XI TKJ B
LAPORAN PRAKTIKUM
PERCOBAAN 2
INSTALASI DAN KONFIGURASI SSH SERVER UNTUK
REMOTE SERVER
Tanggal
Nama TandaTangan
Kumpul
B. DASAR TEORI
1. Sistem Operasi Linux
Linux merupakan software sistem operasi open source yang gratis untuk
disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan
dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter
x86 sampai dengan RISC.
Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program,
lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, anda
diberikan hak untuk mengkopi sebanyak anda mau, atau bahkan mengubah
kode sumbernya dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi
GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan
maupun pengiriman program.
2. Remote Server
Remote server adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk
mengakses sebuah server dan jaringan dari jarak jauh. Jadi meskipun tidak
menggunakan jaringan LAN yang sama dengan server, pengguna server tetap
bisa mengakses dan mengontrol server tanpa harus ke lokasi. Server jarak
jauh (remote) juga merupakan suatu server yang bisa diakses dengan bagian
proses lain tanpa harus membuka koneksi secara langsung tanpa harus
terpisah. Dengan teknologi remote server, Anda bisa dengan mudah
mengakses, mengontrol, dan melakukan segala hal pada server tanpa harus
berada di lokasi server tersebut.
3. Secure Shell Server
Secure Shell (SSH) adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem
komunikasi yang aman antara dua sistem yang menggunakan arsitektur client /
server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote.
Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSH meng-
enkripsi dan selama proses komunikasi sehingga menyulitkan intruder yang
mencoba mendapatkan password yang tidak terenkripsi. Fungsi utama aplikasi
ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang
diperoleh antara lain adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X
apabila konfigurasinya menjanjikan.
D. LANGKAH KERJA
1. Persiapkan alat dan bahan praktikum
2. Membuka operasi system linux dan login ke halaman root
Gambar 1.1
“Proses login ke halaman root”
3. Membuka terminal dan menginstal SSH server dengan perintah
“apt-get install openssh-server”
Gambar 1.2
“Proses penginstalan SSH server”
4. Membuka dan mengkonfigurasi SSH dengan perintah
“nano /etc/ssh/sshd_config”
Gambar 1.3
“Proses penginputan perintah untuk konfigurasi SSH server”
Gambar 1.4
“Proses konfigurasi SSH server”
5. Membuka dan mengkonfigurasikan interfaces network dengan perintah
“nano /etc/network/interfaces”
Gambar 1.5
“Penginputan perintah untuk konfigurasi interfaces network”
Gambar 1.6
“Proses konfigurasi interfaces network”
6. Membuka dan mengkonfigurasi IP address dengan cara membuka control
panel/network dan internet/network connections, lalu ikuti langkah-
langkah seperti pada gambar di bawah ini!
Gambar 1.7
“Proses perizinan server dan membuka properties”
Gambar 1.8
“Proses membuka internet protocol version”
Gambar 1.9
“Proses konfigurasi server”
7. Restart interfaces network dengan perintah
“/etc/init.d/networking restart”
Gambar 1.10
“Proses restart network”
8. Matikan perangkat dengan perintah
“shutdown -h now”
Gambar 1.11
“Proses mematikan perangkat”
9. Masuk kembali ke terminal dan login ke halaman root
Gambar 1.12
”Proses login kembali ke halaman root”
10. Lihat kembali konfigurasi interfaces network apakah sudah benar dengan
perintah “ifconfig”
Gambar 1.13
“Proses pengecekan IP address”
11. Masuk aplikasi puTTY dan masukkan IP address (192.168.1.1) seperti
yang tertera pada interfaces network lalu klik open
Gambar 1.14
“Proses membuka aplikasi puTTY dan juga penginputan IP address“
12. Login ke halaman root pada aplikasi puTTY
Gambar 1.15
“Proses login ke halaman root pada aplikasi puTTY”
13. Selesai, perangkat sudah dapat dikendalikan menggunakan metode SSH
server
Gambar 1.16
“Proses pengetesan remote server”
E. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil pada praktikum ini sebagai berikut.
1. Kita ternyata bisa mengendalikan suatu perangkat dari jauh dengan
menggunakan metode SSH server untuk remote server.
2. Dalam melakukan remote server, kita diharuskan untuk mengkonfigurasi
perangkat yang akan di remote
3. Dalam melakukan remote server, kita tidak bisa langsung mengendalikan
perangkat orang lain, dibutuhkan IP adress dari perangkat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA