Anda di halaman 1dari 28

TUGAS MAKALAH ASJ

DNS SERVER (Domain Name System)

GURU : NURMAYANTI S.PD

DISUSUN OLEH :

NAMA : M. AKRAM

KELAS: XI.TKJA

NIS: 21063724

SMK NEGRI 5 SIDRAP

2023

TEKNIK KUMPUTER JARINGAN


1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrohim, puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa [Allah SWT] karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk
menyelesaikan tugas makalah ini. Atas rahmat dan hidyahnyalah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul [DNS Server] dengan tepat waktu.

Makalah [DNS Server] ini disusun guna memenuhi tugas yang diberikan oleh
guru pengajar mapel ASJ. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca tentang [DNS Server].

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada guru pengajar.


Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
penulis terkait materi tugas ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurnah, oleh karena itu
kritik dan saran yang positif akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Sidrap, 6 juni 2023

M. AKRAM

2
DAFTAR ISI

Sampul ...................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ................................................................................. 2

DAFTAR ISI ................................................................................................ 3

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ............................................................................... 4

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Konsep dan Definisi DNS SERVER .............................................. 5


2.2 Kegunaan, Fungsi, dan Tujuan DNS SERVER ............................ 6
2.3 Setup/ Cara Instalasi DNS SERVER pada windows ................... 7
2.4 Setup/ Cara Instalasi DNS SERVER pada Linux ........................ 11

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 26

3.2 Daftar Pustaka ................................................................................. 27

3
BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

DNS Server adalah sebuah server dengan teknologi yang dapat menterjemahkan
IP address ke nama domain, atau dari nama domain ke IP address. Pada awalnya
dulu sebelum munculnya DNS, untuk mengenali sebuah komputer dalam jaringan
memakai file host.txt yang di dalamnya disini dengan informasi IP komputer
dengan nama komputer. Penggunaan host.txt pada komputer sangat tidak efisien
untuk semua pengguna karena harus mengetahui versi baru host.txt dari semua
jaringan komputer. Karena itulah perlu adanya server yang mengatur tugas
tersebut dan mengganti tugas dari file host.txt. Untuk melengkapi dan memahami
pengertian DNS server, perlu juga kita ketahui sejarah dari munculnya DNS
Server. Diatasi sudah disinggung sedikit sejarah DNS server. Sebenarnya DNS
server ditemukan oleh Paul Mockapetris pada tahun 1983. Pada awal ditemukan
DNS masih menggunakan spesifikasi RFC 882 dan juga RFC 883. Kemudian
pada tahun 1987 spesifikasinya dikembangkan ke RFC 1034 dan RFC 1035. Sejak
dulu, DNS server digunakan untuk komunikasi data yang luas melalui jaringan
internet. Memang sebelum muncul DNS, file host.txt digunakan di seluruh
komputer atau server yang terhubung dengan jaringan internet untuk memetakan
IP address ke dalam sebuah nama domain. Karena ini dianggap sangat tidak
efisien dan merepotkan, makanya diganti oleh DNS yang sangat simpel karena
berada pada satu server. Salah satu contoh penggunaan DNS server adalah saat
kita mengakses situs google.com. Saat mengetik google.com pada browser
Chrome, Chrome akan meneruskannya ke server DNS, dan DNS server akan
menterjemahkan ke alamat IP server google dan meneruskannya ke alamat IP
tersebut. Pada umumnya DNS server digunakan pada situs web, layanan email,
dan juga private network.

4
BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Konsep dan Definisi DNS Server

DNS Server adalah sebuah komputer server yang menjalankan layanan kerja
DNS. Atau DNS server adalah server yang dapat melayani permintaan dari client
untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah domain. Contohnya, saat
Anda ingin mengakses twitter.com. Yang kemudian terjadi adalah DNS (Domain
Name System) server akan mencari alamat dari Twitter agar komputer Anda
dapat terhubung dengan Twitter. (DNS) adalah database terdistribusi yang
mewakili namespace. Namespace berisi semua informasi yang diperlukan klien
mana pun untuk mencari nama apa pun. Server DNS apa pun dapat menjawab
kueri tentang nama apa pun dalam namespace layanannya. Server DNS menjawab
kueri dengan salah satu cara berikut:

• Jika jawabannya ada di cache-nya, jawabannya adalah kueri dari


cache.
• Jika jawabannya ada di zona yang dihosting oleh server DNS,
jawabannya adalah kueri dari zonanya. Zona adalah bagian dari
pohon DNS yang disimpan di server DNS. Saat server DNS
menghosting zona, server DNS berwenang untuk nama di zona
tersebut (artinya, server DNS dapat menjawab kueri untuk nama apa
pun di zona tersebut). Misalnya, server yang menghosting zona
contoso.com dapat menjawab kueri untuk nama apa pun di
contoso.com.
• Jika server tidak dapat menjawab kueri dari cache atau zonanya,
server lain akan meminta jawabannya.

Penting untuk memahami fitur inti DNS, seperti delegasi, resolusi nama rekursif,
dan zona DNS terintegrasi Direktori Aktif, karena memiliki dampak langsung
pada desain struktur logis Direktori Aktif Anda.

5
2.2 Kegunaan, Fungsi, dan Tujuan DNS SERVER

Penjelasan apa itu DNS di atas sudah bisa membuat Anda menebak bagaimana
DNS berfungsi, bukan? Singkatnya, terdapat beberapa fungsi dan cara kerja DNS
SERVER

1. Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain;


2. Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang
dimasukkan;
3. Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email
4. Sebagai database yang menyediakan semua ip address untuk digunakan
pad hostname/ nama domain;
5. DNS SERVER dapat dijadikan sebagai load balancing untuk membantu
DNS SERVER utama mempercepat resolving hostname ke ip address dan
sebaliknya.

6
2.3 Setup/ Cara Instalasi DNS SERVER pada windows
Langkah 1 : Luncurkan Server Manager , seperti yang diilustrasikan di
bawah ini:
Langkah 2 : Pilih Tambahkan peran dan fitur .

7
Langkah 3 : Tekan Berikutnya .

Langkah 4 : Klik Next setelah memilih Role based and feature


based installation.

8
Langkah 5 : Pilih server dari pool dan tekan Next .

Langkah 6 : Pilih server DNS dan klik Berikutnya .

9
Langkah 7 : Periksa ulang semua pengaturan sebelum mengklik
tombol Instal untuk memulai instalasi.

Langkah 8 : Berikan waktu untuk instalasi selesai. Setelah selesai,


klik Close untuk keluar dari wizard instalasi.

10
2.4 Setup/ Cara Instalasi DNS SERVER pada Linux

DEBIAN 10

1. Login ke debian dengan menggunakan user root dan setelah itu kita setting
IP untuk server terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah nano
/etc/network/interfaces

11
2. Jika sudah, restart IP dengan perintah /etc/init.d/networking restart. Dan
cek konfigurasi IP sudah berhasil atau belum dengan perintah ip a.

3. Jika berhasil, maka langkah selanjutnya masukkan DVD 2 dan install


bind9, dengan perintah apt-get install bind9. Jika ada pertanyaan [y/n] klik Y
kemudian enter

12
4. Jika terjadi error seperti gambar dibawah ini, jangan panik. Kita ketikkan
perintah apt --fix-broken install. Tetapi jika tidak ada berarti instalasi berhasil.

5. Kemudian ada perintah untuk memasukkan DVD binary 1 seperti gambar


dibawah ini, masukkan DVD binary 1 kemudian enter.

6. Untuk memastikan instalasi sudah berhasil atau belum kita ketikkan ulang
perintah apt-get insatll bind9. Jika ada keterangan 0 upgrade, 0 newly installed, 0
to remove and 0 not upgraded. Seperti gambar dibawah ini berarti instalasi telah
berhasil. 13
7. Kemudian masuk ke directory bind dengan perintah cd /etc/bind.

Berikut file-file penting yang akan kita konfigurasi dalam DNS Server

a. File forward

b. File reverse

c. named.conf.options

d. named.conf.local 14
e. /etc/resolv.conf

8. Membuat file forward, dengan cara copy file db.local dengan perintah cp
db.local db.tkj. kemudian konfigurasi file db.tkj dengan perintah nano db.tkj.
Lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.

File forward berfungsi untuk konversi dari DNS menjadi IP Address. Misalnya
www.tkj.com melalui Web Browser, maka akan muncul website dari server
debian.

9. Kemudain membuat file reverse, dengan cara copy file db.127 dengan
perintah cp db.127 db.192. kemudian lakukan konfigurasi pada file db.192 dengan
perintah nano db.192, lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.

15
Reverse berfungsi untuk konfersi IP Address menjadi DNS. Misalnya jika kita
mengetikkan ip address http://192.168.20.1 pada web browser, secara otomatis
akan redirect ke alamat www.tkj.com.

10. Kemudian membuat Zone Domain. Edit tambahkan konfigurasi untuk


forward dan reverse pada file named.conf.options dan named.conf.local.

Langkah pertama kita konfigurasi pada file named.conf.options dengan


perintah nano named.conf.options. kemudian ubah konifgurasinya sepeti gambar
dibawah ini yang diberi tanda kotak merah.

16
Kemudian langkah kedua kita konfigurasi named.conf.local dengan perintah nano
named.conf.local. kemudian tambahkan konfigurasinya seperti gambar dibawah
ini yang diberi tanda kotak merah.

17
Bagian ini adalah yang terpenting, kita akan menentukan nama domain dari server
debian. Kita boleh membuat zone domain menggunakan TLD (Top Level
Domain) hanya pada jaringan local (tanpa koneksi internet). Karena sudah ada
organisasi khusus mengatur domain TLD tersebut, contohnya PANDI (Pengelola
Name Domain Internet Indonesia)

11. Menambah dns-name server. Tambahkan dns dan nameserver dari server
Debian tersebut pada file resolv.conf. agar dapat diakses melalui komputer kita.
Ketikkan perintah nano /etc/resolv.conf. Lakukan konfigurasi seperti gambar
dibawah ini.

18
12. Setelah selesai konfigurasi restart bind9 dengan perintah /etc/init.d/bind9
restart. Jika sudah OK berarti sudah berhasil. Jika belum silahkan teliti lagi pada
konfigurasi network atau konfigurasi debiannnya.

13. Sebelum melakukan pengujian DNS Server nya, kita install terlebih
dahulu dnsutils dengan perintah apt-get install dnsutils. Jika ada pertanyaan [y/n]
tekan Y lalu enter.

14. Kemudian lakukan pengujian dengan perintah nslookup


tkj.com dan nslookup 192.168.20.1. jika berhasil maka akan seperti gambar
dibawah ini.

19
15. Kemudian kita coba lakukan ping dari PC host, langkah pertama atur ip
terlebih dahulu pada PC host/client pada bagian Host-Only Adapter. Dan pastikan
untuk network Server debian-nya Host-Only Adapter.

20
16. Jika sudah, ping melalui cmd dengan perintah ping tkj.com dan pastikan
hasilnya reply ..... time<xxx TTL=xx

Konfigurasi DNS Server menggunakan bind9 pada sistem operasi Debian 10


Buster telah berhasil dikonfigurasi, Selamat mencoba.!

DEBIAN 11

Sebelum memulai instalasi terlebih dahulu lakukan pembaharuan Debian dengan


perintah:

Ketikkan huruf “y” jika muncul tampilan seperti dibawah

21
Lakukan instalasi dengan mengetikkan perintah berikut:

Ketikkan huruf “y” jika muncul tampilan seperti dibawah, dan tunggu sampai
proses instalasi selesai.

bind9utils berfungsi untuk manajemen konfigurasi layanan DNS

KONFIGURASI DNS SERVER

Lakukan konfigurasi pada file-file berikut ini:


#1 Membuat domain dari server linux dengan menggunakan TLD (Top Level
Domain). TLD ini hanya berfungsi pada jaringan lokal saja. Langkahnya adalah
dengan mengkonfigurasi file named.conf yang terdapat pada direktori /etc/bind.
File ini berfungsi sebagai informasi zona dan direkori file forward dan reserve.
Perintahnya adalah :

Jika sudah berada di editor silahkan tambahkan sesuai dengan tanda merah seperti
di bawah ini, jangan lupa di simpan hasil menambahkan dengan perintah ctrl+o
dan ctrl+x untuk keluar.
22
File forward berfungsi untuk mengkonversi alamat domain ke alamat IP,
sedangkan file reverse berlaku sebaliknya yaitu mengkonversi alamat IP server ke
domain.

#2 Buatlah file forward dengan cara mengcopy file db.local yang terletak pada
direktori /etc/bind:

Buka file forward:

Ganti localhost dengan hostname “smkn1pacitan.net” seperti yang sudah di buat


sebelumnya, sehingga menjadi seperti berikut:

ganti juga IP 172.0.0.1 dengan IP Address Server kita, Contoh : 192.168.1.1

#3 Selanjutnya membuat file reserve dengan cara mengcopy file db.127 pada
direktori yang sama dengan forward: 23
Konfigurasi file reverse dengan mengetikkan perintah berikut:

Ganti localhost dengan alamat hostname seperti file forward di atas:

Ganti juga alamat IP 1.0.0 dengan IP Oktet terakhir IP Debian kita, Contoh IP
saya adalah 192.168.1.1, berarti yang perlu diketikkan adalah angka 1 yang paling
belakang

#4 Tambahkan DNS nameserver dari server linux pada file resolv.conf dengan
perintah berikut:

Pastikan nameserver 192.168.1.1 (IP Address Server Debian )berada pada baris
pertama.

#5 Restart layanan DNS server seperti perintah sebelumnya: 24


PENGUJIAN DNS SERVER

Test apakah DNS Server tersebut berhasil atau tidak, dengan perintah ping
maupun nslookup dari computer server.

Install terlebih dahulu layanan dnsutils dengan perintah:

Lakukan pengujian dengan cara mengetikkan perintah berikut:

smkn1pacitan.net adalah nama domain yang kita buat

Hasilnya adalah sebagai berikut :

Lakukan juga pengujian dengan cara mengetikkan perintah berikut:

Hasilnya akan seperti di bawah ini :

Pengujian pada komputer client dapat dilakukan dengan cara memasukkan alamat
domain pada url bar browser atau dengan menggunakan utilitas ping.

Demikian pembahasan singkat terkait dengan konfigurasi DNS server pada distro
Linux Debian 11, semoga tulisan ini dapat membantu

25
BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host


name terhadap IP address di Internet.DNS biasa digunakan pada aplikasi yang
terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu
memetakan host name sebuah komputer ke IP address.Fungsi dari DNS adalah
menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Pada DNS client
(resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan
menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain
Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level
domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.
Demikianlah materi dari makalah yang ditulis oleh penulis. Penulis berharap
tulisan makalah yang ditulisnya dapat bermanfaat dan berguna baik dalam
pembelajaran maupun dalam mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

26
3.2 Daftar Pustaka
• https://idwebhost.com/blog/pengertian-dan-fungsi-dns-server/
• https://www.baguz.info/server/pengertian-dns-server-sejarah-
fungsinya/
• https://learn.microsoft.com/id-id/windows-server/identity/ad-
ds/plan/reviewing-dns-concepts
• https://blog.rumahweb.com/dns-server-adalah/
• https://guru.smkn1pacitan.sch.id/sis/2022/03/29/instalasi-dan-
konfigurasi-dns-server-pada-linux-debian-11/
• https://www.ruangguruberbagi.id/2022/11/tutorial-instalasi-dan-
konfigurasi-dns.html?m=1
• https://infrasos-com.translate.goog/install-and-configure-dns-server-
on-windows-
server/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

27
____________ SELESAI___________

28

Anda mungkin juga menyukai