Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN UAS PROJECT

NAMA : DEA AMANDA RISKIKA

NIM : 3202202053

KELAS : MIT 3B

Instalasi dan Konfigurasi Aplikasi Debian Server

1. Remote Access
a. OpenSSH Server

#apt-get install openssh-server

#nano /etc/ssh/sshd_config

Konfigurasi sshserver

# Package generated configuration file

# See the sshd_config(5) manpage for details

# What ports, IPs and protocols we listen for

Port 22 saya ubah ke port 23

#Port Default ssh anda dapat menggantinya ke port lain

Simpan dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , restart service ssh dengan perintah :

#service ssh restart

Atau selain anda dapat mengubah port ssh anda juga dapat memodifikasi tampilannya ketika
diremote di client yaitu dengan mengistall aplikasi figlet dan mengkonfigurasi nya
langkahlangkah nya yaitu :

b. FIGLET

#apt-get intall figlet


#figlet SSH ARIAL > /etc/ssh/banner

Kemudian restart ssh anda dengan perintah :#service ssh restart

c. TELNET

#apt-get install telnetd

Lalu tekan Y dan tunggu proses installnya

untuk mencoba atau mengunakan telnet ini anda dapat mengunakan windows ataupun linux
dengan perintah di terminal atau cmd yaitu

#telnet 192. 168.137.2 di CMD

d. Web Server

Mengistall Apache pada Debian yaitu dengan perintah :

Do you want to continue [Y/n]? <--- CUKUP TEKAN ENTER JIKA Y BESAR
Untuk melihat hasil dari apache2 atau webserver ini silahkan dari sisi client anda membuka

webbrowser masukan link yaitu ip server “192.168.137.2” maka akan muncul yang

bertuliskan “It work’s” seperti gambar dibawah

Seluruh konten dari web ini dapat kalian tambah atau edit sesuka hati kalian dengan menaruh

konten webserver atau cms-smc tertentu di directori root milik apache2 yaitu di

“/var/www”

Menguji Webserver dengan php script

#nano /var/www/test.php

Perintah diatas digunakan untuk membuat file test.php di direcktori /var/www atau root

dokumen milik apache2 , isi dari file tersebut yaitu :

<?php phpinfo();

?>
Kemudian anda keluar dan simpan dengan tekan ctrl+x tekan y tekan enter

Buka kembali dari client yaitu 192.168.10.1/test.php maka akan muncul seperti gambar

dibawah ini :
Dan saya mencoba membuat halaman HTML data diri sendiri

Hasilnya

e. Database Server
Mengistall Database Server (MYSQL) di debian , dengan perintah :

#apt-get install mysql-server mysql-client

Jika muncul pertanyaan yang sama seperti saat menginstall webserver tadi silahkan anda tekan

enter saja , tunggu beberapa saat sampai muncul seperti gambar dibawah ini:

Tekan Y dan tunggu sampai selesai sampai muncul seperti ini

Masukan password mysql sesuai yang anda inginkan tekan tab pilih ok tekan enter kemudian
anda akan diminta untuk memverifikasi seperti gambar di bawah ini :
Setelah itu pilih ok tekan enter , installasi selesai.

Selanjutnya

#apt-get install phpmyadmin


Seperti gambar diatas silahkan anda pilih “apache2” dan beri tanda bintang dengan spasi
tekan tab pilih ok tekan enter tunggu proses sampai muncul seperti gambar dibawah ini

lalu pilih “yes” tekan enter, kemudian akan mucul kolom password seperti gambar dibawah
ini silahkan anda masukan password mysql server anda tadi , tekan tab pilih ok tekan enter
Setelah itu , anda diminta memasukan password untuk administrative user silahkan anda
masukan password nya atau anda dapat memasukan password yang sama dengan password
mysql , tekan tab pilih ok tekan enter. Lalu anda diminta untuk mengonfirmasi password anda
Pengujian membuat database dari phpmyadmin , silahkan anda buka browser client dan
masukan alamat ke ipserver/phpmyadmin atau contohnya : “192.168.10.1/phpmyadmin”
sepeti gambar di bawah ini

Pada phpmyadmin anda dapat login sebagai root dan mengunakan password administative
tadi.

DNS SERVER

1. INSTALL BIND9
 Apt-get install bind9 (sebelum menginstall bind9 sebaiknya melakukan update dengan perintah apt-
get update)

Ketik “Y” untuk melanjutkan instalasi.


2. Pindah directory ke /etc/bind/
 cd /etc/bind/

3. Edit file named.conf.local


 nano named.conf.local

Dengan perintah nano named.conf.local, kita membuka file konfigurasi lokal BIND9. Pada langkah ini, kita
menambahkan konfigurasi yang mendefinisikan zona untuk domain tertentu.

Setelah ditambahkan silahkan anda keluar dan simpan, tekan ctrl+x tekan y tekan enter.

4. Menyalin beberapa file untuk mempermudah :


 cp db.local db.dea
 cp db.127 db.192
5. Edit db.dea
 nano db.dea

Setelah itu anda simpan dan keluar tekan ctrl+x tekan y tekan enter.

6. Edit file db.192


 nano db.192

Setelah itu anda simpan dan keluar tekan ctrl+x tekan y tekan enter.
7. Restart service bind9  service bind9 restart atau /etc/init.d/bind9 restart

8. Periksa file /etc/resolv.conf


 cat /etc/resolv.conf

Perintah cat /etc/resolv.conf digunakan untuk memeriksa konfigurasi DNS resolver pada sistem. Pastikan bahwa
DNS server lokal telah ditambahkan ke file ini.

9. Restart network
 service networking restart

Perintah service networking restart digunakan untuk merestart layanan jaringan, memastikan bahwa
konfigurasi jaringan baru diterapkan.

10. Mencoba dan memeriksa DNS


 nslookup dea.com

 nslookup www.dea.com

Perintah nslookup digunakan untuk menguji fungsi DNS server. Dua contoh digunakan di sini: nslookup
surianti.com dan nslookup www.surianti.com untuk memastikan bahwa server mengembalikan informasi DNS
yang benar.
11. Mengubah ip server dns di windows

Langkah terakhir adalah mengonfigurasi DNS pada perangkat Windows untuk menggunakan server DNS yang
baru dikonfigurasi. Setelah mengganti pengaturan, pengguna dapat membuka browser dan mengakses domain,
misalnya www.dea.com.

Setelah anda mengantinya ip servernya,silahkan anda buka browser dan buka alamat domain nya yaitu
www.dea.com .

1.Apa yang di maksud dengan Sistem Operasi Jaringan?

Sistem Operasi Jaringan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan mengatur
komunikasi antara berbagai perangkat dalam sebuah jaringan komputer. Fungsi utamanya adalah untuk
menyediakan layanan yang memungkinkan perangkat dalam jaringan untuk berbagi sumber daya seperti
file, printer, dan koneksi internet. Sistem Operasi Jaringan juga bertanggung jawab atas manajemen
akses, keamanan, dan efisiensi penggunaan sumber daya jaringan. Contoh sistem operasi jaringan yang
populer termasuk Windows Server, Linux, dan macOS Server.

2. Sebutkan jenis-jenis sistem operasi jaringan berbaris windows, Linux dan Unix ?

a. Windows

• Windows NT

• Windowss 2000 Server

• Windows 2003 Server

• Windows 2008 Server

• Windows 2012 Server


b. Linux

• Ubuntu Server dan CentOS

c. Unix

• Varian UNIX : Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)

• A/UX : Apple Computer Domain/X Apple Computer

• Darwin : Apple Computer (modifikasi dilakukan Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan
pada Mac OS/X).

• CTIX : Convergent Technology

• Distrix : Convergent Technology


• UniCOS : Cray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics Incorporated)

• DG/UX : Data General Corporation

• Digital UNIX : Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq,

• sekarang bagian dari Hewlett-Packard)

• Ultrix : Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq.

• sekarang bagian dari Hewlett-Packard)

• CLIX : Fairchild Company

3. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi router ?


Sistem operasi router adalah perangkat lunak yang berjalan di dalam router jaringan. Ini adalah sistem
operasi yang dirancang khusus untuk mengontrol dan mengelola operasi perangkat keras router. Fungsi
utama dari sistem operasi router adalah:

1. Routing: Menentukan jalur terbaik untuk mengirim paket data dari satu jaringan ke jaringan lain.
Ini melibatkan pemilihan rute tercepat dan paling efisien berdasarkan tabel routing.
2. Pengiriman Paket: Mengarahkan dan mengirim paket data ke tujuan yang sesuai dalam jaringan
berdasarkan alamat tujuan dan tabel routing.
3. Keamanan: Mengelola firewall, filter paket, dan aturan keamanan lainnya untuk melindungi
jaringan dari ancaman eksternal dan internal.
4. Manajemen Jaringan: Memberikan antarmuka untuk mengkonfigurasi, mengelola, dan
memantau pengaturan jaringan router, termasuk pengaturan IP, NAT (Network Address Translation),
dan QoS (Quality of Service).
5. Protokol Jaringan: Mendukung berbagai protokol jaringan seperti IPv4, IPv6, OSPF (Open
Shortest Path First), BGP (Border Gateway Protocol), dan banyak lainnya, sesuai dengan kebutuhan
jaringan.
Sistem operasi router dapat bervariasi tergantung pada produsen router tertentu, seperti Cisco IOS
(Internetwork Operating System) untuk router Cisco, atau OpenWrt dan DD-WRT untuk router rumah
tangga. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan router dalam mengarahkan lalu
lintas data di jaringan komputer.

