Anda di halaman 1dari 6

Lembar Kerja Peserta Didik (Jobsheet)

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan


Kompetensi Dasar : 4.7 Mengkonfigurasi DNS Server
Judul : DNS Server
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas / Semester : XI / 2
Waktu : 6 JP

A. Indikator Pencapaian Kompetensi


4.7.1 Melakukan konfigurasi DNS Server
4.7.2 Menguji hasil konfigurasi DNS Server

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan praktikum dan menggali informasi, peserta didik diharapkan dapat:
1. melakukan konfigurasi DNS Server dengan tepat,
2. menguji hasil konfigurasi DNS Server dengan baik.

C. Petunjuk Keselamatan Kerja


1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan praktik.
2. Gunakan baju praktik dan alat keselamatan agar terhindar dari sengatan listrik
3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum. Tanya ke guru jika tidak jelas.
4. Dilarang membawa makanan dan minuman di area kerja.
5. Gunakanlah alat sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6. Setelah selesai, rapikan alat dan bahan, kembalikan ke tempat semula.

D. Dasar Teori
DNS Server

Domain name system atau yang biasa disingkat dengan DNS merupakan sebuah
sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari
nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama
komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS.
DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung pada internet seperti web
browser maupun pada sebuah layanan email.Selain itu, DNS juga dapat di terapkan pada
private network maupun intranet. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh DNS:
1. Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari
sebuah komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name
atau nama domainnya saja.
2. Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name (nama
komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten.
3. DNS sangat mudah di implementasikan dengan protocol internet seperti TCP/ IP.

E. Alat dan Bahan


1. PC/Laptop (Server dan client)
2. Image file/ISO file Sistem Operasi Linux Debian 10
3. Aplikasi VMware sebagai Virtual Machine
F. Langkah Kerja
1. Konfigurasi Network dan Web Server
Sebelum anda melakukan konfigurasi DNS server, pastikan bahwa network (IP
address) dan Web Server telah dikonfigurasi sebagaimana telah dipelajari pada
praktikum sebelumnya. Sebagai contoh pada praktikum kali menggunakan IP address
server 10.20.30.1/24.

2. Instal Aplikasi DNS Server.


a. Untuk membangun DNS Sever pada Linux Debian maka aplikasi yang harus diinstal
bernama bind9 yang tersedia di dalam Debian DVD Binary-1 dan 2. Langkahnya
sebagai berikut:
 Masukkan iso file Debian 10 DVD 1.
 Daftarkan repository dengan perintah # apt-cdrom add
 Update repository dengan perintah # apt-get update
 Ulangi untuk Debian 10 DVD 2. Masukkan iso file Debian 10 DVD 2.
 Daftarkan repository dengan perintah # apt-cdrom add
 Update repository dengan perintah # apt-get update
b. Instal software bind9 dengan perintah:
# apt-get install bind9 dnsutils
ikuti petunjuk selanjutnya (biasanya akan diminta untuk memasukkan Debian 10
DVD 1 dan DVD 2) kemudian lanjutkan hingga proses instalasinya selesai.

3. Konfigurasi DNS Server


a. Secara default file konfigurasi dari DNS Server pada Debian 10 terletak pada folder
“/etc/bind/”. Oleh sebab itu, selanjutnya masuk ke dalam folder bind dengan
perintah:
# cd /etc/bind/
b. Ketikkan perintah # ls kemudian enter untuk melihat isi folder tersebut. Kemudian
pastikan bahwa folder tersebut berisi file seperti gambar berikut.

c. Copy file reverse bernama db.127 menjadi db.10 (angka 10 disesuaikan dengan oktet
pertama pada IP address server) dengan perintah:
# cp db.127 db.10
d. Edit file reverse yang telah dibuat dengan perintah:
# nano db.10
e. Ubahlah isi file konfigurasi dengan ketentuan:
- semua kata localhost diubah menjadi smkn4kdi.com (nama domain yang anda
inginkan),
- masukkan 3 oktet IP dari belakang, karena IP address server 10.20.30.1 maka
yang anda ketikkan adalah 1.30.20,
- tambahkan subdomain www.smkn4kdi.com untuk web server,
- kemudian simpan perubahan dengan menekan tombol ctrl + x lalu ketik y lalu
enter.
f. Copy file forward bernama db.local menjadi db.smkn4kdi (disesuaikan dengan nama
domain yang akan kita buat) dengan perintah:
# cp db.local db.smkn4kdi
g. Edit file forward yang telah dibuat dengan perintah:
# nano db.smkn4kdi
h. Ubahlah isi file konfigurasi dengan ketentuan:
- semua kata localhost diubah menjadi smkn4kdi.com (nama domain yang anda
inginkan),
- masukkan IP address server secara lengkap,
- tambahkan subdomain www disertai dengan IP address server,
- kemudian simpan perubahan dengan menekan tombol ctrl + x lalu ketik y lalu
enter.

i. Edit file named.conf.default-zones dengan perintah:


# nano named.conf.default-zones
j. Tambahkan teks sesuai gambar pada baris paling bawah, kemudian simpan
perubahan dengan menekan tombol ctrl + x lalu ketik y lalu enter.

k. Edit file resolv.conf dengan perintah:


#nano /etc/resolv.conf
l. Tambahkan teks sesuai gambar berikut, kemudian simpan perubahan dengan
menekan tombol ctrl + x lalu ketik y lalu enter.

m. Restart service bind9 dengan perintah:


# /etc/init.d/bind9 restart
n. Cek domain yang telah dibuat dengan perintah nslookup.
# nslookup smkn4kdi.com
Hasil pengecekan dikatakan berhasil jika menampilkan IP address server.
o. Cek IP address server dengan perintah nslookup.
# nslookup 10.20.30.1
Hasil pengecekan dikatakan berhasil jika menampilkan nama domain yang telah
dibuat.

4. Pengujian
a. Untuk menghubungkan server yang terinstal pada VMware dengan client dalam hal
ini komputer host, yang pertama dilakukan adalah ubah pengaturan jaringan server
menjadi Host-only.
b. Sesuaikan IP address antara client dan server.
c. Cek koneksi ke server dengan perintah ping.
d. Jika telah terhubung dengan server, selanjutnya buka browser dan masukkan alamat
domain ke address bar.
e. Jika halaman web tampil sesuai dengan web server yang telah anda buat artinya
praktikum DNS server anda telah berhasil.

G. Hasil Pengamatan
1. Tuliskan semua perintah/script yang digunakan pada konfigurasi File server yang telah
anda praktikkan dilengkapi dengan fungsi dan hasil pengamatan anda selama praktikum
pada tabel berikut.

No Perintah Linux (Script) Fungsi Hasil


2. Isilah tabel berikut yang berisi permasalahan yang ditemukan pada saat praktikum
beserta solusinya!

No Permasalahan Solusi

H. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai