Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
SMK Angkasa 2 Margahayu adalah sebuah institusi pendidikan yang
memiliki dua kompetensi keahlian, salah satunya adalah kompetensi keahlian
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Kompetensi keahlian Otomatisasi dan
Tata Kelola Perkantoran bertujuan melahirkan lulusan yang memiliki keahlian
dan keterampilan di bidang Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran yang
handal, profesional dan mampu bersaing di era global. Pencapaian tujuan
tersebut sangat didukung oleh berbagai komponen, salah satunya adalah
ketersediaan laboratorium untuk praktik siswa sehingga siswa tidak hanya
dibekali secara teoritis tetapi juga aplikatif.
Laboratorium adalah tempat pembelajaran aplikatif yang memberikan
gambaran mengenai pelaksanaan administrasi kantor di dunia kerja yang
menekankan pemberian pengalaman langsung dalam penggunaan dan
pengembangan keterampilan berdasar pembelajaran work based experiment
(belajar sambil bekerja).
Keberadaan Laboratorium Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran juga
perlu didukung oleh berbagai program yang baik agar dapat mencapai tujuan
yang direncanakan. Penyusunan program yang baik dan terencana akan
menciptakan suatu pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium ke depan. Hal
ini akan mendukung tingkat keberhasilan Program yang ingin dicapai sekaligus
memberikan tingkat ketercapaian Visi dan Misi SMK Angkasa 2 Margahayu.

2. Dasar Pemikiran
a. Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Rencana Kerja SMK Angkasa 2 Margahayu
c. Visi dan Misi SMK Angkasa 2 Margahayu

3. Tujuan
a. Sebagai bahan acuan bagi pengelola laboratorium Otomatisasi dan Tata
Kelola Perkantoran untuk menjalankan tugasnya
b. Sebagai pedoman bagi pengguna baik guru maupun siswa dalam
menggunakan laboratorium Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

1
BAB II
RENCANA KEGIATAN
LABORATORIUM OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN

1. Denah Ruangan
Untuk memberikan kelancaran pembelajaran praktik di laboratorium, maka
tata ruang praktik diatur sedemikian rupa sesuai asas rangkaian kerja sehingga
memberikan gambaran tentang suasana perkantoran kepada siswa. Beberapa
peralatan yang terdapat dalam laboratorium adalah:
a. Meja resepsionis dan kursi tunggu
b. Lemari rak, lemari kayu dan lemari indeks
c. Filling cabinet
d. Meja direktur dan meja staf
e. Kursi direktur dan kursi staf
f. Meja komputer
g. Meja rapat/pertemuan
Layout ruang praktik dan penataan peralatan perkantoran secara detail
terdapat pada Lampiran 1 :

2. Penataan Alat dan Bahan


Penataan alat dan bahan praktik sangat bergantung kepada fasilitas yang ada
di laboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium. Fasilitas yang dimaksud
adalah adanya tempat-tempat penyimpanan seperti lemari, kabinet, dan rak-rak,
filling cabinet, lemari indeks. Untuk menata alat dan bahan praktik ada beberapa
hal yang perlu dikerjakan terlebih dahulu, yaitu pekerjaan sebagai berikut:
a. Ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan alat dan bahan yang
tersedia, misalnya lemari, laci, rak, filling cabinet, lemari indeks, meja dan
kursi.
b. Mendata dan memeriksa alat dan bahan baik dari jenis, bentuk, jumlah, sifat
fisik, harga dan lainnya.
c. Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya.

2
3. Pengadministrasian Alat dan Bahan
Untuk memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan, dan
terutama pertanggungjawaban, semua fasilitas dan alat-alat/bahan di
laboratorium harus diadministrasikan. Pengertian pengadministrasian disini
adalah pencatatan nama alat/bahan, jumlahnya, ukurannya, mereknya, nomor
kodenya, dan tempatpenyimpanannya.Untuk keperluan pencatatan alat dan bahan
laboratorium ini diperlukan format atau buku perangkat administrasi yang
meliputi:
a. Daftar inventaris barang
b. Daftar permintaan/peminjaman alat/bahan
c. Buku catatan harian
d. Kartu alat/bahan yang rusak
e. Jadwal kegiatan laboratorium
f. Daftar hadir penggunaan laboratorium

