Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGETAHUAN LABORATORIUM
BIOLOGI
“Tentang”
PENGERTIAN, PENGENALAN
LABORATORIUM, KESELAMATAN DAN
KEAMANAN LABORATORIUM

Disusun oleh kelompok 1:


Alfin sang putra : 2210204033
Agel adha: 22102040
Ananda nurul utam: 22102040

Dosen Pembimbing:
TRI SASLINA, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KERINCI
TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas
berkat, rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik walaupun masih banyak kekurangan di dalamnya.
Makalah ini membahas mengenai “Pengertian, Pengenalan laboratorium,
Keselamatan dan keamanan laboratorium”.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pengetahuan laboratorium biologi. Kami juga berharap semoga pembuatan
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan
pengetahuan.
Dalam pembuatan makalah ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Untuk itu kami ucapakan terimakasih kepada Bapak Tri Saslina selaku
dosen pengampu. Serta pihak-pihak lain yang turut membantu memberikan
referensi buku.
Tiada gading yang tak retak, itu kata pepatah tiada satupun manusia yang
luput dari kesalahan, oleh karena itu kami berharap pemberian maaf yang
sebesarnyabesarnya. Atas kekurangan dan kesalahan, baik yang disengaja maupun
yang tidak disengaja. Saran dan kritik sangat kami harapkan agar kami dapat
memperbaiki makalah-makalah selanjutnya.

Penulis

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. 1


KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ..........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan penulisan ....................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 5
A. Pengertian Laboratorium…………...……………...……………………..5
B. Fungsi Laboratorium…..………………………………………….……...6
C. Tata Letak Laboratorium..……...……………………………………..….7
D. Fasilitas Laboratorium……………………………………………………9
E. Penanganan pertama pada kecelakaan kerja……………………………..10
F. Upaya terciptanya keselamatan kerja dalam praktikum………………….11
G. Perlengkapan keselamatan kerja praktikum………………………………
11
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 12
A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran…………………………………………………………………….. 12
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran atau
pun pelatihan ilmiah di lakukan, dan tempat belajar mengajar melalui metode
pratikum yang dapat menghasilkan pengalaman belajar dimana siswa berinteraksi
dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat
diamati secara langsung dan dapat membuktikan sendiri sesuatu yang di pelajari.
Laboraturium biasanya  di buat untuk memungkinkan dilakukan nya kegiatan-
kegiatan tersebut sacara terkendali.
Keselamatan kerja di laboratorium merupakan harapan bagi setiap orang dalam mel
akukanpercobaan untuk kepentingan kesehatan, keamanan dan kenyamanan kerja. Walaupu
npetunjuk keselamatan kerja telah tertulis dalam setiap penuntun praktikum, namun hal terse
butperlu dijelaskan berulang-ulang agar setiap orang lebih meningkatkan kewaspadaan 
ketikabekerja di laboratorium. Maka dari itu, diperlulan pemahaman mengenai bahan-
bahanberbahaya serta simbol-simbol yang terdapat dalam laboratorium, agar praktikan 
lebihberhati-hati dalam menggunakannya. Memahami cara penggunaan alat-alat percobaan 
agardapat mengurangi kecelakaan yang mungkin terjadi. Peraturan dan perlengkapan yangte
ntunya juga harus dipahami dan diimplementasikan oleh setiap praktikan dalam melakuaknp
ercobaan dalam laboratorium. Dengan pengetahuan tersebut, diharapkan setiap individukhus
usnya para asisten dapat bersama-sama untuk menjaga keselamatan kerja praktikan di
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1.   Untuk mengetahui apa pengertian dari laboratorium
2.  Untuk mengetahui tata letak dari laboratorium
3.  Untuk mengetahui bagaimana perlengkapan dan tata
4. Apa saja perlengkapan keamanan kerja laboratorium
5. Bagaimana penanganan pertama saat terjadi kecelakaan di laboratorium
6. Bagaimana upaya terciptanya keselamatan kerja laboratorium

C.Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini adalah :
1. Mahasiswa mampu mengetahui apa pengertian dari laboratorium
2.  Mahasiswa mampu mengetahui tata letak dari laboratorium
3. Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana perlengkapan dan tata ruang dari
laboratorium
4. Mengetahui perlengkapan keamanan kerja laboratorium
5. Memahami penanganan pertama saat terjadi kecelakaan di laboratorium

