Anda di halaman 1dari 6

JOBSHEET PRAKTIKUM

Nama Sekolah : SMK N 1 Gombong


Nama Mata Pelajaran : Adminitrasi Sistem Jaringan
Kelas / Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

A. Kompetensi Dasar
1. Mengevaluasi Remote Server
2. Mengkonfigurasi Remote Server

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah praktikum ini siswa diharapkan mampu untuk :
1. Memahami konsep remote server.
2. Melakukan konfigurasi remote server pada server debian.

C. Persiapan Praktik
1. Persiapan Area Kerja
Posisikan diri Anda di tempat kerja yang telah ditentukan untuk tiap
kelompok.
2. Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah:
a) 1 buah komputer atau virtual box.
b) 1 dvd debian 9 atau 8.

D. Langkah Kerja Praktikum


1. Topologi Jaringan
a) 1 Komputer sebagai server dengan OS debian. Komputer server dengan
ip 192.168.1.1xx dan netmask 255.255.255.0 . Server menggunakan
virtual box.
b) 1 Komputer sebagai client dengan OS windows atau debian atau ubuntu.
Komputer server dengan ip 192.168.1.xx dan netmask 255.255.255.0 .
c) xx diganti dengan nomor absen.
d) Untuk contoh di jobsheet ini menggunakan 192.168.1.160 untuk
server dan 192.168.60 untuk client.
JOBSHEET PRAKTIKUM
2. Instalasi Remote Server
Program yang kita gunakan di dalam membuat remote server adalah
menggunakan openssh-server. Dalam instalasi kita menggunakan sumber
dari dvd. Jalankan perintah berikut di server sebagai user root:

apt-cdrom add
apt-get update
apt-get install openssh-server

3. Pengujian Koneksi dari client ke server


Pada Tahap ini openssh sudah bisa dipakai dengan pengaturan default
yang ada. Sebelum menuju ke konfigurasi open ssh lebih dalam, kita coba
terlebih dulu mencoba mengakses remote server di client. Berikut
langkah-langkahnya :
Pada client yang menggunakan linux.
a) Pada komputer client, ketikan perintah dengan format seperti berikut .
ssh username@ip_address_server
b) Jika pada contoh ini ip address untuk server adalah 192.168.1.160 dan
user yang digunakan untuk login adalah siswa. Maka perintahnya
menjadi seperti berikut :
ssh siswa@192.168.1.160
c) Kemudian masukan password untuk siswa.

Pada client yang menggunakan windows.


a) Buka program putty.
b) Pada tab session, masukkan ip address server ke kolom host name (or
ip address). Pada kolom port masukan nilai 22. Kemudian klik open.
JOBSHEET PRAKTIKUM
c) Masukkan username siswa pada input login as.
d) Kemudian masukan password untuk siswa.

Baik menggunakan linux maupun windows sebagai server, jika tampilannya


berhasil menjadi seperti berikut. Maka user sukses melakukan login ke remote server.

4. Konfigurasi ssh server lebih lanjut

File konfigurasi untuk pengaturan openssh adalah sshd_config yang


berada di direktori /etc/ssh . Perlu diingat bahwa hanya user root yang bisa
melakukan mengeditan pada file sshd_config. Namun sebelum Melakukan
konfigurasi sebaiknya kita salin terlebih dahulu file konfigurasi tersebut.
Tujuannya adalah jika sewaktu waktu file yang kita konfigurasi menjadi
kacau bisa kita kembalikan lagi ke file yang awal. Untuk menyalin jalankan
perintah sebagai berikut :
cp /etc/ssh/sshd_config /etc/ssh/sshd_config.backup

Gunakan Perintah berikut untuk membuka dan mengedit file


sshd_config .

