Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PRAKTIKUM

“PENGENALAN ALAT, BAHAN & LAMBANG K3 LABORATORIUM”


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas semester 1 mata kuliah mikrobiologi

Dosen Pengampu :

Suryadi, S.P., M.P.

Disusun oleh ;

Kelompok 2

1. Rizky Cahya Tri Saputra (2303016039) 4. Rusdiana (2303016087)


2. Salsabila Aulia Rahakim (2303016067) 5. Nur Farina (2303016093)
3. Regina Agnesia Matius (2303016085) 6. Juan Carlo Hanny Daulat Umboh (2303016097)

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULLTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha ESA atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga tugas laporan dengan judul “PENGENALAN ALAT, BAHAN, & LAMBANG K3
LABORATORIUM” dapat dikerjakan dengan sebaik mungkin.

Adapun tujuan pembuatan laporan praktikum ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Mikrobiologi pada Program Studi Agroekoteknologi Universitas
Mulawarman.

Saya menyadari bahwa laporan ini tidak terlepas dari segala kekurangan, dan masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan sarannya guna kesempurnaan dan
sebagai pertimbangan karya tulis yang akan datang. Terima kasih.

Samarinda, 05 Oktober 2023

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ iii
BAB I............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................................. 1
1.3 Manfaat ................................................................................................................................ 1
BAB II ........................................................................................................................................... 2
LANDASAN TEORI .................................................................................................................... 2
2.1 Laboratorium........................................................................................................................ 2
2.2 Alat-Alat Laboratorium ....................................................................................................... 2
2.3 Bahan—Bahan Laboratorium .............................................................................................. 2
2.4 Lambang K3 Laboratorium.................................................................................................. 2
BAB III .......................................................................................................................................... 3
METODE....................................................................................................................................... 3
3.1 Tempat dan Waktu ............................................................................................................... 3
3.2 Cara Kerja ............................................................................................................................ 3
BAB IV .......................................................................................................................................... 4
HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................................................... 4
4.1 Hasil ..................................................................................................................................... 4
4.2 Pembahasan....................................................................................................................... 25
BAB V ......................................................................................................................................... 27
PENUTUP ................................................................................................................................... 27
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................................ 27
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 28

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.1. Alat Laboratorium ..................................................................................................... 4


Tabel 4.1.2. Bahan Laboratorium ................................................................................................ 11
Tabel 4.1.3. Lambang K3 ........................................................................................................... 20

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laboratorium adalah tempat sekelompok orang yang melakukan berbagai macam
kegiatan penelitian (riset), pengamatan, pelatihan dan pengujan ilmiah sebagai pendekatan antara
teori dan praktik dari berbagai macam disiplin ilmu. Secara fisik laboratorium juga dapat merujuk
kepada suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka.

Alat laboratorium, bahan kimia laboratorium, dan lambang K3 sangat dibutuhkan dalam
berbagai bidang penelitian dan aplikasi ilmiah karena mereka memiliki peran penting dalam
mengumpulkan data, mengukur parameter, melakukan eksperimen, menganalisis hasil, serta
keamanan. Alat, bahan, dan lambang K3 laboratorium penting dalam penelitian ilmiah karena
hasil yang akurat diperlukan untuk membuat kesimpulan yang valid. Tiga unsur ini dirancang
untuk melakukan eksperimen dan membantu dalam menjaga keamanan peneliti dan lingkungan.

Pengenalan alat, bahan, dam lambang K3 dalam laboratorium memiliki beberapa tujuan
penting yang berkaitan dengan pendidikan, penelitian, dan penggunaan dalam lingkungan
laboratorium. Salah satu tujuan utama pengenalan tersebut adalah untuk mendidik dan melatih
individu, terutama mahasiswa, teknisi, dan peneliti, tentang cara menggunakan alat laboratorium
dengan benar dan aman. Ini mencakup pemahaman tentang prinsip kerja alat, pengoperasian yang
benar, perawatan, dan penggunaan yang aman.

1.2 Tujuan
 Agar mahasiswa dapat mengenal serta memahami nama dan fungsi dari alat, bahan, dan
lambang K3 yang ada di laboratorium.

1.3 Manfaat
 Mahasiswa dapat mendalami pemahaman ilmiah
 Mahasiswa memiliki kesiapan dalam penelitian

1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Laboratorium
Laboratorium adalah tempat untuk kegiatan percobaan, pengukuran, penelitian atau riset
ilmiah yang berhubungan dengan ilmu sains (kimia, fisika, biologi) dan ilmu-ilmu lainnya.
Laboratorium bisa berupa ruangan yang tertutup seperti kamar atau ruangan terbuka seperti kebun
dan lain-lain.Laboratorium merupakan tempat untuk mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian
teoritis, pembuktian ujicoba, penelitian dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang
menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang memadai.Laboratorium
harus dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana untuk kebutuhan percobaan.

2.2 Alat-Alat Laboratorium


Alat laboratorium adalah perangkat, instrumen, atau peralatan yang digunakan dalam
lingkungan laboratorium untuk melakukan eksperimen, analisis, pengukuran, atau kegiatan
ilmiah lainnya. Alat laboratorium dirancang untuk membantu penelitian ilmiah, pengembangan
teknologi, dan pemecahan masalah dalam berbagai disiplin ilmu.

2.3 Bahan—Bahan Laboratorium


Bahan-bahan laboratorium, juga dikenal sebagai bahan kimia laboratorium, adalah bahan
kimia, senyawa, atau zat lain yang digunakan dalam lingkungan laboratorium untuk melakukan
eksperimen, analisis, pengujian, atau kegiatan ilmiah lainnya. Bahan-bahan laboratorium sangat
beragam dan dapat termasuk zat kimia, bahan organik maupun anorganik, serta berbagai jenis
material yang digunakan dalam berbagai bidang ilmu.

2.4 Lambang K3 Laboratorium


Lambang K3 yang terdapat dalam laboratorium mengarah pada Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3). Lambang K3 adalah simbol-simbol, tanda, atau label yang digunakan
untuk memberikan peringatan atau informasi penting tentang bahaya potensial, tindakan
keamanan, atau prosedur yang harus diikuti di laboratorium untuk menjaga keselamatan dan
kesehatan semua individu yang bekerja di sana. Penting untuk selalu memahami dan mengikuti
petunjuk dan tanda-tanda Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium untuk menjaga
keselamatan diri sendiri dan orang lain, serta untuk menghindari kecelakaan atau insiden yang
tidak diinginkan.

2
BAB III
METODE

3.1 Tempat dan Waktu


Praktikum ini bertempat di Laboratoriun Ilmu Hama Penyakit Tumbuhan (IHPT) Universitas
Mulawarman pada Rabu 13 September 2023 pukul 14.00 WITA sampai dengan selesai.

3.2 Cara Kerja


Adapun cara kerja pada praktikum ini :
1. Mahasiswa diarahkan dengan tour laboratorium
2. Nama dan fungsi dari alat, bahan, dan K3 laboratorium dijelaskan oleh kepala laboratorium,
serta asisten laboratorium
3. Hasil dibuat dalam bentuj laporan

3
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Tabel 4.1. 1. Alat Laboratorium

No Gambar Alat Nama Kegunaannya

1. Tabung Reaksi Untuk mereaksikan


bahan kimia,
menumbuhkan atau
membiakkan
mikroorganisme
pada media cair dan
untuk pengujian
kualitatif.

2. Tabung Untuk mencampur


Erlenmeyer dan menyimpan
bahan kimia yang
berbentuk cairan,
serta untuk
memanaskan larutan
dan meracik larutan
di suatu komposisi
media.

3. Gelas Ukur Sebagai wadah atau


tempat larutan dan
mencampurkan
larutan dan untuk
mengukur volume
zat cair dengan
jumlah tertentu.

4
4. Corong Kaca Untuk memindahkan
cairan dari satu
tempat ketempat
lainnya dan
memisahkan dua
larutan tidak
bercampur tanpa
terjadinya tumpahan
pada massa jenis.

5. Pipet Tetes Untuk menyedot dan


mengambil cairan
atau media dari satu
tempat ketempat
lainnya.

6. Penjepit Kayu Untuk mempermudah


Tabung Reaksi memegang tabung
reaksi atau
memindahkan tabung
reaksi pada saat
kondisi tabung reaksi
masih panas maupun
tidak layak dipegang
dengan tangan.

7. Oven Untuk mengeringkan


alat-alat sebelum
digunakan dan juga
untuk mengeringkan
bahan yang dalam
keadaan basah serta
mensterilkan.

5
8. Vortex Untuk mencampurkan
cairan atau larutan
dalam tabung reaksi
dan mengaduk cairan

9. Laminar Air Flow Untuk tempat


bekerjanya secara
aseptis karena mampu
mempunyai pola
pengaturan serta
menyaring aliran
udara unsur terjaga
secara steril.

10 Spatula Untuk mengambil


. bahan kimia
berbentuk serbuk
yang padat alias
dalam bentuk kristal.

12 Autoklaf Untuk mensterilkan


. peralatan baik itu
alat-alat maupun
bahan dengan
tekanan 121 derajat

13 Mikroskop Untuk mengamati


. benda yang
berukuran sangat
kecil serta untuk
melihat objek
berukuran mikro

6
11. Alu dan Mortar Untuk memadatkan
bahan-bahan dan
menghaluskan
bubuk dan zat.

14. Petridish/ Cawan Sebagai wadah


Petri untuk media dalam
menumbuhkan
mikroba dan
sebagai tempat
untuk
mengembangkan
bakteri.

15. Pinset Untuk memindahkan


dan mengambil
objek pengamatan
ke tempat yang lain
yang berukuran
kecil.

16. Jarum Ose Untuk memindahkan


koloni mikroba
media yang baru

17. Inkubator/ Lemari Untuk meningkatkan


Pendingin atau menumbuhkan
dan
mengembangkan
mikroorganisme
seperti bakteri,fungi,
dan sel mikroba atau
bahan biotik.

7
18. Desikator untuk Tempat
penyimpanan bahan
yang digunakan
untuk uji kadar air
dan mengeringkan
serta mendinginkan
sampel yang
mengandung air.

19. Bunsen Untuk membakar zat


dan memanaskan
larutan.

20. Kaca Arloji Sebagai wadah


untuk bahan kimia
yang berbentuk
serbuk atau kristal
ketika akan
ditimbang.

21. Neraca Digital Untuk menimbang


bahan-bahan kimia
dan mengukur
jumlah zat
yang akan
digunakan.

22. Kawat Kasa Untuk sebagai


penjaga dan
pemaduk spirtus.

8
23. Scalpel Untuk memotong
suatu objek
pengamatan.

24. Buret Untuk


mengeluarkan
larutan dengan
volume

tertentu.

25. Kaca Preparat Untuk meletakkan


benda atau
preparat yang akan
diamati dengan
menggunakan
mikroskop.

26. Botol Aquades Untuk


menyimpandan
menuangkan
aquades dengan
cara sterilnya.

27. Lemari Asam Untuk menyimpan


bahan-bahan kimia
yang bersifat asam
tinggi dan sebagai
perantara untuk
memindahkan
bahan kimia asam
konsentrasi tinggi,
tempat reaksi kimia
yang menggunakan

9
bahan-bahan yang
mudah menguap
dan gas yang
berbahaya.

28. Rak tabung Untuk menaruh


Reaksi atau sebagai tempat
tabung reaksi.

29. Indikator Untuk mengukur


Universal derajat keasaman
dan kebasahan.

30. Hot Plate Stirer Untuk memanaskan


dan
menghomogenkan
suatu larutan
dengan
pengadukan.

10
Tabel 4.1. 2. Bahan Laboratorium

No Gambar Kimia Bahan Kimia Tidak Boleh Fungsinya


Bercampur dengan

Asam kromat, Untuk mengobati


1. H2Cr2O4, Asam infeksi yang
nitrat, HNO3; disebabkan oleh
bakteri atau jamur.
Asam asetat Senyawa hidroksil,
CH3 COOH. -OH; Etilen glikol,

C2H6O2;
Permanganat,
KMnO4

Campuran asam Untuk menghapus


2. nitrat dan asam kuteks, cairan ini
sulfat pekat. juga digunakan
Aseton CH3 (HNO) sebagai bahan
COCH3 pelarut cat, lilin,
pkt-H-SO, pkt), resin, plastik, dan
Basa kuat, NaOH lem.
KOH

Flor, F. Klor, Sebagai bahan


3. Ch: Brom, Br, dasar untuk

Tembaga. Cu: pembuatan


Asetilen CH₂ senyawa-senyawa
Perak
lain yang
Ag. Raksa, Hg
mempunyai arti
penting dalam
industri.

11
Air, HO, pembuatan
4. Karbon keramik tahan
tetraklorida, panas, produksi
Logam alkali CC, besi, baja, dan
Li, Na, K Hidrokarbon alumunium,

terklorinasi, pelumas gemuk


litium, kaca tahan
CH,CI: Karbon
panas, serta
dioksida. CO₂,
baterai litium.
halogen F. Ch.
Br

Amonia Asam serbuk Sebagai bahan


5. anhidros, logam: cairan baku dalam
NH3 dapat terbakar, pembuatan pupuk
Klorat kimia seperti
CIO Nitrit. NO UREA, NPK serta
belerang St. ZA.
6 Amonium Asam serbuk Sebagai sumber
nitrat, logam: cairan nitrogen untuk

NH4NO3 dapat terbakar, pupuk yang


Klorat berfungsi untuk

CIO Nitrit. menyuburkan

NO belerang tanah, yang di

St. dalamnya
terdapat
serbuk
kandungan bahan
organik Bahan
kimia amonium
Kimia
untuk
Asam asetat campurannya
CH COOH

Aseton

CHCOCH

Asetilen CH₂

12
Logam alkali
Li,

Na, KAmonia
anhidros, NH3

Amonium
nitrat,
NHANO

Anlin bahan dapat


terbakar

Anilin Asam nitrat. Sebagai bahan


7. C6H5NH2 HNO3 Hidrogen dasar pembuatan
proksida, H₂O pewarna tekstil.

Bahan Bahan reduktor Sebagai pestisida,


8. arsenat, herbisida,
AsO₁ insektisida, dan
dalam berbagai
aloy.

Azida, Asam Penggunaan azida


9. N3 yang utama adalah
sebagai pendorong
di dalam kantung
udara.

10 Brom Amonia, NH Digunakan


Br2 Asetilen. CH. terutama dalam

butadiena C4H6 produksi bromida

butana anorganik dan


alkil bromida, dan
C4H10metana,
sebagai katalis

13
CH4, propana, untuk banyak
C3H3 (atau gas reaksi dalam
minyak bum), kimia organik.
hidrogen, H.

Natrium karbida.
NaC, terpentin,
benzen. CH serbuk
logam
11 Kalsiu Air. H₂O Sebagai bahan
m utama dalam
oksida, produksi semen
CaO portland, bahan
dasar untuk
sebagian besar
mortar dan beton.

12 Karbon Kalsium Kegunaannya


aktif. C hipoklorit, dapat menyerap
Ca(C10),; Semua zat-zat atau
oksidator mineral yang
mencemari air.

13 Karbon Natrium, NA Sebagai


tetraklorida, penginduksi
CCL kerusakan hati
sehingga sering
digunakan dalam
pengujian aktivitas
hepatoprotektor
suatu zat.

14
14 Klorat, Garam amonium, Sebagai obat
CIO3 asam: Serbuk pembasmi rumput
logam; Belerang. liar, pemutih
St: Bahan organik (bleaching agent)
serbuk Bahan dalam industri
dapat terbakar kertas sedang di
dalam industri
tekstil Sodium
Klorat ini
digunakan sebagai
pelembutuntuk
cotton.

15 Asam Asam asetat, Digunakan


kromat, CH,COOH, sebagai oksidator
HCrO4; Naftalen, CH, maupun katalis.
Krom Kamper CoHieO. Mampu
trioksida, gliserol, melarutkan hampir
Cr₂O HOCH-CH(OH)C semua logam
H.OH. Gliserin kecuali besi dan
terpentin alkohol, aluminium.
cairan mudah
terbakar

16 Klor. Ch2 Ammoma Digunakan


acetylene, sebagai
butadiene butine, disinfektan pada
methane propane pengolahan air
(or other minum. Dalam
petroleum gases), industri tekstil,
hydrogen sodium pulp dan kertas,
carbide turpentine fungsi klorin
benzene finely padakedua
divided metals industri tersebut
adalah sebagai

15
pemutih dan
penghalus.

17 Klor Ammon metam Sebagai oksidator


dioksida, fostin Asam kuat danefektif
CIO, sulfida untuk membunuh
bakteri, virus,
jamur pada
lingkungan asam,
sehingga
mampumencegah
terjadinya
penurunan pH
saliva.

18 Tembaga Asetilen hidrogen Sebagai


peroksida mendukung
kinerja pembuluh
darah, sistem
saraf, dan sistem
imun, berperan
dalam
pertumbuhan
tulang, serta
membantu
pembentukan sel
darah.

19 Cumene Asam organik atau Sebagai zat antara,


hidroperoksi anorganik dalam sistesis

da berbagai senyawa
organik, terutama
epoksida

16
20 Sianida Asam Sebagai
membasmi hama
dan serangga.

21 Cairan dapat Amonam nitrat Digunakan


terbakar Asam kromat, sebagai oksidator
adrogen peroksada maupun katalis.
Asam nitrat Mampu
Natram peroksida melarutkan hampir
halogen semua logam
kecuali besi dan
aluminium.

22 Hidrokarbon Flor, Klor brom, Digunakan untuk


ASam kromat. minyak tanah,
Natrium peroksida bahan bakar jet,
diesel, serta
minyak
pemanasan.

23 Asam sianat Asam netrat, Basa Sebagai larutan


ion ini berperan
sebagai basa
membentuk asam
isosianat, HNCO.
Ion sianat
membentuk
kompleks dengan
ion logam di mana
atom nitrogen
atau oksigen
berperan sebagai
donor pasangan

17
elektron.

24 Asam Ammonia, Sebagai


florida aqueous of membunuh virus
andrydrous dan bakteri
patogen yang
masuk bersama
makanan.

25 Hidrogen Tembaga Krom Digunakan untuk


peroksida Best Kebanyakan menghapus semua
logam atau jamur yangmuncul
garamya, Alkohol pada permukaan
Aseton, bahan keramik seperti
organik Amln. bak mandi,
Nitrometan. hiasan, atau benda
Cairan dapat lain.
terbakar Hidrogen
peroksida juga
sering digunakan
untuk
membersihkan
noda darah lama
pada pakaian.

26 Asam Asam nitrat Sebagai bahan


sulfida berasap Asam lain. kimia industri
Gas oksidator penting,
Asetilen. Amonia digunakan dalam
(berar atau manufaktur kertas
anhidros) kraft, pewarna,
Hadrogen penyamakan kulit,
pengolahan
minyak mentah,
pengolahan polusi

18
logam berat, dan
lain-lain.

27 Hipoklorit Asam Karbon aktif Sebagai pemutih


atau chlorox,
sering digunakan
sebagai
disinfektan atau
pemutih.

28 Nitrat Asam sulfat Sebagai untuk


mencegah dan
meredakan nyeri
dada (angina)
pada penderita
penyakit jantung
koroner.

29 Asam nitrat Asam asetat Amin Digunakan untuk


(pekat) Asam kromat melarutkan hampir
Asam sanat. Asam seluruh logam,
alfida, Cairan kecuali emas dan
dapat terbakar, platina.
Gas dapat terbakar
Tembaga.
Kuningan. Logam
berat

30 Nitrit Asam Sebagai pengawet


yang dapat
menghambat
pertumbuhan
bakteri

19
Tabel 4.1. 3. Lambang K3

No. Simbol Keterangan Tindakan Contoh


1. Nama : Irritant Hindari kontak NaOH, C6H5OH,
Lambang : Xi langsung dengan Cl2
Arti : Bahan yang dapat kulit.
menyebabkan iritasi,
gatal-gatal dan dapat
menyebabkan luka bakar
pada kulit.
2. Nama : Harmful Jangan dihirup, Etilen glikol,
Lambang : Xn jangan ditelan, dan Diklorometal.
Arti : Bahan yang dapat hindari kontak
merusak Kesehatan tubuh langsung dengan
bila kontak langsung kulit.
dengan tbuh atau melalui
inhalasi.
3. Nama : Very Toxic Hindari kontak Kalium sianida,
Lambang : T+ langsung dengan Hydrogen sulfida,
Arti : Bahan yang bersifat tubuh dan sistem Nitrobenzene, dan
sangat beracun dan lebih pernapasan. atripin.
sangat berbahaya bagi
Kesehatan yang juga
dapat menyebabkan sakit
kronis bahkan kematian.
4. Nama : Corrosive Hindari kontak HCL, H2SO4,
Lambang : C langsung dengan NaOH(>2%)
Arti : Bahan yang bersifat kulit dan hindari
korosif, dapat merusak dari benda-benda
jaringan hidup, dapat yang bersifat
menyebabkan iritasi pada logam.
kulit, gatal-gatal dan
dapat membuat kulit
mengelupas.

20
5. Nama : Flammable Jauhkan dari Minyak terpentin.
Arti : Bahan kimia yang benda-benda yang
mempunyai titik nyala berpotensi
rendah, mudah terbakar mengeluarkan api.
dengan api Bunsen,
permukaan metal panas
atau loncatan bunga api.
6. Nama : Highly Hindari dari Aseton dan Logam
Flammable sumber api, api natrium.
Lambang : F+ terbuka dan
Arti : Mudah terbakar loncatan api, serta
dibawah kondisi hindari pengaruh
atmosferik biasa atau pada kelembapan
mempunyai titik nyala tertentu.
rendah (dibawah 21oC)
dan mudah terbakar
dibawah pengaruh
kelembapan.
7. Nama : Extremely Jauhkan dari Dietil eter (cairan),
Flammable campuran udara dan Propane (gas)
Arti : Bahan yang amat dan sumber api. metana.
sangat mudah terbakar.
Berupa gas dan udara
yang membentuk suatu
campuran yang bersifat
mudah meledak dibawah
kondisi normal.
8. Nama : Explosive Hindari KClO3, NH4NO3,
Lambang : E pukulan/benturan, Trinito Toluena
Arti : Bahan kimia yang gesekan, (TNT).
mudah meledak dengan pemanasan, api
adanya panas atau dan sumber nyala
lain bahkan tanpa

21
percikan bunga api, oksigen
gesekan atau benturan. atmosferik.

9. Nama : Oxiding Hindari dari panas Hidrogen


Lambang : O dan reduktor. peroksida, Kalium
Arti : Bahan kimia perklorat.
bersifat pengoksidasi,
dapat menyebabkan
kebakaran dengan
menghasilkan panas saat
kontak dengan bahan
organic dan bahan
pereduksi.
10. Nama : Dangerous For Hindari kontak Tributil timah,
the Environment atau bercampur Klorida,
Lambang : N dengan lingkungan Tetraklorometan,
Arti : Bahan kimia yang yang dapat Petroleum bensin.
berbahaya bagi satu atau membahayakan
beberapa komponen mahluk hidup.
lingkungan. Dapat
menyebabkan kerusakan
ekosistem.
11. Nama : Flammable Solid Hindari panas atau Sulfur, Picric acid,
Arti : Padatan yang bahan mudah Magnesium.
mudah terbakar. terbakar, kontak
dengan air apabila
bereaksi dengan
air dan
menimbulkan
panas serta api.

22
12. Nama : Flammable Hindari kontak Petrol, Acetone,
Liquid dengan benda yang Benzene,
Arti : Cairan yang mudah berpotensi
terbakar. mengeluarkan
panas atau api.
13. Nama : Flammable Gas Jauhkan dari panas Acetelyne, LPG,
Arti : Simbol pengaman atau percikan api. Hydrogen, Metana.
yang digunakan pada
tempat penyimpanan
material gas yang mudah
terbakar.
14. Nama : Spontaneously Simpan di tempat Carbon, Charcoal-
Combustible Substances yang jauh dari non-activated,
Arti : Material yang dapat sumber panas atau Carbon black.
secara spontan mudah sumber api.
terbakar.
15. Nama : Dangerous When Jauhkan dari air Calcium carbide,
Wet dan simpan di Potassium
Arti : Material yang tempat yang Phosphide, Maneb.
bereaksi cukup keras kering/tidak
dengan air. lembab.

16. Nama : Oxidizer Jauhkan dari bahan Calcium


Arti : Material yang yang mudah hypochlorite,
bereaksi cukup keras terbakar. Sodium peroxide,
dengan air. Ammonium
dichromate.
17. Nama : Organic peroxide Benzol peroxide,
Arti : Merupakan simbol Methyl ethyl
keamanan bahan kimia ketone peroxide,
yang digunakan dalam Dicetyl
tranportasi dan perdicarbonate.
penyimpanan peroksida
organik.

23
18. Nama : Non Flammable Oksigen, Nitrogen,
Gas Helium.
Arti : Simbol pengaman
yang digunakan pada
transportasi dan
penyimpanan material
gas yang tidak mudah
terbakar.
19. Nama : Poison Jauhkan dari mulut Cyanohydrin,
Arti : Simbol yang dan hindari kontak Calcium cyanide,
digunakan pada langsung. Carbon
transportasi dan tetrachloride.
penyimpanan bahan-
bahan yang beracun
(belum tentu gas).
20. Nama : Poison Gas Jauhkan dari Chlorine, Methil
Arti : Simbol yang pernapasan kita. bromide, Nitric
digunakan pada oxide.
transportasi dan
penyimpanan meterial
gas yang beracun.
21. Nama : Inhalation Hazard Jangan dihirup Gas-gas halogen.
Arti : Bahan-bahan yang
dapat merusak sistem
inhalasi atau pernapasan.

22. Nama : Radioactive Hindari kontak Uranium, 90Co,


Arti : Bahan yang langsung dan pakai Tritium.
mengandung material APD lengkap.
lain yang dapat
memancarkan radiasi
secara spontan.

24
23. Nama : Marine Pollutant Tidak membuang Limbah logam,
Arti : Polutan laut. limbah ke saluran Surfaktan.
air atau sungai
yang mengalir ke
laut.
24. Nama : Inhalation Hazard Hindari kontak Tissue dari pasien,
Arti : Bahan-bahan yang langsung. pengembangbiakan
dapat merusak sistem virus, bakteri,
inhalasi atau pernapasan. tumbuhan atau
hewan.

25. Nama : Harmful Jauhkan dari Acrylamide,


Arti : Bahan-bahan yang makanan atau Amonium
berbahaya bagi tubuh. minuman. fluorosilicate,
Chloroanisidines.

4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum pada lingkungan laboratorium, keselamatan adalah prioritas
utama. Oleh karena itu, penting untuk memahami alat, bahan, dan lambang K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja) yang digunakan dalam laboratorium. Di bawah ini, saya akan membahas lebih
lanjut tentang alat, bahan, dan lambang K3 laboratorium:

Alat laboratorium mencakup berbagai perangkat, instrumen, dan peralatan yang


digunakan dalam berbagai eksperimen dan penelitian di laboratorium. Alat laboratorium meliputi
segala hal mulai dari tabung reaksi, mikroskop, hingga spektrometer. Penting untuk memahami
cara mengoperasikan alat-alat ini dengan benar, termasuk cara membersihkan, merawat, dan
mengkalibrasinya. Penggunaan alat yang benar adalah kunci untuk menjaga keselamatan dan
mendapatkan hasil yang akurat.

Bahan laboratorium mencakup semua zat kimia, senyawa, dan material lain yang
digunakan dalam laboratorium. Ini mencakup bahan kimia anorganik dan organik seperti asam,
basa, pelarut, dan zat lainnya. Penting untuk menyimpan, menangani, dan membuang bahan
laboratorium dengan benar. Juga, penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan,
kacamata pelindung, dan jas lab sangat penting saat bekerja dengan bahan kimia berbahaya.

25
Lambang K3 adalah tanda-tanda dan label yang digunakan untuk memberikan peringatan
dan informasi tentang bahaya potensial, tindakan keamanan, atau prosedur yang harus diikuti
dalam laboratorium

26
BAB V
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai peralatan, alat ukur, dan bahan kimia yang
umumnya digunakan dalam penelitian laboratorium. Mahasiswa juga diajarkan mengenai prinsip-
prinsip keselamatan laboratorium dan etika yang harus diikuti saat bekerja di laboratorium.
Dengan memahami alat, baha, dan lambang K3 laboratorium, mahasiswa siap untuk menjalani
praktikum selanjutnya dalam mata kuliah ini.

27
DAFTAR PUSTAKA

Emda, A. (2017). Laboratorium sebagai sarana pembelajaran kimia dalam meningkatkan


pengetahuan dan ketrampilan kerja ilmiah. Lantanida journal, 5(1), 83-92.

Budimarwanti, C., & Si, M. (2010). Pengelolaan Alat dan Bahan Di Laboratorium Kimia.

Andriani, R. (2016). Pengenalan alat-alat laboratorium mikrobiologi untuk mengatasi


keselamatan kerja dan keberhasilan praktikum. Jurnal Mikrobiologi, 1(1).

Maharani, R. I. (2019). Analisis cek list bahan laboratorium di laboratorium biologi FMIPA
UNNES. Jurnal Temapela, 2(1), 38-45.

Lating, Z. (2021). PERSPEKTIF KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA


LABORATORIUM. Penerbit NEM

28
29

Anda mungkin juga menyukai