PLC

INSTRUKSI SET/RESET

Instruksi SET digunakan untuk memaksa hasil keluaran menjadi ON

Instruksi RESET / RSET digunakan untuk memaksa hasil keluaran menjadi OFF
Hasil keluaran yang telah di SET tidak akan berubah sampai diberi instruksi RESET
SIMBOL LADDER DAN DATA AREA SET DAN
RESET
CONTOH PENGGUNAAN INSTRUKSI SET DAN
RESET
INTRUKSI KEEP

Intruksi KEEP digunakan untuk memaksa hasil keluaran menjadi ON

Pada PLC Omron intruksi KEEP sama fungsinya dengan intruksi SET/RESET, bedanya
pada penulisan program nya . Kalau intruksi KEEP sinyal input untuk SET dan RESET
nya digabung menjadi satu blok, tetapi kalau instruksi SET/RESET sinyal input untuk
SET dan RESET nya dipisah menjadi dua blok
SIMBOL LADDER DAN DATA AREA INTRUKSI
KEEP
CONTOH PENGGUNAAN INTRUKSI KEEP
INSTRUKSI INTERLOCK DAN INTERLOCK CLEAR

Interlock / IL (02) digunakan Bersama interlock clear / ILC (03).

Instruksi ini digunakan untuk memberikan persyaratan tertentu bagi beberapa program
agar dapat di eksekusi
ILC (03) harus berpasangan dengan ILC (02) minimal satu symbol ladder’
SIMBOL LADDER INSTRUKSI INTERLOCK DAN
INTERLOCK CLEAR
CONTOH PENGGUNAAN INSTRUKSI INTERLOCK
DAN INTERLOCK CLEAR
INSTRUKSI TIMER

• Timer berfungsi untuk mengaktifkan suatu keluaran dengan interval waktu yang dapat
diatur
• timer pada PLC Omron CPM 1 diberi nomor dari 0 – 127 (TIM000-TIM127)
MACAM-MACAM TIMER

• TIM (TIMER ) mempunyai pulsa clock sebesar 0,1 detik

• TIMH (High Timer) mempunyai pulsa clock sebesar 0,01 detik

• #timer akan bekerja jika bila diberi input dan mendapatkan pulsa clock
SIMBOL LADDER DAN DATA AREA INSTRUKSI
TIMER
CONTOH PENGGUNAAN INSTRUKSI TIMER