Anda di halaman 1dari 7

8.2.1.

CAPAIAN PEMBELAJARAN MANAJEMEN PERKANTORAN KELAS XI

A. Rasional

Mata pelajaran Manajemen Perkantoran adalah mata pelajaran


kejuruan yang berisi sekumpulan kompetensi guna mencapai
penguasaan keahlian kerja di bidang manajemen perkantoran. Mata
pelajaran ini merupakan kelanjutan dari mata pelajaran Dasar-
Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis pada kelas X
(fase E), sehingga dalam proses pelaksanaan pembelajarannya akan
lebih meningkatkan kompetensi yang telah dicapai sesuai dengan
tuntutan, tantangan dan kebutuhan dunia kerja.

Mata pelajaran Manajemen Perkantoran diberikan kepada peserta


didik di kelas XI dan XII (fase F) yang berfungsi untuk lebih
memperkuat dan menumbuhkembangkan keprofesionalan dan
kebanggaan peserta didik terhadap keahlian (keprofesian)
manajemen perkantoran, melalui pemahaman dan penerapan
tentang ekonomi dan bisnis, pengelolaan administrasi umum,
komunikasi di tempat kerja, pengelolaan kearsipan, teknologi
perkantoran, pengelolaan rapat/pertemuan, pengelolaan keuangan
sederhana, serta penatalaksanaan administrasi pada bidang spesifik
(sumber daya manusia/kepegawaian, sarana prasarana, humas dan
keprotokolan, dan lainnya) sesuai tuntutan dan kebutuhan bidang
manajemen perkantoran di dunia kerja. Berbekal pengetahuan,
keterampilan, dan sikap di bidang manajemen perkantoran peserta
didik akan mampu berwirausaha secara mandiri dan/atau
melanjutkan pendidikan sesuai dengan kejuruannya.

Pembelajaran mata pelajaran Manajemen Perkantoran dapat


menggunakan berbagai pendekatan, strategi, model serta metode
yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang dipelajari untuk
dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Model-model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain
project-based learning, problem-based learning, discovery and inquiry
learning, teaching factory, serta model-model lainnya yang relevan.

Mata pelajaran Manajemen Perkantoran berkontribusi untuk


membentuk peserta didik memiliki kompetensi sebagai staf
administrasi kantor, resepsionis, asisten arsiparis, asisten
sekretaris, layanan pelanggan (customer service), operator komputer
junior di bidang perkantoran, dan jabatan lainnya yang berakhlak
mulia, mampu berkomunikasi, bernegosiasi, mampu bekerja dalam
tim, mampu mengelola informasi/gagasan serta menumbuhkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, mandiri, dan adaptif dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu dalam tuntutan
bekerja sebagai karyawan atau pegawai, mata pelajaran ini pun
diharapkan dapat membekali peserta didik untuk berwirausaha,
dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

B. Tujuan

Mata pelajaran Manajemen Perkantoran bertujuan menghasilkan


peserta didik yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap
(soft skills dan hard skills) yang meliputi:

1. memahami dasar-dasar ekonomi dan bisnis;


2. menerapkan pengelolaan administrasi umum;
3. menerapkan komunikasi di tempat kerja;
4. menerapkan pengelolaan kearsipan;
5. menerapkan teknologi perkantoran;
6. menerapkan pengelolaan rapat/pertemuan;
7. menerapkan pengelolaan keuangan sederhana;
8. menerapkan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM);
9. menerapkan pengelolaan sarana dan prasarana; dan
10. menerapkan pengelolaan humas dan keprotokolan.

C. Karakteristik

Mata pelajaran Manajemen Perkantoran pada fase F berfokus pada


pendalaman dan peningkatan penguasaan kompetensi yang harus
dimiliki oleh tenaga administrasi perkantoran atau jabatan lain
sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja.
Mata pelajaran Manajemen Perkantoran membutuhkan kemampuan
ketelitian, kecepatan, dan ketepatan sehingga mampu mengerjakan
berbagai tugas perkantoran dengan cepat dan tepat. Mata pelajaran
ini memberikan pemahaman kepada peserta didik agar mampu
melaksanakan operasional pengelolaan manajemen kantor dan
layanan bisnis di tempat kerja yang meliputi:

Elemen Deskripsi
Ekonomi dan Bisnis Meliputi ilmu ekonomi, pelaku kegiatan
ekonomi, perilaku konsumen dan
produsen, jenis pasar, bentuk badan
usaha, lembaga keuangan, rencana
usaha kecil dan menengah, e-commerce,
serta dasar-dasar pemasaran.
Pengelolaan Meliputi korespondensi bahasa Indonesia
Administrasi dan Bahasa Inggris tingkat dasar,
Umum penanganan surat (mail handling),
dokumen perjalanan dinas, akomodasi
dan transportasi perjalanan dinas
(business travelling arrangement), serta
pengelolaan jadwal kegiatan pimpinan
(daily agenda).
Komunikasi di Meliputi prosedur berkomunikasi lisan
Tempat Kerja dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
dan/atau Bahasa Asing lainnya melalui
telepon maupun secara langsung dengan
kolega/pelanggan, serta mengelola
informasi di tempat kerja.
Pengelolaan Meliputi prosedur penyimpanan arsip,
Kearsipan penggunaan arsip, pemeliharaan arsip,
penentuan masa retensi arsip,
penyusutan arsip, serta pengelolaan arsip
secara elektronik/digital.
Teknologi Meliputi teknik mengetik cepat
Perkantoran (keyboarding), peralatan dan
perlengkapan kantor (office supplies),
mesin-mesin kantor (office machine),
aplikasi perkantoran (office software),
komputasi berbasis online (cloud
Elemen Deskripsi
computing), serta akses data/ informasi
melalui internet.
Pengelolaan Meliputi pengelolaan rapat/pertemuan
Rapat/Pertemuan secara online maupun offline, penyiapan
materi presentasi, dan pembuatan notulen
rapat.

