Anda di halaman 1dari 11

DHCP SERVER

XI TKJ 4
Kelompok 4

Rara Aprestia
Fajar Siddiq
Gerhan Batara Harahap
Risky Guntur Eka Maulana
M. Fathir Al Rasyidin
Pengertian DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah jenis protokol yang bekerja
pada sisi client atau server secara otomatis menyediakan IP address komputer
meliputi IP address host, subnet mask, gateway dan alamat DNS server.
Dalam sistem kerjanya, DHCP adalah protokol yang terdiri dari dua jenis yaitu DHCP
server dan DHCP client.Perbedaan keduanya adalah sebagai berikut.
DHCP SERVER

DHCP server
DHCP server adalah jenis layanan pada
komputer server sebagai penyedia
pengalamatan IP address dan
memberikannya secara otomatis kepada
setiap klien yang melakukan request IP
address melalui DHCP client.
Fungsi DHCP SERVER
DHCP server tidak hanya berfungsi untuk mendistribusikan alamat IP ke
perangkat klien. Fungsi lainnya dari DHCP adalah sebagai berikut:

1. Mengelola dan 2. Memperbarui IP Address secara 3. Mencegah IP conflict 4. Mendorong penggunaan


menyebarkan IP Address otomatis kembali IP Address
Alamat IP yang sama akan mengakibatkan
Fungsi DHCP adalah mengelola Alamat IP yang digunakan oleh client terjadinya konflik jaringan antar perangkat. Fungsi dari DHCP server adalah
dan membagikan alamat IP ke memiliki masa berlaku pemakaian atau Selain adanya konflik jaringan, perangkat membantu client menggunakan
setiap perangkat client. masa kadaluarsa. Jika waktu juga tidak dapat terhubung dengan jaringan. alamat IP yang sedang tidak
Pendistribusian alamat IP ini pemakaiannya sudah berakhir, maka client Fungsi DHCP adalah dapat mengurangi digunakan oleh perangkat lain. DHCP
dapat dilakukan sekaligus dalam perlu meminta alamat IP baru atau kesalahan karena server memiliki database akan memeriksa apakah alamat IP
waktu bersamaan ke banyak memperbarui alamat IP yang kadaluarsa. alamat IP yang berbeda-beda. Pembagian tersebut sedang tidak digunakan atau
perangkat secara otomatis. Dynamic Host Configuration Protocol ini alamat IP pun dikelola dengan baik sehingga off sehingga alamat dapat digunakan
Administrator tidak perlu membantu dalam memperbaharui alamat mengurangi risiko kesalahan ataupun oleh perangkat client lainnya.
melakukan konfigurasi pada IP secara otomatis tanpa konfirmasi ulang. kesamaan alamat IP antar perangkat.
setiap komputer secara manual.
DHCP CLIENT
DHCP client adalah perangkat yang terhubung atau tersinkronisasi dengan DHCP
server. Perangkat ini akan meminta alamat IP dan menerima konfigurasi dari DHCP
server sehingga dapat terkoneksi ke jaringan dengan baik.

Dapat dikatakan, DHCP client ini merupakan pihak yang meminta alamat IP dan
memastikan telah mendapat alamat IP yang sesuai.
FUNGSI DHCP

• DHCP digunakan untuk memberikan penyewaan IP address secara otomatis kepada komputer
client yang tersambung jaringannya dengan server
• DHCP digunakan oleh network administrator dalam mengelola jaringan komputer dan
melakukan transmisi alamat IP address secara otomatis dalam sekali kerja. Biasanya
menggunakan DHCP manager.
• DHCP server memiliki keuntungan yaitu dapat memberikan layanan sewa IP address dinamis
maupun statis. Tergantung permintaan client dan DHCP ini mampu melayani penyewaan
network dalam jumlah massal.
• DHCP mempercepat kinerja komputer client dalam proses pengiriman atau pengolahan data

Kelas Bahasa Inggris | Sekolah Dasar Loka Yatama


Kelebihan DHCP
1. Mempermudah transfer data antar komputer client dan komputer server.
2. Mengelola alamat ip secara otomatis.
3. Mencegah terjadi konflik antar alamat IP komputer.
4. DHCP mampu mendistribusikan dan menggunakan alamat ip yang tidak dapat digunakan di
komputer client lainnya (reusable).
5. Menghemat waktu dan tenaga server dalam mengelola alamat IP.
6. DHCP dapat menggunakan alamat ip untuk client dalam jangka waktu tertentu sesuai kemampuan
server.
7. Mampu mengelola jaringan besar dengan konfigurasi TCP/IP yang lengkap.
8. Memiliki layanan alamat ip dinamis dan berbagai konfigurasi jaringan.
9. Mempunyai berbagai parameter untuk mempermudah admin server untuk mengatur client, seperti
Default Gateway dan DNS Server.
Kekurangan DHCP

1. Proses pengelolaan alamat ip sangat bergantung dengan server. Sehingga ketika server
mati, otomatis semua perangkat komputer client yang terhubung akan terputus atau
disconnect.

2. Tidak memiliki otorasi atau validasi keaslian. Hal ini memungkinkan seseorang untuk
membuat alamat ip pada komputer server dan client palsu dalam jaringan yang dibuat.

Kelas Bahasa Inggris | Sekolah Dasar Loka Yatama


Langkah langkah konfigurasi DHCP server
1. Hal pertama yang dilakukan adalah 2. Kita edit file dhcpd.conf di
Install DHCP Server, dengan cara direktori /etc/dhcp, dengan cara
ketikkan perintah " apt-get install isc- mengetikkan perintah " nano
dhcp-server" > /etc/dhcp/dhcpd.conf "

3. Setelah itu kita mengedit file isc- 4. Langkah selanjutnya kita restart
dhcp-server pada direktori, dengan isc-dhcp-server, dengan cara
cara mengetikkan perintah " nano ketikkan perintah " /etc/init.d/isc-
/etc/default/isc-dhcp-server "> dhcp-server restart "
Sekian Dari kami
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai