Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM 1

PENGENALAN ALAT LABORATORIUM

NAMA : FARNIA
NIM : (05201901004)
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI
DOSEN PEMBIMBING : Ridwan, S.Si, M.Sc

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSLIM BUTON
BAUBAU
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bismillahirrahmannirrahim,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala karena


atas rahmat dan ridoh-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “(Laporan Praktikum 1 Pengenalan Alat
Laboratorium)”. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta yakni Nabi Muhammad Shallallahu`alaihi Wa Sallam. Penulisan
makalah ini merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan.
Dalam penulisan makalah ini, kami merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Terima kasih.

Waara, November 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN...........................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3. Tujuan........................................................................................................4
II. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................5
III. METODE PRAKTIKUM..............................................................................7
3.1. Waktu Dan Tempat...................................................................................7
3.2. Alat............................................................................................................7
3.3. Prosedur Kerja...........................................................................................8
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................9
4.1. Hasil...........................................................................................................9
4.2. Pembahasan.............................................................................................12
V. PENUTUP.....................................................................................................15
5.1. Kesimpulan..............................................................................................15
5.2. Saran........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16

iii
I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan


kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau
bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur. Sebab
sangat penting dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium agar dapat diketahui
cara-cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar. Sehingga kesalahan
prosedur pemakaian alat dapat diminimalisir sedikit mungkin. Hal ini penting
supaya saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar pula. Data-data
yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang.

Praktikum bermaksud mengembangkan keterampilan menggunakan alat-


alat laboratorium sesuai dengan prosedur menggunakannya. Seperti yang telah
diketahui dalam sebuah praktikum harus menggunakan alat laboratorium guna
mendukung jalannya praktikum. Alat laboratorium ini tidak dapat digunakan jika
tidak mengetahui prosedur-prosedur cara menggunakannya. Oleh karena itu,
pengenalan alat-alat laboratorium dan fungsinya sangat penting dilakukan agar
praktikum dapat berjalan lancar.

Berdasarkan teori di atas maka perlu diadakan paraktikum untuk


mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam laboratorium.

I.2. Rumusan Masalah

a. Apa saja jenis-jenis alat labaotarium?


b. Bagaimana fungsi alat alat laboratorium?

I.3. Tujuan

Tujuan dari praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium adalah sebagai


berikut

4
a. Mahasiswa dapat mengetahui jenis beberapa peralatan laboratorium yang
dibutuhkan dalam laboratorium.
b. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi alat alat laboratorium.

5
II. TINJAUAN PUSTAKA

Keberadaan laboratorium sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar


mengajar. Adanya laboratorium diharapkan proses pengajaran dapat dilaksanakan
seoptimal mungkin. Setiap laboratorium sudah seharusnya memiliki manajemen
laboratorium yang baik, agar kegiatan praktikum dapat terlaksana dengan lancar.
(Hamidah Afreni,dkk., 2013).

Menurut Yaman (2016:62), laboratorium adalah tempat riset ilmiah,


eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium dibuat
untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali.
Laboratorium dapat pula diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan
percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika,
kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.

Salah satu cara untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan


meminimalisasi kesalahan konsep/persepsi pada peserta didik adalah dengan
menyelaraskan antara materi pelajaran dengan praktikum yang terdapat di dalam
materi tersebut. Keselarasan tersebut akan menjadikan pemahaman peserta didik
terhadap suatu materi menjadi lebih komprehensif dan konkret (Suharsono, dkk.,
2016).

Dalam sebuah praktikum, praktikan diwajibkan mengenal dan memahami


cara kerja serta fungsi dari alat-alat yang terdapat pada laboratorium mikrobiologi.
Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara kerja
serta fungsi masing-masing alat, praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan
sempurna (Rukmana, 2013).)

