Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

"Infrastruktur Jaringan Komputer: Pengenalan dan Peran DNS, DHCP,


Proxy Server, NAT, Firewall, serta Router Gateway"

Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Desain dan Manajemen Jaringan

Dosen Pengampu : Kusnana M.Kom

Disusun oleh:

Adrian Abdul Haq B.


215520067

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

STMIK KOMPUTAMA MAJENANG

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis dapat bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk Itu kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.


2. Bapak Kusnana M.Kom. selaku dosen pengampu mata kuliah.
3. Kedua orang tua kami yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan kepada
kami.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan dalam penulisan makalah ini yang jauh
dari sempurna baik dalam bentuk, dalam penyajian,maupun susunan kata-katanya. Hal ini
mengingat segala keterbatasan yang ada pada diri penulis.
Untuk itu penulis mohon kritik dan saran agar dapat menjadi motivasi dan pelajaran bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Cimanggu, 19 Desember 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………...…….…i

DAFTAR ISI…………………………………………………….……………….....…ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...……...............1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………….……....…..1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………....…..1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………..………….........................2

A. DNS Server (Domain Name System)…………..…………………………….2


1. Pengertian……………………………………..…………………..………..2
2. Fungsi DNS……………………………………………………….……......2
3. Prinsip Kerja DNS…………………………………………………......…...2
B. DHCP Server……………………………………………………...………......3
1. Pengertian……………………………..…………………...…………….....3
2. Fungsi…………………………………….…………………...……............3
3. Setting IP………………………………….………………………...….......3
C. Proxy Server……………………………………………………...…………...4
1. Pengertian…..…………………………………………………….………...4
2. Manfaat…………..…………………………………………………….…...4
3. Cara kerja Proxy server…………………………………………………….5
D. NAT DAN Firewall…………………………………………………..………..5
1. Pengertian……………………………………………..…….……………...5
2. Manfaat NAT dalam jaringan………………………………………………6
3. Cara kerja NAT…………………………………………...………………...6
E. Router Gateway……………………………………………………..………...6
1. Pengertian……..……………………………………………….…………...7
2. Fungsi………….…………………………………………………………...7
3. Cara kerja…………..…………………………………………….………...7

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………...8

A. Kesimpulan & Saran…………………………………………………..……...8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era digitalisasi yang semakin meningkat, infrastruktur jaringan menjadi
elemen penting pendukung konektivitas dan keamanan. Pemanfaatan komputer
sebagai teknologi informasi sangat dibutuhkan di setiap perusahaan. Penggunaan
komputer sebagai media pendukung manajemen dan pengolahan data memudahkan
pengambilan keputusan. Seiring berjalannya perkembangan, perangkat komputasi apa
pun akan dapat berinteraksi dengan komputer lain, mulai dari jaringan lokal hingga
jaringan global yang dikenal dengan Internet. Makalah ini menjelaskan peran dan
fungsi beberapa komponen utama infrastruktur jaringan,yaitu server DNS, server
DHCP, server proxy, firewall NAT, dan router gateway.
B. Rumusan Masalah
A. DNS Server (Domain Name System):
 Bagaimana DNS (Domain Name System) berfungsi dalam melakukan
pemetaan nama domain ke alamat IP dalam rangkaian yang menggunakan
TCP/IP?
B. DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol):
 Apa pengertian dan fungsi utama DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) dalam memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer
yang memintanya?
C. Proxy Server:
 Apa definisi dan manfaat penggunaan proxy server dalam infrastruktur
jaringan?
D. NAT (Network Address Translation) dan Firewall:
 Apa pengertian dan manfaat NAT dalam jaringan, khususnya dalam
menyimpan IP publik, mengurangi risiko konflik IP, dan menghubungkan
jaringan internet dengan fleksibilitas tinggi?
E. Router Gateway:
 Apa pengertian dan fungsi umum dari router gateway sebagai perangkat
penyambung antar jaringan komputer?
BAB II

PEMBAHASAN

A. DNS Server (Domain Name System)


1. Pengertian
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang
menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan
di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah
domain ke IP address
2. Fungsi DNS
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama computer ke IP address
(memetakan nama computer menjadi IP address).
3. Prinsip Kerja DNS

DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat
clientmencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query
adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
1. Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan
IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang
mengakses domain system disebut sebagai resolver,resolver menghubungi DNS
server, yang biasa disebut name server.
2. Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server
mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query
tersebut ke name server root server.
3. Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuahwebsite / server
yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.

B. DHCP Server

1. Pengertian
DHCP atau Dinamyc Host Configuration Protocol adalah Sebuah layanan
yang secara otomatis memberikan nomor IP ke komputer yang memintanya.
Komputer yang memberikan nomor IP disebut server DHCP, dan komputer yang
membuat permintaan disebut klien DHCP.
2. Fungsi
Fungsi DHCP ini adalahdapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada
computer.
3. Setting IP
berikut adalah langkah-langkah kerja untuk men setting IP pada DHCP
 Masuk ke K Menu
 System
 Terminal
 Console
 Ketikkan perintah dibawah ini pada console
Jika keterangan diatas muncul maka setting IP kita telah berhasil.

C. Proxy Server
1. Pengertian
Proxy kini sudah menjadi hal yang lumrah bagi pengguna Internet. Pengguna
internet khususnya di Indonesia kini semakin paham tentang Internet. Proxy ini
merupakan salah satu jenis layanan Internet yang memudahkan berselancar di
dunia maya dan telah menjadi budaya di banyak bidang kehidupan manusia saat
ini. Pengertian proxy adalah server yang menyediakan layanan yang meneruskan
setiap permintaan ke server lain di Internet. Saat menggunakan proxy, identitas
komputer disembunyikan dalam bentuk IP karena server yang diminta mengetahui
IP dari server proxy. Proksi ini biasanya digunakan untuk aktivitas yang
menyembunyikan identitas Anda dan tidak memblokir akses ke server Anda.
2. Manfaat
1. Melindungi Privasi Pengguna Kerahasiaan informasi pribadi individu dan
bisnis yang menggunakan proxy lebih terlindungi.
Ini karena proxy dapat menyembunyikan alamat IP Anda saat menjelajahi
Internet, sehingga tidak dapat dikenali oleh server situs web.
2. Menghemat Bandwidth dan Mengakses Konten Lebih Cepat
dapat menyimpan cache sehingga membuat website Anda lebih cepat load
ketika Anda mengunjunginya kembali. Selain itu, server proxy juga dapat
membantu menghemat bandwidth pada perangkat Anda. Dalam hal ini,
keberadaan cache memegang peranan besar, sehingga tidak diperlukan
bandwidth untuk mengirimkan permintaan baru ke server.
3. Dapat Meningkatkan Keamanan Jaringan Proxy server
merupakan suatu sistem yang berfungsi sebagai filter untuk melindungi
pengguna dari berbagai ancaman seperti malware dan virus berbahaya yang
banyak terdapat pada website.
4. Membuka akses yang diblokir adalah memungkinkan Anda mengakses
sumber daya atau situs web yang diblokir.
Misalnya, jika Anda ingin membuka website di luar negeri, server proxy akan
menyembunyikan alamat IP Anda sehingga Anda dapat mengakses website
tersebut dengan aman.
3. Cara kerja Proxy Server
Hal pertama yang perlu Anda pahami adalah cara kerja server proxy. Sistem
ini bertindak sebagai perantara perangkat untuk mengakses berbagai URL atau
situs web. Saat Anda mengakses situs web, sistem proxy menerima perintah ini
dan mengirimkannya ke server situs web target. Pada saat yang sama, sistem
proxy mengubah atau menyembunyikan alamat IP Anda sehingga server di situs
web tidak dapat mendeteksi lokasi Anda. Terakhir, data dienkripsi secara otomatis
untuk menjamin keamanan. Sistem proxy juga dapat memblokir URL atau situs
web yang diblokir oleh pemerintah atau otoritas terkait.

D. NAT DAN Firewall

1. Pengertian
NAT (Network Address Translation) adalah adalah sebuah proses pemetaan
alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public
ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP
public. Sedangkan Firewall adalah suatu kombinasi antara hardware (perangkat
keras) dan software (perangkat lunak) yang fungsinya menjadi pemisah diantara
jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data.
Pengertian lain dari firewall adalah suatu sistem kemanan pada jaringan komputer
yang dipakai untuk melindungi komputer dari beberapa serangan dari komputer
luar.
2. Manfaat NAT dalam jaringan
 Menyimpan IP publik yang disediakan oleh ISP (Penyedia Layanan
Internet) Anda.
 Mengurangi risiko konflik IP yang dapat terjadi pada jaringan lokal dan
global.
 Hindari proses pengalamatan ulang jika jaringan Internet berubah.
 Koneksi ke jaringan internet kini semakin fleksibel.
3. Cara kerja NAT
Di bawah ini adalah langkah-langkah proses yang terjadi ketika Anda
menggunakan NAT di jaringan Internet Anda.
1. Saat mengakses Internet, NAT secara tidak sadar dimasukkan ke dalam proses.
Saat komputer Anda meminta data dari server di Internet, NAT mencatat IP
pribadi Anda dalam tabel terjemahan alamat. Kemudian IP pribadi komputer Anda
akan diubah menjadi IP NAT Anda.
2. NAT meneruskan permintaan klien komputer ke server target melalui IP publik.
Oleh karena itu, server melihat IP publik yang membuat permintaan, bukan IP
pribadi komputer Anda. Oleh karena itu, server merespons permintaan tersebut
dan mengirimkan data yang diminta ke IP NAT publik.
3. Data yang masuk pada sistem NAT diteruskan ke komputer klien yang meminta
data tersebut. Ini memungkinkan komputer Anda menampilkan halaman web yang
diminta sebelumnya.
4. Proses ini berulang untuk setiap permintaan dari komputer klien.
Jadi beginilah cara kerja NAT, dan Anda juga bisa menyebutnya terjemahan IP
pribadi komputer. Jadi Anda tidak perlu lagi khawatir apakah IP pribadi Anda
diketahui di jaringan publik. Karena sangat berbahaya bagi komputer anda ketika
ada orang yang mencoba membobol komputer anda melalui Internet.

E. Router Gateway
1. Pengertian
Secara umum, gateway atau gerbang jaringan merupakan perangkat yang
digunakan untuk saling menghubungkan antar jaringan komputer. Antara satu
komputer dan komputer lainnya biasanya memakai protokol komunikasi berbeda,
sehingga diperlukan gateway untuk dapat mengirimkan data kepada komputer lain
yang berbeda protokol. Salah satu contoh perangkat gateway adalah router.
2. Fungsi
Gateway sendiri memiliki berbagai macam fungsi, misalnya saja untuk
mengkonversi protokol, mempermudah akses terhadap informasi, untuk berbagi
perangkat keras, meningkatkan keamanan data, serta menstabilkan performansi
komputer. Untuk lebih lengkapnya megenai fungsi gateway akan dibahas dalam
beberapa poin berikut:
 Berguna sebagai protocol converting
 Mempermudah akses terhadap informasi
 Berbagi perangkat keras
 Pengamanan serta pengaturan data
 Menstabilkan dan meningkatkan performa komputasi
3. Cara kerja
Gateway bekerja seperti layaknya pintu untuk mencapai jaringan lainnya.
Setiap gerbang paling tidak memiliki 2 macam interface jaringan. Misalnya saja
ketika mengakses internet, sebuah alamat website dapat ditempuh jika sudah
melalui gateway yang telah memberikan arah dan rute untuk sebuah paket data
dapat sampai ke tujuan. Bayangkan misalnya ada perumahan kecil yang letaknya
di dalam satu kompleks perumahan yang lebih besar. Perumahan besar tersebut
dikelilingi dengan jalan besar. Jika diibaratkan seperti ini, maka jalan besar adalah
jaringan besar, yang memiliki struktur berbeda dengan perumahan besar dan kecil.
Kemudian, jika penghuni di perumahan kecil ingin mencapai rumahnya, tentu
dibutuhkan pintu gerbang perumahaan yang pastinya dibangun di dekat jalan
besar. Jalan besar biasanya tidak berbatasan langsung dengan perumahan kecil,
walau terhubung dengan perumahan besar. Nah, gateway sendiri merupakan
gerbang yang terletak di pinggir jalan besar tersebut, dengan router merupakan
jalan menuju rumah di perumahan kecil.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Infrastruktur jaringan, yang terdiri dari berbagai komponen seperti DNS


Server, DHCP Server, Proxy Server, NAT, dan Router Gateway, memiliki peran krusial dalam
mendukung konektivitas, keamanan, dan efisiensi pengelolaan sumber daya dalam suatu
lingkungan komputer. Dalam konteks ini dapat diambil sebagai berikut:

DNS Server:

DNS memainkan peran penting dalam mentranslasikan nama domain menjadi alamat IP,
mempermudah akses sumber daya dengan menggunakan nama domain. Ini meningkatkan
kenyamanan pengguna dan efisiensi manajemen domain.

DHCP Server:

DHCP secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya,


meningkatkan efisiensi pengelolaan alamat IP dalam jaringan. Langkah-langkah setting IP
pada DHCP dapat memudahkan administrasi jaringan.

Proxy Server:

Proxy server membantu melindungi privasi pengguna, menghemat bandwidth, meningkatkan


keamanan jaringan, dan membuka akses yang diblokir. Ini memberikan manfaat signifikan
dalam penggunaan internet.

NAT dan Firewall:

NAT menyimpan IP publik, mengurangi risiko konflik IP, dan menghubungkan jaringan
internet dengan fleksibilitas tinggi. Firewall berperan sebagai pemisah untuk menjaga
keamanan data dari berbagai ancaman.

Router Gateway:

Router gateway berfungsi sebagai perangkat penyambung antar jaringan komputer dengan
berbagai manfaat, termasuk konversi protokol, mempermudah akses, berbagi perangkat
keras, meningkatkan keamanan, dan menstabilkan performa komputer.

Saran:
Optimalkan Penggunaan DNS:

Pastikan DNS server diatur dan dikelola dengan baik untuk menghindari kelambatan dalam
resolusi nama domain. Pemeliharaan rutin dan pemantauan kinerja perlu dilakukan.

Penggunaan Efisien DHCP:

Tetapkan konfigurasi DHCP dengan bijak untuk menghindari konflik IP dan memastikan
distribusi alamat IP yang efisien. Monitor aktivitas DHCP secara berkala.

Manajemen Cermat Proxy Server:

Atur kebijakan penggunaan proxy server dengan bijaksana. Pemantauan lalu lintas melalui
proxy dapat membantu mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.

Keamanan melalui Firewall dan NAT:

Selalu perbarui dan pantau kebijakan firewall untuk melindungi jaringan dari ancaman.
Pastikan bahwa NAT diatur dengan benar untuk menyimpan IP publik dan memitigasi konflik
IP.

Pemeliharaan Rutin pada Router Gateway:

Lakukan pemeliharaan rutin pada router gateway, termasuk pembaruan firmware dan
konfigurasi yang optimal. Pastikan rute jaringan terkonfigurasi dengan baik.

Dengan implementasi dan pemeliharaan yang cermat terhadap seluruh komponen


infrastruktur jaringan, perusahaan dapat meningkatkan kinerja jaringan, mengoptimalkan
penggunaan sumber daya, dan menjaga keamanan informasi. Selain itu, pemantauan kontinu
akan membantu mendeteksi dan merespons perubahan atau ancaman yang mungkin timbul
seiring waktu.
DAFTAR PUSTAKA

Adimas Ketut Nalendra, M.Kom. (2020). Manajemen Jaringan Komputer. Edisi pertama

https://ilmukomputer.org/2013/01/28/dns-ip-tcp-dan-udp/

https://id.scribd.com/document/405057425/Makalah-DNS-Server

https://id.scribd.com/doc/112877443/Makalah-DHCP-Server

https://medium.com/@ulfafaudiah99/nat-dan-firewall-4f75069caa39

https://pemasangan.com/fungsi-dan-cara-kerja-gateway-pada-jaringan/

Anda mungkin juga menyukai