Pengelolaan Meliputi pengelolaan kas kecil,


Keuangan pembuatan laporan kas kecil,
Sederhana pelaksanaan transaksi perbankan
sederhana, serta pelaksanaan transaksi
kas dan non-kas.
Pengelolaan Meliputi peraturan ketenagakerjaan,
Sumber Daya prosedur administrasi perencanaan,
Manusia (SDM) perekrutan, pengembangan,
penghargaan, hubungan industrial,
penilaian, dan pemberhentian karyawan.
Pengelolaan Sarana Meliputi peraturan sarana dan prasarana
dan Prasarana kantor, prosedur administrasi
pengadaan, penyimpanan, penyaluran,
inventarisasi, pengoperasian,
pemeliharaan, penghapusan sarana dan
prasarana kantor, furniture kantor (office
furniture), interior kantor (office
arrangement), dan tata ruang kantor
(office layout).
Pengelolaan Meliputi khalayak humas, etika dan kode
Humas dan etik profesi humas, media komunikasi
Keprotokolan humas, kegiatan kehumasan, pelayanan
kepada kolega/pelanggan, peraturan
keprotokolan, dan penanganan berbagai
kegiatan keprotokolan,

D. Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase F peserta didik mampu menerapkan budaya kerja


sesuai tuntutan pekerjaan, memahami konsep diri yang positif, serta
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan
masalah, sedangkan pada aspek hard skills peserta didik mampu
memahami dan menerapkan elemen-elemen kompetensi pada mata
pelajaran Manajemen Perkantoran sebagai berikut:

Elemen Capaian Pembelajaran


Ekonomi dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Bisnis memahami ilmu ekonomi, pelaku kegiatan
ekonomi, perilaku konsumen dan
produsen, jenis pasar, bentuk badan
usaha, lembaga keuangan, rencana usaha
kecil dan menengah, e-commerce, serta
dasar-dasar pemasaran.
Pengelolaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Administrasi memahami pengelolaan administrasi
Umum umum mulai dari melaksanakan
korespondensi Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris, menerapkan penanganan
surat (mail handling), memproses dokumen
perjalanan dinas, akomodasi dan
transportasi perjalanan dinas (business
travelling arrangement), serta melakukan
pengelolaan jadwal kegiatan pimpinan
(daily agenda).
Komunikasi di Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Tempat Kerja menerapkan prosedur berkomunikasi lisan
dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
dan/atau Bahasa Asing lainnya baik
melalui telepon maupun secara langsung
dengan kolega/pelanggan, serta mengelola
informasi di tempat kerja.
Pengelolaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Kearsipan menerapkan pengelolaan kearsipan mulai
dari prosedur penyimpanan arsip,
penggunaan arsip, pemeliharaan arsip,
penentuan masa retensi arsip, penyusutan
arsip, serta pengelolaan arsip secara
elektronik/digital.
Teknologi Kantor Pada akhir fase F, peserta didik mampu
menerapkan teknik mengetik cepat
(keyboarding), mengoperasikan peralatan
Elemen Capaian Pembelajaran
dan perlengkapan kantor (office supplies),
mesin-mesin kantor (office machine),
mengoperasikan aplikasi perkantoran (office
software), menerapkan pembuatan dan
penyimpanan file/data berbasis online
(cloud computing), serta melakukan akses
data/informasi melalui internet.
Pengelolaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Rapat/Pertemua menerapkan prosedur persiapan kegiatan
n rapat/pertemuan secara online maupun
offline, menyiapkan bahan/materi
presentasi, dan membuat notulen rapat.
Pengelolaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Keuangan mengelola kas kecil, membuat laporan kas
Sederhana kecil, melaksanakan transaksi perbankan
sederhana, serta melaksanakan transaksi
kas dan non-kas.
Pengelolaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Sumber Daya memahami peraturan ketenagakerjaan,
Manusia (SDM) menerapkan prosedur administrasi
perencanaan, perekrutan, pengembangan,
penghargaan, hubungan industrial,
penilaian, serta pemberhentian karyawan.
Pengelolaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Sarana dan memahami peraturan sarana dan prasarana
Prasarana kantor, menerapkan prosedur administrasi
pengadaan, penyimpanan, penyaluran,
melakukan inventarisasi, pengoperasian,
pemeliharaan, penghapusan sarana dan
prasarana kantor, memahami furniture
kantor (office furniture), interior kantor
(office arrangement), serta tata ruang kantor
(office layout).
Pengelolaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Humas dan memahami khalayak humas, etika dan kode
Keprotokolan etik profesi humas, membuat media
komunikasi humas, menerapkan kegiatan
kehumasan, menerapkan pelayanan kepada
Elemen Capaian Pembelajaran
kolega/pelanggan, memahami peraturan
keprotokolan, serta menerapkan kegiatan
keprotokolan.

Anda mungkin juga menyukai