Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

JOBSHEET 8

DOMAIN NAME SERVICE (DNS)

I. Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk :

1. Mahasiswa dapat memahami konsep layanan DNS.

2. Mampu melakukan konfigurasi mesin DNS dalam jaringan

II. Referensi

1. William Stalling, Komunikasi Data dan Komputer : Jaringan Komputer, Jakarta : Salemba

Teknika, 2002.

2. Ahmad Yani, Panduan Membangun Jaringan Komputer, 2008, PT. Kawan Pustaka

3. Andrew S. Tanenbaum, Jaringan Komputer, 2000, Prenhallindo Jakarta.

4. David Groth, Network+ Study Guide Third Edition, Sybex, 2002

III. Teori Singkat / Informasi Pendukung

DNS Service adalah sebuah layanan sistem yang menyimpan informasi tentang

nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database)

di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap

nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima

surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan

jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat

keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti

pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk

menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber

universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan

JOB SHEET 8 58
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna

mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke

alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen: DNS resolver, sebuah

program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari

program aplikasi, recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai

tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver

tersebut. Authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari

recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan:

mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya).

Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai

berikut :

• A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk

IPv4)

• AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP

128-bit (untuk IPv6)

• CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain

yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.

• MX record atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam

daftar mail exchange server untuk domain tersebut.

• PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik

untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain

inaddr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse

DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel

ini), www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR

memetakan ,,164.34.0.192.in-ddr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org

• NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu

daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.

JOB SHEET 8 59
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

• SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang

menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.

• SRV record adalah catatan lokasi secara umum.

Catatan TXT mengizinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam

catatan DNS, catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework. Jenis

catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi (contohnya, catatan LOC

memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba (misalkan, catatan WKS

memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-known

service) seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.

IV. Perlengkapan / Alat / Bahan

1. PC / Notebook 1 unit

2. Aplikasi Cisco Packet Tracert 1 pkt

V. Keselamatan Kerja

a. Baca dan pahami semua langkah kerja dalam praktikum ini

b. Pastikan dan lindungi diri anda dari kejut listrik karena grounding yang tidak sempurnah

c. Jaga kebersihan dan lingkungan kerja Anda

VI. Langkah dan Prosedur Kerja

SIMULASI MEMBUAT JARINGAN DNS SERVER PADA JARINGAN

1. Persiapan Simulasi Server DNS dalam percobaan ini adalah dengan menggunakan 3 pc

atau workstation dimana nama-nama komputer antara lain lab-jaringan-dasar, lab-

pemograman dan lab-multimedia-mobile , 1 switch dan 1 server DNS seperti terlihat

pada gambar berikut :

JOB SHEET 8 60
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

Konfigurasi IP Client,

2. Double-click PC0 (LAB-JARINGAN_DASAR) hingga muncul jendela properties PC0,

pilih tab Desktop. Pada menu ini pilih IP Configuration, seperti gambar berikut :

JOB SHEET 8 61
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

3. Isikan IP statis untuk PC0 192.168.123.1, Subnetmask 255.255.255.0 dan Isikan IP

DNS dengan 192.168.123.10, ulangi langkah ini untuk PC1 (LAB- PEMOGRAMAN) IP

192.168.123.2 dan PC2 (LAB-MULTIMEDIA-MOBILE) IP 192.168.123.3 dengan

Subnetmask 255.255.255.0 seperti gambar berikut :

Konfigurasi DNS Server

4. Double-click SERVER DNS (Server0), pilih tab Config, pada Menu Interface, pilih Fast-

Ethernet0, pada bagian IP Configuration isikan dengan IP Address server, dalam

percobaan ini adalah 192.168.123.10 /24 (subnetmask 255.255.255.0), Isikan DNS

Server nya juga 192.168.123.10 seperti gambar berikut :

JOB SHEET 8 62
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

5. Masih di Jendela properties SERVER DNS (Server0) pada menu Service, pilih DNS.

Pastikan service DNS On, Isikan Data-data IP berikut Nama PC atau Workstationnya,

lalu Klik Save/Add

JOB SHEET 8 63
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

6. Lakukan pengetesan untuk Service DNS SERVER dengan cara masuk ke Service

Terminal dari masing-masing PC / Workstation, ketikkan dari prompt C>_ perintah

NSLOOKUP [nama_PC_Workstation]

sesuai dengan yang didaftarkan, amati hasil NSLOOKUP ini.

7. Coba PING dari satu PC ke PC lainnya dengan cara :

C>_ PING [nama_PC_Workstation]

VII. Tugas

1. Jelaskan mekanisme kerja DNS Server dan konfigurasi apa saja yang dapat dilakukan

oleh DNS server

2. Rancanglah Jaringan yang terdiri atas 14 PC/Workstation dan 2 SERVER (HTTP, DNS

dan DHCP). Komputer masing-masing dengan nama Dosen1, Karyawan1, Rektor,

WakilRektor1, WakilRektor2, WakilRektor3, DekanFTI, DekanFTSP, KetuaProdies, 5

unit PC untuk mahasiswa dengan nama Mahasiswa1-5 dimana IP yang diberikan adalah

IP Dinamis, 1 unit SERVER DHCP (pool IP sesuai rancangan) dan DNS serta 1 unit

JOB SHEET 8 64
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

SERVER HTTP dengan domain www.itp.ac.id (Edit Halaman Index sesuai dengan Data

ITP), Gambarkan topologinya, Lakukan konfigurasi IP, Domain, lalu pegujian. Pastikan

semua PC atau SERVER dalam jaringan bekerja dengan baik.

JOB SHEET 8 65

Anda mungkin juga menyukai