Anda di halaman 1dari 13

TUGAS 1 SEMESTER 2

Nama Anggota:
1. Muhamad Ridwansah XI-IB/27
2. Muhammad Fauzan Adhima XI-IB/28
1. Apa yang dimaksud dengan SSH?

Jawab: SSH (Secure Shell Hosting) adalah protokol atau aplikasi


yang memungkinkan pengguna untuk melakukan modifikasi
maupun mengakses berbagai macam pengaturan maupun file yang
ada didalam server. Dengan SSH kita dapat melakukan pertukaran
data antara 2 perangkat jaringan yang lebih aman.

2. Port yang digunakan pada layanan SSH server?

Jawab: SSH client melakukan koneksi ke SSH server


menggunakan port default 22.

3. Apa fitur di dalam SSH?


Jawab:

 Mengontrol server dengan lebih mudah dan bebas — Anda


bisa dengan mudah  mengakses dan mengontrol file dan
pengaturan yang ada pada hosting tanpa harus mendatangi
dimana server fisik tersimpan. 
 Menghindari cyber crime — dengan ketiga teknik kriptografi
yang ada, SSH akan secara otomatis memutus koneksi jika
mendeteksi aktivitas mencurigakan saat proses transfer terjadi.
Tentunya hal ini akan melindungi Anda dari hacker
dan malware.
 DNS dan IP spoofing — fitur spoofing yang ada di SSH
berfungsi untuk melindungi proses transfer dari hacker atau
peretas,
 Keamanan yang terjamin — dengan sistem autentikasi dan
enkripsi data, koneksi data yang dilakukan melalui SSH
mempunyai keamanan yang ketat dan terjamin.
4. Bagaimanakah cara kerja SSH?

Jawab:

 SSH client melakukan koneksi ke SSH server menggunakan


port default 22.
 Jika SSH client dan SSH server menggunakan versi yang sama,
koneksi akan sukses.
 Selanjutnya, sSH client meminta public key dan host key dari
SSH server dan melakukan verifikasi. 
 Jika kedua kunci yang digunakan sama, SSH client akan
membentuk session key dan mengenkripsi kunci tersebut
melalui public key milik SSH server.
 Kemudian, SSH server akan mengenkripsi balik public key
milik SSH client untuk verifikasi.
 User dari SSH client lalu harus melakukan otentikasi diri
dengan cara memasukan username dan password yang sudah
ada.

5. Bagaimana cara instalasi dan konfigurasi SSH?


Jawab:

Untuk melakukan Instalasi SSH Server, beberapa tahap harus kita


lakukan.

 Konfigurasi IP Address
 Cek Koneksi
 Instalasi SSH Server (openssh-server)
Baik untuk tahap pertama, pastikan teman-teman sudah login
sebagai user root pada sistem operasi linux debian yang sudah kita
install sebelumnya.

Pada tahap ini, silahkan login sebagai user root

Sebelumnya kita akan mengecek kembali, bahwa adapter 1 / eth0


ter bridge ke internet, karena pada saat ini koneksi internet saya
menggunakan WIFI, maka disesuaikan dengan adapter nya,
oleh karena itu saya menggunakan Qualcomm

Jika sudah, saat nya kita lakukan konfigurasi IP Address pada


Linux Debian, tapi sebelum itu kita akan mengecek berapakah IP
Address Internet yang kita dapatkan dari ISP.
Disini saya menggunakan Hostpot dari HP, dan gambar dibawah
ini adalah ip yang saya dapatkan.

Untuk mengecek IP Address di windows, saya


menggunakan CMD, lalu ketik ipconfig /all
Jika sudah, berikutnya kita akan mengkonfigurasi IP Address pada
Linux Debian
cara nya :
nano /etc/network/interfaces

Lalu ketikan konfigurasi IP Address seperti dibawah ini.


auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.43.100
netmask 255.255.255.0
network 192.168.43.0
     broadcast 192.168.43.255
     gateway 192.168.43.1

auto eth1
iface eth1 inet static
     address 192.168.10.1
     netmask 255.255.255.0
     network 192.168.10.0
     broadcast 192.168.10.255
Jika sudah, silahkan di save dengan cara
ctrl+x lalu y lalu enter
atau cara cepatnya
ctrl+x y enter

Jika sudah, lakukan restart pada Konfigurasi yang sudah kita buat
tadi. dengan cara
/etc/init.d/networking restart
atau
service networking restart

Berikutnya adalah, mengecek konfigurasi IP Address yang sudah


kita buat, dengan mengetikan perintah
ifconfig
Tahap berikutnya adalah, kita akan menginstall SSH atau openssh-
server pada Linux Debian kita, Berikut ini adalah cara nya.

1. Jalankan perintah
apt-get install openssh-server

2. Berikutnya kita akan diperintahkan, untuk memasukkan ISO


DEBIAN Paket 1
berikut ini cara nya,
devices > optical disk > iso
3. Jika sudah dimasukkan, silahkan klik enter pada layar anda

4. Silahkan tunggu beberapa saat, jika sudah selesai hal yang akan
kita lakukan adalah, mengecek status dari SSH Server yang sudah
kita install, dengan perintah
/etc/init.d/ssh status

Jika sudah berhasil, maka akan muncul informasi OK, dan ada
informasi port yang digunakan
5. Berikutnya adalah, kita akan mengkonfigurasi IP
Pada Adapter2, atau eth1, yaitu pada interfaces Virtual Host
Only Adapter.

Seperti biasa, silahkan ikuti pada gambar dibawah ini


6. Silahkan cek konfigurasi IP Address pada Host Only Adapter
yang tersedia di Windows yang sudah kita Setting tadi.

7. Silahkan di cek, pastikan kedua Client dan Server sudah


bisa terhubung, coba teman-teman cek dengan cara melakukan
ping IP Address dari
Client ke Server
dan
Server ke Client

8. Jika sudah, kita akan melakukan SSH Connection,


menggunakan aplikasi Putty, teman-teman bisa download di
website resmi nya, https://www.putty.org/
Berikutnya kita klik yes saja.
9. Berikut ini adalah tampilan saat teman-teman berhasil 
melakukan SSH ke Linux Debian
saat pertama kali login, teman-teman harus login sebagai User
Biasa / bukan root.

Jika sudah berhasil login, maka teman-teman bisa login


sebagai user root, dengan cara ketik su lalu enter (su artinya super
user)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai