Mengkonfigurasi DHCP
Smtr 3-XI TKJ Instruktur : Aditya Sigit P
Server
No Jobsheet:
Revisi : Tgl. Juli 2020 1 x 4 jam x 45’
2
A. Tujuan
1) Siswa dapat menginstal DHCP Server pada Debian Linux 8
2) Siswa dapat memahami bagaimana DHCP bekerja pada Server
3) Siswa dapat mengkonfigurasi DNS Server pada Debian Linux 8
4) Siswa dapat memahami bagaimana DNS bekerja pada Server.
5) Siswa dapat mengimplementasikan secara langsung proses Instalasi dan
Konfigurasi DNS dan DHCP Server pada saat Prakerin dan Kerja secara
langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Mengevaluasi DHCP Server
4.3 Mengkonfigurasi DHCP Server
5) Setelah itu ketik “service networking restart” untuk merestart network interfaces.
6) Setelah itu untuk mengecek apakah sudah terkonfigurasi ketik command
“ifconfig”
14) Setelah itu tekan Ctrl + X untuk exit dan tekan Y lalu enter.
15) Setelah itu restart DHCP dengan command
16) “/etc/init.d/isc-dhcp-server restart.
17) Dalam DHCP juga dikenal DHCP Remote, cara konfigurasinya yaitu
Ubah command dalam DHCP menjadi seperti ini
18) Dalam DHCP juga kita bisa mengkonfigurasi IP Fix atau IP yang ditunjukan
khusuS untuk 1 client,cara konfigurasinya, anda tinggal ubah konfigurasi
menjadi seperti ini. *hardware Ethernet = Physical Address PC client.
19) Jika konfigurasi DHCP sudah selesai dan tidak terjadi error saat merestart,
sekarang kita bukan OS client dan lakukan pengecekan apakah konfigurasi
berhasil atau tidak. Contoh jika berhasil :
Hari Ketiga
C) Instalasi DNS Server
1) Masuk sebagai Root
2) Setelah itu mulai menginstal DNS Server dengan mengetikan Command
“apt-get install bind9”
3) Dalam proses penginstalan tinggal tunggu prosesnya selesai.
4) Setelah selesai install juga service mcedit dengan mengetikan Command
“apt-get install mc”
5) Jika sudah selesai proses penginstalan, buka konfigurasi DNS dengan
mengetik Command “cd /etc/bind”
6) Jika sudah ketikan lagi Command “nano named.conf.default-zones”
7) Samakan isi konfigurasi “/etc/bind/named.conf.local” dengan
“/etc/bind/named.conf.default-zones”.
12) Setelah itu ketik f2 untuk mengsave dan f10 untuk exit.
13) Setelah itu buka File db.1 dengan mengetikan Command “mcedit db.1”
14) Konfigurasi mcedit db.1 sehingga seperti ini :
15) Setelah selesai dan di save sekarang copy kan file db.local ke db.tekaje
dengan mengetikan Command “cp db.local db.tekaje”
16) Buka konfigurasi db.tekaje dengan mengetik “mcedit db.tekaje”
17) Konfigurasi db.tekaje menjadi seperti ini:
18) Setelah konfigurasi selesai dan sudah di save lanjut ke step beikutnya.
19) Sekarang kita konfigurasi bagian resolv dengan mengetikan Command
“nano /etc/resolv.conf”
20) Konfigurasi seperti di bawah ini.
21) Jika sudah tekan Ctrl + X untuk exit dan tekan Y lalu Enter.
22) Setelah itu restart DNS Server dengan Command “/etc/init.d/bind9 restart”
23) Untuk mengeceknya ketikan Command “nslookup” lalu enter Dan tuliskan
domain dan IP yang tadi. Jika berhasil maka hasilnya seperti ini.
Hari Keempat
D) Konfigurasi subdomain dan alias.
1) Masuk sebagai Root
2) Setelah itu masuk ke “cd /etc/bind”
3) Masuk ke “mcedit db.berhasil”
4) Tambahkan beberapa konfigurasi seperti dibawha ini :