Anda di halaman 1dari 13

JARINGAN KOMPUTER LANJUT

DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol
Pokok Materi

Arsitektur Komunikasi Seluler


Prinsip Selluler
Hand Over
Pengertian
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
adalah protocol yang berbasis arsitektur
client/server yang dipakai untuk memudahkan
pengalokasian IP dalam satu jaringan.
Jaringan yang tidak menggunakan DHCP harus
memberikan IP secara manual ke komputer/static
IP.
DHCP merupakan standart dari IETF
(internet engineering task force)
dikembangkan tahun 1993 sebagai perbaikan
bootstarp protocol
Mengapa butuh DHCP ?
Saat jaringan semakin luas dan komplek,
membutuhkan konfigurasi secara dinamis
Pengendalian parameter komputer client (IP,
gateway, broadcast dll)
Pengiriman informasi tanpa admin
Tidak memerlukan konfigurasi tiap komputer
Komputer yang terkonfigurasi secara statik dapat
berdampingan dengan dinamis
Cara kerja
karena menggunakan arsitektur client/server, maka
terdapat dua pihak DHCP server dan DHCP client.
DHCP server adalah mesin yang menjalankan layanan
yang menyewakan IP dan informasi TCP/IP kepada
client. seperti windows NT server, windows 2000 server,
GNU/Linux.
DHCP client adalah mesin yang menjalankan perangkat
lunak client yang memungkinkan berkomunikasi dengan
DHCP server. seperti windows, linux dan sistem operasi
lain.
Tahapan DHCP server
1. IP Least Request : Client meminta nomor IP ke
server.
2. IP Least Offera : DHCP server memberikan
penawaran IP ke client.
3. IP Lease Selection : client menerima penawaran IP.
4. IP lease acknow ledge : DHCP memberikan jawaban
berupa konfigurasi nomor IP. kemudian client
melakukan inisialisasi dg mengikat IP tersebut.
berlaku saat client pertama kali melakukan konfigurasi,
saat kedua hanya perlu pembaruan IP.
DHCP bersifat stand alone, sehingga apabila sebuah
jaringan terdapat beberapa DHCP, alamat IP dalam
sebuah DHCP tidak akan direplikasikan oleh DHCP lain.
Selain menyediakan alamat IP dinamis, DHCP server
juga dapat menetapkan alamat statik kepada client,
sehingga IP client akan tetap dari waktu ke waktu.
DHCP Scope : alamat-alamat IP yang dapat disewakan
kepada DHCP client. alamat IP akan disewakan dalam
waktu tertentu.
DHCP Lease : batas waktu penyewaan IP.
DHCP Options : tambahan pengaturan yang diberikan
kepada DHCP client. ketika ada permintaan IP, server
akan memberikan paling tidak sebuah IP dan subnet
jaringan.
Kelebihan DHCP
Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau
PC server.
DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan
konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network
yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP
yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh
client yang lain jika client tersebut tidak sedang
menggunakannya (off).
DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat
IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-
parameter konfigurasi lainnya kepada client.
Kekurangan DHCP
Semua pemberian IP bergantung pada server, jika server mati
maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak
terhubung.
Do you have
any questions?
Send it to us! We hope you learned
something new.

Anda mungkin juga menyukai