Anda di halaman 1dari 4

Nama : Burhanuddin Robbani

Nim : 2010341052 (A1)


Makul : Sistem Data Terdistribusi

Buatlah rangkuman tentang Domain Name System, fungsi dan tujuan, cara
kerja, macam-macam DNS, dan Tren DNS saat ini.

Domain Name System adalah sebuah sistem yang bertugas menyimpan


semua informasi data domain dalam jaringan. Denga adanya DNS, domain
atau hostname yang ada akan ditranslate dan diterjemahkan dalam alamat
IP sehingga dapat diakses. Dengan menyediakan layanan direktori
terdistribusi diseluruh dunia. Domain Name System telah menjadi
komponen penting dari fungsi internet sejak 1985.

Dalam sejarah domain tercatat, awalnya anda perlu mengetikkan IP


address untuk mengakses sebuah website. cara ini cukup merepotkan.
Sebeb, ini artinya, anda perlu punya daftar lengkap IP Address website
yang dikunjungi dan memasukannya secara manual.

DNS juga sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk anda. Kini anda
tinggal mengingat nama domain dan memasukkannya dalam address bar.
DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut ke dalam IP Address
yang komputer pahami.

Misalnya, Anda ingin mengakses Google, Alih-alih menulis 172.217.0.142


ke dalam address bar, Anda tinggal memasukkan alamat Google.com.

Fungsi dan Tujuan DNS:

DNS merupakan sebuah database besar yang berfungsi menyimpan semua


IP address yang digunakan dalam hostname. Database besar tersebut
memuat banyak keterangan tentang IP address jadi saat anda mengunjungi
website tertentu. Misalnya youtube.com maka DNS akan mentranslate atau
menerjemahkannya ke IP address youtube.

Dengan adannya DNS manusia tidak perlu mengingat banyak alamat IP dari
berbagai domain. Hal ini jelas memudahkan interaksi antar manusia dan
komputer, juga menghemat suatu pekerjaan dan mengurangi kesalahan.
Tujuan dari Domain Name System:

Mengidentifikasi dan mengelola alamat IP lokal, Mengutip dari How Works,


DNS berfungsi memelihara database kecil nama domain dan alamat IP yang
paling sering digunakan dijaringan sendiri, dan mendelegasikan resolusi
utuk semua nama lain ke server DNS lain diinternet.

Menyediakan berbagai alamat IP bagi semua host, DNS menyediakan


berbagai alamat IP sehingga semua host dan sub domain situs web
memiliki alamat IP-nya sendiri.

Cara kerja DNS :

Setelah recursive melakukan pencarian, baru athoritive DNS muncul


sebagai pihak pemberi respon. Respon yang dimaksud bisa berupa delegasi
atau jawaban ke DNS lain. Jadi mudahnnya begini, pprogram resolver (web
browser dan mail client ) akan menghubungkan komputer milik pengguna
dengan server DNS.

DNS resolver akan mencari alamat host pada fle hosts. Apabila sudah
ditemukan maka data diberikan pada klien melalui web browser sehingga
proses langsung selesai. Selain melakukan pencarian pada file hosts, DDNS
resolver juga melakukan pencarian pada data cache karena alamat IP yang
pernah dicari sebelumnya akan disimpan dalam cache DNS.

Cara kerja DNS diatas terlihat panjang dan rumit. Namun, sebenarnya
protocol tersebut berjalan sangat cepat (hanya berkisar beberapa
milidetik).

Macam-macam DNS :

Berbagai macam DNS terbagi mejadi:

1. DNS Recursive
Bertindak sebagai orang yang berada ditengah-tengah dalam
menjalankan dns query. Ketika client meminta dns query, dn
recursive akan menyediakan hasil berupa cache untuk mempercepat
dns resolve. Misal Cloudflare 1.1.1.1
2. DNS Root Nameserver
Merupakan fitur dimana resolving tersebut dimulai dari server ISP
yang kemudian akan diteruskan kepada TLD DNS. TLD Nameserver
akan merespons alamat IP yang akan dituju dan kembali lagi ke
client.
3. TLD Nameserver
Berbeda dengan DNS Nameserver, TLD Nameserver memiliki srver
tersendiri untuk setiap TLD yang dimiliki. Misal untuk akses dari luar
indonesia harus melalui DNS Root Nameserver, sedangkan untuk
visitor domestik bisa melalui server TLD di indonesia misal PANDI.

Trend DNS saat ini :


1. Cloudflare
Penyedia layanan DNS tercepat saat ini. Faktannya, DNS 1.1.1.1 ini
hanya btuh waktu respon 13.88 millisecond saja. Cloudflare mampu
mengungguli kecepaatan DNS yang lebih dulu muncul seperti Google
Public DVS dan Open DNS.
 DNS PRIMER : 1.1.1.1
 DNS SEKUNDER : 1.0.0.1
 WAKTU RESPON : 13.88 MILLISECOND

Disamping itu, clouflare juga punya hingga 99.96%. DNS tercepat ini
juga menawarkan beberapa keunggulan lain. Yang pertama dalam hal
keamanan. DNS 1.1.1.1 ini memiliki firewall, proteksi Ddos, menejemen
bot, hingga vpn sebagai proteksi maksimal untuk website, API, dan
lainnya. Berikutnya, dalam hal Coudflare menjamin tidak menjual data
penggunanya kepada siapapun, termasuk pengiklanan. Bahkan, data
pengguna hanya akan dicatat selama 25 jam sebelum akhirnya dihapus.

2. Open DNS
DNS tercepat berikut ini yang berada dibawah naungan Cisco, salah
satu perusahaan tekknologi dan jaringan terbesar didunia. Open DNS
mulai berdiri pada tahun 2006.
 DNS Primer : 208.67.222.222
 DNS Skunder : 208.67.220.220
 Waktu respon : 22.73 millisecond

Waktu respon OpenDNS 22.73 millisecond. sedangkan untuk uptime,


layanan ini mencatat presentase 99.87%
OpenDNS menawarkan keunggulan dari segi keamanan.tak kurang dari
7 juta domain berbahaya telah diblok dan terus melakukannya ke lebih
dari 60 ribu domain, IP address, dan URL yang dianggap berbahaya
setiap harinnya.

3. Google public DNS


Sebagai nama besar diindustri teknologi,Google juga tidak kalah
dengan meluncurkan layanan DNS-nya sendiri. Namannya adalah
Google Public DNS. Layanan ini mulai diluncurkan pada 2009 lalu.
 DNS Primer : 8.8.8.8
 DNS Sekunder : 8.8.4.4
 Waktu Respon : 28.76 millisecond

Google public DNS memiliki waktu respon 28.76 millisecond dan


uptime hingga 99.98%.

DNS server ini memiliki pengguna terbanyak didunia. Salah satu


alasannya, karena bisa digunakan secara gratis.

Sayangnya Google Public DNS masih memiliki beberapa kekurangan.


Selain tidak bisa digunakan untuk memblokir akses ke website
tertentu, DNS server ini masih kurang dalan hal menangani ancaman
seperti serangan Ddos dan spoofing.

Anda mungkin juga menyukai