2
3
4
5
INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER
9
Reverse berfungsi untuk memetakan/menerjemahkan IP address ke dalam
alamat domain. Konfigurasi reserve berada pada file “db.200”
d. Menambahkan DNS dan Nameserver
Setelah berhasil mengkonfigurasi zone domain, forward dan reverse, tahap
terakhir konfigurasi DNS adalah dengan menambahkan DNS dan Nameserver
11
12
2. Restart konfigurasi ip address
#/etc/init.d/networking restart
13
3. Untuk melihat konfigurasi ip address dengan menggunakan perintah ip a
14
15
4. Isi ip address komputer client (windows asli) pada VirtualBox Host-Only Network
16
17
5. Supaya Supaya server dan client bisa saling terkoneksi, maka atur konfigurasi device
pada debian dengan cara :
Pada debian Pilih menu Devices Network Network Settings
Tentukan adapternya, pada Attached to pilih Host-only Adapter
Advanced Promiscous mode Pilih allow all
Beri tanda centang pada Cable Connected
18
OK
6. Uji konektifitas jaringan antar server dan client, pastikan hasilnya reply
19
20
7. Pada debian 9.5 file konfigurasi DNS server harus menggunakan DVD-1 dan DVD 2
file iso debian, untuk penggunaanya secara bergantian untuk itu masukan DVD-1
terlebih dahulu :
- Pilih menu device optical drive choose disk image pilih file iso debian
DVD-1 open.
21
- Ketikan apt-cdrom add enter 2x (berfungsi untuk menambahkan file iso pada
DVD-1)
22
23
8. Pengaturan penginstalan paket secara offline dengan menggunakan perintah
#nano /etc/apt/sources.list
24
25
Tambahkan tanda pagar pada tulisan :
#deb http://security.debian.org……………
#deb-scr http://security.debian.org ….
Kemudian simpan konfigurasi dengan perintan ctrl+O Enter ctrl+X
9. Konfigurasi DNS server dengan menginstall paket bind9 server, dengan menggunakan
perintah :
10. Masuk ke direktori /etc/bind, kemudian lihat isi dari direktori dengan perintah ls
28
#cd /etc/bind
30
#cp db.127 db.200
31
#nano db.smksa
32
33
Ubah menjadi seperti dibawah ini !
34
35
Kemudian simpan konfigurasi dengan perintan ctrl+O Enter ctrl+X
36
37
Ubah menjadi seperti dibawah ini !
38
39
Kemudian simpan konfigurasi dengan perintan ctrl+O Enter ctrl+X
14. Edit isi file named.conf.local digunakan untuk membuat Zone Domain
#nano named.conf.default-zones
40
41
Ubah menjadi seperti dibawah ini !
42
43
Kemudian simpan konfigurasi dengan perintan ctrl+O Enter ctrl+X
44
Kemudian simpan konfigurasi dengan perintan ctrl+O Enter ctrl+X
45
#/etc/init.d/bind9 restart
17. Install dns utils yang berfungsi untuk menambahkan perintah nslookup pada konfigurasi
DNS server, sebelum menginstall dns utils ubah dvd-binary menggunakan DVD-1
#apt-get install dnsutils
46
18. Cek konfigurasi jaringan yang berhubungan dengan DNS yang telah dibuat, dengan
perintah
#nslookup smksa.net
47
#nslookup 200.10.10.1
48
19. Cek koneksi DNS server pada debian ping smksa.net dan pastikan hasilnya reply
49
50
20. Kemudian uji koneksi DNS server di komputer client melalui cmd dengan perintah ping
smksa.net dan patikan hasilnya reply
51
52
INSTALASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER
53
internet , kemudian web server akan merespons permintaan tersebut dalam bentuk
halam web.
Dalam melakukan tugasnya menangani permintaan dari client, web server
menggunakan protokol HTTP dan HTTPS, di mana masing-masing protokol tersebut
secara default berjalan pada port 80 dan 443. Oleh karena itu, agar dapat memasang
website pada sebuah server dibutuhkan aplikasi web server.
54
Beberapa aplikasi web server yang paling terkenal adalah Nginx, Lighttpd,
Litespeed, dan Apache.
55
56
2. Konfigurasi file index.html
File index utama atau file website default dari web server ini terletak pada
file “index.html” yang berada pada folder “/var/www/html” atau direktori
dimana user mengatur akan menyimpan konfigurasi-konfigurasi file website pada
langkah sebelumnya. Langkah konfigurasi dengan perintah :
Perintah konfigurasi file index.html
57
#nano /var/www/html/index.html
58
59
Untuk mengahpus tulisan secara cepat gunakan perintah ctrl+K kemudian
Edit script file index.html menjadi seperti dibawah ini !
60
61
simpan konfigurasi dengan perintah ctrl+O Enter ctrl+X
<html>
<body bgcolor=green>
<h1>
<font color=cyan size=15> SMK SYFI’I AKROM PEKALONGAN
<br>Jl. Pelita 1 No. 322 Pekalongan Selatan </br>
62
</h1>
</body>
</html>
3. Kemudian restart konfigurasi web server
#nano /etc/init.d/apache2 restart
63
4. Lakukan Pengujian konfigurasi web server melalui komputer client dengan cara :
Buka web browser (chrome maupun mozila firefox), pada address bar ketikan
nama domain yang telah dibuat pada konfigurasi DNS server (smksa.net) jika
64
konfigurasi web server berhasil maka akan muncul tampilan web yang sudah di
buat tadi.
65
66
67
68