Anda di halaman 1dari 10

MODUL 1

KONFIGURASI IP DAN NAME RESOLUTION (DNS)


Waktu Praktikum : 3 x 50 Menit

1. Bahan yang harus disiapkan :


• Software menggunakan menggunakan VirtualBox/ VMware atau software virtualisasi
Versi Terbaru
• Koneksi internet
• Sistem Operasi Linux
- Ubuntu 18.04 LTS Desktop/ Server
- Ubuntu 16.04 LTS Desktop/ Server
- Ubuntu 14.04 LTS Desktop/ Server
• Switch/ Hub
• Kabel UTP/ LAN
• Terminal Listrik

2. Bahan Praktikum :
1. Konfigurasi IP statik
2. Konfigurasi Connection pada Virtualisasi
3. Konfigurasi Name Resolution DNS ( Domain Name System )

3. Laporan Modul 1 Konfigurasi IP dan Name Resolution (DNS)


1. Ikuti aturan modul praktikum
2. Lampirkan seluruh hasil percobaan, Screen shoot Terminal, gambarnya disertai
penjelasan anda dan jawaban review. Lalu simpan hasilnya ke dalam file word.
Format file word : NIM_NamaMhs_Modul1.docx
3. Kumpulkan hasilnya ke Asprak maksimal pada hari yang sama sd Pkl 21.00 WIB

Hal. 1 DCH2F3 - Layanan Jaringan


MODUL 1
KONFIGURASI IP DAN NAME RESOLUTION (DNS)
1.1 Konfigurasi IP
A. Maksud dan Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui dan meng-konfigurasi IP pada sistem operasi Linux

B. Konsep Dasar
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner
antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer
host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi
4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer
tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

C. Konfigurasi IP Address
Konfigurasi IP Address menjadi 192.168.xxx.xxx
Ubah konfigurasi pada file dengan perintah
Dengan perintah
nano /etc/network/interfaces

Lalu edit file menjadi seperti dibawah ini

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.xxx.xxx
netmask 255.255.255.0

Note :
eth0 adalah salah satu penamaan interface pada linux, tetapi pada setiap linux
penamaannya berbeda – beda. Pastikan penamaan interfacenya terlebih dahulu
dengan perintah “ifconfig”.

D. Pengamatan
Setelah konfigurasi ip pada Interface pastikan apakah alamat ip yang anda buat apakah sudah
sesuai. Ketikan di consol dengan cara : ifconfig

E. Analisa
1. Langkah/ perintah apa yang harus dilakukan agar ip pada interface yang telah
dikonfigurasi pada sistem operasi linux dapat berubah ?

Hal. 2 DCH2F3 - Layanan Jaringan


1.2 Konfigurasi Connection pada Virtualisasi
A. Maksud dan Tujuan
Mahasiswa dapat melakukan komunikasi antara desktop dengan virtual machine

B. Konsep Dasar Connection pada Virtualisasi


Terdapat beberapa jenis istilah network connection pada virtual machine, diantaranya adalah :

• Bridged, yakni jaringan yang terhubung secara langsung dengan interface fisik Host VM. Jadi,
seolah-olah Guest VM menjadi PC yang nyata ada di jaringan real.
• NAT, yakni Host VM akan mentraslasikan traffic dari NAT ke luar. Jadi Guest VM yang
menggunakan network adapter NAT maka akan dapet berhubungan dengan perangkat-
perangkat di network real tapi sourve IPnya akan ditranslasikan ke IP Host VM. Sedangkan dari
luar tidak akan bisa menghubungi Guest VM karena dari luar hanya kenal sampai IP Host VM
• Host-only, yakni koneksi yang dapat digunakan untuk menghubungkan Guest VM dengan Host
VM.

Note :

Pada VirtualBox dan VMware ada interface tambahan namun memiliki fungsi yang sama,
yaitu LAN Segment (VMware) dan Internal Network (VirtualBox)

C. Konfigurasi Interface
1. Konfigurasi Interface pada VMware dengan cara klik Edit Virtual Machine Setting lalu pilih
Network Adapter

Gambar 1 Konfigurasi Interface VMware

Hal. 3 DCH2F3 - Layanan Jaringan


Gambar 2 Mode Interface VMware

2. Setelah memilih Network Connection, lakukan bridge dengan cara klik Edit pada vmware lalu
pilih Virtual Network Editor

Gambar 3 Konfigurasi Bridge pada VMware

3. Agar dapat meng-edit Virtual Network Editor, klik Change Setting terlebih dahulu
4. Pada tabel, klik VMnet0 lalu ganti Bridge to menjadi driver network laptop anda

Hal. 4 DCH2F3 - Layanan Jaringan


Gambar 4 Bridge Virtualisasi

D. Pengamatan
Lakukan konektifitas pada beberapa device berikut ini :

1. Virtual Machine OS ke PC Desktop


2. Virtual Machine OS ke Virtual Machine OS

E. Analisa
Apa Perbedaan dari host only dan bridge pada virtual machine

Hal. 5 DCH2F3 - Layanan Jaringan


1.3 Konfigurasi DNS
A. Maksud dan Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui dan meng-konfigurasi name resolution (DNS) pada server

B. Konsep Dasar DNS


1. Pengertian DNS
DNS ( Domain Name System ) adalah Ditribute Database System yang digunakan untuk
pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah service
yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah
domain ke IP Address. Referensi
2. Cara Kerja DNS

Gambar 5 Cara Kerja DNS

1. User merequest alamat ip sebuah website menggunakan url ke server DNS


2. Server DNS akan melihat ke dalam database dan cache nya
3. Jika cache nya ditemukan maka Server DNS akan langsung memberikan ip ke aplikasi
browser. Jika tidak ditemukan maka server dns lokal tadi akan menghubungi dns lainnya
4. Setelah mendapatkan alamat IP, server tadi akan menyimpannya sebagai cache sehingga
jika ingin menghubungi lagi server tidak perlu menghubungi dns lainnya. Permintaan ke
DNS lain hanya terjadi jika di server lokal tidak ditemukan data atau cache nya.

Hal. 6 DCH2F3 - Layanan Jaringan


5. Alamat IP di berikan ke browser sehingga browser dapat membuka website yang di
publikasikan di IP tujuan

C. Konfigurasi DNS
Note :

Pengalamatan IP Address 192.168.xxx.xxx -> xxx adalah 3 digit NIM terakhir

1. Installasi paket BIND untuk dapat konfigurasi DNS


apt-get install bind9

2. Konfigurasi /etc/bind/named.conf.default-zones untuk menentukan file forward zone dan


reverse zone
Dengan perintah

nano /etc/bind/named.conf.default-zones

Forward zone :

zone "[nama_anda].com" {
type master;
file "/etc/bind/db.[nama_anda]";
};

Reverse zone :

zone "xxx.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};

3. konfigurasi file forward zone dan reverse zone :


- Konfigurasi file forward zone /etc/bind/db.[nama_anda], dengan perintah

nano /etc/bind/db.[nama_anda]

Lalu konfigurasi file yang bernama db.[nama_anda] seperti dibawah ini

Hal. 7 DCH2F3 - Layanan Jaringan


$TTL 604800
@ IN SOA ns. tel-u.com. root. tel-u.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
@ IN NS ns. tel-u.com.
ns IN A 192.168.xxx.xxx
www IN A 192.168.xxx.xxx
[Nama_Anda] IN A 192.168.xxx.xxx
[Tempat_Lahir] IN A 192.168.xxx.xxx
[Nama_SMA] IN A 192.168.xxx.xxx

- Konfigurasi file reverse zone /etc/bind/db.192 dengan perintah dibawah ini

nano /etc/bind/db.192

Lalu konfigurasi seperti dibawah ini

$TTL 604800
@ IN SOA tel-u.com. root. tel-u.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
@ IN NS ns.
xxx IN PTR ns.tel-u.com.
xxx IN PTR www.tel-u.com.
xxx IN PTR [Nama_Anda].tel-u.com.
xxx IN PTR [Tempat_Lahir].tel-u.com.
xxx IN PTR [Nama_SMA].tel-u.com.`

Note :
Untuk memudahkan konfigurasi file forward zone dan reverse zone, juga dapat
dilakukan dengan cara meng-copy file original db.local dan db.127 dibawah ini

cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.[nama_anda]
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192

4. Cek hasil konfigurasi DNS yang telah dibuat, dengan perintah berikut
- Cek konfigurasi

Hal. 8 DCH2F3 - Layanan Jaringan


named-checkconf

- Cek file forward zone dan reverse zone

named-checkzone db.[nama_anda]
db.192
5. Aktifkan service DNS server dengan perintah berikut

/etc/init.d/bind9 start

Agar client dapat mengenali domain yang telah dibuat maka, pada sisi client wajib mengisi
konfigurasi alamat DNS server pada file /etc/resolv.conf
Dengan perintah
nano /etc/resolv.conf

Pada file resolv.conf tambahkan konfigurasi dibawah ini

nameserver 192.168.xxx.xxx

D. Pengamatan
Setelah konfigurasi DNS, langkah selanjutnya pada sisi client lakukan verifikasi bahwa konfigurasi
yang kita inputkan sudah benar dengan perintah berikut :

1. nslookup tel-u.com

2. nslookup www.tel-u.com

3. nslookup [Nama_Anda].tel-u.com

4. nslookup [Tempat_Lahir].tel-u.com
5. nslookup [Nama_SMA].tel-u.com

6. ping tel-u.com

7. ping www.tel-u.com

8. ping [Nama_Anda].tel-u.com

9. ping [Tempat_Lahir].tel-u.com

10. ping [Nama_SMA].tel-u.com

Hal. 9 DCH2F3 - Layanan Jaringan


E. Analisa
1. Bagaimana cara menambahkan subdomain pada perusahaan tersebut untuk departemen
keuangan?Jelaskan!
2. Bagaiman caranya jika ingin menambahkan suatu domain baru yaitu tass.com pada DNS server
yang sama?
3. Jika pada sisi client, alamat nameserver diubah ke 192.168.xxx.130 Apakah yang akan terjadi
jika client tersebut ketika mengakses [Nama_Anda].tel-u.com ? Jelaskan!

Hal. 10 DCH2F3 - Layanan Jaringan

Anda mungkin juga menyukai