4. Sebutkan beberapa fitur yang terdapat pada sistem operasi router ?

Berikut adalah beberapa fitur umum yang terdapat pada sistem operasi router:

1. Routing: Kemampuan untuk menentukan jalur terbaik bagi paket data untuk mencapai tujuan
mereka dalam jaringan.
2. Firewall: Mampu mengatur peraturan keamanan untuk mengontrol lalu lintas masuk dan keluar
dari jaringan, melindungi jaringan dari ancaman potensial.
3. NAT (Network Address Translation): Mengizinkan router untuk mengubah alamat IP internal
menjadi satu alamat IP eksternal, memungkinkan beberapa perangkat di jaringan lokal untuk berbagi
satu alamat IP publik.
4. Quality of Service (QoS): Memungkinkan pengaturan prioritas dan alokasi bandwidth untuk
aplikasi atau layanan tertentu, memastikan kualitas layanan yang konsisten.
5. Protokol Jaringan: Mendukung berbagai protokol jaringan seperti IPv4, IPv6, OSPF, BGP, RIP,
dan lainnya sesuai dengan kebutuhan jaringan.
6. VLAN (Virtual Local Area Network): Memungkinkan pembagian jaringan fisik menjadi
beberapa jaringan virtual yang terisolasi, sering digunakan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi
jaringan.
7. Logging dan Monitoring: Menyediakan alat untuk pemantauan kinerja jaringan dan pencatatan
aktivitas yang berguna untuk analisis dan pemecahan masalah.
8. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol): Memungkinkan router untuk memberikan
alamat IP dinamis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan.
9. VPN (Virtual Private Network): Mendukung pembuatan koneksi VPN untuk mengamankan
komunikasi jarak jauh melalui Internet.
10. Load Balancing: Mampu membagi lalu lintas jaringan antara beberapa jalur koneksi atau server
untuk meningkatkan kinerja dan ketersediaan.
11. Manajemen Jarak Jauh: Memungkinkan pengelolaan dan konfigurasi router dari lokasi jarak
jauh melalui antarmuka web atau protokol khusus seperti SSH.
12. Redundansi: Dukungan untuk konfigurasi dan mekanisme yang memungkinkan jaringan tetap
aktif bahkan jika ada kegagalan perangkat keras atau koneksi.

5. Sebutkan distro linux apa saja yang digunakan untuk server?

1. Ubuntu Server: Ubuntu Server adalah distribusi Linux yang populer yang memiliki siklus rilis
panjang dan dukungan komunitas yang besar. Ini cocok untuk berbagai tugas server.
2. CentOS (sekarang CentOS Stream): CentOS adalah turunan kode sumber dari Red Hat
Enterprise Linux (RHEL) dan sebelumnya menyediakan versi yang identik dengan RHEL.
Namun, perlu diperhatikan bahwa kebijakan CentOS berubah pada tahun 2021, dengan pemberhentian
dukungan jangka panjang untuk CentOS 8. Sebagai alternatif, pengguna dapat mempertimbangkan
CentOS Stream atau RHEL.

3. Debian: Debian adalah distribusi Linux yang terkenal karena stabilitasnya. Ini adalah pilihan
yang baik untuk server yang membutuhkan keamanan dan keandalan tinggi.
4. Red Hat Enterprise Linux (RHEL): RHEL adalah distribusi Linux berbayar yang biasanya
digunakan di lingkungan bisnis. Ini menawarkan dukungan jangka panjang dan banyak alat manajemen
untuk server.
5. SUSE Linux Enterprise Server (SLES): SLES adalah distribusi Linux yang dikelola oleh SUSE
dan cocok untuk penggunaan di lingkungan server perusahaan. Ini juga menawarkan dukungan jangka
panjang.
6. Fedora Server: Fedora adalah distribusi Linux yang lebih canggih dan cenderung memiliki
pembaruan lebih cepat. Meskipun mungkin kurang stabil daripada beberapa pilihan lainnya, ini masih
digunakan dalam beberapa lingkungan server.
7. Oracle Linux: Oracle Linux adalah distribusi Linux yang didukung oleh Oracle Corporation dan
biasanya digunakan dengan produk Oracle seperti database Oracle.

LAPORAN INSTALASI DAN KONFIGURASI IP DI DEBIAN SERVER


INSTAL DEBIAN 7 DI VIRTUAL BOX

1.Buka aplikasi VirtualBox kalian

2.Klik baru/new yang berada pada pojok kiri atas kemudian pilih Next

3.Selanjutnya anda tinggal masukan nama, biar otomatis ketik nama sistem operasinya klik Next

4.Masukan memory atau RAM, cukup sedikit saja karena sistem operasi debian ini hanya
berkapasitas beberapa ratus Mega Byte klik Next
5.Lalu anda pilih Finish untuk membuat virtualbox debian

6.Setelah di klik Finish, akan muncul tampilan seperti ini dan langsung saja klik Start di sistem
operasi yang telah anda buat tadi.
7.Selanjutnya tekan enter untuk melanjutkan penginstallan debian 7 nya.

8.Pilih bahasa yang di mengerti oleh anda, tekan Enter


9.Negara, kawasan atau daerah, klik Enter

10.Peta tombol yang di pakai pilih inggris amerika, tekan Enter


11.Masukan nama hostnya, terserah mau apa saja. Klik Enter atau arahkan ke pilihan lanjutkan

12.Untuk nama domain boleh biarkan atau kosongkan saja, klik Enter

13.Masukan password kata sandi root anda (saya sarankan untuk memasukan karakter yang mudah
untuk di ingat saja), tekan Enter
14.Masukan lagi kata sandi yang telah anda buat tadi untuk memverifikasi. Tekan Enter

15.Masukan nama lengkap anda atau mau apapun bebas terserah anda. Tekan enter

16.Masukan nama untuk login akun anda, tekan enter

17.Masukan kata sandi untuk login ke akun yang telah di buat tadi, tekan enter
18.Sama seperti kata sandi root yang minta verifikasi, masukanlah kata sandi pengguna baru.
Tekan enter

19.Pilih waktu di mana tempat anda berada sekarang, tekan enter

20.Pada metode pemartisian hardisk, pilih manual untuk menentukan besar root (/), swap dan
FAT32
21.Arahkan ke bawah pada pilihan SCSI1, dan tekan enter

22.Buat tabel partisi baru yang kosong pada hardisk ini ? pilih Ya > enter

23.Selanjutnya arahkan ke pada partisi ruang kosong > tekan enter


24.Pilih buat partisi baru

25.Berikan ukuran partisi untuk root(/) cukup 2 GB saja, sebenarnya ini sudah lebih dari cukup
untuk ukuran suatu root.

26.Klik enter untuk memilih primer


27. Karena ini untuk awal, jadi langsung klik enter

28.Pada pilihan ini arahkan ke tulisan titik kait lalu tekan enter

29.Pilih sistem berkas root, tekan enter

30.Lalu pilih selesai menyusun partisi hardisk


31.Selanjutnya pilih ruang kosong kembali, tekan enter

32.Lakukan langkah-langkah nomor 29 dan 30, pilih logical > enter

33.Lokasi partisi baru, pilih akhir


34.Klik Enter

35.Gunakan partisi ini sebagai ruang swap > enter


36.Langsung ke pilihan selesai menyusun partisi, tekan enter

37.Klik enter kembali pada ruang kosong


38.sama kaya yang di atas yaitu lakukan langkah-langkah nomor 29 dan 30, pilih logical >akhir>
enter hingga ke pilihan seperti ini

39.pilih gunakan sebagai FAT32

40.Selanjutnya anda pilih titik kait dan klik enter

41.Pilih jangan kaitkan saja


42.Selanjutnya arahkan ke pilihan paling bawah yaitu selesai menyusun partisi > enter

43.Nah tadi adalah partisi akhir yang saya buat, jadi kalau sudah membuat semua partisi yang di
butuhkan maka tinggal pilih selesai mempartisi dan tulis perubahannya ke hardisk > enter

44.Apakah anda ingin kembali ke menu partisi? pilih tidak


45.Tuliskan perubahan yang terjadi pada hardisk, pilih ya > enter

46.Silahkan anda tunggu pada proses memasang sistem dasar, karena agak sedikit lama.

47.Gunakan suatu jaringan cermin (mirror)? pilih tidak > enter

48.Berpartisipasi dalam survey penggunaan paket debian, pilih ya > enter


49.Pilih ssh perangkat lunak yang ingin di install!! Langsung tekan enter saja untuk melanjutkan
proses penginstallan perkakas sistem dasar dan ssh server > enter
50.sebelumnya pada tahap ini kalian harus disconnect atau tidak tersambung ke jaringan apapun,
karena akan memperlambat proses penginstallan debian, karena akan secara otomatis meng-update
aplikasi.

51.Memasang boot loader grub pada master boot record, pilih ya > enter

52.Instalasi selesai, pilih lanjutkan > enter


53.Nah instalasi debian 7 sudah beres, tinggal masuk dengan nama login yang telah anda buat, dan
jangan lupa masukan juga passwordnya.

Konfigurasi IP Address pada Debian 7 di virtual box

Langkah pertama yang perlu kita lakukan untuk memulai konfigurasi IP Address pada Debian 7 di
VirtualBox adalah membuka virtual machine yang telah dibuat sebelumnya.

Login ke sistem Debian 7 menggunakan akun dengan username root atau sesuai yang telah kamu
buat.