nano /etc/ssh/sshd_config

a) Konfigurasi port ssh


Port default untuk koneksi menggunakan ssh adalah port 22.
Namun kita dapat mengubah port yang digunakan sesuai dengan
keinginan kita. Tujuannya adalah demi keamanan jaringan sehingga
hanya pihak-pihak yang berkepentingan saja yang mengetahui. Adapun
langkah-langkahnya :
 Cari baris #Port 22 , kemudian hilangkan tanda #.
JOBSHEET PRAKTIKUM
 Ubah angka 22 menjadi angka lains sesuai dengan keinginan kita.
Sebagai contoh kita ubah menjadi 45. sehingga penjadi seperti
berikut : Port 45
 Simpan perubahan yang dilakukan kemudian keluar dari program
nano.
 Langkah terakhir lakukan restart pada openssh server dengan
perintah sebagai berikut :
/etc/init.d/ssh restart

Kita check kembali pada client dengan menghubungkan ke server.


Untuk Client linux dengan perintah berikut :

ssh siswa@192.168.1.160 -p 45

Untuk Client windows, ganti input pada kolom port dari 22 ke 45.

Jika sukses login sebagai siswa dengan port yang baru maka,
konfigurasi berhasil.
JOBSHEET PRAKTIKUM
b) Konfigurasi untuk mengijinkan user tertentu yang bisa login.
Sebelum melangkah lebih lanjut, pertama buatlah terlebih dulu
buatlah user baru dengan username guest dengan password guest.
adduser guest

Skenario yang akan kita buat adalah terdapat 2 user siswa dan
guest. Kita buat konfigurasi hanya user guest saja yang bisa
melakukan akses remote ke server. Langkahnya adalah sebagai berikut:
 buka kembali file sshd_config.
 Tambahkan baris dengan format AllowUsers<spasi>username .
Jadi jika kita ingin hanya mengijinkan maka:
AllowUsers guest
 Simpan perubahan, kemudian restart ssh server.
 Uji coba hasil konfigurasi diatas pada komputer client. Lakukan login
dari client dengan user siswa dan guest. Jika login dengan user
siswa gagal dan user guest sukses. Konfigurasi yang dilakukan
sudah behasil.

c) Konfigurasi untuk mengijinkan group tertentu yang bisa login


 Sebelum melangkah lebih lanjut, pertama buatlah terlebih dulu
buatlah group baru dengan nama tkj.
addgroup tkj
 Kemudian tambahkan user guest ke group tkj dengan perintah :
usermod -G tkj guest
 Tambahkan user siswa ke daftar user yang diperbolehkan untuk
akses.
AllowUsers guest siswa
 Kemudian tambahkan baris dengan format
AllowGroups<spasi>nama_groups . Jadi jika kita ingin
menambahkan group tkj ke daftar group yang diperbolehkan
mengakses, maka baris yang ditambahkan menjadi :
AllowGroups tkj
 Simpan perubahan, kemudian restart ssh server.
 Coba kembali koneksi dari client ke server dengan user siswa dan
guest. Hasilnya adalah guest bisa mengakses dan siswa tidak
bisa mengakses. Mengapa demikian? Padahal siswa sudah
JOBSHEET PRAKTIKUM
dimasukkan kedaftar user yang diperbolehkan melakukan
akses remote.

5. Latihan soal
a) Ubah Ip server menjadi 10.12.1.2xx dan client 10.12.1.xx . dimana xx
adalah nomor absen. Netmask 255.255.255.0
b) Buat 2 buah user dengan username, nama depan dari anggota
kelompok masing masing.
c) Buatlah group baru dengan nama group sesuai nama kelas.
d) Masukkan 2 user baru tersebut ke dalam group tersebut.
e) Ubah port ssh server yang digunakan sesuai nomor absen.
f) Tambah salah satu user yang dibuat tersebut ke daftar user yang
diperbolehkan untuk mengakses remote server.
g) Tambahkan group yang baru tersebut ke daftar group yang
diperbolehkan untuk mengakses remote server.

Anda mungkin juga menyukai