Software yang dikembangkan di Berkeley ini kemudian diberi nama oleh Kevin Dunlop tahun 1985 dengan nama BIND (Barkeley Internet Name Domain) sampai sekarang BIND sudah mencapai versi BIND9 dan menjadi software DNS yang paling banyak digunakan di dunia terutama untuk system UNIX/Linux.
masing-masing negara, untuk Indonesia yaitu IDNIC. Contoh level bawah dari id yaitu net.id, co.id, web.id. Domain Arpa Merupakan domain untuk jaringan ARPAnet. Tiap domain yang tergabung ke Internet berhak memiliki name-space .inaddr.arpa sesuai dengan alamat IP-nya Beberapa arti dari TLD a) com Organisasi Komersial b) edu Institusi pendidikan atau universitas c) org Organisasi non-profit d) net Networks (backbone Internet) e) gov Organisasi pemerintah non militer f) mil Organisasi pemerintah militer g) num No telpon h) arpa Reverse DNS i) xx dua-huruf untuk kode Negara (id:Indonesia, jp:Jepang, au: Australia)
3. Second-Level Domains Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com. 4. Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Jika DNS yang dimaksud belum terdapat dalam cache lokal, maka DNS resolver akan mengirimkan permintaan ke server DNS tertentu. Pada gambar berikut, resolver yang terdapat di system operasi klien akan mengirimkan permintaan ke server DNS yang terdapat di penyedia layanan internet (ISP) tempat pengguna berlangganan Internet. Hasil pencarian akan diberikan kepada DNS resolver yang terdapat pada sisi pengguna untuk selanjutnya diberikan kepada program yang membutuhkannya. DNS tersebut juga akan disalin ke cache (DNS resolver ISP) untuk pengguna berikutnya. Jika permintaan juga belum dimiliki oleh resolver pihak ISP, maka DNS resolver ISP akan melakukan permintaan ke recursive DNS search tentunya dalam lingkup pencarian secara global. Selain cache yang dimiliki oleh DNS Resolver, Program aplikasi seperti web browser juga memiliki DNS mini cache untuk mengurangi referensi ke DNS resolver. Cache ini umumnya memiliki masa yang singkat dalam hitungan 1-30 menit.
Local Cache
Local Cache
DNS Resolver
Operating System
DNS Resolver
ISP
Client Programs
Host/Local Computer
Untuk lebih jelas, perhatikan gambar berikut. Terlihat bagaimana proses transaksi dari nama domain ke IP address oleh sebuah DNS server yang terletak dilokal serta DNS server milik ISP. Berikut proses kerja bagaimana sebuah klien yang ingin mengakses website google.com berkomunikasi dengan DNS server.
1. Klien ingin mengaksis website www.google.com menggunakan web browser Iceweasel. 2. Klien yang ingin mengakses www.google.com akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan DNS server lokal. 3. Karena jawaban IP address untuk www.google.com belum didapatkan, maka DNS lokal akan menanyakannya ke DNS pihak ISP dalam hal ini DNS server Internux. 4. Setelah jawaban IP address google diperoleh, klien akan berkomunikasi secara langsung ke web server www.google.com dengan menggunakan IP address bukan nama domain.
3
www.google.com = 202.53.27.83
Edit file konfigurasi named.conf.local menggunakan file editor (nano, vi,gpedit,pico) kesukaan anda dengan menambahkan baris berikut.
debian:/etc/bind# nano named.conf.local zone kudaneal.org { type master; file /etc/bind/db/.kudaneal; }; zone 100.168.192.in-addr.arpa { type master; file /etc/bind/db/.192.168.100; };
Buat sebuah file dengan nama db.kudaneal di direktori /etc/bind dan tambahkan baris berikut.
debian:/etc/bind# nano db.kudaneal $TTL 604800 @ IN SOA kudaneal.org. root.kudaneal.org ( 1 ; serial 604800 ; refresh 86400 ; retry 2419200 ; expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; NS ns.kudaneal.org. ; MX 10 mail.kudaneal.org. ; kudaneal.org. A 192.168.100.1 www A 192.168.100.2 mail A 192.168.100.3 ns A 192.168.100.1 kudaneal.org. TXT v=spf1 a mx ~all debian.kudaneal.org. TXT v=spf1 a all
Time To Live (TTL). TTL adalah waktu dalam detik sebagai indikasi lamanya sebuah resolver menyimpan resource records (RR) di cache sebelum dihapus dan memintanya kembali keserver domain. Jika parameter TTL dikosongkan maka secara default akan menggunakan minimum waktu yang di-set pada start of authority (SOA).
$TTL 604800
Start Of Authority (SOA). Catatan otoritas awal yang mengacu pada DNS server yang menyediakan informasi tentang domain Internet.
$TTL 604800 @ IN SOA kudaneal.org. root.kudaneal.org ( 1 ; serial 604800 ; refresh 86400 ; retry 2419200 ; expire 604800 ) ; Negative Cache TTL
kudaneal.org adalah name server utama domain ini dan root.kudaneal.org adalah administrator/orang yang bertanggung jawab terhadap domain tersebut.
10
Refresh timeout adalah waktu yang dijadikan sebagai acuan kapan sebuah slave server akan memeriksa perubahan zona yang ada di server utama (master). Slave server akan membandingkan nilai dari serial number dan jika serial number di server utama lebih besar maka slave server akan menyalin data zona yang ada. Retry timeout adalah waktu yang dijadikan acuan kapan sebuah slave akan memeriksa kembali serial number dari server utama jika slave tidak mendapat jawaban atau respon. Expire adalah sebagai acuan berapa lama slave server mengambil alih kendali palayanan data otoritas somain saat master sedang down. Mail Exchanger (MX). Rekaman MX dibutuhkan aoleh sebuah sistem mail untuk merutekan e-mail secara efisien.
mx 10 mail.kudaneal.org.
Address (A). Data untuk catatan A berisi alamat IP yang merupakan pemetaan hostname ke IP address. Setiap komputer atau host harus memiliki catatan ini dengan alamat IP masing-masing yang sifatnya statis dan bukan dinamis.
kudaneal.org. A 192.168.100.1
Name Server (NS). Digunakan untuk mendefinisikan server mana saja yang merupakan otoritas dari sebuah zona dan mendelegasikan subdomain ke organisasi yang lain.
NS ns.kudaneal.org.
11
Kemudian buat sebuah file db.192.168.100 sebagai reverse zone dari db.kudaneal dan tambahkan baris berikut.
debian:/etc/bind# nano db.192.168.100 $TTL 604800 @ IN SOA kudaneal.org. root.kudaneal.org ( 1 ; serial 604800 ; refresh 86400 ; retry 2419200 ; expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; NS ns.kudaneal.org. ; ; 1 PTR kudaneal.org. 2 PTR www.kudaneal.org. 3 PTR mail.kudaneal.org. 1 PTR ns.kudaneal.org.
12
Untuk dapat mengakses sebuah server menggunakan nama domain dan bukan alamat IP pada komputer klien, perlu penambahan alamat IP dari DNS server seperti pada contoh berikut. Untuk klien penulis menggunakan Microsoft Windows. Anda juga dapat melakukan hal yang sama pada komputer klien yang menggunakan GNU/Linux.
Untuk melihat apakah DNS server telah berjalan dengan baik di sistem anda, gunakan perintah berikut.
debian:/etc/bind# nslookup kudaneal.org server: Address: 192.168.100.1 192.168.100.1#53
13
Query time: 3 msec SERVER: 192.168.100.1#53 (192.168.100.1) WHEN: Fri Sep 2 11:13:47 2011 MSG Size rcvd: 79
Anda pun dapat menggunakan perintah ping untuk memastikan bahwa DNS anda berjalan dengan benar atau tidak dengan cara seperti berikut.
debian:/etc/bind# ping kudaneal.org 64 byte from kudaneal.com(192.168.100.1): icmp_seq=1 ttl=64 time=0.408 ms 64 byte from kudaneal.com(192.168.100.1): icmp_seq=2 ttl=64 time=0.593 ms
Penggunaan DNS Server, khususnya di jaringan LAN, biasanya akan mempermudah klien untuk mengakses server dibandingkan dengan menggunakan alamat IP server.
