Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

KELOMPOK:2

NAMA KELOMPOK:
1. SYSCA PUTRI RAMADHANI
2. GIANE ANNOSA
3. NAZWA PUTRI ADIPTIA
4. HALIF RUWANDA
5. HERI IWANDA
6. NAUFAL ATHA HIBRIZI
7. LISTYO KALBUADI
8. AZKA RAMADHANI

SMA NEGERI 3 MARTAPURA


OGAN KOMERING ULU (OKU) TIMUR
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“Laporan Praktikum Biologi Pengenalan Alat-alat Laboratorium” ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata pelajaraan Biologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang alat-alat laboratorium pada saat melaksanakan
praktikum bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mona Desi Ersa,S.Pd, selaku guru
dari mata pelajaran Biologi kelas X yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
saya tekuni saat ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.

Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Martapura, 13 Agustus 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….
A.Latar Belakang…………………………………………………..
B.Rumusan Masalah……………………………………………..
C.Tujuan Penelitian……………………………………………….
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………..
A.LANDASAN TEORI………………………………………………
B.KERANGKA BERPIKIR………………………………………….
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………………
A.Waktu dan Tempat Penelitian…………………………..
B.Alat dan Bahan………………………………………………….
C.Cara Kerja…………………………………………………………
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………
A.Hasil…………………………………………........................
B.Pembahasan…………………………………………………….
BAB V PENUTUP…………………………………………………………….
A.Kesimpulan………………………………………………………
B.Saran……………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..
LAMPIRAN FOTO……………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Praktikum merupakan suatu pembelajaran dengan siswa melakukan
percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari. Praktikum
memiliki kelebihan tersendiri dengan metode pembelajaran yang lainnya,
yaitu: siswa langsung memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam
melakukan praktikum, mempertinggi partisipasi siswa baik secara individu
maupun kelompok, siswa belajar berfikir melalui prinsip-prinsip metode
ilmiah atau belajar mempratekkan prosedur kerja berdasarkan metode
ilmiah (Djamarah, 2010).
Pembelajaran dengan praktikum sangat efektif untuk mencapai
seluruh ranah pengetahuan secara bersamaan, antara lain melatih agar teori
dapat diterapkan pada permasalahan yang nyata (kognitif), melatih
perencanaan kegiatan secara mandiri (afektif), dan melatih penggunaan
instrumen tertentu (psikomotor) (Rahayuningsih, 2005).Salah satu
kelebihan pembelajaran praktikum (laboratorium) adalah Siswa dapat
berlatih secara trial and error, dapat mengulang-ulang kegiatan atau
tindakan yang sama sampai benar-benar terampil (Sumiatun, 2013).

Praktikum “Alat-alat Laboratorium” merupakan salah satu mata praktikum


yang ada di SMAN 3 Martapura. Pada praktikum ini mempelajari mengenai
kegunaaan dan fungsi alat-alat yang ada di dalam laboratorium. Kegiatan
praktikum alat-alat laboratorium, diawali dengan

kegiatan pembekalan praktikum. Kegiatan pembekalan praktikum ini


dilaksanakan sebelum kegiatan praktikum. Kegiatan pembekalan ini berfungsi
agar praktikan siap dalam melaksanakan praktikum. Setelah kegiatan
pembekalan selesai, setiap praktikan wajib mengikuti Pre-test pada hari yang
sudah ditentukan. Selanjutnya ialah kegiatan praktikum. Pada kegiatan ini
praktikan diminta agar mampu menjelaskan mengenai alat-alat lab pada
preparat yang dihadapi.Hal ini dilakukan agar proses belajar mengajar dapat
berjalan lebih efektif dari sebelumnya.”EFEKTIFITAS PELAKSANAAN
PRAKTIKUM ALAT-ALAT LABORATORIUM DI SMAN 3 MARTAPURA
DITINJAU DARI NILAI PRAKTIKUM”.

B.RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah efektifitas pelaksanaan praktikum alat-alat laboratorium
Di SMAN 3 Martapura ditinjau dari nilai praktikum?

C.TUJUAN PENELITIAN
Siswa dapat memahami dan menjelaskan alat-alat laboratorium
Beserta fungsinya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.LANDASAN TEORI
a. Hakikat Biologi
Biologi merupakan bagian dari pembelajaran IPA yang ilmunya
berkembang dan dipahami salah satunya melalui langkah-langkah ilmiah
yang diterapkan dalam pelaksanaan praktikum. Laboratorium biologi
merupakan sarana yang penting dalam menjadikan pelaksanaan praktikum
di laboratorium akan menjadi efektif apabila ketersediaan sarana dan
prasarana laboratorium memadai (Kemendikbud 2017). Hal tersebut
didukung oleh ketentuan yang terdapat pada lampiran peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tenntang standarisasi sarana
dan prasarana sekolah Madrasah pendidikan umum, diantaranya
mempersyaratkan sekolah SMA/MA sekurang-kurangnya harus memiliki
ruang laboratorium biologi.
Pembelajaran Biologi dapat di bangun melalui berbagai keterampilan
berpikir tingkat tinggi salah satunya dengan merumuskan hipotesis,
kemudian dari hipotesis tersebut dapat memacu dikembangkannya berbagai
kemampuan berpikir siswa. Kemampuan berpikir ini kurang dapat
berkembang pada pembelajaran biologi apabila tanpa adanya kegiatan
seperti eksperimen atau praktikum dalam pembelajaran biologi (Monica,
2017: 2).
Keberadaan laboratorium di sekolah sangat penting dalam
menunjang kegiatan belajar mengajar biologi, karena ada beberapa materi
yang alam memahaminya perlu melakukan pengamatan atau percobaan di
laboratorium. Selain itu, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
dijelaskan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang
dapat menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan salah
satunya yaitu ruang laboratorium (Hamidah, 2013: 2).
b.Alat-alat laboratorium

Ketepatan hasil analisis biologi sangat bergantung pada ketersediaan dan


mutu peralatan yang digunakan, di samping pengertian pelaksana tentang
analisa yang dikerjakan serta kecermatan dan ketelitian kerjanya sendiri.
Penanganan peralatan pokok yang banyak dipergunakan merupakan
persyaratan penting demi keselamatan dan berhasilnya pekerjaan analisa
biologi. Oleh karna itu pengetahuan tentang peralatan butuh perhatian khusus.
Menurut Anderson dalam lestari (2006) bahwa alat peraga adalah media atau
perlengkapan yang digunakan oleh tenaga pendidik dalam upaya
mempermudah proses pembelajaran.

c. Praktikum
Praktikum merupakan pembelajaran yang terstruktur da terjadwal
yang memberikan siswa kesempatan untuk mendapatkan pengelaman secara
nyata. Dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa tentanng teori atau
agar siswa menguasai keterampilan tertentu yang berkaitan dengan suatu
pengetahuan atau suatu mata pelajaran. Praktikum pengajaran memiliki
tujuan untuk mendapat kesempatan dalam menguji dan melaksanakan dalam
keadaan nyata apa yang didapat dalam teori sehingga tujuan pembelajaran
itu dapat tercapai (Hasmiati, 2017: 5).
Dari kegiatan-kegiatan praktikum maka pemahaman siswa terhadap
suatu pembelajaran akan lebih tercapai sebab banyak konsep dan prinsip
dalam pembelajaran Biologi dapatterbentuk melalui proses kegiatan
praktikum selain itu kegiatan praktikum juga dapat membentuk ilustrasi
bagikonsepdan prinsip biologi. Dalam proses belajar mengajar dengan
didukung kegiatan praktikum siswa lebih mendapatkan kesempatan untuk
mengalami sendiri atau melakukan sendiri. Mengikuti proses,mengamati
suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri
mengenai sesuatu objek, keadaan atau proses dari kegiatan praktikum
sehingga dalam membuktikan suatu teori dapat tercapai (Suryaningsih,
2017: 53).
Tahap-tahap pada praktikum mencakup tahap persiapan alat bahan
yang akan digunakan dan mendengarkan penjelasan dari guru mengenai
petunjuk atau langkah kerja dari kegiatan praktikum, langkah selanjutnya
yaitu tahap pelaksanaan dimana siswa mengambil keseluruhan alat dan
bahan yang sudah disediakan di dalam laboratorium serta melaksanakan satu
persatu langkah kerja yang akan dipraktikumkan,kegiatan selanjutnya yaitu
mengenai tahap tindak lanjut dimana siwa diminta untuk menyimpulkan
hasil kegiatan praktikum dan mendiskusikan kendala kendala yang
ditemukan ketika kegiatan praktikum dilakukan (Ulfa, 2016: 71-72).

d. Kelebihan dan Kekurangan Praktikum


Penggunaan kegiatan praktikum memiliki kekurangan dan kelebihan.
Kekurangan kegiatan praktikum yaitu; a) Sedikitnya alat praktikum yang
tersedia sehingga mengakibatkan tidak semua siswa berkesempatan untuk
bereksperimen, b) Kegiatan praktikum memerlukan waktu yang lama, c)
Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak
selalu mudah diperoleh dan mahal, d) Metode ini menuntut ketelitian,
keuletan, dan ketabahan, e) Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil
yang diharapkan karena mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada
diluar jangkauan kemampuan pengendalian (Nurhidayati, 2016: 45).
Kelebihan kegiatan praktikum yaitu: a) Membuat siswa lebih percaya
kebenaran/kesimpulan berdasarkan percobaan daripada menerima
penjelasan dari guru, b) Mengembangkan siswa untuk melakukan studi
eksplorasi tentang ilmu dan teknologi, c) Terbinanya manusia yang dapat
membawa terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang
di harapkan dapat bermanfaat untuk kesejahteraan manusia (Wahyuni, 2016:
21).
Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode
praktikum merupakan suatu cara pembelajaran dimana peserta didik dapat
melakukan suatu eksperimen atau percobaan yang mereka temukan dengan
membuktikan secara mandiri yang dipelajari sehingga dapat mendorong dan
mengembangkan minat dan sikap ilmiahnya melalui pembelajaran
praktikum tersebut. Dalam kegiatan praktikum juga dapat menjadi wadah
bagi peserta didik untuk memberikan kesempatan dengan pengalaman
langsung objek-objek, konsep-konsep dan prosedur eksperimen
(Nurhidayati, 2016: 26).

e. Indikator Pelaksanaan Praktikum


Dalam menganalisis pelaksanaan praktikum pembelajaran biologi
terdapat beberapa indikator yang harus diamati yaitu: a) keadaan
laboratorium memiliki sub indikator kondisi ruangan laboratorium,
peralatan laboratorium, perlengkapan laboratorium, tata tertib laboratorium
dan kebesihan laboratorium, b) waktu pelaksanaan praktikum memiliki sub
indikator alokasi waktu dan praktikum di luar jam pelajaran, c) minat
peserta didik terhadap pelaksanaan praktikum memiliki sub indikator
keaktifan peserta didik, rasa senang peserta didik, persiapan peserta didik,
kekhawatiran peserta didik tidak melaksanakan praktikum, peserta didik
menyimak materi praktikum, dan penambahan jam praktikum, d) Persiapan
dan pelaksanaan praktikum memiliki sub indikator pengelompokan, peran
guru, penuntun praktikum, dan permasalahan peserta didik (Hasruddin,
2012: 47).

B.KERANGKA BERPIKIR

BIOLOGI

KEGIATAN PRAKTIKUM

MEMBUTUHKAN LABORATORIUM

LABORATORIUM YANG BAGUS MENGACU PADA


PERMENDIKNASNO 24 TAHUN 2007 SERTA
PENGELOLAAN LABORATORIUM YANG
TERSTANDAR MENGACU PADA KEMENDIKBUD
TAHUN 2017

SMAN 3 MARTAPURA MEMILIKI ALAT-ALAT


LABORATORIUM YANG SUDAH STANDAR
MENDESKRIPSIKAN PENGELOLAN ALAT-ALAT
LABORATORIUM BIOLOGI SMAN 3 MARTAPURA

GAMBAR 1.KERANGKA BERPIKIR PENELITI

BAB III
METODE PENELITIAN
A.WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 8 Agustus 2022, pukul
08.00-09.30 WIB. Bertempat di Laboratorium Biologi SMA Negeri 3 Martapura .

B.ALAT DAN BAHAN


1.ALAT
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
a. Gelas Beaker e. Kaki Tiga
b. Pipet Tetes f. Gelas arloji
c. Kayu Penjepit g. Labu Ukur
d. Rak Tabung Reaksi h. Tabung Reaksi
i. Mikroskop
j. Kawat Kasa

2.BAHAN
_

C. CARA KERJA
1.Amatilah alat-alat yang ada di depan, kemudian gambar atau foto
Menjadi suatu objek.
2. Tuliskan fungsi dan nama alat tersebut.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.HASIL
1. Macam-macam Alat,Gambar,dan Fungsi
NO. Nama Alat Gambar Alat Fungsi
1. Gelas Beaker Sebagai tempat
mereaksikan bahan, tempat
menampung bahan kimia
berupa larutan, pasta
atuapun tepung, dll.

2. Labu Untuk menjadi wadah dari


erlenmeyer bahan kimia cair.

