Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kerja Peserta Didik (Jobsheet)

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan


Kompetensi Dasar : 4.2 Mengkonfigurasi Remote Server
Judul : Remote Server
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas / Semester : XI / 1
Waktu : 6 JP

A. Indikator Pencapaian Kompetensi


4.2.1 Melakukan konfigurasi Remote Server
4.2.2 Menguji hasil konfigurasi Remote Server

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan praktikum dan menggali informasi, peserta didik diharapkan dapat:
1. melakukan konfigurasi Remote Server dengan tepat,
2. menguji hasil konfigurasi Remote Server dengan baik.

C. Petunjuk Keselamatan Kerja


1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan praktik.
2. Gunakan baju praktik dan alat keselamatan agar terhindar dari sengatan listrik
3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum. Tanya ke guru jika tidak jelas.
4. Dilarang membawa makanan dan minuman di area kerja.
5. Gunakanlah alat sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6. Setelah selesai, rapikan alat dan bahan, kembalikan ke tempat semula.

D. Dasar Teori
Remote Server

Remote server adalah server yang bisa diakses dari jarak jauh. Jadi, meskipun
pengguna tidak berada di jaringan LAN yang sama, bisa tetap masuk ke sistem server
tersebut. Dengan melakukan “Remote Server” kita dapat berinteraksi bahkan mengambil
kendali server kita yang jauh.
Remote server bekerja seperti halnya kamu ingin masuk ke dalam aplikasi tertentu.
Misalnya kamu ingin login ke dalam akun Gmail, kamu harus memasukkan username dan
password. Remote server juga seperti itu. Apabila kamu ingin melakukan remote atau
mengendalikan komputer orang lain maka kamu membutuhkan izin terlebih dahulu. Setelah
kamu mendapatkan izin, barulah kamu bisa melakukan remote komputer orang lain. Bentuk
perizinan untuk remote server tidak semua sama, karena saat melakukan remote antar
komputer biasanya dengan perantara aplikasi. Bentuk perizinan dari aplikasi remote server
bisa berupa nomor ID dan lainnya.
Ada banyak cara untuk melakukan remote server, tetapi di artikel kali ini kita akan
menggunakan layanan SSH untuk melakukan Remote Server. SSH adalah aplikasi pengganti
remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini
adalah untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan
User dengan Shell untuk remote ke mesin. Tetapi SSH melakukan enkripsi yang aman
antara client dan server.
E. Alat dan Bahan
1. PC/Laptop (Server dan client)
2. Sistem Operasi Linux Debian 10
3. Sistem Operasi Windows 10
4. Aplikasi Putty
5. Aplikasi VMware Workstations Pro sebagai Virtual Machine

F. Prosedur Kerja
1. Instalasi
a. Konfigurasi Network
Pastikan bahwa IP address sudah dikonfigurasi pada komputer server.
b. Instal aplikasi ssh
Aplikasi yang kita gunakan untuk Remote Server pada Debian bernama SSH. SSH
merupakan aplikasi untuk melakukan remote ke komputer lain yang sudah terinstal
SSH server. SSH menggunakan sistem enkripsi, oleh karena itu SSH dianggap lebih
aman dalam transfer data melalui jaringan. Paket aplikasi tersebut berada pada
Debian DVD 1. Untuk menginstalnya cukup dengan perintah berikut:
#apt-get install openssh-server

2. Konfigurasi
Setelah aplikasi terinstall, layanan SSH Server sudah langsung bisa kita gunakan
melalui port default 22. Jika ingin mengkonfigurasi SSH Server tersebut, edit file
sshd_config yang merupakan file konfigurasi utama pada SSH Server. Dalam file
tersebut, kita bisa merubah settingan default yang ada.
Untuk mempermudah koneksi sebaiknya diatur agar server tetap menerima login
tanpa menggunakan username dan password. Langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Edit file sshd_config dengan perintah
#nano /etc/ssh/sshd_config
b. Hilangkan tanda # pada baris Port 22
c. Hilangkan tanda # di depan baris PermitRootLogin prohibit-password dan ubah
baris tersebut menjadi PermitRootLogin yes.
d. Save hasil konfigursi.
e. Restart service SSH dengan perintah
#/etc/init.d/ssh restart

3. Pengujian
Untuk pengujian konfigurasi SSH server kita membutuhkan SSH client,dalam
hal ini kita gunakan PC dengan system operasi Windows. Untuk itu kita bisa
menggunakan aplikasi SSH Client yang bernama Putty. Langkah kerjanya sebagai
berikut.
a. Pastikan konfigurasi network sudah sesuai dengan PC server.
b. Jalankan aplikasi Putty dan atur konfigurasi sebagai berikut.
c. Kemudian klik open, dan anda sudah bisa untuk meremot server yang telah anda
buat.
d. Selanjutnya untuk menguji, ketikkan beberapa perintah dasar linux yang anda
ketahui melalui aplikasi putty tersebut yang berada pada komputer klien untuk
mengendalikan server yang telah anda konfigurasi sebelumnya.

G. Tabel Pengamatan
Ujilah server yang telah anda buat menggunakan minimal 5 perintah Linux dan lengkapi
serta tuliskan hasilnya pada tabel berikut!
No Perintah Linux (Script) Fungsi Hasil

H. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai