Anda di halaman 1dari 19

SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

JOBSHEET 1
INSTALASI LINUX DEBIAN VIA VIRTUAL

A. TUJUAN
 Siswa mampu memahami langkah instalasi Linux Debian 8 di virtual
 Siswa mampu melakukan instalasi Linux Debian 8 di virtual

B. PETUNJUK
- Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat keberkahan.
- Pahami tujuan, dasar teori dan langkah pengerjaan dengan baik dan benar.
- Tanyakan kepada Guru apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

C. DASAR TEORI
VIRTUAL BOX
Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan
untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai
contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di
komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang
diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi
instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi
sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC. Sistem operasi yang
dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista,
Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris.

LINUX
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix.
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan
sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada
umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali
secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh
Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem
operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU
adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux
distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak
pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basis data, tampilan desktop (desktop
environment) seperti GNOME, KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran
(office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
P a g e 1 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

Sistem operasi Linux berbeda dengan sistem operasi yang lain karena bersifat open
source atau bisa disebut bebas dikembangkan oleh siapapun oleh sebab itu banyak sekali
varian sistem operasi ini. Sebagian besar pengguna sistem operasi Linux berpendapat
bahwa sistem operasi ini lebih mudah digunakan, lebih simpel, terstruktur, serta tahan
terhadap virus dan malware karena sebagian besar virus dan malware berdasar pada
program sistem operasi Windows. Macam-macam sistem operasi Linux yang paling
populer, diminati, dan digunakan penggunanya diantaranya: Debian, Ubuntu, Linux Mint,
Red Hat, Fedora, SUSE Linux, Slackware.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak
bebas. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro
Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis
Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian
merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

SISTEM OPERASI BERBASIS TEXT (CLI)


CLI kepanjangannya adalah Command Line Interface yang artinya Antarmuka
Baris Perintah. Biasanya basis ini dalam modus teks berlatar hitam dan tulisan putih.
Sistem operasi ini tidak menggunakan gambar dan grafik. CLI (Command Line Interface)
merupakan jenis antarmuka sistem operasi yang berbasis baris perintah atau bahasa
perintah interpreter. Selain memiliki arti perintah antarmuka, CLI juga dikenal sebagai
baris perintah antarmuka pengguna, antarmuka pengguna konsol, antarmuka karakter
pengguna (CUI/Character User Interface). Input yang paling sering digunakan untuk
interaksi antara pengguna dan sistem komputer adalah menggunakan keyboard.
Kelebihan sistem operasi berbasis text (CLI) adalah sebagai berikut:
1) Pengoperasianya mudah
2) Space yang dibutuhkan tidak terlalu besar
3) Tidak memerlukan memori besar
4) Kompatibel pada hampir semua jenis software dan hardware
Kelemahan sistem operasi berbasis text (CLI) adalah sebagai berikut:
1) Mode operasinya dalam teks
2) Tidak kompatibel pada beberapa program yang beroprasi dalam mode grafis

Sumber :
 https://id.wikipedia.org/wiki/VirtualBox
 https://id.wikipedia.org/wiki/Linux
 https://www.haniif.com/macam-macam-sistem-operasi-linux/
 https://id.wikipedia.org/wiki/Debian
 http://puralexdanu-patjingsung.blogspot.com/2012/11/perbedaan-sistem-operasi-berbasis-teks.html
 http://zidnykhilm.blogspot.com/2017/01/perbedaan-sistem-operasi-berbasis-gui_3.html

P a g e 2 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

D. LANGKAH PENGERJAAN
1. Buka aplikasi virtual box yang sudah terpasang di komputer atau laptop Anda.
2. Buat mesin virtual baru dengan pilih New.

3. Tentukan Name, Type dan Version yang akan dijadikan virtualisasi. Dalam praktik kali
ini menggunakan tipe Linux dan versi Debian (32-bit) disesuaikan berdasarkan DVD-
ISO Debian yang dipunyai.

4. Tentukan besar kapasitas memori (RAM) yag digunakan. Dalam praktik kali ini,
biarkan default yaitu 1024 MB karena biasanya mesin virtual sudah otomatis
menyesuikan besar kapasitas memori dari Type dan Version sistem operasi yang
dipilih untuk virtual.

P a g e 3 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

5. VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat
berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk
yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita. Dalam pengaturan
hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat digunakan:
 Do not add a virtual hard drive: Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir,
karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah.
 Create a virtual hard drive now: Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk
virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual Linux Debian.
 Use an existing virtual hard drive: Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk
virtual yang sudah ada.
Pilih opsi Create a virtual hard drive now karena kita akan langsung membuat hard
disk virtual untuk mesin virtual Linux Debian. Kemudian tekan tombol Create.

6. Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan
dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image)
untuk penyimpanan hard disk virtual. Pilih VDI dan klik Next untuk melanjutkan.

P a g e 4 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

7. Tampilan berikut untuk menentukan "bagaimana" hard disk virtual yang akan dibuat
tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard disk host). Di bagian ini tersedia 2 (dua)
opsi yang dapat dipilih:
 Dynamically allocated, Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan
berdasarkan berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak
berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan. Kapasitas hard disk
virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran yang telah ditentukan.
 Fixed size, Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan ukuran
kapasitas hard disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard disk virtual tersebut
masih kosong atau belum digunakan.
Disarankan untuk memilih opsi Dynamically allocated, kemudian tekan tombol Next.

8. Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat
sesuai dengan kebutuhan. Pada praktik kali ini kita cukup menggunakan kapasitas 8
GB saja, lalu tekan Create untuk melanjutkan.

P a g e 5 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

9. Selesai proses tersebut, di bagian kiri layar aplikasi VirtualBox, akan ditampilkan
sebuah mesin virtual Linux Debian dalam keadaan kosong dan siap untuk diinstall.

10. Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi pada mesin virtual Linux Debian
yang kita buat. Klik ganda pada mesin virtual Linux Debian atau klik tombol Start
(icon panah) untuk menjalankan mesin virtual Linux Debian.
11. Dikarenakan mesin virtual yang kita jalankan belum memiliki sistem operasi, secara
otomatis VirtualBox akan menampilkan kotak dialog yang berguna untuk memilih
disk drive yang berfungsi sebagai start-up.
12. Klik icon di bagian kanan untuk memilih master Linux Debian.

13. Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format file master sistem operasi
dapat dalam bentuk iso, cdr atau dmg. Klik ganda pada file master Linux Debian atau
klik tombol Open untuk menutup pop-up pemilihan file dan kembali ke layar
sebelumnya.

14. Setelah itu, klik tombol Start untuk memulai proses instalasi mesin virtual Linux
Debian.

P a g e 6 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

15. Dalam tahap ini mesin virtual sudah dibuat dan Instalasi Linux Debian siap dilakukan.
16. Pada awal instalasi kita disuguhi beberapa pilihan, perbedaan “Install” dengan
“Graphical Install” adalah pada graphic dalam proses penginstalannya. Jika memilih
“Install” maka proses instalasi disuguhkan dengan tampilan konsol atau sering disebut
basic text. Sedangkan untuk “Graphical Install” menyuguhkan tampilan GUI pada saat
proses penginstalan. Tahap awal menginstal linux debian berbasis Text, kita pilih
menu Install dan tekan Enter.

17. Terdapat beberapa pilihan bahasa yang akan digunakan dalam proses penginstalan,
kita pilih “English” sekaligus melatih skill bahasa Inggris kita.

18. Pada tahap berikut kita pilih Other.

P a g e 7 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

19. Pilih Asia sebagai mana kita hidup di benua Asia lalu tekan Enter.

20. Pada pilihan Negara, kita pilih Negara Indonesia lalu tekan Enter.

21. Ini adalah pengaturan base default locale, kita pilih “United States”

P a g e 8 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

22. Pada konfigurasi keyboard, kita pilih “American English”.

23. Tahap berikutnya, kita beri nama hostname kita. Atau sering kita sebut PC Name.

24. Berikutnya, masukkan domain Anda. Domain itu sendiri adalah bagian dari internet
address. Jadi, domain ini juga mendeklarasikan PC anda pada jaringan yang anda
miliki. Atau kita bisa skip saja pada tahap ini, karena kita bisa mengkonfigurasinya
dari dalam sistem nantinya dan pilih Continue.

25. Masukkan password untuk root (administrator dalam sistem operasi linux).
Root adalah suatu system account yang memiliki kekuasaan absolut untuk mengakses
dan mengeksekusi semua file, command, system, dalam sistem operasi berbasis Linux.
Intinya, root ini punya akses tanpa batas yang bisa mengubah, menghapus, menambah,
bahkan merusak semua yang ada didalam sistem.

P a g e 9 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

26. Masukkan password yang sama sekali lagi untuk verifikasi.

27. Kemudian masukkan nama dari akun yang akan kita gunakan (Nama Lengkap).

28. Sekarang masukkan username untuk akun kita (Nama Panggilan).

29. Tentukan password untuk akun kita. Lebih baik password akun dan root disamakan
saja untuk menghindari kebingungan nantinya saat proses konfigurasi Linuk Debian.

P a g e 10 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

30. Masukkan password yang sama sekali lagi untuk verifikasi.

31. Kita pilih kota dalam time zone yang tersedia untuk mengatur zona waktu pada pc kita.

32. Kita memasuki tahap partisi harddisk, apa sih partisi harddisk itu? Partisi pada
harddisk yaitu pembagian ruang-ruang pada sebuah harddisk. Jadi istilahnya kita
memiliki sebuah ruangan besar, kemudian kita bagi-bagi menjadi beberapa kamar.
Pada menu berikut kita pilih Manual dan tekan Enter.

Sistem operasi linux ini pada dasarnya cukup memiliki 2 partisi, yaitu swap dan partisi
/ (dibaca “root”). Swap merupakan sebuah memori virtual, yang artinya swap ini akan
membantu pemrosesan pada RAM ketika terjadi cukup banyak memori RAM yang
terpakai. Swap ini biasanya berukuran 2x besar kapasitas RAM yang terpasang pada
pc kita. Sedangkan partisi / (dibaca “root”) adalah sebuah partisi yang merupakan
induk partisi pada sistem operasi linux. Pada sistem operasi linux memiliki beberapa
partisi seperti /home, /var, /usr, dan lain-lain. Pada saat kita membuat partisi / (dibaca

P a g e 11 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

“root”) ini otomatis partisi-partisi lainnya yang terdapat di linux tadi (seperti /home,
/var, /usr, dll) akan terbuat.
33. Kita pilih harddisk mana yang akan kita partisi lalu Enter. (Karena pada saat instalasi
ini memakai VirtualBox, jadi pada saat pemartisian akan terdeteksi nama harddisk
menjadi VBOX HARDDISK)

34. Karena kita akan membuat partisi baru, maka kita membuat ruang kosongnya terlebih
dahulu dengan memilih “Yes” pada Create new Empty Partition.

35. Pilih space (ruang) yang akan kita buat partisi, kemudian Enter.

P a g e 12 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

36. Pilih “Creat a new partition” untuk membuat partisi secara manual.

37. Isikan berapa ukuran dari partisi yang akan kita buat. Nah untuk bagian ini, kita akan
membuat partisi swap sebesar 2 GB karena diawal penentuan RAM tadinya
menggunakan kapasitas RAM sebesar 1024 MB (setara 1 GB).

38. Untuk partisi swap, kita pilih tipe partisi dengan pilihan “Logical”.

39. Lalu pilih lokasi untuk partisi baru kita, pilih “Beginning”.

40. Pada pilihan Use as kita pilih swap area. Karena kita akan membuat partisi swap. Lalu
pilih “Done setting up the partition” untuk menyelesaikan konfigurasi partisi swap.

P a g e 13 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

41. Berikutnya kita akan membuat partisi / (dibaca “root”). Terlebih dahulu pilih “FREE
SPACE” yang akan kita gunakan sebagai partisi root.

42. Selanjutnya pilih “Create a new partition” untuk membuat partisi baru.

P a g e 14 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

43. Setelah dipilih, masukkan ukuran dari partisi / (dibaca “root”) yang akan kita buat.
Disini kita akan menggunakan semua kapasitas sisa dari partisi swap.

44. Untuk partisi / (dibaca “root”), kita pilih tipe partisi dengan pilihan “Primary”.

45. Pada pilihan Use as kita pilih “Ext4 journaling file system” yang berarti bahwa partisi
root ini berformat Ext4. Sekaligus ubah Bootable flag menjadi “ON” dengan cara tekan
Enter pada Bootable flag. Lalu pilih “Done setting up the partition” untuk
menyelesaikan konfigurasi partisi root.

Bootable flag adalah sebuah tanda pada partisi yang kita buat agar OS melakukan
proses booting dari partisi yang bootable flagnya kita nyalakan.

P a g e 15 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

46. Kemudian setelah partisi selesai kita buat, kita pilih Finish partitioning and write
changes to disk untuk mengeksekusi pemartisian yang telah kita lakukan.

47. Pilih “yes” untuk menulis perubahan pada disk.

48. Setelah pemartisian selesai, maka kita akan diberi pertanyaan apakah kita ingin
menscan / memindai CD/DVD lain? Kita pilih “no” saja.

P a g e 16 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

49. Pilih “no”, karena kita tidak menggunakan network mirror. Network mirror ini dapat
digunakan untuk mengupdate software-software yang terinclude (dalam DVD debian
8 yang kita pakai) secara online.

50. Ini adalah pertanyaan apakah kita ingin berpartisipasi dalam survey penggunaan
package. Pilih “no”.

51. Nah, berikut ini adalah pemilihan paket-paket (software) apa saja yang akan kita install
dalam pc kita. Disini karena pc ini nantinya akan digunakan sebagai server maka kita
pilih install paket web server, SSH server, dan standart system utilities.

P a g e 17 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

Untuk Debian dekstop environment itu sendiri adalah sejenis manajemen dekstop
sebagai tampilan (khusus Linux berbasis GUI). Terdapat beberapa antarmuka yang
sering digunakan sebagai antar muka linux dengan pengguna. Yaitu seperti GNOME,
xfce, KDE, dan lain-lain.
52. Apakah kita akan mengistall GRUB boot loader? Pilih “Yes”, karena kita akan
memasang GRUB boot loader yang berfungsi untuk memberikan pemilihan pada
partisi mana kita akan booting. Hal ini berperan penting ketika kita melakukan instalasi
dual boot Operating System.

53. Pilih pada device mana kita akan menginstall GRUB boot loader. Kita pilih pada
“/dev/sda………………….”

54. Pada tampilan berikut kita pilih “Continue” untuk menyelesaikan proses penginstalan
Debian 8. Maka virtual box akan restart dengan otomatis.

P a g e 18 | 19
SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDAAN – LAB SKILL

55. Selamat, Operating System Debian 8 sudah berhasil kita install. Selanjutnya kita
tinggal Login via user dan password yang telah buat sebelumnya (pada saat instalasi
Debian 8) dan pada saat pengisian password memang tidak dimunculkan karakter yang
kita ketikkan, ini bukan lag yang terjadi tetapi ini adalah prinsip keamanan.

56. Jika tampilan menjadi seperti berikut, berarti anda berhasil login dan siap melakukan
konfigurasi debian untuk dijadikan server nantinya.

~ SELESAI ~

P a g e 19 | 19

Anda mungkin juga menyukai