Anda di halaman 1dari 21

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

DHCP
SERVER

Oleh : Irna Mora Odja, S.Kom, Gr


KOMPETENSI DASAR

3.3 Mengevaluasi DHCP server

4.3 Mengkonfigurasi DHCP server


INDIKATOR

Indikator KD pada KI Pengetahuan


3.3.1 Menjelaskan konsep DHCP server
3.3.2 Menentukan cara konfigurasi DHCP server

Indikator KD pada KI Keterampilan


4.3.1 Melakukan konfigurasi DHCP server
4.3.2 Menguji hasil konfigurasi DHCP server
4.3.3 Membuat laporan konfigurasi DHCP server
Tujuan Pembelajran

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan peserta didik


mampu :
1. Memilih dan memahami konsep dan fungsi DHCP
2. Menginstalasi DHCP server pada Debian 8.0
3. Mengkonfigurasi DHCP server
4. Menguji dan mengaplikasikan DHCP server
MATERI AJAR

DHCP
DHCP

DHCP (Dynamic Host Control Protocol) adalah


protokol pengalamatan host secara dinamis.
Layanan yang secara otomatis memberikan nomor
IP kepada komputer yang memintanya. Komputer
yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP
server, sedangkan komputer yang meminta nomor
IP disebut sebagai DHCP client.
MATERI AJAR

Fungsi DHCP
Fungsi DHCP
Fungsi – fungsi dari DHCP :
1. Dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer
yang melakukan request
2. DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara
otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan
komputer
3. DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network
administrator dalam mengelola jaringan komputer karena alokasi IP
address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
4. DHCP server selain dapat memberikan IP address secara dinamik,
juga dapat memberikan IP address secara statis kepada client
Kelebihan DHCP

Kelebihan DHCP :
1. Memudahkan dalam transfer data
2. Memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP
yang tidak bisa dipakai oleh client lain
3. Memungkinkan suatu client menggunakan suatu alamat
IP untuk jangka waktu tertentu dari server
4. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP
5. Mencegah terjadinya IP conflict
Kekurangan DHCP

Kekurangan DHCP :

Semua pemberian nomor IP Address bergantung pada


Server, Jadi jika server mati / off maka semua
komputer client akan terkena dampaknya juga seperti
disconect dan tidak saling terhubung.
MATERI AJAR

Metode dalam
Konfigurasi DHCP
Metode Konfigurasi DHCP

Metode dalam konfigurasi DHCP ada dua,diantaranya:


1. Konfigurasi dengan range secara random otomatis
IP.Pemberian IP address kepada client secara random dan
dapat berubah-ubah namun masih dalam range IP address
yang ditentukan.
2. Konfigurasi dengan Fixed alamat IP address.Pemberian IP
address yang sifatnya tetap value pada client yang
memerlukan data MAC address.
MATERI AJAR

Cara Kerja
DHCP
Cara Kerja DHCP

DHCP termasuk sebuah protokol yang menggunakan arsitektur


client/server maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat,
yakni DHCP Server dan DHCP client.
1. DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layana
untuk “menyewakan” lamat IP dan informasi TCP/IP kepada client
yang memintanya.
2. DHCP client merupakan mesin client yang menjalankan perangkat
lunak client DHCP yang memungkinkan untuk dapat
berkomunikasi dengan DHCP server.
Port DHCP

DHCP server menggunakan Port 67 dan


tujuannya ke client dengan Port 68.
Cara Kerja DHCP

DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan


untuk didistribusikan kepada client yang disebut sebagai DHCP pool.
Dalam proses peminjaman IP dari DHCP Server ke DHCP Client
terdapat 4 tahap yaitu :

a. IP Least Request
Komputer client meminta alamat IP ke server
b. IP Least Offer (DHCPOFFER)
DHCP server yang memiliki list alamat IP memberikan penawaran
kepada komputer client
Cara Kerja DHCP

c. IP Least Selection
Komputer client memilih/ menyeleksi penawaran yang pertama kali
diberikan DHCP, kemudian melakukan broadcast dengan mengirim
pesan bahwa komputer client menyetujui penawaran tersebut
d. IP Least Knowledge (DHCPACK)
DHCP Server akan menerima pesan dari DHCP client dan akan
langsung mengirimkan paket acknowledge yaitu IP address dan
informasi – informasi yang diperlukan.
Cara Kerja DHCP

Jadi ketika ketika sebuah komputer client terhubung pada


sebuah jaringan, maka komputer client akan meminta IP
address ke DHCP server, jika IP address tersedia maka
server akan menjawab permintaan tersebut dan
memberikan informasi yang berhubungan dengan IP
address seperti DNS, gateway dan subnetmask pada
client.
DHCP Relay

DHCP Relay adalah sebuah proxy yang


meneruskan paket DHCP antara client
dengan server saat client dan server tidak
berada pada satu subnet.
Cara Kerja DHCP

Alamat IP yang disewakan kepada DHCP client disebut DHCP


Scope.
Batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP
client disebut DHCP Lease Time.
Tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP
Server ke DHCP Client disebut DHCP Options
Cara Kerja DHCP
Tabel Option DHCP
Nomor Nama Fungsi Konfigurasi
DHCP Option DHCP Option
003 Router Mengkonfigurasikan default gateway dalam konfigurasi
alamat IP. Default gateway merujuk kepada alamat router
006 DNS Servers Mengkonfigurasikan alamat IP untuk DNS server
015 DNS Domain Name Mengkonfigurasikan alamat IP untuk DNS server yang
mejadi “induk” dari DNS Server yang bersangkutan
044 NetBIOS over TCP/IP Mengkonfigurasikan alamat IP dari WINS Server
Name Server
046 NetBIOS over TCP/IP Mengkonfigurasikan cara yang digunakan oleh client
Node Type untuk melakukan resolusi nama NetBIOS
047 NetBIOS over TCP/IP Membatasi client – client NetBIOS agar hanya dapat
Scope berkomunikasi dengan client lainnya yang memiliki alamat
DHCP Scope yang sama

Anda mungkin juga menyukai