3. Tabung reaksi Tempat menyimpan media.

4. Rak Tabung Sebagai tempat meletakan


Reaksi tabung reaksi.

B.PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini membahas tentang “Pengenalan Alat-alat
Laboratorium”. Berikut ini adalah alat-alat laboratorium tersebut yang akan
dibahas , yaitu ukur dengan leher yang pnjang dan bertutup, terbuat dari dan
tidak boleh terkena panas karena dapat dapat memuai berungsi untuk
membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan.
Gelas Beaker adlah sebuah wadah penampung yang digunakan untuk
mengaduk,mencampur,dan memanaskan cairan yang biasanya digunakan
didalam laboratorium. Alat ini secara umum berbentuk silinder dengan dasar
yang bidang dan tersedia dalam berbagai ukuran , mulai dari 1 ml. sampai
beberapa liter . Gelas Beaker dapat terbuat dari kaca, umumnya kaca
borosilikat ataupun dari plastik.
Erlenmeyer berupa gelas yang diameternya semakin keatas semakin kecil
dengan sekala dindingnya, berfungsi untuk menyimpan dan memanaskan cara
menggunakannya yaitu dibersihkan,dikalibrasi,lalu dikeringkan dengan lap .
kemudian suatu larutan dimasukkan lalu diliterasi,kemudian digoyangkan
memutar labu Erlenmeyernya larutan,menampung filtrate hasil
penyaringan,dan menampung titran(larutan yang dilitrasi) pada proses filtrasi.
Tabung Reaksi adalah sebagai tempat untuk mereaksikan zat-zat kimia di
dalam laboratorium. Tabung reaksi terbuat dari kaca bening dengan tujuan
agar reaksi kimia yang terjadi dapat terlihat dengan jelas. Selain itu, biasanya
tabung reaksi ini juga dibuat tahan api agar reaksi-reaksi yang menggunakan
api dapat dilakukan tanpa harus memindahkan zat kimia yang telah terisi
didalam tabung.
Rak Tabung Reaksi terbuat dari kayu dan memiliki 12 lubang untuk
penyimpanan tabung reaksi. Rak ini berukuran 20 x 10 cm. Di sebagian sisi
terdapat 6 batag kayu yang berfungsi sebagai tempat tabung reaksi ketika di
keringkan. Agar tabung reaksi tidak tergelincir ketika disimpan di rak, maka
pada alas rak terdapat cekungan sebanyak 12 cekungan, agar posisi tabung
reaksi ketika disimpan tidak mudah tergelincir. Fungsinya adalah menyimpan
tabung reaksi, mengeringkan tabung reaksi, dan menjaga agar tabung reaksi
tidak berjamur.

BAB V
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Kegiatan pengenalan alat-alat laboratorium untuk praktikum sangatlah
penting karna praktikum tidak akan bisa lepas dari penggunaan berbagai
macam alat tersebut. Dengan pengetahuan yang baik mengenai nama,bentuk
fisik,dan fungsi masin g-masing alat tersebut,praktikan akan mudah
mengaplikasikan alat-alat tersebut dalam kegiatan praktikum untuk mencapai
hasil praktikum yang optimal.

B.SARAN
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan yaitu dalam pengenalan alat-
alat laboratorium perlu adanya pendampingan oleh orang yang sudah lebih
ahli misalnya dosen,laboran,atau asisten laboratorium. Untuk mengetahui
lebih detail mengenai profil masing-masing alat kita bisa mencari di
buku,internet,atau sumber lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

-Buku penuntun praktikum Biologi 2013. Laboratorium teknologi alat-alat


laboratorium.
-Moningka.2008.Biologi Universitas Edisi Kelima. Erlangga, Jakarta.
-Ramli.2002.Analisis Kimia Kualitatif. Erlangga, Jakarta.
-Riadi.1990. Pemilihan Uji Laboratorium yang Efektif : Choosing Effective
Laboratory Tests.
-Buku Kedokteran EGC, Jakarta Mardani, 2007. Intisari Kimia Farmasi Edisi
Kedua.
-Buku Kedokteran EGC, Jakarta Braddy, James E. 1994. Kimia Universitas Edisi
Kelima. Erlangga, Jakarta
-Campbell,N.A., Reece, J.B., & Mitchell, L.G. 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid 2.
Penerjemah: Wasmen Manalu. Jakarta: Erlangga.

LAMPIRAN FOTO

Anda mungkin juga menyukai