Anda di halaman 1dari 20

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

(Laporan Praktikum Biokimia Tanaman)

BAHTIAR ARIFIN
KELOMPOK 3

JURUSAN PROTEKSI TANAMAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2021
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .................................................................................................

DAFTAR TABEL .........................................................................................

PENDAHULUAN ........................................................................................

Latar Belakang ..................................................................................


Tujuan ...............................................................................................

TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................................

BAHAN DAN METODE .............................................................................

Bahan dan Alat ..................................................................................


Prosedur Kerja ...................................................................................
Waktu dan Tempat ............................................................................

HASIL PEMBAHASAN ..............................................................................

Hasil ..................................................................................................
Pembahasan ......................................................................................

KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................

Kesimpulan ........................................................................................
Saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Tabel Alat-Alat Laboratorium .........................................................................


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Laboratorium (Lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran


ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk
memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Untuk
mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan
ilmu fisika, kimia dan biologi atau bidang ilmu lain. Pengertian lain Pengertian
lain dari laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk
mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup,
kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain. Berdasarkan definisi
tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan
percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan
kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau
ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain (Mustafa, 2011).
Laboratorium merupakan tempat untuk melaksanakan pambelajaran secara
praktik yang memerlukan peralatan khusus. Laboratorium ialah tempat untuk
melatih siswa dalam hal keterampilan melakukan praktek, demonstrasi,
percobaan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Pada pembelajaran
sains termasuk biologi di dalamnya keberadaan laboratorium menjadi sangat
penting. Pada konteks belajar mengajar sains di sekolah seringkali istilah
laboratorium diartikan dalam pengertian sempit yaitu suatu ruangan yang di
dalamnya terdapat sejumlah alat-alat dan bahan praktikum. Secara garis besar
fungsi laboratorium adalah memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang
telah diterima sehingga antara teori dan praktik bukan merupakan dua hal yang
terpisah, melainkandua hal yang merupakan suatu kesatuan. Keduanya saling
mengkaji dan saling mencari dasar. Di dalam laboratorium terdapat berbagai
macam alat-alat penunjang praktikum (Barnawi, 2012)

Pengetahuan alat merupakan salah satu faktor yang penting untuk


mendukung kegiatan praktikum. Mahasiswa akan terampil dalam praktikum
2

apabila meraka mempunyai pengetahuan mengenai alat-alat praktikum yang


meliputi nama alat, fungsi alat, dan cara menggunakannya. Pengenalan alat-alat
laboratorium untuk para mahasiswa sangat penting dilaksanakan agar dapat
menunjang pengetahuan dalam melaksanakan aktivitas di dalam laboratorium
baik dalam melaksanakan praktikum maupun penelitian (Soetarto, 2008).
Ada beberapa faktor yang sangat penting dalam mengetahui alat-alat yang
ada dilaboratorium, yaitu masalah alat-alat yang digunakan dan adanya ketelitian
praktikan dalam melakukan pengukuran dan perhitungan. Suatu laboratorium
harus merupakan tempat yang aman bagi para pekerja atau pemakainya yaitu para
praktikan. Aman terhadap kemungkinan kecelakaan fatal maupun sakit atau
gangguan kesehatan lainnya. Hanya didalam laboratorium yang aman, bebas dari
rasa khawatir akan kecelakaan, dan keracunan seseorang dapat bekerja dengan
aman, produktif, dan efesien (Roeswati, 2004).

Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah memperkelnalkan alat-alat laboratorium


serta fungsinya.
TINJAUAN PUSTAKA

Praktikum merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat menarik


minat siswa dalam mengembangkan konsep-konsep, karena praktikum dapat
memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk mengamati suatu
fenomena yang terjadi sehingga siswa akan lebih memahami konsep yang
diajarkan. Kegiatan praktikum ini dapat dilakukan dalam lingkup ilmu sains,
seperti kimia, fisika, dan biologi. Kegiatan praktikum memiliki peranan penting
dalam mewujudkan efektifitas pembelajaran biologi. Untuk melaksanakan
kegiatan praktikum tersebut membutuhkan sebuah tempat khusus yang tidak
berada dalam ruang kelas, karena dalam praktikum menggunakan berbagai
macam alat-alat penunjang yang biasanya tidak terdapat di dalam kelas. Pada
pembelajaran biologi di dalamnya keberadaaan laboratorium menjadi sangat
penting (Hamidah, dkk, 2014).
Praktikum selain akan memberikan dampak instruksional juga mempunyai
dampak lain bagi mahasiswa yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar
dalam hal bagaimana kerjasama dan berinteraksi dengan teman-teman mahasiswa
dalam sebuah (teamwork), dapat menjalin hubungan yang erat dalam teman
mahasiswa yang nantinya akan berkembang menjadi semangat solidaritas
kolegial, dan juga membina hubungan kemitraan dengan dosen atau asisten.
Bahkan dengan atribut atau pakaian kerja yang dipakai dapat menimbulkan
kebanggaan dan motivasi belajar. Praktikum membutuhkan dosen atau instruktur,
sarana (alat dan bahan), metode (sistem dan prosedur) dan hasil yang diperoleh
yang akan dijadikan sebagai tolak ukur (Winarsih, 2007).
Dalam praktikum pertama yaitu Pengenalan Alat kita akan membahas
tentang alat-alat yang ada di laboratorium. Diantaranya adalah labu takar, gelas
ukur, erlenmeyer, statif, gelas beker, corong, buret, spatula, botol pencuci, tabung
reaksi, rak tabung reaksi, sikat, pipet tetes, pipet gondok, pipet ukur, pipet
eppendorf, kertas lakmus, kawat kasa, penjepit, gelas arloji, cawan porselin,
pinset, filler dan pengaduk gelas (Kurnain, 2014).
4

Pekerjaan dalam laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat


gelas. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan
tersebut dapat berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu
laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para pekerja,
pengguna, maupun kelompok pekerja laboratorium untuk menjaga dan
melindungi diri, diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat
berakibat pada dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya. Pada dasarnya
setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat tersebut, prinsip kerja
atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Penamaan alat-alat yang
berfungsi mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer,
hygrometer, spektrofotometer, dll (Moningka, 2008).
Kesalahan penggunaan alat merupakan salah satu penyebab tidak
akuratnya data yang dihasilkan. Selain mengenal nama alat-alat tersebut kita juga
harus mengetahui fungsi dari alat-alat yang ada di laboratorium,dengan
mengetahui nama, bentuk, dan fungsi alat yang akan digunakan maka akan
mempermudah dalam melakukan praktikum. Mahasiswa yang menguasai alat
dengan baik akan lebih terampil dan teliti dalam praktikum sehingga mahasiswa
memperoleh hasil praktikum seperti yang diharapkan. Oleh karena itu
pelaksanaan praktikum melibatkan alat-alat, maka perlu penguasaan tentang alat-
alat praktikum dengan baik sehungga dapat menunjang kelancaran praktikum
(Roeswati, 2004).
Faktor yang mempengaruhi rendahnya pengetahuan mahasiswa terhadap
peralatan laboratorium yaitu kurangnya pengalaman praktikum. Kurangnya
pengalaman praktikum ini disebabkan karena bekal mahasiswa dalam ketrampilan
proses dasar sains masih sangat kurang dalam kuantitas maupun kualitas. Hal ini
menyangkut sikap dan kecermatan atau ketelitian. Kebiasaan bekerja kelempok
yang kurang diawasi pembimbing, membawa alat dan bahan untuk praktikum
sejak masih tingkat pertama memberi kesan kegiatan merepotkan dan membebani
siswa sehingga ada faktor keterpaksaan dalam melaksanakannya, bukan. Dari
keterpaksaan tersebut menyebabkan apa yang telah diperoleh saat praktikum tidak
5

