DNS SERVER
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang DNS (Domain Name System).
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang DNS (Domain Name
System) ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan masalah ......................................................................... 1
C. Maksud dan Tujuan ...................................................................... 2
D. Manfaat penelitian ........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah DNS ................................................................................. 3
B. Pengertian DNS ............................................................................ 4
C. Jenis Jenis DNS ............................................................................ 5
D. Jenis-Jenis Catatan DNS ............................................................... 6
E. Cara Kerja DNS ............................................................................ 8
F. Fungsi dan Manfaat DNS ............................................................. 8
G. Kekurangan dan Kelebihan DNS .................................................. 9
H. Cara Setting DNS Di Windows .................................................... 10
I. Cara Konfigurasi DNS di Debian ................................................. 11
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu
pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan
dan penyebaran informasi.(Menteri Komunikasi dan Transportasi)
Perkembangan teknologi yang demikian pesat memudahkan untuk
mendapatkan informasi yang kita dapatkan dari mana saja, kapan saja dan
siapa saja.
Teknologi membawa dampak positif pada berbagai bidang seperti
pada bidang pendidikan dimana kendala dalam mendapatkan ilmu dapat
dikurangi dengan adanya internet.
Perkembangan bidang telekomunikasi saat ini memungkinkan semua
bidang kehidupan manusia dapat semakin ringan dikerjakan dengan bantuan
komputer. Demikian halnya dengan pengelolaan informasi di sebuah sekolah
yang dapat diakses darimana saja hanya dengan menggunakan internet.
Salah satunya Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem
yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam
bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer,
misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan
mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima
surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS
adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat
internet.
B. Rumusan Masalah
Semua materi yang bersangkutan di dalam DNS (Domain Name
System) supaya dapat bisa lebih mudah untuk di mengerti dan dapat di
fahami dengan seksama.
1
C. Maksud dan Tujuan
Maksud
Maksud dari pengerjaan dari Tugas Makalah DNS (Domain
Name System) adalah sebagai berikut:
1. Untuk mempermudah dalam pembelajaran mengenai DNS (Domain
Name System) ini.
2. Untuk menjelaskan berbagai informasi dan kegunaan yang ada di
dalam DNS (Domain Name System).
Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya pembuatan makalah ini untuk
memperjelas dan mengembangkan pengetahuan mengenai DNS (Domain
Name System).
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari pembuatan makalah ini tiada lain hanya untuk
mempermudah di saat belajar dan dijadikan referensi untuk menghafal dan
menambah ilmu yang akan sangat bermanfaat disaat kita akan menggunakan
ilmu tersebut.
2
BAB II
SEJARAH DNS
3
orang yang kita kenal berdasarkan namanya, untuk menghubunginya kita harus
memutar nomor tertentu pada pesawat telepon. Sama persis, host komputer
mengirinkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS,
lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.
Pada saat suatu host di dalam sebuah jaringan terhubung ke jaringan lain
melalui nama host maka proses ini disebut juga fully qualified domain name
(FQDN), DNS digunakan untuk mengetahui IP address dari host tersebut. DNS
diimplementasikan menggunakan sebuah server pusat yang mempunyai hak atas
beberapa domain dan akan diarahkan ke DNS lain jika koneksi dilakukan ke
domain yang di luar tanggung jawabnya.
DNS menggunakan arsitektur hirarki di dalam pemberian nama. Tingkat
pertama adalah nama domain yang oleh lembaga Internet Assigned Number
Authority (IANA) dikategorikan sebagai berikut :
.com untuk dipakai perusahaan-perusahaan
.edu untuk dipakai perguruan tinggi
.gov untuk dipakai badan-badan pemerintah
.mil untuk dipakai badan-badan militer
.org untuk dipakai badan-badan yang tidak termasuk kategori di atas.
Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan
negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia, .au untuk Australia dan
lain-lain.
Tingkat berikutnya adalah sub-domain, suatu domain dapat diterapkan ke
berbagai sub-domain yang berupa bagian dari domain tersebut. Misalnya
perusahaan “beta soft” mempunyai domain betasoft.com, dapat mempunyai
berbagai sub-domain seperti support.betasoft.com, sales.betasoft.com.
A. Pengertian DNS
Pengertian Umum DNS
DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang
nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar
(distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap
4
server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel
(email) untuk setiap domain
B. Jenis-Jenis DNS
Primary (master)
Sesuai dengan namanya, primary atau master adalah pemegang
daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Server ini
memegang otoritas penuh atas domainnya. Misalkan server
ns1.arielfx.web.id memegang otoritas penuh atas domain
*.arielfx.web.id. Otoritas penuh di sini berarti server ini yang
bertanggung jawab untuk ditanyai nama-nama host berdomain
arielfx.web.id dan sub-sub domain dibawahnya. Selain itu hanya server
ini yang dapat membuat sub-domain di bawah arielfx.web.id.
5
Secondary (slave)
Server ini adalah backup dari primary server. Sama seperti
primary, secondary juga memuat daftar lengkap sebuah domain.
Hubungan antara primay dan secondary ini kurang lebih seperti mirror.
Bila ada perubahan di primary server, secondary terus mengikutinya
secara periodik. Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari primary
untuk melakukan sinkronisasi ini. Sinkronisasi ini lazimnya disebut
sebagai zona transfer. Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary
crash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.
Dengan kata lain, DNS slave juga berfungsinya untuk
membackup dns master, sehingga saat dns master down maka dns slave
dapat mengantinya. Pada dns slave, konfigurasi db akan secara otomatis
di transfer dari dns master.
Cache
Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain
tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat.
Setelah jawaban didapatkan, datanya disimpan dalam cache untuk
keperluan mendatang. DNS server cache merupakan yang paling mudah
untuk dikonfigurasi.
6
5. PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke
nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah
nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP
menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat
tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini),
www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod
PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya:
referrals.icann.org.
6. NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke
dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan
bergantung kepada rekod NS.
7. SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu
server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah
domain Internet.
8. SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
9. Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke
dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender
Policy Framework.
Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi
(contohnya, catatan LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau
data ujicoba (misalkan, catatan WKS memberikan sebuah daftar dari server
yang memberikan servis yang dikenal (well-known service) seperti HTTP
atau POP3 untuk sebuah domain.
7
D. Cara Kerja DNS
10. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika
alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses
selesai.
11. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat
oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada,
kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
12. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama
yang telah ditentukan oleh pengguna.
13. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
14. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan,
maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang
dimiliki oleh server.
15. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan
menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang
dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu
hasilnya diberikan.
8
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan
untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name
(nama Komputer).
- Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host
name tidak berubah. Contoh:
- Unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian
terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi
client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah
terjadi perubahan IP.
- Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk
mencari baik di Internet maupun di Intranet.
9
G. Cara Setting DNS di Windows 7
1. Masuk ke Control Panel/Network and Internet/Network Connections
10
4. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik tombol properties
11
2. Install paket untuk konfigurasi DNS Server, nama paketnya adalah
BIND9. dengan peintah 'apt-get install bind9'.
12
5. Selanjutnya buka/buat file forward. masukan perintah 'nano
/var/cache/bind/forward'. edit dan sesuaikan domain name dan ip seperti
gambar contoh dibawah, dan paling terpenting pastikan tidak ada salah
ketik, perhatikan besar kecil huruf.
Simpan : CTRL + O, Enter, CTRL + X
13
7. Restart paket bind9, dengan perintah '/etc/init.d/bind9 restart'
9. Jika nslookup gagal/ request time out cek penulisan pada file forward dan
reverse. jika masih gagal. kesalahan mungki hanya pada file resolv.conf
14
Keterangan : resolv.conf ini umumnya sudah terkonfigurasi otomatis,
tapi kadang di beberapa komputer harus di lakukan konfigurasi secara
manual.
15
mengakses halaman web server menggunakan IP address dan Domain
Name.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa
Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan
informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data
tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:
Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata
setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel
(email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah
layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat
internet.
B. Saran
Karena dalam komunikasi data, komputer tidak bisa mengenali nama
domain, melainkan hanya bisa membaca alamat IP saja. Namun jika harus
menghafal nomor-nomor IP yang digunakan jelas akan sangat menyulitkan
dong. Maka dari itu, DNS ini hadir, gunanya untuk membantu
menerjemahkan alamat IP tersebut menjadi sebuah nama domain, dan juga
sebaliknya. Kita akan lebih mudah mengenali www.google.com dari pada
118.96.26.45.
17
DAFTAR PUSAKA
http://www.infoteknologi.com/windows/cara-setting-dns-di-windows-7-dan-xp/
http://gemaroprek.com/mengenal-jenis-jenis-dns-server/
http://ciutirc.blogspot.co.id/2011/07/jenis-dns-dan-definisi-serta-fungsi-dns.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
http://tentangpr.blogspot.co.id/
http://rifqillah.blogspot.co.id/2011/07/sejarah-dns-domain-name-
system.html#.Vjc7DGvl97Q
https://tary02.wordpress.com/2008/07/25/pengertiankekurangankelebihan-dan-
fungsi-dari-dns-server/
http://www.amuja.com/2014/12/cara-konfigurasi-dns-server-pada-linux.html
https://wahyurizkyllah.wordpress.com/2013/02/16/ukuran-kertas-spasi-huruf-
ukuran-huruf-dan-margin-skripsi/
18