Setelah berhasil login ke Debian 7, masukkan password yang telah kamu buat sebelumnya. Jika
semua langkah berhasil, kamu akan masuk ke lingkungan Debian 7 dengan hak akses penuh.
Selanjutnya, buka file konfigurasi jaringan dengan memasukkan perintah berikut di menu editor:

nano /etc/network/interfaces

Setelah file terbuka di editor nano, hapuslah semua baris yang tidak perlu, kecuali yang berisi
konfigurasi jaringan yang sedang aktif. isi seperti gambar berikut

Setelah selesai menambahkan perintah di atas, simpan perubahan dengan menekan "Ctrl + O" dan
keluar dari editor dengan menekan "Ctrl + X".

Lakukan restart pada antarmuka jaringan dengan menggunakan perintah berikut:

/etc/init.d/networking restart

Apabila jaringan pada virtual machine Debian 7 telah direstart, lanjutkan tahap konfigurasi dengan
memberikan perintah berikut untuk mengecek IP Address:

ip a
Ip telah berhasil di konfigurasi.

Pembuktian
Bisa melakukan update dan upgrade apt

CARA INSTALASI UBUNTU SERVER DI VIRTUAL BOX

1. Unduh ISO Ubuntu 23.04 Server terbaru


Pertama, kita harus memiliki file ISO bootable Ubuntu 23.04 Server jammy jellyfish Linux.
Untuk itu kita bisa mengunjungi halaman download image resmi Ubuntu. Di halaman tersebut,
klik tombol yang diberikan untuk Mengunduh file ISO.

2. Apakah Anda memiliki VirtualBox?


Tentu saja, untuk menginstal mesin Virtual server Ubuntu 23.04 di VBox, kita juga perlu
menginstal VirtualBox di sistem operasi host yang ada. Untuk pengguna Windows, instalasi
VirtualBox sama seperti perangkat lunak lainnya setelah Anda melakukan pengaturan dari situs
resminya . Sedangkan pengguna Debian, Ubuntu, dan pengguna berbasis Linux dapat melihat
artikel kami di – Instalasi VirtualBox di sistem Linux.

3. Buat Mesin Virtual


Setelah Anda menginstal VirtualBox atau jika sudah, jalankan saja.

Buat VM Baru

Setelah itu klik tombol “ Baru ” untuk membuat mesin Virtual baru.

Nama Mesin Virtual

Berikan beberapa nama untuk mesin virtual Anda seperti “ Ubuntu 23.04 ” di mana pilih Type- Linux
dan versi ke Ubuntu .

Atur RAM untuk VM

Jika Anda berencana untuk menginstal Ubuntu 22.04 Server dengan antarmuka Desktop maka untuk
kinerja yang baik dan jika sistem host Anda mengizinkan, atur RAM ke 4GB atau kurang sesuai
konfigurasi sistem Anda.
Buat Harddisk Virtual

Biarkan opsi “ Buat hard disk virtual sekarang ” dipilih dan lanjutkan ke langkah berikutnya.

Jika Anda memiliki rencana untuk menggunakan hard disk Virtual nanti di VMware , pilih VMDK
jika tidak, biarkan opsi default VDI dipilih.
Selain itu, biarkan opsi default “ Alokasi Dinamis ” dipilih apa adanya. Alokasikan sekitar 15GB
ruang virtual.

4. Mulai Mesin Virtual server Ubuntu 23.04


Terakhir, setelah semua langkah di atas selesai, Anda akan melihat mesin virtual yang baru
dibuat di VirtualBox Anda. Pilih itu dari panel sisi kiri dan tekan tombol Start .

5. Tambahkan ISO server Ubuntu 23.04 ke VirtualBox


Sekarang, kita perlu memilih file ISO Ubuntu 23.04 yang diunduh sebagai disk Start-up untuk mem-
boot mesin Virtual kita dengan itu. Untuk itu klik ikon “ Folder ”.

Setelah mengklik ikon Folder , jendela pop-up akan terbuka untuk menambahkan file image ISO. Klik
tombol “ Tambah ” dan kemudian pilih file ISO yang Anda unduh.
Terakhir, klik tombol Mulai .

6. Menu Grub untuk memilih dan mem-boot OS


Setelah mesin virtual dimulai, Anda akan melihat menu Grub sebagai layar pertama untuk
memilih “ Coba atau Instal Server Ubuntu ” untuk mem-boot dengannya.

7. Instal Ubuntu 23.04 di VirtualBox


Terakhir, dari wizard instalasi, pilih bahasa, secara default adalah bahasa Inggris. Pada langkah
selanjutnya, biarkan tata letak keyboard default dipilih, dan cukup tekan tombol Enter untuk
melangkah lebih jauh.
8. Ubuntu Server standar atau diminimalkan
Pada langkah selanjutnya, wizard penginstalan akan menanyakan jenis instalasi server apa yang Anda
inginkan? Disarankan untuk membiarkan opsi default dipilih dan cukup tekan tombol Enter .
9. Koneksi Jaringan VirtualBox
Server Ubuntu akan secara otomatis mengidentifikasi jaringan yang terhubung dan memilih
jaringan yang akan digunakan. Jika Anda ingin menyesuaikannya, gunakan tombol panah dan
pilih secara manual Adaptor yang ingin Anda gunakan.

