Judul :
Program :
Konfigurasi Remote Server (SSH) Pada
Teknik Komputer dan Informatika
Debian 8
A. Tujuan Praktikum
1. Siswa mampu menginstalasi Remote Server (SSH)
2. Siswa mampu mengkonfigurasi Remote Server (SSH)
3. Siswa mampu menguji dan mengaplikasikan Remote Server (SSH)
B. Dasar Teori
Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data
yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan
lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan
tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara masing-
masing. Protokol spesifikasi membedakan antara dua versi utama yang disebut sebagai SSH-1
dan SSH-2.
Aplikasi yang paling terkenal dari protokol ini adalah untuk akses ke akun shell pada
sistem operasi mirip Unix, tetapi juga dapat digunakan dengan cara yang sama untuk akun pada
Windows. Ia dirancang sebagai pengganti Telnet dan protokol remote shell lainnya yang tidak
aman seperti rsh Berkeley dan protokol rexec, yang mengirim informasi, terutama kata sandi,
dalam bentuk teks, membuat mereka rentan terhadap intersepsi dan penyingkapan
menggunakan penganalisa paket. Enkripsi yang digunakan oleh SSH dimaksudkan untuk
memberikan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman, seperti Internet.
SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan
biarkan komputer remote untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu. Ada beberapa cara untuk
menggunakan SSH; salah satunya adalah dengan menggunakan secara otomatis public-privat
key pasangan untuk dengan sederhana mengenkripsi koneksi jaringan, dan kemudian
menggunakan otentikasi password untuk login. Penggunaan yang lain dengan menghasilkan
secara manual pasangan public-privat key untuk melakukan otentikasi, yang memungkinkan
pengguna atau program untuk login tanpa harus menentukan password. Dalam skenario ini,
siapa pun dapat menghasilkan pasangan yang cocok dari kunci yang berbeda (publik dan privat).
Kunci publik ditempatkan pada semua komputer yang harus memungkinkan akses ke pemilik
private key yang cocok (pemilik menjaga rahasia kunci privat). Sementara otentikasi didasarkan
pada kunci privat, kunci itu sendiri tidak pernah ditransfer melalui jaringan selama otentikasi.
SSH hanya memverifikasi apakah orang yang sama yang menawarkan kunci publik juga memiliki
kunci pribadi yang cocok. Dalam semua versi SSH adalah penting untuk memverifikasi kunci
publik yang tidak diketahui, yaitu mengaitkan kunci publik dengan identitas, sebelum menerima
mereka dengan valid. Menerima serangan kunci publik tanpa validasi akan mengotorisasi
penyerang yang tidak sah sebagai pengguna yang valid.
1
C. Alat dan Bahan
1. PC/Laptop
2. Image File/ISO/Ova Debian 8
3. Aplikasi VirtualBox
4. Aplikasi PuTTY
5. Jobsheet Praktikum
E. Langkah Kerja
1. Konfigurasi Debian Server di VirtualBox
1. Buka aplikasi virtualbox kemudian atur Network Adapter pada OS Debian Server sebelum
dijalankan seperti berikut:
2
2. Jalankan OS Debian Server, login dengan user root kemudian atur IP Debian dengan
mengetikkan perintah: nano /etc/network/interfaces
2. Setelah selesai periksa dulu apakah paket sudah terinstall atau belum, caranya
menggunakan perintah dpkg –l openssh-server, jika sudah ii berarti sudah sukses.
3
Ini merupakan isi dari konfigurasi SSH pada bagian sshd_config. Pada port 22 ini
merupakan port default dari SSH jika ingin menggunakan silahkan ganti jika tidak biarkan
default saja.
4. Apabila ingin mengganti teks welcome saat login remote server, hilangkan tanda (#) pada
baris Banner /etc/issue.net
5. Ketikkan perintah nano /etc/issue.net untuk mengganti teks misalnya seperti dibawah
ini, kemudian simpan (ctrl+x -> y Enter)
4
6. Setelah konfigurasi selesai restart SSH dengan mengetik perintah:
/etc/init.d/ssh restart
5
3. Ujicoba Remote Server
A. Remote Server Via Debian
Ketik : ssh said@192.168.50.1 -p 22, enter kemudian masukkan password-nya
6
2. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties
7
4. Setelah IP Address diatur kita cek terlebih dahulu menggunakan cmd apakah sudah
terkoneksi ke server atau belum dengan menggunakan tools ping 192.168.50.1 pastikan
sudah terkoneksi
5. Jika sudah terkoneksi, tes SSH-nya menggunakan aplikasi PUTTY, pada Host Name (or IP
address) masukkan IP Address Server, port isi 22 kemudian klik Open
8
6. Klik Yes untuk menerima sertifikat baru
9
8. Login berhasil
Tugas
1. Install, konfigurasi dan ujicoba Remote Server (SSH) di Debian 8 dengan ketentuan
konfigurasi IP Address 192.168.x.1/24 dimana nilai x adalah nomor absen siswa.
2. Buatlah laporan praktik individu yang memuat langkah-langkah instalasi, konfigurasi,
pengujian serta kesimpulan Remote Server (SSH).
3. Upload laporan ke Moodle.
10