4
6. Mengetahui upaya terciptanya keselamatan kerja laboratorium

BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Laboratorium
Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran atau pun pelatihan ilmiah di
lakukan, dan tempat belajar mengajar melalui metode pratikum yang dapat menghasilkan
pengalaman belajar dimana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk
mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan dapat membuktikan sendiri
sesuatu yang di pelajari. Laboraturium biasanya  di buat untuk memungkinkan dilakukan nya
kegiatan-kegiatan tersebut sacara terkendali (Anonim,2007).
Sementara menurut Emha (2002),laboraturium di artikan sebaga isuatu tempat untuk mengadakan 
percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi
atau bidang ilmu lainnya.
Pengertian lain menurut sukarso (2005) ,laboraturium adalah suatu tempat dimana di lakukan
kegiatan kerja untuk menghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu  ruangan tertutup
kamar , atau ruangan terbuka, misalkan kebun dan lain-lainnya. Berdasarkan defenisi tersebut,
laboraturium adalah suatu tempat  yang di gunakan untuk melakukan pecobaan maupun pelatihan
yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, biologi atau bidang ilmu lain nya, yang merupakan
suatu ruangan tertutup kamar ,atau ruang terbuka, misalkan kebun dan lain-lainnya.

B.   Fungsi Laboratorium

Fungsi Laboraturium yaitu : sebagai sumber belajar dan mengajar, sebagai metode pengamatan
dan metode percobaan, sebagai prasarana pendidikan atau sebagai wadah dalam proses belajar
mengajar.
Menurut Suarso, (2005), secara garis besar laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai
berikut :
·         Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan
pengamatan, pencatatan, dan mengkaji gejala-gejala alam.

5
·         Mengembangkan keterampilan motorik siswa, siswa akan bertambah keterampilan nya
dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran.
·         Memberikan keberanian untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam
lingkungan alam dan social.
·         Memberi rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuan.
·         Membina rasa percaya diri terhadap keterampilan dan pengetahuan atau penemuan yang di
perolehnya.
Menurut Anonim (2003),fungsi laboraturium sebagai berikut :
·         Laboratorium sebagai sumber belajar, tujuan pembelajaran fisika dengan banyak variasi
dapat digali, diungkap kan,dan di kembangkan dari laboratorium
·         Laboratorium sebagai metode pembelajaran di dalam laboratorium terdapat 2 metode dalam
pembelajaranya itu metode percobaan dan metode pengamatan.
·         Laboratorium sebagai prasarana pendidikan.
Menurut Soejitno (1983) secara garis besar fungsi laboratorium sebagai berikut :
·         Memberikan kelengkapan bagi pembelajaran teori yang telah di terima sehingga antara
teori dan praktik, ukan merupakan kedua hal yang terpisah.
·         Memberikan keterampilan kerjai lmiah bagi mahasiswa/siswi.
Menurut Engkoswara (1982) mengatakan bahwa melalui kegiatan pratikum yang biasanya di
lakukan mahasiswa di harap kan dapat :
·         Mengembang kan berbagai keterampilan secara terintegrasi.
·         Mengenal berbagai peralatan laboratorium.
·         Mengenal berbagai desain dan peralatan  untuk eksperimen.
·         Mengembangkan keterampilan mengumpulkan dan menginterprestasikan data.
·         Mengembangkan sikap untuk melakukan sesuatu secara tepat dan akurat.
·         Mengembangkan kecakapan dalam menulis laporan.
·         Mengembangkan kemampuan dalam mengkomunikasikan hasil eksperimen.
·         Menambah keberanian berfikir dan menanggung resiko.
·         Memecahkan masalah dengan  berbagai variable yang banyak dan berbagai
kemungkinan pemecahannya.

C.  Tata Letak Laboratorium

6
Tata letak peralatan adalah suatu bentuk usaha pengaturan penempata peralatan di
laboraturium,sehingga laboraturium tersebut berwujud dan memenuhi persyaratan untuk
beroperasi.kata pengaturan dalam kalimat diatas mengandung makna yang sangat luas,yaitu bahwa
dalam mewujudkan suatu laboraturium yang layak operasi diperlukan penempatam peralatan yang
tersusun rapi berdasar kepada proses dan langkah langkah penggumaam/aktifitas dalam
laboraturum yang di harapkan,begitu pula dengan daerah kerja harus memiliki luas yang
memungkinkan pengguna/pekerja/operator dapat bergerak bebas,aman dan nyaman,di samping lalu
lintas bahan yang akan di gunakan dapat sampai ke tempat kerja dengan mudah dan lancar.
Tujan tata letak laboraturium mengurangi hambatan dalam upaya melaksanakan suatu pekerjaan
yang menadi tanggung jawabnya.memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna atau
pekerja atau operator.memaksimalkan penggunaan peralatan.memberikan hasil yang maksimal
dengan pendanaan yang minimal mempermudah pengawasan.
Banyak faktor yang harus di pertimangkan sebelum membangun laboratorium.banyak faktor yang
harus di pertimbangan sebelum membangun laboratorium.faktor tersebut antara lain lokasi
membangun laboratorium dan ukuran ruang.
Persyaratan lokasi : pembangunan laboratorium antara lain tidak terletak pada arah angin yang
menuju bangunan lain atau pemukiman.hal ini di maksudkan untuk menghindari penyebaran gas-
gas berbahaya,bangunan laboratorium tidak berdekatan atau di bangun pada sumber air.bangunan
laboratorium harus mudah di jangkau ntuk pengontrolan dan memudahkan tindakan
lainnya,misalkan apabila terjadi kebakaran.
Tata letak ruangan : ruangan laboratorium untuk pembelajaran sains umumnya terdiri atas ruang
utama dan ruang perlengkapan.
·         ruang utama : tempat para siswa atau mahasiswa melakukan pratikum

·         Ruang perlengkapan : umumnya terdiri atas ruangan persiapan dan ruang penyimpanan

·         Ruang persiapan : digunakan untuk menyimpan alat-alat dan bahan-bahan yang akan di
pakai pratikum atau percobaan baik untuk siswa maupun untuk guru

·         Ruang penyimpanan : digunakan untuk menyimpan bahan-bahan persediaan termasuk


bahan kimia dan alat-alat yang penggunaannya tidak setiap saat.

7
·         Ukuran ruang utama lebih besar dari pada ukuran ruang persiapan dan penyimpanan.

D.  Fasilitas Laboratorium
·               Fasilitas Umum : merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh semua pamakai
laboratorium
Contoh:penerangan,vasilitas air,bak cuci (sinks),aliran listrik,gas
·               Fasilitas khusus : berupa peralatan dan memblair
Contoh : meja siswa/mahasiswa,meja guru/dosen,kursi,papan tulis,lemari alat,lemari bahan
dan ruang timbang,lemari asam,perlengkapan p3k,pemadam kebakaran.
Keterangan :
1.            Penerangan : ruang laboratorium harus memiliki pengatur penerangan yang dapat di
ubah-ubah  sesuai kebutuhan sumber cahaya matahari atau dari listrik
2.            Ventilasi : ruang laboratorium IPA membutuhkan ventilasi yang baik,lebih-lebih
untuk laboratorium yang sering menggunakan bahan-bahan mudah menguap
3.            Air : merupakan vasilitas yang penting dalam laboratorium IPA,terutama untuk
laboratorium biologi,pasokan air harus cukup,kualitasnya harus baik,kualitas air yang
kurang baik dapat mempercepat keruskan alat-alat terutama alat-alat yang terbuat dari
logam.
4.            Bak cuci : bak cuci atau sinks dapat terbuat dari beton, bak cuci yang terbuat dari
porselen mudah terdona apabila kena bahan-bahan kimia.saringan untuk mencegah
masuknya sisa-sisa pratikum yang berupa bahan padat
5.            Listrik : merupakan fasilitas yang sangat penting,besarnya daya yang terpasang harus
mencukupi kebutuhan alat-alat laboratorium,terutama alat-alat labor yang di butuhkan daya
besar seperti : seperti oven,furnance,autoclave
6.            Mebelair : perlengkapan yang berupa melebar harus di perhatikan kualitas dan
ukurannya,misalnya untuk meja,perlu di perhatikan ketinggiannya

Prinsip-prinsip yang perlu di perhatikan dalam menyusun tata letak peraatan dan perabotan
laboraturium adalah :
a.       Mudah di lihat
b.      Mudah di jangkau
c.       Aman untuk alat

8
d.      Aman untuk pemakaian

E. Penangan pertama pada kecelakaan kerja.


Pertolongan pertama pada kecelakaan dimaksudkan untuk memberikan perawatan daruratbagi korban 
sebelum pertolongan yang lebih lanjut diberikan oleh dokter. Tindakan yang diambildalam PPPK tida
k dimaksudkan untuk memberikan pertolongan sampai selesai. Halhal yangbelum dapat diselesaikan h
arus diserahkan kepada dokter. Namun demikian usaha yangdilakukan dalam PPPK harus semaksimal 
mungkin dan ditujuksn untuk 
 Menyelamatkan jiwa korban..
 Meringankan penderitaan korban serta mencegah terjadinya cedera yang lebih
parah.
 Mempertahan daya tahan korban sampai pertolongan yang lebih pasti dapat
diberikan.

kecelakaan biasanya datang ketika kita tidak siap menghadapinya,

ekagetan yangditimbulkan oleh peristiwa mendadak itu dan rasa takut melihat akibatnya membuat ora
ng cepatpanik. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan tindakanP
PPK, yaitu:

a. Jangan panik, tidak berarti boleh lamban. Bertindaklah cekatan tetapi t
etap tenang.
b. Tempatkan di ruang yang terbuka.
c. Perhatikan pernafasan korban. Jika terhenti, segera kerjakanlah pernafasan buatan da
rimulut ke mulut.
d. Jika mengeluarkan darah, hentikan pendarahan.
e. Jika kecelakaannya parah, segera bawa ke rumah sakit.

9
F.Upaya terciptanya keselamatan kerja dalam praktikum.
Beberapa upaya untuk terciptanya praktikum yang selamat antara lain :
 Peralatan kerja ditempatkan sedemikian rupa hingga tidak mengganggu pekerjaan.
Penataan peralatan yang menggangu kerja dapat mengakibatkan kecelakan yang d
apatmerusakan peralatan tersebut dan juga membahayakan diri sendiri.
 Penataan lampu dan sumber cahaya sedemikian rupa sehingga seluruh ruangan be
rpotensimendapat penerangan yang memadai. Jika suatu bagian ruangan terlalu gel
ap, dapatmengakibatkan seseorang menabrak atau menyenggol peralatan praktiku
m.

G. Perlengkapan keselamatan kerja laboratorium.


Perlengkapan keselamatan dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu 

a. Perlengkapan yang digunakan untuk perlindungan diri dan alat-alat laboratorium 
dalamkasus darurat dan peristiwa yang tidak biasa.
b. Perlengkapan yang digunakan sehari-hari sebagai perlindungan untuk 
mengantisipasibahan-bahan yang diketahui berbahayaDalam bekerja juga perlu 
menggunakan perlengkapan keselamatan pribadi sebagaiperlindungan untuk mence
gah luka jika terjadi kecelakaan

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Keselamatan kerja laboratorium sangat diperlukan bagi semua anggota dalam melakukanpercobaan. M
ulai dari pemahaman tentang peraturan-peraturan yang berlaku, simbol-simboldan bahan-bahan kimia 
yang berbahaya, serta penanganan limbah laboratorium yang tepat.Selain itu, segala upaya juga dapat 
dilakukan untuk menciptakan keselamatan kerjalaboratorium, dengan menyediakan perlengkapan kesel

10
amatan laboratorium serta mendesainbaik ruangan laboratorium untuk meminimalisir kecelakaan dala
m laboratorium. Denganbegitu, semua anggota praktikum baik praktikan, asisten laboran, dan laboran 
dapatbertanggung jawab atas keselamatan kerja dalam laboratorium.

SARAN
Penulis berharap pembaca dapat memahami isi makalah ini dan lebih meningkatkankewaspadaan apab
ila dalam melakukan percobaan dalam laboratorium. Penulis jug berharapmakalah ini dapat berguna b
agi pembaca dan dapat memaklumi jika masih terdapatkekurangan dalam makalah ini.

11

Anda mungkin juga menyukai