DISUSUN OLEH :
NAMA : M. AKRAM
KELAS: XI.TKJA
NIS: 21063724
2023
Makalah [DNS Server] ini disusun guna memenuhi tugas yang diberikan oleh
guru pengajar mapel ASJ. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca tentang [DNS Server].
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurnah, oleh karena itu
kritik dan saran yang positif akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
M. AKRAM
2
DAFTAR ISI
Sampul ...................................................................................... 1
BAB I: PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
3
BAB I : PENDAHULUAN
DNS Server adalah sebuah server dengan teknologi yang dapat menterjemahkan
IP address ke nama domain, atau dari nama domain ke IP address. Pada awalnya
dulu sebelum munculnya DNS, untuk mengenali sebuah komputer dalam jaringan
memakai file host.txt yang di dalamnya disini dengan informasi IP komputer
dengan nama komputer. Penggunaan host.txt pada komputer sangat tidak efisien
untuk semua pengguna karena harus mengetahui versi baru host.txt dari semua
jaringan komputer. Karena itulah perlu adanya server yang mengatur tugas
tersebut dan mengganti tugas dari file host.txt. Untuk melengkapi dan memahami
pengertian DNS server, perlu juga kita ketahui sejarah dari munculnya DNS
Server. Diatasi sudah disinggung sedikit sejarah DNS server. Sebenarnya DNS
server ditemukan oleh Paul Mockapetris pada tahun 1983. Pada awal ditemukan
DNS masih menggunakan spesifikasi RFC 882 dan juga RFC 883. Kemudian
pada tahun 1987 spesifikasinya dikembangkan ke RFC 1034 dan RFC 1035. Sejak
dulu, DNS server digunakan untuk komunikasi data yang luas melalui jaringan
internet. Memang sebelum muncul DNS, file host.txt digunakan di seluruh
komputer atau server yang terhubung dengan jaringan internet untuk memetakan
IP address ke dalam sebuah nama domain. Karena ini dianggap sangat tidak
efisien dan merepotkan, makanya diganti oleh DNS yang sangat simpel karena
berada pada satu server. Salah satu contoh penggunaan DNS server adalah saat
kita mengakses situs google.com. Saat mengetik google.com pada browser
Chrome, Chrome akan meneruskannya ke server DNS, dan DNS server akan
menterjemahkan ke alamat IP server google dan meneruskannya ke alamat IP
tersebut. Pada umumnya DNS server digunakan pada situs web, layanan email,
dan juga private network.
4
BAB II : PEMBAHASAN
DNS Server adalah sebuah komputer server yang menjalankan layanan kerja
DNS. Atau DNS server adalah server yang dapat melayani permintaan dari client
untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah domain. Contohnya, saat
Anda ingin mengakses twitter.com. Yang kemudian terjadi adalah DNS (Domain
Name System) server akan mencari alamat dari Twitter agar komputer Anda
dapat terhubung dengan Twitter. (DNS) adalah database terdistribusi yang
mewakili namespace. Namespace berisi semua informasi yang diperlukan klien
mana pun untuk mencari nama apa pun. Server DNS apa pun dapat menjawab
kueri tentang nama apa pun dalam namespace layanannya. Server DNS menjawab
kueri dengan salah satu cara berikut:
Penting untuk memahami fitur inti DNS, seperti delegasi, resolusi nama rekursif,
dan zona DNS terintegrasi Direktori Aktif, karena memiliki dampak langsung
pada desain struktur logis Direktori Aktif Anda.
5
2.2 Kegunaan, Fungsi, dan Tujuan DNS SERVER
Penjelasan apa itu DNS di atas sudah bisa membuat Anda menebak bagaimana
DNS berfungsi, bukan? Singkatnya, terdapat beberapa fungsi dan cara kerja DNS
SERVER
6
2.3 Setup/ Cara Instalasi DNS SERVER pada windows
Langkah 1 : Luncurkan Server Manager , seperti yang diilustrasikan di
bawah ini:
Langkah 2 : Pilih Tambahkan peran dan fitur .
7
Langkah 3 : Tekan Berikutnya .
8
Langkah 5 : Pilih server dari pool dan tekan Next .
9
Langkah 7 : Periksa ulang semua pengaturan sebelum mengklik
tombol Instal untuk memulai instalasi.
10
2.4 Setup/ Cara Instalasi DNS SERVER pada Linux
DEBIAN 10
1. Login ke debian dengan menggunakan user root dan setelah itu kita setting
IP untuk server terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah nano
/etc/network/interfaces
11
2. Jika sudah, restart IP dengan perintah /etc/init.d/networking restart. Dan
cek konfigurasi IP sudah berhasil atau belum dengan perintah ip a.
12
4. Jika terjadi error seperti gambar dibawah ini, jangan panik. Kita ketikkan
perintah apt --fix-broken install. Tetapi jika tidak ada berarti instalasi berhasil.
6. Untuk memastikan instalasi sudah berhasil atau belum kita ketikkan ulang
perintah apt-get insatll bind9. Jika ada keterangan 0 upgrade, 0 newly installed, 0
to remove and 0 not upgraded. Seperti gambar dibawah ini berarti instalasi telah
berhasil. 13
7. Kemudian masuk ke directory bind dengan perintah cd /etc/bind.
Berikut file-file penting yang akan kita konfigurasi dalam DNS Server
a. File forward
b. File reverse
c. named.conf.options
d. named.conf.local 14
e. /etc/resolv.conf
8. Membuat file forward, dengan cara copy file db.local dengan perintah cp
db.local db.tkj. kemudian konfigurasi file db.tkj dengan perintah nano db.tkj.
Lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
File forward berfungsi untuk konversi dari DNS menjadi IP Address. Misalnya
www.tkj.com melalui Web Browser, maka akan muncul website dari server
debian.
9. Kemudain membuat file reverse, dengan cara copy file db.127 dengan
perintah cp db.127 db.192. kemudian lakukan konfigurasi pada file db.192 dengan
perintah nano db.192, lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
15
Reverse berfungsi untuk konfersi IP Address menjadi DNS. Misalnya jika kita
mengetikkan ip address http://192.168.20.1 pada web browser, secara otomatis
akan redirect ke alamat www.tkj.com.
16
Kemudian langkah kedua kita konfigurasi named.conf.local dengan perintah nano
named.conf.local. kemudian tambahkan konfigurasinya seperti gambar dibawah
ini yang diberi tanda kotak merah.
17
Bagian ini adalah yang terpenting, kita akan menentukan nama domain dari server
debian. Kita boleh membuat zone domain menggunakan TLD (Top Level
Domain) hanya pada jaringan local (tanpa koneksi internet). Karena sudah ada
organisasi khusus mengatur domain TLD tersebut, contohnya PANDI (Pengelola
Name Domain Internet Indonesia)
11. Menambah dns-name server. Tambahkan dns dan nameserver dari server
Debian tersebut pada file resolv.conf. agar dapat diakses melalui komputer kita.
Ketikkan perintah nano /etc/resolv.conf. Lakukan konfigurasi seperti gambar
dibawah ini.
18
12. Setelah selesai konfigurasi restart bind9 dengan perintah /etc/init.d/bind9
restart. Jika sudah OK berarti sudah berhasil. Jika belum silahkan teliti lagi pada
konfigurasi network atau konfigurasi debiannnya.
13. Sebelum melakukan pengujian DNS Server nya, kita install terlebih
dahulu dnsutils dengan perintah apt-get install dnsutils. Jika ada pertanyaan [y/n]
tekan Y lalu enter.
19
15. Kemudian kita coba lakukan ping dari PC host, langkah pertama atur ip
terlebih dahulu pada PC host/client pada bagian Host-Only Adapter. Dan pastikan
untuk network Server debian-nya Host-Only Adapter.
20
16. Jika sudah, ping melalui cmd dengan perintah ping tkj.com dan pastikan
hasilnya reply ..... time<xxx TTL=xx
DEBIAN 11
21
Lakukan instalasi dengan mengetikkan perintah berikut:
Ketikkan huruf “y” jika muncul tampilan seperti dibawah, dan tunggu sampai
proses instalasi selesai.
Jika sudah berada di editor silahkan tambahkan sesuai dengan tanda merah seperti
di bawah ini, jangan lupa di simpan hasil menambahkan dengan perintah ctrl+o
dan ctrl+x untuk keluar.
22
File forward berfungsi untuk mengkonversi alamat domain ke alamat IP,
sedangkan file reverse berlaku sebaliknya yaitu mengkonversi alamat IP server ke
domain.
#2 Buatlah file forward dengan cara mengcopy file db.local yang terletak pada
direktori /etc/bind:
#3 Selanjutnya membuat file reserve dengan cara mengcopy file db.127 pada
direktori yang sama dengan forward: 23
Konfigurasi file reverse dengan mengetikkan perintah berikut:
Ganti juga alamat IP 1.0.0 dengan IP Oktet terakhir IP Debian kita, Contoh IP
saya adalah 192.168.1.1, berarti yang perlu diketikkan adalah angka 1 yang paling
belakang
#4 Tambahkan DNS nameserver dari server linux pada file resolv.conf dengan
perintah berikut:
Pastikan nameserver 192.168.1.1 (IP Address Server Debian )berada pada baris
pertama.
Test apakah DNS Server tersebut berhasil atau tidak, dengan perintah ping
maupun nslookup dari computer server.
Pengujian pada komputer client dapat dilakukan dengan cara memasukkan alamat
domain pada url bar browser atau dengan menggunakan utilitas ping.
Demikian pembahasan singkat terkait dengan konfigurasi DNS server pada distro
Linux Debian 11, semoga tulisan ini dapat membantu
25
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
26
3.2 Daftar Pustaka
• https://idwebhost.com/blog/pengertian-dan-fungsi-dns-server/
• https://www.baguz.info/server/pengertian-dns-server-sejarah-
fungsinya/
• https://learn.microsoft.com/id-id/windows-server/identity/ad-
ds/plan/reviewing-dns-concepts
• https://blog.rumahweb.com/dns-server-adalah/
• https://guru.smkn1pacitan.sch.id/sis/2022/03/29/instalasi-dan-
konfigurasi-dns-server-pada-linux-debian-11/
• https://www.ruangguruberbagi.id/2022/11/tutorial-instalasi-dan-
konfigurasi-dns.html?m=1
• https://infrasos-com.translate.goog/install-and-configure-dns-server-
on-windows-
server/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
27
____________ SELESAI___________
28