dipahami dengan baik akibatnya kegiatan praktikum hanya sebagai hal formalitas
sehingga apapun yang didapat pada kegiatan praktikum tidak membekas pada
memori. Salah satu halnya mengenai fungsi alat-alat praktikum (Rustaman, 1995).
Adapun faktor lain yang menyebabkan kurangnya pengetahuan mahasiswa
terhadap peralatan laboratorium yaitu pada waktu mereka berada pada jenjang
SMA tidak membiasakanmembaca buku panduan mengenai fungsi alat
laboratorium meskipun buku tersebut ada bahkan dalam mata pelajaranpun ada.
Selain itu, pelaksanaan praktikum juga tidak dilaksanakan tiap semester bahkan
dalam tahun tertentu tidak pernah dilakukan praktikum, banyak alat-alat yang
tidak pernah dioperasikan kepada siswa sehingga nama dan fungsi serta bentuk
dari alat tersebut tidak diketahui oleh siswa, tidak adanya laboratorium khusus di
sekolahsekolah, serta tidak ada pegawai laboratorium khusus di sekolah.
Ketersediaan peralatan laboratorium juga mempengaruhi pengetahuan mahasiswa
terhadap alat-alat itu sendiri. Mahalnya alatalat laboratorium juga berpengaruh,
Selain faktor-faktor tersebut di atas dalam penelitian ini terdapat beberapa
kesalahan mahasiswa dalam menyebut fungsi alat-alat laboratorium. (Dewi,
2014).
BAHAN DAN METODE

Alat dan Bahan

Alat

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah buku tulis, buku
gambar dan alat tulis

Bahan

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah neraca analitik, gelas
beker, corong, buret, statif, Erlenmeyer, labu ukur, cawan porselein, gelas ukur,
pipet tetes, tabung reaksi, soxhlet apparatus, penjepit, rak tabung reaksi, hot plate
, labu didih, waterbath, soxhlet, desikator, glass stoppers, sentrifuge,
spektrofotometri, kertas saring, pipet gondok,spatula, mortar,, pestel, oven,
autoklaf, busen, crucible dan bola hisap.

Prosedur Kerja

Prosedur kerja dalam praktikum ini sebagai berikut :


1. Menyiapkan Peralatan dan bahan yang akan diamati
2. Mengamati seluruh bagian peralatan laboratorium secara satu per satu
3. Gambar detil peralatan laboratorium secara satu per satu dan mengetahui
fungsi-fungsi alat tersebut.

Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 4 pukul 08.00 – 09.40
WITA. Di aplikasi zoom meeting.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil yang didapat dari praktikum ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Alat-alat laboratorium


No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA

FUNGSI CARA KERJA


8

No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA

FUNGSI CARA KERJA

GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA

FUNGSI CARA KERJA


9

No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA

FUNGSI CARA KERJA

No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA


10

FUNGSI CARA KERJA

No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA

FUNGSI CARA KERJA


11

No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA

FUNGSI CARA KERJA

No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA


12

FUNGSI CARA KERJA

No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA

FUNGSI CARA KERJA


13

No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA

FUNGSI CARA KERJA

No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA


14

FUNGSI CARA KERJA

No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA

FUNGSI CARA KERJA


15

No GAMBAR ASLI GAMMBAR SKETSA

FUNGSI CARA KERJA

Pembahasan
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1.

2.

3.

Saran

Saran untuk praktikum ini adalah sebagai berikut :

1.

2.

3.
DAFTAR PUSTAKA

Barnawi. 2012. Manajemen Sarana Dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta..

Dewi, I. S., Sunariyati, S., & Neneng, L. 2014. Analisis Kendala Pelaksanaan
Praktikum Biologi di SMA Negeri Se-Kota Palangka Raya.

Hamidah, A. 2014. Persepsi Siswa Tentang Kegiatan Praktikum Biologi di


Laboratorium SMA Negeri Se-Kota Jambi. Sainmatika: Jurnal Sains dan
Matematika Universitas Jambi.
Kurnain, A. 2014. Pedoman Praktikum Kimia Pertanian. Fakultas Pertanian
UNLAM. Banjarbaru.

Mustafa Rahmad, 2007. Kimia Dasar, jilid 1. Gramedia. Jakarta.

Roeswati. 2004. Tangkas Kimia. Kartika. Surabaya.

Rustaman, N. 1995. Peranan praktikum dalam pembelajaran biologi. Bandung.

Soetarto, E.S. Suharni. T.T, Nastiti. S.Y dan Sembiring, L. 2008. Petunjuk
Praktikum Mikrobiologi Untuk Mahasiswa Fakultas Biologi.
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada :
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai