Peraturan Pengerjaan:
• Dikerjakan secara mandiri
• Jika terdapat kendala pada komputer/laptop silakan troubleshoot secara mandiri
• WAJIB mencantumkan sumber atau referensi pada setiap nomor
• Kumpulkan Tugas Pendahuluan Modul 5 DESJAR 2019 paling lambat :
Minggu, 3 November 2019 pukul 23.59 WIB
• KETERLAMBATAN PENGIRIMAN, NILAI TP = 0
• Setiap praktikan WAJIB mengerjakan menggunakan CISCO PACKET TRACER 7.2,
SELAIN ITU NILAI PKT = 0 (screenshot full-screen langkah-langkah pengerjaan serta
penjelasan singkat)
• Setiap screenshot pengerjaan WAJIB menampilkan waktu (WIB) dan tanggal
• File yang dikirim adalah file dengan format .pdf
• Format file .pdf :
KODEASISTEN TP MODUL5 DESJAR NAMAPENDEK NIM KELAS.pdf
Ex : TIX TP MODUL5 DESJAR HILDA 1202184024 SI4201.pdf
• Kirim ke: sisjar.desjar@gmail.com
• Subjek email :
KODEASISTEN TP MODUL5 DESJAR NAMAPENDEK NIM KELAS
PERINGATAN !!
Format dan Subjek pada email menggunakan huruf KAPITAL, dan antar kata gunakan
spasi (bukan underscore _)
Jika terdapat format dan aturan diluar dari ketentuan di atas maka nilai akan dipotong
50%!
Jawaban tidak boleh sama persis dengan modul!
Laboratorium Sistem Operasi dan Jaringan Komputer
Fakultas Rekayasa Industri
Universitas Telkom
Gedung C Lt.2 (C 205) Jl. Telekomunikasi No.1, Terusan Buah Batu
Bandung 40257 Indonesia
SOAL:
1. Jelaskan pengertian dari Server! (5)
2. Jelaskan pengertian dari DNS Server! (5)
3. Jelaskan cara kerja DHCP Server beserta gambar! (15)
4. Sebutkan perbedaan HTTP dan HTTPS! (minimal 3) (10)
5. Jelaskan cara kerja FTP Server beserta gambarnya! (15)
6. Kerjakan studi kasus dibawah ini:
Anda seorang Network Engineer ditugaskan untuk mengkonfigurasi jaringan yang
ada, buat topologi seperti pada gambar di bawah ini dengan menggunakan Software
Cisco Packet Tracer 7.2. Konfigurasi perangkat berikut sesuai dengan aturan yang
telah ditetapkan.
d. Mail
• SMTP service dan POP3 service: ON
• Domain name: desjar.com
• Username dan Password: user1
• Username dan Password: user2
• Username dan Password: admin
e. DHCP
• Service: ON
Ruang Maintenance
• Nama: serverPool
• Default Gateway: 172.16.10.1
• DNS Server: 172.16.10.2
• IP mulai dari: 172.16.10.7
• Prefix: /28
• Maksimal user : 10
Ruang Sisjar
• Nama: Pool_Ruang_Sisjar
• Default Gateway: 172.16.20.1
• DNS Server: 172.16.10.2
• IP mulai dari: 172.16.20.2
• Prefix: /28
• Maksimal user: 12
f. FTP
• TFTP service: ON
• FTP service: ON
• Username: desjar
• Password: modulterakhir
• Permission: WRDNL
g. PC 1
• Name: user1
• Email Address: user1@desjar.com
• Incoming Mail Server: desjar.com
• Outgoing Mail Server: desjar.com
• User Name dan Password: user1
Laboratorium Sistem Operasi dan Jaringan Komputer
Fakultas Rekayasa Industri
Universitas Telkom
Gedung C Lt.2 (C 205) Jl. Telekomunikasi No.1, Terusan Buah Batu
Bandung 40257 Indonesia
h. PC 2
• Name: user2
• Email Address: user2@desjar.com
• Incoming Mail Server: desjar.com
• Outgoing Mail Server: desjar.com
• User Name dan Password: user2
i. PC-PUSAT
• Name: admin
• Email Address: admin@desjar.com
• Incoming Mail Server: desjar.com
• Outgoing Mail Server: desjar.com
• User Name dan Password: admin
Jawaban :
❖ Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service)
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang
bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus,
yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). Server juga
menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan
sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak
(printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Sumber : https://www.it-jurnal.com/apa-yang-di-maksud-dengan-server/
❖ DNS server adalah server komputer yang terhubung ke DNS.DNS server ini lah yang
betugas untuk mengatur software network khusus yang memetakan alamat IP yang
berisi database network hostname. ada 3 komponen dalam pengelolaan Server DNS:
Pertama, DNS Resolver yaitu sebuah program klien di komputer pengguna, yang
membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
Kedua, Recursive DNS Server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai
tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada
para resolver tersebut.
Sumber : https://www.linuxindo.com/solution/dns/
❖ Terdapat 4 tahapan yang dilakukan dalam proses peminjaman IP address pada DHCP.
Berikut adalah uraiannya:
Tahap pertama ini merupakan tahap dimana si client dalam jaringan meminta IP address
yang tersedia pada DHCP server. Awalnya saat pertama client terhubung dalam
jaringan, client ini akan mencari dulu apakah ada DHCP server yang bekerja pada
jaringan tersebut. Nah, begitu ditemukan, client akan meminta IP address pada DHCP
server yang ada.
Tahap 2: IP Least Offer
DHCP server mendengar broadcast dari client yang baru terhubung dalam jaringan tadi.
Kemudian DHCP server memberikan penawaran terhadap client tersebut berupa IP
address.
Setelah diberi penawaran oleh DHCP server, client yang me-request tadi menyetujui
penawaran yang diberikan oleh DHCP server. Lalu si client memberikan pesan kepada
DHCP server yang isinya adalah meminta agar DHCP server meminjamkan salah satu
IP address yang tersedia dalam DHCP-pool yang dimilikinya (DHCP-pool merupakan
range IP address yang bisa digunakan oleh host yang terhubung dengannya).
Pada tahap terakhir ini, DHCP server akan merespon pesan dari client dengan
mengirimkan paket acknowledget yang berupa IP address dan informasi lainnya yang
dibutuhkan. Setelah memberikan IP kepada client, DHCP server akan memperbaharui
database yang mereka miliki. Sedangkan client akan melakukan inisialisasi dengan
mengikat (binding) nomor IP address yang diberikan tadi dan client sudah bisa
beroperasi pada jaringan tersebut.
Untuk lebih mudah memahaminya, pada saat komputer client dihubungkan ke jaringan,
komputer tersebut akan me-request IP ke DHCP server. DHCP server menjawab dengan
memberikan informasi terkait IP address (termasuk subnetmask, gateway, dns dan
lainnya) ke komputer client.
Setelah meminjamkan IP, DHCP server akan mencoret IP tersebut dalam daftar pool
yang dia miliki. Dan menandakan bahwa IP tersebut sudah dipinjamkan ke salah satu
client.
Namun jika dalam daftar IP pool sudah tidak ada lagi nomor IP yang tersedia, maka si
client tidak akan mendapatkan nomor IP dari DHCP server, dengan demikian si client
tidak akan pernah bisa terhubung ke jaringan tersebut.
Biasanya peminjaman IP address ini memiliki jangka waktu tertentu, sesuai dengan
yang disetting oleh sang Administrator jaringan. Nah, setelah periode waktu tertentu,
pemakaian IP address pada client dinyatakan telah selesai. Dan jika si client tidak
melakukan request ulang, maka maka nomor IP address tersebut akan dikembalikan
kepada DHCP server yang meminjamkan. DHCP server dapat meminjamkan IP tersebut
kepada client lain yang membutuhkan.
Sumber : https://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-dhcp.html
HTTP tidak menjamin keamanan data yang ditransmisikan antara client dengan server.
Sementara HTTPS menjamin keamanan data yang dikirimkan. Berbicara keamanan
data, sedikitnya ada 3 aspek yang ditangani oleh HTTPS, yaitu:
Kebutuhan SSL
Secara default, protokol yang digunakan untuk komunikasi client-server adalah HTTP.
Sementara untuk dapat menggunakan protokol HTTPS, kita diharuskan memiliki
sertifikat SSL. Secure Socket Layers (SSL) adalah teknologi keamanan yang
memungkinkan untuk melakukan enkripsi terhadap data yang akan ditransmisikan
antara client dan server. SSL memungkinkan kita untuk dapat mengirim informasi
penting, seperti nomor kartu kredit dan login credential, dengan aman.
Sumber : https://beon.co.id/news/apa-sih-bedanya-http-dan-https-pelajari-disini
❖ Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar,
dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada
FTP server.
Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada
beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna
yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan
menghapus direktori-direktori tersebut.
Untuk cara kerjanya, secara umum terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi
kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat
melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. FTP dapat bekerja dalam
mode aktif dan mode pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data terbentuk. Pada
kedua mode, client membuat sebuah kontrol TCP dari port N menuju FTP server port
21.
• Pada mode aktif, client mulai menyimak koneksi data yang datang dari server
pada port M. Kemudian client mengirimkan FTP command port M untuk
menginformasikan kepada server, port mana yang harus disimak. Serverk
emudian menginisiasi channel data kepada client dari port 20/ port FTP server.
• Dalam situasi ketika client berada di balik firewall dan tidak mampu menerima
koneksi TCP yang datang, dapat digunakan pasif mode. Dalam mode tersebut,
client menggunakan kontrol koneksi untuk mengirimkan perintah PASV kepada
server, kemudian menerima alamat IP server, alamat server, dan nomor port
server.
o Buka tab Services pada jendela mail server dan pilih Service EMAIL.
o Ubah opsi menjadi On pada SMTP Service dan POP3 Service.
o insert alamat DNS server pada kolom Domain Name lalu klik Set.
o Tambah user dengan mengisi kolom User dan Password, lalu klik (+).
o Contoh seperti dibawah ini :
❖ Konfigurasi FTP Server
o Kemudian bukalah tab Services, lalu pilih TFTP. Pastikan Service TFTP dalam keadaan
On.
o Kemudian bukalah tab Services, lalu klik DHCP. Pastikan Service dalam keadaan On.
o Lakukan konfigurasi untuk DHCP dengan mengubah Pool Name, Default Gateway,
alamat DNS Server, dan Start IP Address. Kemudian klik Add untuk menambahkan
pool DHCP.
❖ Konfigurasi IP Address pada PC
o Klik pada PC, lalu di jendela yang muncul buka tab Desktop, dan pilih IP Configuration.
o setelah jendela IP Configuration terbuka pilih menu DHCP pada bagian kiri.
o Jika proses DHCP request berhasil maka kolom IP Address, Subnet Mask, Default
Gateway, dan DNS Server akan terisi dengan benar.
o Lakukan hal yang sama pada seluruh PC lainnya.
❖ Konfigurasi Email pada PC