Manajemen Laboratorium
Cut Roby
Diyah Ayu Mustika
Hervina Kiruna Hertiansyah
Josua Andreano
Prabu Galang Buwono
Raja Ingan Budi
(5115136229)
(5115131447)
(5115134281)
(5115134315)
(5115131454)
(5115131423)
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
resume tentang manajemen laboratorium ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Drs. Faried
Wadjdi, MPd,MM selaku Dosen mata kuliah Manajemen Industri UNJ yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap resume ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai manajemen laboratorium. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam resume ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga resume ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya resume yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
laboratorium
Untuk mengetahui fungsi fungsi laboratorium
Untuk mengetahui laboratorium yang efektif
Untuk mengetahui perangkat perangkat manajemen laboratorium
Untuk mengetahui spesifikasi laboratorium yang baik
Untuk mengetahui pengelolaan laboratorium
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen, Laboratorium, dan Manajemen Laboratorium
Manajemen
Seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
Manajer bertugas mengatur dan megarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi
Manajemen berasal dari bahasa inggris management dengan kata kerja
to manage yang secara umum berarti mengurusi
perencanaan,
yang ada. Layanan yang baik akan membuat nyaman para muid yang
menggunakan laboratorium sehingga murid dapat dengan tenang dalam
melakukan praktikum.
D. Perangkat Perangkat Manajemen Laboratorium
Untuk mengelola laboratorium yang baik harus dipahami perangkatperangkat manajemen laboratorium, yaitu:
1. Tata ruang (lab-layout)
Laboratorium harus ditata sedemikian rupa hingga dapat berfungsi dengan
baik. Tata ruang yang sempurna, harus dimulai sejak perencanaan gedung
sampai pada pelaksanaan pembangunan. Tata ruang yang baik
mempunyai:
a. Pintu masuk (in)
b. Pintu keluar (out)
c. Pintu darurat (emergency-exit)
d. Ruang persiapan (preparation-room)
e. Ruang peralatan (equipment-room)
f. Ruang penangas (fume-hood)
g. Ruang penyimpanan (storage - room)
h. Ruang staf (staff-room)
i. Ruang teknisi (technician-room)
j. Ruang bekerja (activity-room)
k. Ruang istirahat/ibadah
l. Ruang prasarana kebersihan
m. Ruang toilet
n. Lemari praktikan (locker)
o. Lemari gelas (glass-rack)
p. Lemari alat-alat optik (opticals-rack)
q. Pintu jendela diberi kawat kasa, agar serangga dan burung tidak
dapat masuk.
r. Fan (untuk dehumidifier)
s. Ruang ber-AC untuk alat-alat yang memerlukan persyaratan
tertentu.
2. Alat yang baik dan terkalibrasi
Pengenalan terhadap peralatan laboratorium merupakan kewajiban bagi
setiap petugas laboratorium, terutama mereka yang akan mengoperasikan
peralatan tersebut. Setiap alat yang akan dioperasikan itu harus benarbenar dalam kondisi:
Siap untuk dipakai (ready for use), dan dilengkapai dengan buku
petunjuk
Bersih
Terkalibrasi
Tidak rusak
Beroperasi dengan baik
3. Lab. Infrastruktur
Infrastruktur laboratorium ini meliputi:
a. Sarana Utama
Mencakup bahasan tentang lokasi laboratorium, konstruksi
laboratorium dan sarana lain, termasuk pintu utama, pintu darurat,
jenis meja kerja/pelataran, jenis atap, jenis dinding, jenis lantai, jenis
pintu, jenis lampu yang dipakai, kamar penangas, jenis pembuangan
limbah, jenis ventilasi, jenis AC, jenis tempat penyimpanan, jenis
lemari bahan kimia, jenis alat optik, jenis timbangan dan instrumen
yang lain, kondisi laboratorium, dan sebagainya.
b. Sarana Pendukung
Mencakup bahasan tentang ketersediaan enerji listrik, gas, air, alat
komunikasi, dan pendukung keselamatan kerja seperti pemadam
kebakaran, hidran, dan lainnya.
4. Lab. Administrasi
Administrasi laboratorium meliputi segala kegiatan administrasi yang ada
di laboratorium, yang antara lain terdiri atas:
Inventarisasi peralatan laboratorium yang ada
Daftar kebutuhan alat baru, alat tambahan, alat alat yang rusak
dan alat alat yang dipinjam/dikembalikan (lihat daftar form
1,2,3,4 dst, pada makalah Administrasi Laboratorium)
Keluar masuk surat menyurat
10
11
yang mungkin amat berbahaya bagi mata. Lensa pada kacamata atau
goggles terbuat dari plastikatau kaca yang antipecah.
c. Perisai muka (face shields)
Perisai muka dipakai untuk melindungi muka secara sempurna
termasuk mata. Alat tersebut tahan terhadapa benturan mekanik atau
bahan kimia. Amat baik dipakai pada waktu menangi asam, basa dan
terutama bhan bahan atau percobaan yang tersposif.
d. Alat pelindung pernapan
Alat pelindung pernapasan (respiratora) adalah amat penting
mengingat 90% kasus keracunan sebab akibat masuknya bahan
bahan kimia beracun atau korosif lewat saluran pernafasan.
e. Pelindung kaki (sepatu)
Untuk melindungi kaki kemungkinan tumpahan bahan kimia korosif /
beracun, sepatu biasa yang tidak licin dan terumit rendah dapat
dipakai. Pemakaian sandal atau sepatu yang terbuka perlu
dihindarkan.
f. Sarung tangan
Mengingat bahan bahan kimia dapat merusak kulit (seperti asam
sulfat, asam sinitrat, dan sebagainya) atau teradsorpi lewat kulit, maka
sarung tangan amat diperlukan untuk menangani bahan bahan kimia
diatas. Bahan sarung tangan dapat terbuat dari karet atau neoprene.
7. Lab. Organisasi
Organisasi laboratorium meliputi struktur organisasi, deskripsi pekerjaan,
serta susunan personalia yang mengelola laboratorium tersebut.
Penanggung jawab tertinggi organisasi di dalam laboratorium adalah
Kepala Laboratorium. Kepala Laboratorium bertanggung jawab terhadap
semua kegiatan yang dilakukan dan juga bertanggung jawab terhadap
seluruh peralatan yang ada. Para anggota laboratorium yang berada di
12
13
14
15
pel bebas dari asam atau alkali. Tumpahan minyak, harus ditaburi
dengan pasir, kemudian disapu dan dimasukkan dalam tong yang
terbuat dari logam dan ditutup rapat.
13. Jenis jenis pekerjaan
Berbagai pekerjaan laboratorium seperti praktek, penelitian, dan layanan
umum, harus didiskusikan sebelumnya dengan Kepala Laboratorium.
Setelah itu dilanjutkan dengan cara pelaksanaannya. Pemahaman jenis
pekerjaan di laboratorium diperlukan untuk:
a. Meningkatkan efisiensi penggunaan bahan-bahan kimia, air, listrik,
gas dan alat-alat laboratorium.
b. Meningkatkan efisiensi biaya (operasional cost).
c. Meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu, baik dari pengguna
maupun pengelola laboratorium
d. Meningkatkan kualitas dan ketrampilan pengelola laboratorium dan
laboran.
e. Baik pengelola laboratorium dan laboran/teknisi harus dapat bekerja
sama dengan baik sebagai satu Team-Work. Bekerja dengan satu
team, jauh lebih baik dari pada bekerja secara sendiri/mandiri
f. Meningkatkan pendapatan (income) dari laboratorium yang
bersangkutan.
16
mudah di ambil
Ruang Gudang harus tersusun secara sistematis dan bukan
merupakan timbunan, mudah di bersihkan, terang, tidak lembab,
17
18
F. Pengelolaan Laboratorium
Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses pendayagunaan sumber
daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan
secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya.
Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna, fasilitas
laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, spesimen biologi, bahan kimia),
dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan
fungsinya. Pada dasarnya pengelolaan laboratorium merupakan tanggung jawab
bersama baik pengelola maupun pengguna.
1. Administrasi Laboratorium
Administrasi merupakan suatu proses pencatatan atau inventarisasi
19
Keuangan
Demi kelancaran kegiatan laboratoriumdan kesinambungan
fungsional laboratorium sangat tergantung kepada
anggaran/keuangan yang memadai. Pengertian
keuangan/anggaran disini adalah suatu proses yang meliputi
perencanaan sistematik untuk suatu kegiatan yang menghemat
uang. Untuk anggaran laboratorium harus sudah disiapkan dua
atau tiga bulan sebelum tahun ajaran baru dimulai,sehingga
cukup waktu untuk pertimbangan pembatalandan finalisasi
pesanan pesanan dan pengadaan alat.
Langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk bagian
keuangan laboratorium dalam penyusunan anggarang adalah :
a. Cek semua persediaan alat/bahan
b. Dengan bantuan guru senior dan asisten laboratorium
mintakan informasi mengenai :
Barang habis tahunan
Periode mana dari tahun ajaran,bahan habis tertentu
dibuthkan untuk digunakan
Alat yang mengalami kerusakan akut
Alat alat baru yang dibutuhkan pada tahun ajaran yang
akan datang
Alat/bahan yang rusak atau hilang
20
Fasilitas
Fasilitas laboratorium adalah sarana fisik laboratorium seperti
fasilitas ruangan,fasilitas instalasi listrik,gas serta fasilitas
lainnya. Semua fasilitas tersebut setiap saat dapat berubah
keadaan jenis,kualitas dan kuantitasmya karena banyak faktor.
Untuk memudahkan pengontrolan dan analisis kebutuhan semua
fasilitas maka diperlukan seorang pada bagian yang mengawasi
dan menyediakan fasilitas yaitu tenaga fasilitas.
b) Teknisi
Fungsi tenaga teknisi adalah memberikan pelayanan kepada
kelancaran setiap jenis kegiatan laboratorium dengan jalan antara
lain:
21
22
23
Soal - Soal
Pilihan Ganda
1. Secara umum adalah tempat melakukan berbagai percobaan atau
penelitian. Merupakan pengertian dari ...
a. laboratorium
c. Manajemen
b. bengkel
d. Ruang praktek
Jawaban : A
2. Faktor yang mempengaruhi efektifitas penggunaan laboratorium,
kecuali
a. Mengatur mobilitas kerja dalam ruangan
b. Penggunaan Laboratorium yang fleksibel
c. Peningkatan operational laboratorium
d. Menyiapkan seluruh alat dan bahan dalam praktikum
e. Memberikan layanan yang terbaik
Jawaban : D
3. Jika seorang mahasiswa ingin meminjam atau mengembalikan alat yang
ada di laboratorium maka pengelolaan laboratorium yang berwenang
adalah............
a. Bagian peralatan
b. Bagian keuangan
c. Kepala laboratorium
d. Bagian laboran
Jawaban : D
4. Manakah yang tidak termasuk kedalam Perangkat Perangkat Manejemen
Laboratorium?
a. Tata ruang
b. Laboratorium administrasi
c. Undang undang keamanan
d. Peraturan dasar
Jawaban : C
5. Pada laboratorium, kaca selain berfungsi sebagai cermin dapat pula
berfungsi sebagai ventilasi. Kaca apakah yang di maksud?
A. Kaca Spion
B. Kaca Mata
C. Kaca Nako
D. Kaca Spiral
Jawaban : C
24
Essay
1. Apakah pengertian manajemen menurut stoner?
Jawab :
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisaian, memimpin dan
mengawasi usaha-usaha dari anggota organisasi dan dari sumber-sumber
organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
2. Mengapa Laboratorium harus memiliki waktu yang flesible?
Jawab :
Cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan, membuat Laboratorium harus
fleksible sehingga tidak tertinggal oleh ilmu pengetahuan yang ada.
3. Apa saja tugas bagian teknisi dalam pengelola laboratorium?
Jawab :
a. Mengkonstruksi rangkaian alat yang akan digunakan untuk praktikum,
kecuali bila penrangkaian harus dilaksakan oleh mahasiswa sendiri,atau
harus dirangkai oleh dosen atau asisten di hadapan mahasiswa, misalnya
dalam acara ,mendemonstrasikan cara merangkai alat percobaan
b. Memodifikasi alat atau unit alat, rangkaian alat atau rangkaian unit alat
tanpa mengurangi fungsi alat sebagai media instruksional. Untuk alasan
ini seorang teknisi dituntut keterampilannya lebih dari pada laboran,yaitu
memahami tujuan instruksionalnya sehingga ia mampu merangkai alat
yang mampu menonjolkan gejala-gejala yang muncul dengan membuat
latar belakang yang kontras
c. Mereparasi alat atau rangkaian alat yang rusak ringan
d. Memberikan pengertian kepada mahasiswa dan sisten,kalau perlu kepada
dosen mengenai kesalahan penggunaan alat yang tidak sesuai dengan
prinsip mekanisme kerja alat
e. Mencatat kebutuhan yang belum tersedia di laboratorium yang akan
digunakan karena perkembangan selanjutnya
25
Sarana Utama
Mencakup
bahasan
tentang
lokasi
laboratorium,
konstruksi
laboratorium dan sarana lain, termasuk pintu utama, pintu darurat, jenis
meja kerja/peralatan, jenis atap, jenis dinding, jenis lantai, jenis pintu,
jenis lampu yang dipakai, kamar penangas, jenis pembuangan limbah,
jenis ventilasi, jenis AC, jenis tempat penyimpanan, jenis lemari bahan
kimia, jenis alat optic, jenis timbangan dan instrument yang lain, kondisi
laboratorium, dan sebagainya.
2) Sarana Pendukung
Mencakup bahasan tentang ketersediaan energi listrik, gas, air, alat
komunikasi, dan pendukung keselamatn kerja seperti pemadaman
kebakaran, hidran dsb.
5. Jelaskan secara singkat tujuan siswa mengamati petunjuk dan arahan dari
instruktur/guru praktikum sebelum bekerja?
Jawab:
Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami prosedural praktek yang benar,
serta agar meminimalisir dampak kerugian materil baik dari alat kerja
maupun bahan kerja karena ketidaktahuan siswa.
26
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan
percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi,
dan kimia atau bidang ilmu lain. Pengelolaan laboratorium (Laboratoty
Management) adalah usaha untuk mengelola laboratorium. Bagaimana suatu
laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa
faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat
laboratorium yang canggih, dengan staf profesional yang terampil belum
tentu dapat beroperasi dengan baik, jika tidak didukung oleh manajemen
laboratorium yang baik. Manajemen laboratorium adalah usaha untuk
mengelola laboratorium berdasarkan konsep manajemen baku
Secara umum, fungsi laboratorium sebagai berikut :
1. Tempat melakukan suatu percobaan
2. Penunjang kegiatan kelas
3. Tempat display/pameran hasil percobaan atau penelitian
Untuk mengelola laboratorium yang baik harus dipahami perangkatperangkat manajemen laboratorium, yaitu : tata ruang, alat yang baik dan
terkalibrasi, laboratorium infrastruktur, laboratorium administrasi,
laboratorium inventory dan security, laboratorium safety used, laboratorium
organisasi, budget facilities, disiplin yang tinggi, skill, peraturan dasar,
penanganan masalah umum, jenis pekerjaan.
B. Saran
27
28
Daftar Pustaka
29