Di dalam pekerjaan mikrobiologi dibutuhkan alat yang khusus untuk melihat


mikroorganisme. Salah satu alat yang sering digunakan adalah mikroskop.
Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati
objek yang berukuran kecil (Syukri, 2012).

6
Secara garis besar fungsi laboratorium dalam proses pendidikan adalah
sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui
kegiatan pengamatan, pencatatan, dan mengkaji gejala-gejala alam.
Mengembangkan keterampilan motorik peserta didik sehingga bertambah
keterampilannya dalam menggunkan alat-alat media yang tersedia untuk mencari
dan menemukan kebenaran (Yaman 2016:64).

7
III. METODE PRAKTIKUM

III.1. Waktu Dan Tempat

Waktu dan tempat praktikum pengenalan alat laboratorium dilaksanakan


pada hari jumat tanggal 9 November 2021 bertempat di laboratorium
Universitas Muslim Buton.

III.2. Alat

Alat yang digunakan dalam laboratorium dan pengenalan laboratorium adalah sebagai
berikut :

 Gelas ukur
 Cawan petri
 Kaca objek
 Sendok plastic
 Pipet tetes
 Pinset
 Tabung reaksi
 Rak tabung reaksi
 Ph meter
 Mikro pipet
 Ose
 Loop (kaca pembesar)
 Mikroskop cahaya
 Bunsen
 Erlemenyer
 Timbangan analitik
 Lensa objektif
 Pipet volum

8
 Oven
 Cawan porselin
 Blutip
 Lensa okuler

III.3. Prosedur Kerja

Prosedur kerja dalam praktikum pengenalan alat laboratorium adalah


sebagai berikut :
1. Mahasiswa meakukan tes respon sebelum, agar mengetahui sejauh
mana pemahaman mahasiswa terhadap praktikum yang akan dilakukan.
2. Kemudian dipersiapkan segala alat yang akan digunakan untuk
melakukan praktikum.
3. Selanjutnya, alat yang sudah disiapkan di dokumnetasikan
4. Setelah itu, mahasiswa mencatat fungsi dari alat alat laboratorium yang
sudah di dokumentasikan

9
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil

Hasil dari yang diperoleh pada pratikum pengenalan alat –alat laboratorium
tercantum pada tabel I:

NO NAMA GAMBAR FUNGSI


1. Mikroskop Untuk memperbesar
cahaya objek 4 hingga 24
kali

2 Gelas ukur Digunakan untuk


mengukur volume
cairan

3 Erlemenyer Untuk menjadi


wadah dari bahan
kimia
Wadah untuk
menampung larutan
pada proses titrasi

4 Pinset Dugunakan untuk


menjepit benda-
benda kecil atau
jaringan.

10
5 Busen Untuk pemijaran
serta untuk
mensterilisasi an
mikroba dan
mengamankan
praktikan pada saat
melakukan
penanaman medium
6. Mikro pipet Digunakan untuk
memindahkan cairan
dalam jumlah yang
kecil(mikro) secara
akurat

7. Pipet volum Mengambil bahan


dan mengukur
volume larutan
hanya satu skala
ukuran dengan
ketelitian tinggi
( ketelitian lebih
tinggi dibanding
pipet tetes)

8. Ph meter untuk mengukur


kadar pH atau
keasaman dari suatu
benda (umunya
cairan atau tanah)

9 Kaca pembesar Untuk membiakkan


sel dan juga untuk
mengkultur bakteri,
spora atau biji-bijian

11
10 Oven Memanaskan atau
mengeringkan
peralatan
laboratorium atau
objek-objek lainnya.

11 Sendok plastik Untuk media


meindahkan bahan
bisa berupa bubuk
dan lainnya.

12 Rak tabung Menyimpan tabung


reaksi reaksi

13 Aquades

14 Blander untuk
menghancurkan dan
mencampur bahan

12
IV.2. Pembahasan

Praktikum yang berjudul “Pengenalan Alat Laboratorium” ini membahas


mengenai alat-alat yang akan di pergunakan pada praktikum mikrobiologi dan
biokimia. Pada praktikum pertama ini, kami dikenalkan pada beberapa peralatan
yang nantinya akan digunakan di praktikum mikrobiologi dan biokimia,
diantaranya yaitu, gelas ukur,tabung reaksi, erlenmeyer, pipet tetes,loupe, cawan
petri, mikroskop cahaya, lampu bunsen, jarum ose, timbangan analitik, pipet
volum, mikro pipet, kaca objek, glutip, rak tabung reaksi, cawan porselin, ph
meter, lensa okuler, lensa objektif, sendol plastic dan pinset serta oven.

Tabung raeksi berupa tabung yang terkadang dilengkapi tutup, terbuat dari
kaca borosilikat tahan panas, berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan bahan
kimia dan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil. Cara
menggunakannya yaitu dibersihkan terlebih dahulu lalu dikalibrasi dengan aqua
DM setelah itu lap dengan lap atau kertas isap. Kemudian sampel yang akan
direaksikan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

Erlenmeyer berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin  kecil


dengan skala sepanjang dindingnya, berfungsi untuk menyimpan dan 
memanaskan suatu koloni. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi,
lalu dikeringkan dengan lap. Kemudian suatu larutan dimasukkan lalu dititrasi,
kemudian digoyangkan memutar labu erlenmeyernya larutan, menampung filtrate
hasil  penyaringan, dan menampung titran ( larutan yang dititrasi) pada proses
filtrasi. Selain itu juga labu erlenmeyer juga memiliki fungsi untuk menyimpan
koloni pada saat pengamatan.

Mikroskop cahaya, berfungsi untuk memperbesar objek 4 hingga 24 kali


sehingga mempermudakan pengamatan pada objek yang tidak dapat dilihat oleh
mata telanjang.

13
Lampu Bunsen, adalah lampu berbahan bakar spiritus yang digunakan untuk
sterilisasi panas dan mempertahankan sterilisasi ruang inokulasi, isolasi dan
transfer mikroba.Lampu Bunsen untuk pemijaran serta untuk mensterilisasikan
mikroba dan mengamankan praktikan pada saat melakukan penanaman medium.
Jarum ose, alat berupa kawat baja berujung membulat yang digunakan untuk
mengambil mikroba yang diinkubasi, diisolasi atau di transfer ke media kultur
lain. Prinsip kerjanya Jarum Ose disentuhkan pada bagian mikroba kemudian
menggosokkan pada kaca preparat untuk diamati.

Fungsi oven laboratorium adalah memanaskan atau mengeringkan peralatan


laboratorium atau objek-objek lainnya. Peralatan laboratorium itu termasuk gelas,
zat-zat kimia, pelarut organik, hingga bisa juga untuk mengukur kadar air. Suhu
oven laboratorium ini tentu dapat ditentukan sesuai kebutuhan Anda pula.

Fungsi pipet volum Mengambil bahan dan mengukur volume larutan hanya
satu skala ukuran dengan ketelitian tinggi ( ketelitian lebih tinggi dibanding pipet
ukur ).

Kemudian rak tabung reaksi sebagai tempat meletakkan tabung reaksi,


selanjutnya ada sendok plastic yang berfungsi untuk media meindahkan bahan
bisa berupa bubuk dan lainnya. Kaca objek yang berfungsi guna menjadi tempat
objek atau preparat yang akan diamati sehingga objek akan lebih jelas ketika
diamati.

Secara umum, fungsi pinset digunakan untuk menjepit benda-benda


berukuran kecil atau jaringan. Dari wujudnya saja, Anda bisa mengenali pinset
dengan mudah. Terdapat dua bilah dengan salah satu ujung saling terhubung,
sementara ujung lainnya terpisah, sehingga dapat bergerak bebas. Tidak terbatas
pada pekerjaan di dalam laboratorium saja, pinset juga banyak digunakan untuk
kegiatan medis, terutama pada tindakan bedah atau operasi.

