JOBSHEET 7
I. Tujuan
II. Referensi
1. William Stalling, Komunikasi Data dan Komputer : Jaringan Komputer, Jakarta : Salemba
Teknika, 2002.
2. Ahmad Yani, Panduan Membangun Jaringan Komputer, 2008, PT. Kawan Pustaka
sebuah jaringan komputer. DHCP terdiri atas DHCP Server dan DHCP Client, DHCP Server
merupakan Server yang ditunjuk sebagai penyedia alamat IP untuk sekumpulan host client,
sedangkan DHCP Client adalah sekumpulan host yang akan menggunakan IP Addres
berikut konfigurasi tambahan lainnya tentang jaringan yang ditawarkan oleh DHCP Server.
didistribusikan kepada client, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap client kemudian akan
menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya
hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, client
akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau
JOB SHEET 7 50
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1
• DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP
salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang
bersangkutan.
• DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari client dengan mengirimkan
(dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada client, dan memperbarui basis data database
protokolTCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, client pun dapat memulai
komunikasi jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi client yang belum memiliki alamat.
Untuk client yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang
sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat
(address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya. Berbeda dengan sistem DNS
yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan
terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server
tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika
konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak
• DHCP Scope
DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini
JOB SHEET 7 51
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1
jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga
hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian
disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang
dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan
dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah
• DHCP Lease
DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP
client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa
• DHCP Options
DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke
DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan
memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server
kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP
Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau
1. PC / Notebook 1 unit
JOB SHEET 7 52
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1
V. Keselamatan Kerja
b. Pastikan dan lindungi diri anda dari kejut listrik karena grounding yang tidak sempurnah
1. Persiapan Simulasi Server DHCP dalam percobaan ini adalah dengan menggunakan 8
pc atau workstation, 1 switch dan 1 server DHCP seperti terlihat pada gambar berikut:
2. Double-click SERVER DHCP (Server0), pilih tab Config, pada Menu Interface, pilih Fast-
berikut :
JOB SHEET 7 53
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1
3. Masih di Jendela properties SERVER DHCP (Server0) pada menu Service, pilih DHCP.
Pastikan service DHCP On, Isikan blok (range) IP yang akan diberikan oleh DHCP
JOB SHEET 7 54
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1
1. Double-click PC0 hingga muncul jendela properties PC0, pilih tab Desktop. Pada menu
JOB SHEET 7 55
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1
sebelumnya telah di-set ke DHCP. Hasil akhir bisa dilihat pada gambar 5.6 di bawah ini.
Terlihat IP address yang diberikan oleh DHCP Server adalah 192.168.123.10 lengkap
4. Lakukan Hal yang sama untuk konfigurasi PC1, PC2, PC3, PC4, PC5, PC6, dan
PC7.
JOB SHEET 7 56
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1
VII. Tugas
1. Bagaimana Jika dalam jaringan DHCP Server, ada workstation/host yang dikonfigurasi
dengan statik tetapi masih dalam satu segmen (subnet) dengan DHCP Server, silahkan
2. Bagaimana Jika DHCP Server memberikan IP Address untuk Client yang berbeda
Server DHCP nya Klas B sedangkan IP address Client yang diberikan Klas C atau dengan
3. Bagaimana jika dalam satu segment / jaringan terdapat dua atau lebih DHCP Server,
silahkan lakukan percobaan untuk ini dengan menambahkan 1 atau 2 lagi DHCP Server
4. Ulangi percobaan pada Lembar Kerja (Jobsheet No. 4) sebelumnya, terkait perancangan
Jaringan, Rancanglah Jaringan yang terdiri atas LAN1 → 42pc terhubung secara
Wireless dengan Configurasi IP Dinamis, LAN2 → 5pc (IP Statis) dan LAN3 → 10pc
JOB SHEET 7 57