4. Tata Tertib Penggunaan


Dalam penggunaan Laboratorium, siswa harus melakukan hal-hal sebagai
berikut:
a. Tidak dibenarkan memakai sepatu
b. Tidak dibenarkan membawa makanan dan minuman
c. Merapikan dan membersihkan ruangan sebelum dan setelah digunakan
d. Menggunakan dan menjaga peralatan, mesin-mesin perkantoran dengan baik
dan penuh rasa tanggungjawab
e. Menjaga ruang praktik beserta isinya sehingga tetap bersih dan rapi
f. Mengembalikan ke tempatnya barang dan peralatan yang telah digunakan dan
meninggalkan ruangan dalam keadaan bersih.
g. Siswa tidak diperkenankan :
1) Membawa keluar alat/bahan dari Lab tanpa ijin guru pembimbing
2) Membuang sampah dalam Lab
3) Menukar alat/bahan yang ada di dalam ruangan
h. Jika ada alat-alat yang rusak siswa segera melaporkan kepada guru
pembimbing
i. Menjaga ketertiban dalam melaksanakan kegiatan di ruangan praktik
j. Siswa yang tidak mengindahkan tata tertib dapat diberi sanksi.

3
BAB III
ORGANISASI LABORATORIUM

Organisasi laboratorium Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran  adalah


suatu sistem kerja sama dari kelompok orang, peralatan, atau unit tertentu untuk
mencapai tujuan.
Mengorganisasikan laboratorium berarti menyusun sekelompok personil
sekolah atau petugas dan sumber daya yang lain untuk melaksanakan suatu rencana
atau program guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling
efektif dan efisien.
Personil sekolah atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi
laboratorium   adalah sebagai berikut :
1. KEPALA SEKOLAH
a. Memberi tugas kepada personil-personil yang menjadi tanggungjawabnya
b. Memberi bimbingan, motivasi, pemantauan dan evaluasi kinerja petugas
c. Memotifasi guru-guru praktik untuk melaksanakan kegiatan di laboratorium
d. Menyediakan dana operasional kegiatan laboratorium
2. WAKASEK BIDANG KURIKULUM
Membantu tugas kepala sekolah dalam bidang kegiatan pembelajaran di
laboratorium
3. WAKASEK BIDANG SARANA PRASARANA
Membantu tugas kepala sekolah dalam bidang sarana dan prasarana di
laboratorium
4. PENANGGUNGJAWAB TEKNIS LABORATORIUM
a. Bertanggungjawab atas kelengkapan administrasi
b. Mengusulkan kepada kepala sekolah tentang pengadaan alat dan bahan di
laboratorium
c. Bertanggung jawab atas kebersihan, penyimpanan, perawatan dan perbaikan
alat-alat Laboratorium
d. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium, berkoordinasi dengan
Ketua Kompetensi Keahlian
e. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
f. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
g. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium

4
5. GURU MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
a. Merencanakan dan mengatur pelaksanaan praktikum secara teratur sesuai
tuntutan SKL
b. Menyelenggarakan kegiatan belajar di laboratorium dan membimbing siswa
yang melaksanakan praktik
c. Bertanggung jawab di laboratorium selama KBM praktik berlangsung
d. Melakukan tes praktik
e. Memantau dan mengevaluasi kegiatan praktik.

5
BAB IV
PENUTUP

1. Kesimpulan
Pelaksanaan program kerja Laboratorium Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran di SMK Angkasa 2 Margahayu ini diharapkan menjadi solusi dalam
menyiasati besarnya tanggung jawab yang diemban oleh Guru Muatan Peminatan
Kejuruan untuk membekali siswanya dengan kompetensi dan keterampilan yang
dibutukan di dunia kerja. Dengan adanya pelaksanaan program kerja ini sebagai
agenda rutin di SMK Angkasa 2 Margahayu, diharapkan teori-teori yang
dipelajari di kelas tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan atau hapalan tetapi
menjelma menjadi keterampilan yang memadai untuk menjadi bekal ketika terjun
ke dunia kerja dan menghadapi persaingan global.

2. Saran
Laboratorium Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran sebagai sarana praktik
untuk siswa SMK Angkasa 2 Margahayu khususnya Kompetensi Keahlian
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran perlu dipelihara kebersihan dan
kenyamanannya. Untuk itu laboratorium tidak hanya dikelola oleh kepala
laboratorium saja tetapi diperlukan juga seorang laboran yang siap setiap saat
membantu Guru Muatan Peminatan Kejuruan menyelenggarakan praktik di
laboratorium. Dengan keterbatasan tenaga dan waktu, kepala laboratorium juga
sangat memerlukan tenga kebersihan yang rutin untuk membersihkan ruang
laboratorium, sehingga ruangan selalu dalam keadaan bersih dan siap pakai.
Demikian kiranya saran yang dapat diberikan kepada pihak sekolah untuk
ditindaklanjuti.

Anda mungkin juga menyukai