Karena dibuat dengan menggunakan bahan stainless steel, peralatan ini


menjadi tahan karat dan mudah disterilisasi. Sebelum digunakan pinset terlebih

14
dulu melalui proses sterilisasi. Dimulai dengan dekontaminasi menggunakan
larutan klorin 0,5% selama kurang lebih 10 menit. Lanjutkan dengan proses
pecucian menggunakan sabun dan sikat, bilas hingga bersih baru disterilisasi
secara panas kering atau kimiawi. Bagi Anda yang belum bisa mengenal dengan
baik fungsi pinset sesuai jenis dan penggunaannya, berikut penjelasan
selengkapnya yang bisa diperhatikan.

Gelas ukur sering digunakan untuk mengukur volume cairan. Gelas ukur
secara umum lebih akurat dan lebih presisi dibandingkan labub laboratorium dan
gelas kimia, tetapi gelas ukur semestinya tidak dapat digunakan dalam analisis
volumetric.

Fungsi utama pH meter yang utama adalah untuk mengukur kadar pH atau
keasaman dari suatu benda (umunya cairan atau tanah). Perangkat ini pada
umumnya tersusun atas mesin pengukur yang menampilkan kadar pH dan sebuah
elektroda pengukur (probe).

15
V. PENUTUP

V.1. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan oleh pratikan, dapat


disimpulkan bahwa Penguasaan dan pemahaman tentang penggunaan alat-alat
juga sangat membantu dalam setiap proses pratikum agar tidak salah dalam
menggunakan alat untuk percobaan sehingga dapat menghindari kegagalan dalam
proses pratikum. Jenis dan  alat-alat laboraturium yang diamati  gelas kimia, gelas
ukur, tabung reaksi, erlen meyer, pipet, sikat tabung, , mikroskop cahaya, lampu
bunsen, rak tabung reaksi, sendok plastik, blander, pipet volum.

V.2. Saran

Saran saya pada praktikum kali ini, sebaiknya pengenalan alat dan bahan
laboratorium harus disampaikan secara detail sehingga praktikan dapat mengerti.
Seharusnya asisten menguasai seluruh materi yang disampaikan sehingga proses
pembelajaran berjalan sesuai yang dikehendaki. Begitu juga kepada praktikan,
praktikan sebaiknya memperhatikan dan menjaga ketertiban dalm laboratorium.

16
DAFTAR PUSTAKA

Dharma, W., 2015. Penggunaan Virtual Lab untuk Meningkatkan Keterampilan


Mahasiswa Pendidikan Biologi dalam Menggunakan Alat-alat
Mikrobiologi, Jurnal Pendidikan, 72(2), 160.

Hamidah Afreni, dkk.,2013. Manajemen laboratorium biologi beberapa SMA


swasta di kota Jambi. Jurnal Sainmatika Vol 7(1), ISSN 1979-0910
Rukmana,2013.Alat Laboratorium Mikrobiologi.Universitas Tadulako.Palu.
Suharsono, dkk., 2016. Peatihan Penggunaan Alat dan Bahan Laboratorium IPA
Bagi Guru IPA Di Lingkungan SMP/MTs Se-Kecamatan  Cikatomas
Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Siliwangi Vol.2(2). ISSN 2477-6629
Zulkarnain,2012. Mikrobiologi Dasar. Universitas Tadulako;Palu

Yaman, 2016. “Laporan Praktikum Kimia Dasar Keselamatan Kerja Di Laboratorium


Danpengenalan Alat Laboratorium”
https://www.coursehero.com/file/88779032/Laporan-Praktikum-Kimia-Dasar-
Pegenalan-Alat-Laboratoriumdocx, diakses pada 23 november 2021
pukul 20.45
Syukri, S. 2012. Kimia Dasar. ITB. Bandung.

17

Anda mungkin juga menyukai