Anda di halaman 1dari 23

Teknik Informatika09

Makalah Administrasi Jaringan Komputer

Disusun Oleh :
ISRAN
552 01 09 035

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN


INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK Adhi Guna Palu
2012

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

DNS SERVER

Teknik Informatika09

Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat
dan Karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Salawat danSalam atas junjungan kita abi Muhammad Saw, beserta
keluarga dan para sahabatnya.
Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepaada pembina matakuliah
Administrasi Jaringan Komputer karena bimbingannya sehingga penulis dapat

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

menyelesaikan makalah yang berjudul DNS SERVER

Teknik Informatika09

Daftar Isi
Halaman Sampul ............................................................................................. i
Kata Pengantar ............................................................................................... ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
1. Pengertian DNS Server, Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, Fungsi DNS,
Hosting, Server, Fungsi Server, Internet. ....................................................... 3

3. Prinsip Kerja Pendelegasian Domain ........................................................ 9


4. Bagian DNS Dan Prinsip Kerjanya ............................................................11
5. Cara Merubah Setting DNS Pada Windows ...............................................12
6. Daftar DNS Server Indonesia dan Luar Indonesia .....................................13
BAB III PENUTUP .........................................................................................18
A.

Kesimpulan ..........................................................................................18

B.

Saran ...................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................20

ii

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

2. Domain Name System Bahasa Indonesia .................................................. 6

Teknik Informatika09

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejarah singkat Penggunaan nama DNS sebagai pengabstraksi alamat mesin di


sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan
TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di
jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR
International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis,
file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya
dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts

melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut di atas mewarisi


beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah
alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan
komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa


dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu
tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah
DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di
RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum

Teknik Informatika09

update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883
tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa
tambahan dari protocol inti DNS. Pada awal berkembangnya internet, seorang
user yang akan menghubungi komputer user lain harus menyebutkan IP
address komputer yang hendak dituju. Seiring dengan berkembangnya
teknologi internet dan semakin berlipatnya jumlah pengguna aplikasi internet,
maka akanlah sangat menyusahkan jika kita harus mengingat IP address setiap
user yang berupa angka-angka. Untuk mengatasi hal ini dikembangkanlah
sistem penterjemahan IP address yang berupa angka ke nama yang lebih
mudah diingat maupun sebaliknya. Pada awalnya sistem penamaan IP address
menggunakan sistem host table. Dalam sistem ini, setiap komputer menyimpan

komputer yang terhubung ke internet. Jadi setiap ada penambahan user ataupun
perubahan data user, kita harus memperbaharui file host.txt melalui FTP ke
seluruh host yang ada di internet. Tentunya sistem penamaan IP seperti ini
sangatlah tidak efektif dan sudah tidak mampu menangani kebutuhan yang ada
saat ini. Oleh karena itu pada tahun 1984, Paul Mockapertis mengusulkan
sistem penamaan IP yang baru yaitu Domain Name System (DNS), sistem
inilah yang digunakan hingga saat ini.

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

file host.txt yang berisi daftar kombinasi IP address dengan nama dari setiap

Teknik Informatika09

BAB I I

PEMBAHASAN

1. Pengertian DNS Server, Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, Fungsi DNS,


Hosting, Server, Fungsi server, Internet.

1.1 Pengertian DNS SERVER


Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian
yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang
biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang

1.2 Kelebihan DNS


1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk me
ngingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name
tidak boleh berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
1.3 Kekurangan DNS :
User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain
baik di internet maupun di intranet.

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

menerjemahkan sebuah domain ke IP address.

Teknik Informatika09

1.4 Fungsi DNS :


Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama computer ke IP address
(memetakan nama komputer menjadi IP address).
1.5 Hosting
Hosting adalah jasa layanan internet yang mnyediakan sumber daya serveserver untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu
menempatkan informasi di internet berupa HTTP,FTP,EMAIL & DNS Ser
ver hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang
terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada beberapa
jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated
Server, dedicated server, colocation server. Shared Hosting adalah

server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. VPS, Virtual
Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server
merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi
yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan
lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem
operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain. Dedicated Server
adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih
besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual
dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh
perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.Colocation
Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang
4

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu

Teknik Informatika09

dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang


biasanya bekerja sama dengan vendor.
1.6 SERVER
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan
prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi
dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi
jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan
perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan
dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau
alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota

yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah


DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan
lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel
layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari
pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari
klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada
server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan
alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan
bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu
sendiri. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan
dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer
5

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

jaringan. Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi

Teknik Informatika09

adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun
Solaris, Unix, dan GNU/Linux. Server biasanya terhubung dengan client
dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya
berupa kartu PCI atau ISA.
1.7 Fungsi Server
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahu
an, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untu
k mengkoneksikan komputer client ke Internet.
1.8 INTERNET
Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan inter-network)

Manakala Internet (huruf I besar) ialah sistem komputer umum, yang


berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol
pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian
internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
2. DOMAIN NAME SYSTEM BAHASA INDONESIA
2.1 DNS (Domain Name System), bahasa Indonesia:
Sistem Penamaan Domain adalah sebuah system yang menyimpan inform
asi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data
tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:
Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata
6

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

ialah rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian.

Teknik Informatika09

setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat
elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang
cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan
jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti
pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih
memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya
adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS
menghubungkan kebutuhan ini.
2.2 VIRTUAL PRIVATE SERVER
Virtual Private Server (VPS), juga dikenal dengan Virtual Dedicated Server
(VDS) atau Virtual Server adalah teknologi server side tentang operating

besar di bagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani
operating system dan software secara independen dan dengan konfigurasi
yang cepat.
2.3 Hypertext Transfer Protocol HTTP
(HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk
mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah
protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan
berbagai macam tipe dokumen.
Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web
(W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja
7

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

system dan software yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas

Teknik Informatika09

dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang
menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server.
Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan
dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh
(biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port
tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti
GET / HTTP/1.1 (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan),
diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala
yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari
data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak,

Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim
kembali kode jawaban, seperti 200 OK, dan sebuah pesan yang diminta,
atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.
2.4 FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)
FTP (singkatan nama bagi File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol
Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standard
untuk memindahkan fail dari satu komputer ke komputer yang lain. FTP
merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan,
dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan memuat turun
(download) dan menaik muat (upload) fail-fail komputer antara klien FTP
dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat
8

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1.

Teknik Informatika09

mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara


server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di
atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien
FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori,
mengubah modus transfer antara binary dan ASCII, memuatturun fail komp
uter ke server FTP, serta memuat naik dari server FTP.

3. PRINSIP KERJA PENDELEGASIAN DOMAIN


Sistem database yang digunakan DNS adalah sistem hirarki. Sistem ini dipilih
karena sistem ini cocok digunakan untuk sistem terdistribusi, konsisten untuk
setiap host, dan updateable. Sistem ini digambarkan sebagai sebuah tree yang

berupa host, subdomain, ataupun top level domain. Domain teratas adalah root.
Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di
bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini
antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut
subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level
domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third
level domain, begitu seterusnya. Pembentukan dan pembacaannya dimulai dari
node yang paling bawah berurut dari node yang paling bawah hingga node
yang paling atas (root). Sebagai contoh untuk nama host prototype.ee.itb.ac.id.
kita dapat menguraikan domainnya menjadi root domain, :

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat

Teknik Informatika09

idmerupakantopleveldomain,
acmerupakansecondleveldomain,
itbmerupakanthirdleveldomain,
eemerupakanfourthleveldomain,
prototype merupakan fifth level domain yang menunjukkan nama host.
Dari contoh di atas kita dapat mengetahui aturan penulisan nama host, yaitu
dimulai dari kiri ke kanan untuk node yang paling bawah hingga node yang
paling atas, dan setiap domain dipisahkan dengan titik. Seperti yang telah
disampaikan sebelumnya bahwa selain berfungsi untuk mapping alamat IP ke
nama host, DNS juga berfungsi sebaliknya, yaitu reverse mapping dari nama
host ke alamat IP. Masalah aturan mapping dan reverse mapping ini akan

tidak mungkin di atur oleh satu server saja. Sistem hirarki DNS ini dipecahpecah menjadi zona-zona. Sebuah zona meliputi seluruh host yang terdapat di
dalam sebuah domain dan dapat berupa level domain yang mana saja. Di dalam
sebuah jaringan, setiap zona harus memiliki name server sendiri. Name server
inilah yang akan melayani penerjemahan dari IP ke nama host atau sebaliknya
di zona yang bersangkutan. Jika pada suatu domain ingin dibentuk zona baru,
maka kita dapat membuat sebuah primary name server yang akan mengarahkan
setiap request mapping ke name server yang authoritative. Penggunaan lebih
dari satu name server ini bertujuan untuk membagi beban kerja name server
dan sebagai system backup name server. Perbedaan antara primary name server
dengan secondary name server terletak dari bagaimana name server itu
10

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

dibahas pada bagian konfigurasi zone. Sistem hirarki DNS di atas tentunya

Teknik Informatika09

memperoleh datanya. Primary name server memperoleh data dari data yang
tersimpan di harddisknya, sedangkan secondary name server memperoleh data
dari data replika yang ia peroleh dari primary server name. Dengan demikian,
untuk setiap perubahan data dalam DNS, kita cukup mengubah data pada
primary name server-nya saja.

4. BAGIAN DNS DAN PRINSIP KERJANYA


Bagian resolver adalah bagian dari program aplikasi yang berfungsi menjawab
setiap pertanyaan tentang domain. Untuk menjawab pertanyaan, resolver dapat
mencari jawabannya dengan memeriksa isi cache dan meneruskan pertanyaan
ke server DNS atau bertanya langsung ke server DNS. Cache adalah bagian

sebelumnya. Setiap aplikasi internet yang ingin menghubungi host lain pasti
akan berinteraksi dengan server DNS melalui resolver. Jika server DNS tidak
memiliki jawaban dari pertanyaan domain (name server bukan authoritative
name server dari domain yang ditanyakan), maka server DNS akan
meneruskan pertanyaan tersebut ke name server yang dianggapnya lebih tahu.
Proses pengalihan ke name server (NS) lain (proses name resolution) ni
merupakan proses iteratif yang berlangsung hingga diperoleh alamat lengkap
sebuah host. Sebagai contoh jika ada user yang ingin menghubungi
prototype.ee.itb.ac.id, maka mula-mula NS akan menghubungi root server.
Karena root server tidak memiliki informasi untuk host prototype.ee.itb.ac.id,
maka root server akan memberikan referensi kepada NS untuk menghubungi
11

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

yang menyimpan pertanyaan-pertanyaan tentang domain yang pernah diajukan

Teknik Informatika09

authoritative name server terdekat yaitu name server untuk domain id. Dari
name server domain id , NS kembali memperoleh referensi untuk
menghubungi name server domain ac. Proses ini terus berlangsung hingga NS
memperoleh

informasi

lengkap

tentang

host

prototype.ee.itb.ac.id.

Setiap request domain akan disimpan di dalam cache untuk jangka waktu
tertentu. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses name resolution. Sebagai
contoh jika sebelumnya ada user yang me-request informasi untuk
prototype.ee.itb.ac.id, maka untuk user yang me-request fileserver.lapi.itb.ac.id
akan diarahkan ke name server yang memiliki korelasi terdekat dengan domain
yang pernah di-request yang tersimpan di dalam cache, yaitu name server
itb.ac.id.

Control panel >>> Network Connections >>> Klik kanan account sambungan
internet yang sedang aktif /connected >>> Properties >>> Networking >>>
Internet Protocol >>> Properties >> Beri Tanda pada Use the Following DNS
server addresses >>> masukan DNS yang anda pilih >> Klik Ok

12

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

5. CARA MERUBAH SETTING DNS PADA WINDOWS :

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

Teknik Informatika09

13

Teknik Informatika09

Restart Ulang Koneksi Internet anda , Perubahan akan terjadi setelah anda
restart ulang koneksi internet anda. Silahkan pilih alternatif DNS Server
berikut ini, gunakan DNS yang anda rasa paling cepat pada

6. DAFTAR DNS SERVER INDONESIA DAN LUAR INDONESIA

DNS Server di Indonesia


Server DNS indosat.net.id termasuk DNS Indosat IM3

202.155.0.10
202.155.0.15
202.155.0.20
202.155.0.25
202.155.46.66
202.155.46.77
202.155.30.227

DNS Telkom.net.id Telkom Speedy

202.134.2.5
203.130.196.5
202.134.0.155
202.134.1.10
202.134.0.62
202.159.32.2
202.159.33.2
202.155.30.227

DNS AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia)

203.34.118.10
203.34.118.12

DNS sat.net.id

202.149.82.25
202.149.82.29

DNS cbn.net.id

202.158.40.1
14

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

Teknik Informatika09

202.158.20.1
202.158.3.7
202.158.3.6

DNS indo.net.id

202.159.32.2
202.159.33.2

DNS itb.ac.id

202.249.24.65
167.205.23.1
167.205.22.123
167.205.30.114

DNS ukdw.ac.id

222.124.22.18

Daftar DNS Luar indonesia

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

DNS Open DNS


208.67.222.222
208.67.220.220

DNS ScrubIt
67.138.54.100
207.225.209.66

DNS DNSadvantage

156.154.70.1
156.154.71.1

DNS vnsc-pri.sys.gtei.net

4.2.2.1
4.2.2.2
4.2.2.3
4.2.2.4
4.2.2.5
4.2.2.6
15

Teknik Informatika09

Verizon (Reston, VA, US)

151.197.0.38
151.197.0.39
151.202.0.84
151.202.0.85
151.202.0.85
151.203.0.84
151.203.0.85
199.45.32.37
199.45.32.38
199.45.32.40
199.45.32.43

GTE (Irving, TX, US)

192.76.85.133
206.124.64.1

One Connect IP (Albuquerque, NM, US)

67.138.54.100

208.67.222.222
208.67.220.220

Exetel (Sydney, AU)

220.233.167.31

VRx Network Services (New York, NY, US)

199.166.31.3

SpeakEasy (Seattle, WA, US)

66.93.87.2
216.231.41.2
216.254.95.2
64.81.45.2
64.81.111.2
64.81.127.2
16

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

OpenDNS (San Francisco, CA, US)

Teknik Informatika09

64.81.79.2
64.81.159.2
66.92.64.2
66.92.224.2
66.92.159.2
64.81.79.2
64.81.159.2
64.81.127.2
64.81.45.2
216.27.175.2

Sprintlink (Overland Park, KS, US)

199.2.252.10
204.97.212.10
204.117.214.10

Cisco (San Jose, CA, US)


64.102.255.44
128.107.241.185

Catatan : Beberapa DNS tidak bisa digunakan untuk akses FTP dan Website
tertentu diblokir oleh Server DNS tersebut.

17

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

Teknik Informatika09

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dengan berakhirnya Penyusunan makalah ini penulis dapat menarik beberapa


kesimpulan yaitu :
DNS (Domain Name System) atau dalam bahasa Indonesia disebut Sistem
Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang
nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed
database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan
alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server yang terhubung.
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address

disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke


name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara
mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan
mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak
ditemukan. Proses tersebut dinamakan dengan Forward Lookup Query, yaitu
permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP
address.

18

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

(memetakan). Di mana client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server

Teknik Informatika09

B. Saran
1. Dengan tersusunnya makalah ini penulis sangat mengharapkan bimbingan
dari pembina matakuliah agar bisa menjadi pelajaran bagi diri pribadi
penulis demi pengembangan isi makalahn ini.
2. Penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari setiap pembaca
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
3. Penulis saadar makalah ini masih jauh dari kesempurnaan terutama dari
segi penulisan. Karena makalah ini belum sesuai dengan penulisan karya
ilmiah pada umumnya.maka penulis sangat mengharap saran dan bimbingan
dari setiap pembaca agar makalah ini bisa selesai seperti apa nyang kita

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

inginkan bersama.

19

Teknik Informatika09

DAFTAR PUSTAKA

www.ilmujaringan.com
www.ilmukomputer.com
http://tahukomputer.wordpress.com
http://samik-ibrahim, dan Kelompok Kerja IKI-20230 Fasilkom UI, Kuliah Sistem

Creator_by: iiCank89.blogspot.com

Operasi, Ilmukomputer.com

20

Anda mungkin juga menyukai