Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PRAKTIKUM

ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER

TGL PRAKTIKUM : 21 MARET 2022


NAMA : PUJIATI
NIM : 200631100046
DOSEN PENGAMPU : MUHLIS TAHIR, S.Pd., M.Tr.Kom
ASISTEN : EL VIRA DEVI NURAINI

LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 1


MODUL 2
KONFIGURASI DHCP DAN DNS SERVER

1.1 TUJUAN
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Praktikan mampu mengkonfigurasi DHCP Server di mikrotik
2. Praktikan mampu mengkonfigurasi DNS Server di mikrotik

1.2 LANDASAN / DASAR TEORI


1. Pengertian DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service
yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/ assign IP Address
secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP
Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh
DHCP Client.
Selain IP Address, DHCP juga mampu mendistribusikan informasi
netmask, Default gateway, Konfigurasi DNS dan NTP Server serta masih
banyak lagi custom option (tergantung apakah DHCP client bisa support).
Mikrotik dapat digunakan sebagai DHCP Server maupun DHCP Client
atau keduanya secara bersamaan. Sebagai contoh, misalnya kita
berlangganan internet dari ISP A. ISP A tidak memberikan informasi IP
statik yang harus dipasang pada perangkat kita, melainkan akan
memberikan IP secara otomatis melalui proses DHCP.
2. Mikrotik sebagai DHCP Client
Dalam kasus ini, untuk dapat memperoleh alokasi IP Address dari ISP,
yang nantinya dapat digunakan untuk terkoneksi ke internet, kita bisa
menggunakan fitur DHCP Client. Langkah-langkah pembuatan DHCP
Client dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Client -> Add

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 2


Untuk pengaktifkan DHCP Client, definisikan parameter interface
dengan interface yang terhubung ke DHCP Server, atau dalam kasus
ini adalah interface yang terhubung ke ISP. Karena kita ingin semua
traffic ke internet menggunakan jalur koneksi dari ISP, maka Use-
Peer-DNS=yes dan Add-Default-Route=yes.
Terdapat beberapa parameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan
jaringan;
a. Interface : Pilihlah interface yang sesuai yang terkoneksi ke
DHCP Server
b. Use-Peer-DNS : Bila kita hendak menggunakan DNS server
sesuai dengan informasi DHCP
c. Use-Peer-NTP : Bila kita hendak menggunakan informasi
pengaturan waktu di router (NTP) sesuai dengan informasi dari
DHCP
d. Add-Default-Route : Bila kita menginginkan default route kita
mengarah sesuai dengan informasi DHCP
e. Default-Route-Distance : Menentukan nilai Distance pada rule
routing yang dibuat secara otomatis. Akan aktif jika add-default-
route=yes
f. Sampai langkah ini, seharunya Router sudah bisa akses ke
internet. Selanjutnya lakukan setting DHCP Server untuk
distribusi IP Address ke arah jaringan local

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 3


3. Mikrotik sebagai DHCP Server
DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki
user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan personil yang tidak tetap
dan selalu berubah. Jika pada kasus ini sifat user seperti itu dapat kita
temui pada tamu yang berkunjung. Konfigurasi DHCP Server dapat
dilakukan pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP Setup

Dengan menekan tombol DHCP Setup, wizard DHCP akan menuntun


kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog
pada setiap langkah nya.

Seharusnya laptop akan mendapatkan assign IP otomatis dari Router.


Perhatikan expired time, seharusnya sama dengan parameter Lease-Time
yang sudah ditentukan pada DHCP Server.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 4


4. DNS Server
Domain Name Server (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet
yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP Address dan salah satu
jenis sistem yang melayani permintaan pemetaan IP Address. DNS
biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet seperti Web
Browser dan E-mail, di mana DNS membantu memetakan host name
sebuah komputer ke IP Address. Selain digunakan di internet DNS juga
dapat digunakan pada private network.

Fungsi DNS
1. Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama
domain
2. Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang
dimasukkan
3. Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email Cara Kerja DNS.

