Anda di halaman 1dari 4

Install debian

Konfigurasi ip

1. nano /etc/network/interfaces
2. ganti
...
# The Primary Network Interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
gateway 192.168.1.1
nameserver 192.168.1.1

3. simpan perubahan dg tekan tombol Ctrl+X, tekan Y


4. restart : /etc/init.d/networking restart
5. cek kembali ip dengan ifconfig

Dns server (bind9)

1. atur setting storage dengan pilih empty – DVD 1


2. ketik perintah : apt-get install bind9
3. tunggu sampai selesai

Zone Domain

1. Bukalah file konfigurasi zone domain : nano /etc/bind/named.conf.default-zones


2. Cari script konfigurasi seperti berikut:

# ...

zone "localhost" {

        type master;

        file "db.local";

};

zone "127.in-addr.arpa" {

        type master;

        file "db.127";

};
...

Kemudian ubah script tersebut hingga menjadi seperti berikut

# ...

zone "sudoway.xyz" {

        type master;

        file "db.alamat";

};

zone "1.168.192.in-addr.arpa" {

        type master;

        file "db.ip";

};

...

Duplikat kedua file baru tersebut dari file forward dan reverse default dengan perintah berikut:

# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.alamat

# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.ip

Konfigurasi File Forward


Forward berfungsi untuk memetakan atau menerjemahkan nama domain ke dalam alamat IP Address.

1. Konfigurasi forward berada pada file “db.alamat” yang telah kita buat sebelumnya, ketikkan perintah
berikut untuk membuka file forward:

# nano /etc/bind/db.alamat

2. Kemudian akan terbuka file forward dengan konfigurasi defaultnya. Edit isi file tersebut hingga
menjadi seperti berikut:

$TTL 604800

@ IN SOA sudoway.xyz. root.sudoway.xyz. (

2 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL

@ IN NS sudoway.xyz.

@ IN A 192.168.1.1

www IN A 192.168.1.1

Konfigurasi File Reverse


Reverse berfungsi memetakan atau menerjemahkan IP Address kedalam alamat domain.

1. Konfigurasi reverse yang telah kita buat terletak pada file “db.ip”, ketikkan perintah berikut untuk
membuka file reverse:

# nano /etc/bind/db.ip

2. Kemudian file tersebut akan terbuka dengan konfigurasi reverse default di dalamnya. Edit file
tersebut hingga menjadi seperti berikut:

$TTL 604800

@ IN SOA sudoway.xyz. root.sudoway.xyz. (

1 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

@ IN NS sudoway.xyz.

1 IN PTR sudoway.xyz.

Angka “1” pada baris terakhir di konfigurasi file tersebut merupakan octet terakhir dari IP address yang
digunakan. Jangan lupa simpan file tersebut.

Menambahkan DNS dan Nameserver di resolv.conf

Setelah berhasil mengkonfigurasi zone domain, forward dan reverse, tahap terkahir konfigurasi Domain
Name System adalah dengan menambahkan DNS dan nameserver pada file “resolv.conf”.

1. Ketikkan perintah berikut untuk membuka file resolv.conf:

nano /etc/resolv.conf

2. Hapus isi file tersebut dan ganti dengan DNS dan nameserver yang anda gunakan seperti berikut:
domain sudoway.xyz

search sudoway.xyz

nameserver 192.168.1.1

3. Simpan konfigurasi tersebut.

Pengujian dan Pembuktian DNS


1. Setelah semua konfigurasi DNS berhasil dilakukan. Restart terlebih dahulu service networking dan
Bind9 agar agar komputer memulai ulang service-service tersebut dan konfigurasi baru dapat dimuat
dan dijalankan oleh komputer. Ketikkan perintah berikut untuk merestart service networking dan
Bind9:

# /etc/init.d/networking restart

# /etc/init.d/bind9 restart

2. Kemudian test apakah Domain Name System yang sudah dikonfigurasi sebelumnya berhasil atau
tidak dengan menggunakan perintah nslookup.

# nslookup sudoway.xyz

# nslookup 192.168.1.1

3. Kemudian akan keluar tulisan seperti pada gambar di bawah, jika tulisan yang keluar sama seperti
gambar di bawah, berarti instalasi DNS pada Debian sudah berhasil dan berjalan dengan baik.

Pengujian DNS Server di Debian 8


Selain melakukan pengujian nslookup dari komputer itu sendiri, anda juga dapat melakukan pengujian
dari komputer lain (client) dengan syarat komputer client tersebut sudah terhubung dengan komputer
yang anda lakukan instalasi DNS.

Anda mungkin juga menyukai