratorium dapat dibedakan menjadi berapa


kategori? Jelaskan!
Jawab :
1)

Sarana Utama
Mencakup

bahasan

tentang

lokasi

laboratorium,

konstruksi

laboratorium dan sarana lain, termasuk pintu utama, pintu darurat, jenis
meja kerja/peralatan, jenis atap, jenis dinding, jenis lantai, jenis pintu,
jenis lampu yang dipakai, kamar penangas, jenis pembuangan limbah,
jenis ventilasi, jenis AC, jenis tempat penyimpanan, jenis lemari bahan
kimia, jenis alat optic, jenis timbangan dan instrument yang lain, kondisi
laboratorium, dan sebagainya.
2) Sarana Pendukung
Mencakup bahasan tentang ketersediaan energi listrik, gas, air, alat
komunikasi, dan pendukung keselamatn kerja seperti pemadaman
kebakaran, hidran dsb.
5. Jelaskan secara singkat tujuan siswa mengamati petunjuk dan arahan dari
instruktur/guru praktikum sebelum bekerja?
Jawab:
Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami prosedural praktek yang benar,
serta agar meminimalisir dampak kerugian materil baik dari alat kerja
maupun bahan kerja karena ketidaktahuan siswa.

Resume 1 Manajemen Industri

26

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan
percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi,
dan kimia atau bidang ilmu lain. Pengelolaan laboratorium (Laboratoty
Management) adalah usaha untuk mengelola laboratorium. Bagaimana suatu
laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa
faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat
laboratorium yang canggih, dengan staf profesional yang terampil belum
tentu dapat beroperasi dengan baik, jika tidak didukung oleh manajemen
laboratorium yang baik. Manajemen laboratorium adalah usaha untuk
mengelola laboratorium berdasarkan konsep manajemen baku
Secara umum, fungsi laboratorium sebagai berikut :
1. Tempat melakukan suatu percobaan
2. Penunjang kegiatan kelas
3. Tempat display/pameran hasil percobaan atau penelitian
Untuk mengelola laboratorium yang baik harus dipahami perangkatperangkat manajemen laboratorium, yaitu : tata ruang, alat yang baik dan
terkalibrasi, laboratorium infrastruktur, laboratorium administrasi,
laboratorium inventory dan security, laboratorium safety used, laboratorium
organisasi, budget facilities, disiplin yang tinggi, skill, peraturan dasar,
penanganan masalah umum, jenis pekerjaan.
B. Saran

Resume 1 Manajemen Industri

27

Sebagai pengelola dan pengguna laboratorium, kita wajib menjaga dan


merawat laboratorium itu sendiri agar semua kegiatan di dalam laboratorium
dapat berjalan dengan lancar.

Resume 1 Manajemen Industri

28

Daftar Pustaka

M. Kadarman & Udaya,Yusup. 1992. Pengantar ilmu Manejemen.

Jakarta : Gramedia pustaka utama


Sitorus, Marham & Sutiani, Ani. 2013. Laboratorium Kimia

Pengelola dan Manejemen. Yogyakarta : Graha Ilmu


Amien, Moh. 1988. Buku Pedoman Laboratorium dan Petunjuk

Praktikum Pendidikan IPA UMUM. Jakarta : P2LPTK


Siagian BE, Mayer G. 1982. Pedoman Pengelolaan Laboratorium.

Jakarta : Karya Utama


Bafadal, Ibrahim. 2003. Manejemen Peningkatan Mutu Sekolah

Dasar. Jakarta : PT Bumi Aksara


Imamkhasani, Soemanto. 1990. Keselamatan Kerja dalam
Laboratorium Kimia. Jakarta : Gramedia

Resume 1 Manajemen Industri

29

Anda mungkin juga menyukai