Cara kerja DNS


meliputi beberapa langkah dan melalui struktur DNS. Langkah pertama
dimulai dengan sebuah DNS query, sebuah permintaan informasi. Mari
menggunakan contoh pencarian informasi melalui browser dengan
mengetikkan google.com. Awalnya, server DNS akan mencari informasi
di dalam filehost – sebuah file plain text dari sistem operasi yang
bertanggung jawab atas pemetaan hostname ke alamat IP. Jika tidak ada
informasi yang ditemukan, server akan mencari cache – sebuah komponen
hardware atau software yang menyimpan data untuk sementara. Umumnya
untuk caching adalah di dalam sebuah web browser dan Internet Service
Providers (ISP). Jika tidak ada informasi yang ditemukan, maka akan
muncul

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 5


1.3 ALAT DAN BAHAN
1.3.1 Alat
Alat yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum ini berupa perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
a. Perangkat keras (hardware) : Laptop
b. Perangkat lunak (software) : Virtual Box, Winbox, dan Command
Prompt

1.3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum ini adalah Modul 2.
Konfigurasi DHCP dan DNS Server.

1.4 LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN


A. DHCP Server
1. Buka virtual box

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 6


2. Buka dan login pada virtual machine yang sebelumnya telah kita
setting IP addressnya

3. Buka winbox dan login sesuai dengan admin dan password yang telah
dibuat

4. Pilih IP > DHCP Server

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 7


5. Pilih DHCP Setup untuk membuat atau mengkonfigurasi DHCP Server

6. Pilih interface ether 2, karena kita akan mengkonfigurasi DHCP server


yangterhubung dengan menggunakan Host Only Adapter (ethernet 2).
Pilih Next

7. Masukkan konfigurasi network sesuai dengan network yang


sebelumnya kita setting saat konfigurasi IP. Pada latihan ini, IP ether2
yang sebelumnya telah saya konfigurasi adalah 192.168.46.1, maka
networknya adalah192.168.46.0/24

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 8


8. Masukkan gateway (sesuai konfigurasi IP pada ether2 sebelumnya)

9. Masukkan range IP yang nantinya akan kita berikan kepada DHCP


Client.

10. Masukkan DNS server. Misalnya dengan menggunakan alternatif


DNSserver google, yakni 8.8.8.8 dan 8.8.4.4

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 9


11. Masukkan lease time

12. DHCP server berhasil disetting

13. Cek konfigurasi DHCP pada perangkat kita. Klik kanan Internet
Access (gambar wifi) > Open Network & Internet Access > Network
and SharingCenter > Change Adapter Setting > Virtual Host Only
Network

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 10


14. Pilih Properties > IPV 4 dan setting seperti gambar dibawah ini.
Setelah itu Klik OK

15. Pilih “details” untuk melihat apakah konfigurasi DHCP berhasil sesuai
denganrange IP yang sebelumnya kita berikan

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 11


B. DNS SERVER
1. Pastikan konfigurasi DHCP server telah berhasil
2. Pilih IP > DNS

3. Server nya kita isi dengan IP dari jaringan yang akan kita gunakan.
Dalamlatihan sebelumnya, kita menggunakan IP pada interface ether2
yakni 192.168.46.1

4. Centang bagian “Allow Remote Requests”


5. Pilih Static. Tambahkan DNS nya. Namanya bebas sesuai dengan
yangkitainginkan. Kemudian isi addressnya sesuai dengan IP DHCP
server pada ether2

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 12


6. Kemudian cek apakah DNS tersebut sudah berhasil ditambahkan.
Langkahpertama, pilih “New Terminal”
7. Kita ping DNS yang kita buat. Ping [nama DNS]. Jika sudah berhasil
ditambahkan, maka tampilannya akan seperti di bawah ini.
Untukmenghentikan proses, tekan tombol ctrl+c

8. Setelah itu, kita hubungkan DNS yang baru saja kita buat ke
DHCPserver. Langkah yang pertama, pilih IP > DHCP server >
network > klik DHCPyangtelah dibuat > Tambahkan

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 13


9. Selanjutnya kita cek kembali apakah IP DNS Server yang kita
tambahkansudah terhubung pada laptop kita. Klik kanan Internet
Access >OpenNetwork & Internet Access > Network and Sharing
Center > ChangeAdapter Setting > Virtual Host Only Network

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 14


10. Pilih Properties > IPV 4 dan setting seperti gambar dibawah ini.
SetelahituKlik OK

11. Jangan lupa pilih “Obtain automatically” agar IP DNS secara otomatis
tertambahkan

12. Pilih CMD pada pencarian laptop anda, cek apakah konfigurasi
DNSServer telah berhasil dengan memasukkan perintah „ping [IP
DNS]‟ dan „ping[nama DNS]‟ yang sebelumnya telah kita buat

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 15


1.5 HASIL DAN ANALISA
 Hasil Percobaan

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 16


 Analisa Percobaan
Pada hasil percobaan diatas dapat dianalisa bahwa pada modul
kedua ini, percobaan yang dilakukan pengkofigurasian DHCP Server dan
juga DNS Server. Yang dimana pada pengkonfigurasian tersebut
menggunakan aplikasi VirtualBox dan juga Winbox. Dan yang terakhir
untuk kesuksesan dilihat pada pengaturan ethernet pada VirtualBox, yang
dapat dilihat pada pengaturan Wi-fi. Dalam konfigurasi DHCP dan DNS
Server diatas terdapat beberapa langkah-langkahnya, yaitu :
A. Konfigurasi DHCP Server
 Langkah yang pertama sebelum melakukan konfigurasi DHCP
Server yaitu membuka virtual box terlebih dahulu.

 Kemudian buka dan login pada virtual machine yang sebelumnya


sudah saya setting IP addressnya.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 17


 Setelah login pada virtual machine lalu buka winbox dan login
sesuai dengan admin dan password yang telah saya buat
sebelumnya

 Jika winbox sudah bisa connect dan bisa dibuka selanjutnya pilih
IP>DHCP Server untuk melakukan konfigurasi DHCP Server

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 18


 Untuk membuat atau mengkonfigurasi DHCP Server dengan cara
pilih DHCP Setup

 Kemudian pilih interface ether 2, karena disini saya akan


mengkonfigurasi DHCP Server yang terhubung dengan
menggunakan Host Only Adapter (ethernet 2), kemudian klik Next.

 Memasukkan konfigurasi network sesuai dengan network


sebelumnya sudah saya setting saat konfigurasi IP yaitu dengan
network 192.168.46.0/24.

 Untuk gateway disini saya isi sesuai dengan konfigurasi IP pada


ether2 sebelumnya.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 19


 Selanjutnya memasukkan range IP yang akan diberikan kepada
DHCP Client. Untuk range IP disini saya ubah menjadi 25 client,
seperti pada gambar dibawah.

 Lalu masukkan DNS Server lalu klik Next.

 Masukkan lease time dan klik Next.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 20


 DHCP Server berhasil disetting.

 Kemudian untuk mengecek konfigurasi DHCP pada perangkat


laptop dengan cara klik kanan Internet Access (gambar wifi) >
Open Network & Internet Access > Network and SharingCenter >
Change Adapter Setting > Virtual Host Only Network.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 21


 Lalu pilih Properties > IPV 4 dan setting pilih “Obtain
automatically”, lalu klik OK

 Untuk melihat apakah konfigurasi DHCP berhasik sesuai range IP


maka pilih “details”.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 22


 Hasil IP pada laptop

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 23


B. Konfigurasi DNS Server
 Langkah yang pertama masuk ke menu IP>DNS.

 Lalu isi server sesuai IP dari jaringan yang akan digunakan atau
yang sudah disetting sebelumya, kemudian centang bagian “Allow
Remote Requests”

 Kemudian pilih static dan tambahkan DNS nya. Untuk name server
yang saya gunakan adalah pujipujiati.id dan untuk addressnya
192.168.46.1 lalu klik OK.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 24


 Untuk mengecek apakah DNS sudah berhasil ditambahkan kita
bisa pilih New Terminal. Kemudian ping DNS yang sudah dibuat.
Jika sudah berhasil maka tampilannya akan seperti gambar dibawah
ini.

 Lalu masuk ke menu IP >DHCP Server > Network lalu pilih menu
address yang akan diatur. Pada DNS server tambahkan IP
192.168.46.1 yang sudah diatur sebelumnya

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 25


 Selanjutnya refresh konfigurasi di komputer dengan membuka
menu Control Panel > Network and Internet > Network Connection
>VirtualBox Host-only Network pada bagian properties. cara
refresh nya adalah pada Internet Protocol 4, yang sebelumnya
Obtain IP address automatically, ganti ke Manual dan ganti lagi ke
Obtain IP autoatically. pada detail bisa dilihat disini bahwa DNS
server telah ditambahkan.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 26


 Langkah yang terakhir tes Ping pada CMD

1.6 TUGAS
1.6.1 Soal
1. Buatlah langkah-langkah konfigurasi DHCP server dengan IP yang
sesuai dengannim kalian masing-masing, yakni: 192.168.NIM.xx
contoh: 192.168.99.1. Atur range IP nya untuk 10 client.
2. Tunjukkan hasil IP yang didapatkan pada laptop kalian!
3. Buatlah langkah-langkah konfigurasi DNS server dengan nama DNS:
[nim][namadepan].com. Contoh: 099Audika.com
4. Tunjukkan hasil ping DNS yang telah dibuat pada CMD (Command
Prompt) laptopkalian masing-masing!

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 27


1.6.2 Jawaban
1. Konfigurasi DHCP Server
 Langkah yang pertama sebelum melakukan konfigurasi DHCP
Server yaitu membuka virtual box terlebih dahulu.

 Kemudian buka dan login pada virtual machine yang sebelumnya


sudah saya setting IP addressnya.

 Setelah login pada virtual machine lalu buka winbox dan login
sesuai dengan admin dan password yang telah saya buat
sebelumnya

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 28


 Jika winbox sudah bisa connect dan bisa dibuka selanjutnya pilih
IP>DHCP Server untuk melakukan konfigurasi DHCP Server.

 Untuk membuat atau mengkonfigurasi DHCP Server dengan cara


pilih DHCP Setup

 Kemudian pilih interface ether 2, karena disini saya akan


mengkonfigurasi DHCP Server yang terhubung dengan
menggunakan Host Only Adapter (ethernet 2), kemudian klik Next

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 29


 Memasukkan konfigurasi network sesuai dengan network
sebelumnya sudah saya setting saat konfigurasi IP yaitu dengan
network 192.168.46.0/24.

 Untuk gateway disini saya isi sesuai dengan konfigurasi IP pada


ether2 sebelumnya.

 Selanjutnya memasukkan range IP yang akan diberikan kepada


DHCP Client. Untuk range IP disini saya ubah menjadi 25 client,
seperti pada gambar dibawah.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 30


 Lalu masukkan DNS Server lalu klik Next.

 Masukkan lease time dan klik Next.

 DHCP Server berhasil disetting.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 31


 Kemudian untuk mengecek konfigurasi DHCP pada perangkat
laptop dengan cara klik kanan Internet Access (gambar wifi) >
Open Network & Internet Access > Network and SharingCenter >
Change Adapter Setting > Virtual Host Only Network.

 Lalu pilih Properties > IPV 4 dan setting pilih “Obtain


automatically”, lalu klik OK.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 32


 Untuk melihat apakah konfigurasi DHCP berhasik sesuai range IP
maka pilih “details”.

2. Hasil IP pada laptop

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 33


3. Konfigurasi DNS Server
 Langkah yang pertama masuk ke menu IP>DNS.

 Lalu isi server sesuai IP dari jaringan yang akan digunakan atau
yang sudah disetting sebelumya, kemudian centang bagian “Allow
Remote Requests”

 Kemudian pilih static dan tambahkan DNS nya. Untuk name server
yang saya gunakan adalah pujipujiati.id dan untuk addressnya
192.168.46.1 lalu klik OK.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 34


 Untuk mengecek apakah DNS sudah berhasil ditambahkan kita
bisa pilih New Terminal. Kemudian ping DNS yang sudah dibuat.
Jika sudah berhasil maka tampilannya akan seperti gambar dibawah
ini.

 Lalu masuk ke menu IP >DHCP Server > Network lalu pilih menu
address yang akan diatur. Pada DNS server tambahkan IP
192.168.46.1 yang sudah diatur sebelumnya

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 35


 Selanjutnya refresh konfigurasi di komputer dengan membuka
menu Control Panel > Network and Internet > Network Connection
>VirtualBox Host-only Network pada bagian properties. cara
refresh nya adalah pada Internet Protocol 4, yang sebelumnya
Obtain IP address automatically, ganti ke Manual dan ganti lagi ke
Obtain IP autoatically. pada detail bisa dilihat disini bahwa DNS
server telah ditambahkan.

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 36


4. Hasil ping DNS pada CMD

1.7 KESIMPULAN
Pada penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yangmemungkinkan
perangkat dapat mendistribusikan/ assign IP Address secaraotomatis pada host
dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP Server akanmemberikan
response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client. Selain IP
Address, DHCP juga mampu mendistribusikan informasi netmask, Default
gateway, Konfigurasi DNS dan NTP Server serta masih banyak lagi
customoption (tergantung apakah DHCP client bisa support).

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 37


Mikrotik dapat digunakan sebagai DHCP Server maupun DHCP Client
ataukeduanya secara bersamaan. Domain Name Server (DNS) adalah
sebuah aplikasi service di internet yangmenerjemahkan sebuah domain
name ke IP Address dan salah satu jenis sistemyang melayani permintaan
pemetaan IP Address. DNS biasanya digunakan padaaplikasi yang
terhubung ke internet seperti Web Browser dan E-mail, di mana
DNSmembantu memetakan host name sebuah komputer ke IP Address.

1.8 LAMPIRAN

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER 38

Anda mungkin juga menyukai