Lewati Proxy pada langkah berikutnya dan tekan tombol Enter lagi.

Setelah itu tekan lagi tombol Enter agar sistem memilih Mirror Ubuntu default untuk mengambil
paket.

10. Hapus disk dan Instal server Ubuntu 23.04


Sekarang, sistem akan menampilkan seluruh hard disk virtual yang terpasang di mana ia berencana
untuk menginstal server Ubuntu. Gunakan tombol TAB untuk memilih opsi SELESAI dan tekan
tombol Enter .
11. Tetapkan Nama Pengguna dan kata sandi
Segera, Anda akan memiliki area Pengaturan Profil tempat kami dapat membuat pengguna untuk
Server kami.
Setelah itu, jika Anda ingin mengakses server dari jarak jauh menggunakan SSH maka Anda dapat
memilih “Install OpenSSH Server” menggunakan tombol panah dan spasi jika tidak cukup pilih
“DONE” dan lanjutkan karena kita dapat menginstalnya nanti.

12. Pilih paket Server Ubuntu yang akan diinstal (opsional)


pakah Anda ingin menginstal beberapa paket perangkat lunak server yang populer dan umum
seperti Docker? Kemudian Anda dapat memilihnya di sini, biarkan tidak dipilih dan pilih opsi
Selesai .

Pada halaman Featured Server Snaps biarkan default pilih Done. maka akan muncul halaman
Installing system . Pada halaman ini kita tunggu proses instalasi berjalan.

Jika proses instalasi telah selesai pilih Reboot kemudian pada prompt Remove the installation media
tekan Enter.
Setelah reboot VM Linux Ubuntu Server 23.04 yang kita install dapat di gunakan.
Selesai dan siap digunakan.
CARA CONFIGURASI IP ADDRES UBUNTU SERVER DI VIRTUAL BOX 1. Konfigurasi Adapter di
VirtualBox Ubuntu Server

Sebelum melakukan konfigurasi, pastikan kita sudah Install Ubuntu Server 23.04 menggunakan dan
berikut ini cara untuk Konfigurasi Adapter pada Ubuntu Server.

Buat 2 Adapter pada mesin virtual :

• Adapter Bridge (hubungkan dengan wifi atau lan yang terhubung ke internet)

• Host Only Adapter (Untuk terhubung ke Host dan Guest)


Jalankan Mesin Virtual Ubuntu Server 23.04
Setelah mengatur Adapter network nya, berikutnya jalankan mesin virtual teman-teman sekalian,
seperti gambar dibawah ini :

3. Proses Konfigurasi IP Address Ubuntu Server 20.04


• Silahkan teman-teman login menggunakan root / super user.
• Kemudian Lakukan Konfigurasi IP Address menggunakan perintah :
• IP Address bridge : DHCP CLIENT • IP Address Host Only : 192.168.111.1/24 nano
/etc/network/interfaces

Kemudian samakan konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini :


Keterangan :

• Pada enp0s3 menggunakan DHCP Client


• Pada enp0s8 menggunakan IP Address Static

# konfigurasi ip address internet eth1 (bridge)


# dhcp
auto enp0s3
iface enp0s3 inet dhcp

# konfigurasi eth2 atau enp0s8 (host only adapter)


# static auto enp0s8 iface enp0s8 inet static address 192.168.111.1
netmask 255.255.255.0 network

192.168.111.0 broadcast 192.168.111.254 berikutnya, silahkan teman-teman save


dengan cara CTRL+X lalu Y dan ENTER.

Untuk Restart hasil konfigurasi ip address dapat menggunakan perintah : systemctl restart

networking atau jika ingin menggunakan perintah lainya, dapat melakukan install tools dengan

perintah :

(pastikan sudah terhubung ke internet)


apt install ifupdown net-tools
Jika sudah selesai dan berhasil install tools tersebut, maka teman-teman dapat melakukan restart
network dengan perintah lain, yaitu :
/etc/init.d/networking restart

Kemudian cek hasil konfigurasi menggunakan perintah : ifconfig


4. Proses Konfigurasi IP Address Windows

Jika sudah selesai konfigurasi IP Address di Ubuntu Server, berikutnya yaitu konfigurasi IP Address

di Windows pada adapter Host Only Adapter. Teman-teman dapat mengikuti tahap

berikut ini :

buka network and sharing center, atau mudah nya : Windows + R, kemudian ketik ncpa.cpl dan enter.
Silahkan lakukan pengujian pada Host dan Server lakukan proses ping antar Device seperti pada

gambar berikut ini :

Ping dari Windows ke Server

Ping dari Server ke Windows


MAIL

#apt-get install postfix courier-pop courier-imap

Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah dan anda harus mengikuti langkah- langkah nya
seperti dibawah ini

Kemudian muncul seperti gambar dibawah ini silahkan tekan enter untuk ok
Kemudian akan muncul pilihan seperti gambar dibawah ini silahkan anda pilih “Internet site” lalu
tekan tab pilih ok tekan enter

Lalu muncul kotak seperti gambar dibawah ini silahkan anda masukan domain yang sudah di
konfigurasikan di dns server tadi yaitu “mail.amjapoltesa.net” tekan tap pilih ok & enter
Tunggu proses installasi dan lain lain selama beberapa saat kemudian akan muncul seperti gambar
dibawah ini silahkan anda pilih yes tekan enter

Tunggu proses sampai beberapa saat setelah itu anda siap untuk mulai mengkonfigurasi postfix mail
server

Dalam konfigurasi silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini , pertama buat folder mail dengan
perintah :
# maildirmake /etc/skel/Maildir

Kemudian anda edit file main.cf dengan pertintah :

#nano /etc/postfix/main.cf

Tambahkan baris berikut ke bagian paling akhir dari file konfigurasi :

home_mailbox = Maildir/

Seperti gambar di bawah ini

Setelah itu simpan dan keluar dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter

Lalu masukan perintah :#dpkg-reconfigure postfix


Kemudian silahkan anda ikuti langkah-langkah yang muncul seperti gambar dibawah ini

Seperti langkah installasi tadi ini hanyalah langkan untuk re-install seperti di windows tetapi dengan
konfigurasi yang diubah oleh konfigurasi kita , seperti gambar dibawah ini silahkan tekan enter
untuk ok

Kemudian akan muncul pilihan seperti gambar dibawah ini silahkan anda pilih “Internet site” lalu
tekan tab pilih ok tekan enter

Lalu muncul kotak seperti gambar dibawah ini silahkan anda tekan tap pilih ok tekan enter
Lalu anda diminta memasukan postmaster silahkan anda kosongkan saja lalu tekan tap pilih ok
tekan enter

Kemudian akan muncul seperti kotak dibawah untuk alamat - alamat penerima email , tidak perlu
ditambahkan apapun default saja tekan tap pilih ok tekan enter
Kemudian muncul “Force synchronous updates on mail queue “ silahkan takan tap pilih No tekan
enter

Setelah itu muncul “local network” silahkan tambahkan “0.0.0.0/0” takan tab pilih ok tekan enter
seperti gambar dibawah ini
Lalu setelah itu muncul pertanyaan “use procmail for local delivery ?” silahkan tekan tab pilih no
tekan enter

Lalu muncul “mailbox size limit” 0 saja secara default tekan tab pilih ok tekan enter
Setelah itu muncul lagi “local address extension character” silahkan tekan tap pilih ok tekan enter

Lalu muncul piilhan internet protocol silahkan anda pilih IPV4 dengan tombol arah tekan tab pilih ok
tekan enter
Tunggu proses installasi nya selesai jika tidak ada masalah mail server telah selesai di konfigurasi

Lalu setelah install mailserver yaitu postfix , cuirier-pop, courier-imap silahkan anda restart semua
service tersebut dengan perintah :

#service postfix restart

#service courier-pop restart

#service courier-imap restart

#service bind9 restart

Setelah installasi dan konfigurasi mail server selesai silahkan anda menambahkan user baru dengan
perintah :#adduser [nama user] , seperti gambar dibawah

Sebelum memulai instalasi Webmail Server, perlu kalian ketahui terlebih dahulu bahwa
Webmail berbeda dengan Mail. Webmail hanyalah merupakan frontend dari Mail. Inti
mekanismenya sebenarnya terdapat pada Mail Server, bukan pada Webmail Servernya. Karena
tujuan Webmail hanya untuk memudahkan user dalam mengakses Mail Server tersebut. Seperti
halnya sebuah Bank, apabila kalian ingin mengirim uang bukankah jauh lebih mudah dan praktis jika
kalian mengirim uang melalui ATM daripada harus mengirim uang dari pusat Bank nya langsung?
Akan tetapi, tanpa sebuah Bank, ATM tidak akan ada gunanya, sebaliknya tanpa ATM, Bank tetap
akan dapat berfungsi dengan normal. Begitu pula dengan Mail dan Webmail, tanpa adanya Mail
Server, Webmail Server tidak akan ada gunanya. Akan tetapi jika Mail Server tanpa Webmail Server,
Mail Server tersebut tetap dapat bekerja sebagaimana biasa. Beberapa contoh Webmail yang terkenal
adalah Squirrelmail, Zimbra, dan Roundcube. Squirrelmail saya pilih karena instalasi dan
konfigurasinya mudah, aplikasinya ringan, dan tampilannya cukup sederhana