14
1.8 F.A.Q
1. Sebutkan dan jelaskan cara kerja sistem DNS Jawaban : Pada Client, program aplikasi misal web browser, meminta pemetaan IP melalui program resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server. a. Jika sudah ada pada databasenya namseserver, name server mengembalikan IP address ke resolver yang meneruskan ke aplikasi yang membutuhkan IP address. b. Jika permintaan tidak ada pada database name server akan menghubungi root dan yang lain dengan cara sebagai berikut :
15
2. Apa kepanjangan dari FQDN dan jelaskan artinya? Jawaban : FQDN (Fully Qualified Domain Name), merupakan sistem penulisan nama secara absolut dan lengkap misal www.its.ac.id 3. Apa kepanjangan dari TLD dan apa maksudnya ? Jawaban : TLD : Top Level Domain. Merupakan domain yang berada di bawahnya root. Merupakan domain yang paling atas. 4. Jelaskan beberapa domain yang biasa disebut dengan TLD ! Jawaban : TLD Umum : .aero, .arpa, .biz, .com, .coop, .info, .int, .jobs, .museum, .name, .net, .org, .pro, .travel TLD Amerika Serikat : .edu, .gov, com, .mil Contoh TLD negara : AE Uni Emirat Arab AF Afghanistan BR Brasil DE Jerman DK Denmark DO Republik Dominika DZ Aljazair ID Indonesia MM Myanmar PG Papua Nugini PH Filipina PK Pakistan 5. Sebutkan root name server yang ada di dunia dan berapa nomor IP nya ! Jawaban :
A.ROOT-SERVERS.NET. B.ROOT-SERVERS.NET. C.ROOT-SERVERS.NET. D.ROOT-SERVERS.NET. E.ROOT-SERVERS.NET. F.ROOT-SERVERS.NET. G.ROOT-SERVERS.NET. H.ROOT-SERVERS.NET. I.ROOT-SERVERS.NET. J.ROOT-SERVERS.NET. (VeriSign, Dulles, VA) (ISI, Marina Del Rey CA) (Cogent Communications) (University of Maryland) (Nasa Ames Research Center) (Internet Systems Consortium) (US Department of Defense) (US Army Research Lab) (Autonomica/NORDUnet) (Verisign, multiple cities) 198.41.0.4 192.228.79.201 192.33.4.12 128.8.10.90 192.203.230.10 192.5.5.241 192.112.36.4 128.63.2.53 192.36.148.17 192.58.128.30
16
(RIPE,Europe multiple cities) (IANA, Los Angeles) (WIDE, Tokyo, Seoul, Paris)
6. Bagaimana recursive query yang terjadi, jika DNS tidak mengetahui pemetaan IP dari name servernya sampai mendapatkan IP nomor IP ? Jawaban : Misal tanya nomor IP dari neon.cs.virginia.edu a. Awalnya name server akan menghubungi server root. Dan Server root akan memberikan jawaban no IP server edu. b. Selanjutnya Name server akan bertanya pada server edu ttg IP neon.cs.virginia.edu Dan Server edu akan memberikan jawaban no IP server virginia.edu. c. Selanjutnya name server akan bertanya ke server virginia.edu ttg no IP neon.cs.virginia.edu. Dan server virginia.edu akan memberikan jawaban no IP server cs.virginia.edu d. Selanjutnya name server akan bertanya ke server cs.virginia.edu ttg no IP neon.cs.virginia.edu. Dan cs.virginia.edu akan menjawab no IP neon.cs.virginia.edu. e. Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi no IP yang diberikan.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan RR pada DNS Jawaban : Record database pada Database DNS terdistribusi 8. Jelaskan apa arti konfigurasi RR dibawah ini :
17
IN NS ns1 IN MX IN A
ns1.aksi.co.id. ( 2006100800 ; Serial 28800 ; Refresh 14400 ; Retry 3600000 ; Expire 86400 ) ; Minimum
10 ns1 10.252.20.225
www IN CNAME ns1 mail IN CNAME ns1 Jawaban : $TTL 1d maksimum umur data dalam cache 1 hari @ IN SOA ns1.aksi.co.id. root.ns1.aksi.co.id. zona authoritativenya aksi.co.id IN NS ns1 nama hostnya ns1 IN MX 10 ns1 ns1 berfungsi juga sebagai email server IN A 10.252.20.225 No IP server www IN CNAME ns1 nama alias mail IN CNAME ns1 nama alias 9. Pada Bind v9, dikenal istilah internal dan eksternal, jelaskan maksud dari istilah diatas ? Jawaban : Supaya name server tidak terlalu sibuk dengan query yang ada. Dibedakan query dari internal dan eksternal. Query untuk domain lokal akan dieksekusi di internal dan duery untuk domain public akan dieksekusi di eksternal 10. Jelaskan dengan singkat apa yang disebut dengan virtual domain dan sub domain! Jawaban : Virtual domain : satu IP bisa mempunyai lebih dari satu nama domain, misal admin.com, jarkom.info dan security.com Sub domain : satu domain mempunyai beberapa anak domain. Misal : www.eepis-its.edu, mail.eepis-its.edu dan ies.eepis-its.edu
18
11. Kapan DNS resolution terjadi ? Jawaban : DNS resolusi terjadi ketika client query name server untuk mendapatkan no IP. Tapi tidak memberi nomor IP, sehingga perlu mencari ke name server lainnya
19