Langkah-langkah installasi squirrelmail ;

#apt-get install squirrelmail

Setelah terintall konfigurasi squirrelmain dan apache2 karena terkait sesama layanan yang berbasis
web include konfigurasi squirrel dengan manambahkan baris berikut ke

“/etc/apache2/apache2.conf” tambahkan baris Include "/etc/squirrelmail/apache.conf" Seperti


gambar dibawah ini
Kemudian simpan dan keluar dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , lalu restart service
apache2 anda dengan perintah :#service apache2 restart

RADIO SERVER

1. #apt-get install icecast2

Ketikan “Y”, lalu tekan enter.

Lalu dalam proses installasi akan muncul pertanyaan seperti gambar dibawah ini silahkan pilih yes
tekan enter. (LUPA SS)

Setelah “yes” maka anda diminta memasukan hostname dari server anda masukan nama host tekan
tab pilih ok tekan enter.
Setelah itu maka anda diminta memasukan password untuk user source-nya yaitu user penyiarnya
seperti gambar dibawah ini.

Setelah password source nya anda diminta memasukan password untuk user relay Masukan
passwordnya lalu tekan tab pilih ok tekan enter.

Setelah password relay anda diminta untuk mengisi password administration yaitu password untuk
log in admin melalui web , setelah itu masukan tekan tab tekan enter.
Tunggu beberapa saat hingga installasi selesai , selanjutnya anda harus memulai untuk
mengkonfigurasi , untuk konfigurasi radio server ada 2 file yaitu “/etc/icecast2/icecast.xml” dan
“/etc/default/icecast2 “ ikuti langkah-langkah dibawah ini , edit file “/etc/icecast2/icecast.xml” dengan
perintah.

#nano /etc/icecast2/icecast.xml

Lalu anda cari bagian authentication dengan mengunakan kata hackme , tekan ctrl+w masukan kata
hackme lalu tekan enter sepert gambar dibawah ini.

Setelah itu ubah bagian hackme dengan password sesuai yang anda masukan saat installasi icecast
tadi seperti gambar dibawah ini.

Setelah itu simpan dan keluar dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , setelah itu anda edit file
“/etc/default/icecast2” dengan perintah.
#nano /etc/default/icecast2

Pada bagian terbawah terdapat kata “ENABLE=false” silahkan ubah menjadi “ENABLE=true” lalu
simpan dan keluar dengan menekan ctrl+x tekan y tekan enter , seperti gambar dibawah ini.

Setelah itu jalankan service icecast dengan perintah :

#service icecast2 start.

http://ipserver:8000
seperti gambar
dibawah ini.
Anda dapat login sebagai administration dengan username admin dan password passwordnya , lalu
bagaimana anda dapat on air atau siaran radio ? Anda dapat siarandengan aplikasi mixxx untuk linux
, mixx untuk windows , idjc untuk linux atau windows , bagaimana anda dapat mensitall mixxx di
linux (ubuntu) ? Sangat mudah anda tinggal memasukan perintah ( #apt-get install mixxx
libportaudio2 ) pada laptop client bersistem linux atau untuk windows silahkan download mixx(
http://www.mixxx.org ) dan install.

Setelah terinstall aplikasi tersebut kita mengunakanya cukup mudah yaitu dengan mengikuti langkah-
langkah berikut ini :

Pertama ,buak aplikasi mixxx yang terinstall di pc penyiar radionya, tekan ctrl+p atau klik option >
preferances > Live broadcasting , seperti gambar-gambar dibawah ini.
Setelah itu isikan bagian-bagian untuk pengaturan live broadcasting anda harus mengisi bagian : type,
host, login,mount,port,password , yaitu bagian-bagian yang paling penting ,

Type : type dari server radio broadcast yang digunakan contoh icecast1 ,icecast2 ,southcast

Log in : tempat untuk mengisi username yaitu untuk icecast2 usernamenya , source

Host : ip server atau domainnya dari server radio streaming yang digunakan

Mount : bagian yang akan di akses client untuk mendengarkan radio

Port : yaitu diisi port dari sistem icecast2

Password : password log in dari user source Anda juga harus memberi tanda centang pada bagian
Enable live broadcasting kemudian klik ok maka akan muncul seperi gambar dibawah.

Setelah itu kita putarkan lagu yang akan didengarkan oleh client ,seret lagu lalu tekan play.
Lalu buka melalui browser client yaitu http://ipserver:8000/ ,maka akan seperti gambar dibawah ini.
Maka untuk mendengarkan si penyiar anda dapat meng-klik bagian /radio seperti gambar diatas dan
akan muncul seperti gambar dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai