Anda di halaman 1dari 22

DHCP SERVER

Fitriyana Lestarini, S.Kom


DHCP SERVER
Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja DHCP Server
Pengertian DHCP Server
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol
adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP
kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan
nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer
yang melakukan request disebut DHCP Client. fungsi DHCP Seperti yang
sudah diterangkan. fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP
secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang
berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal
yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada
semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal,
maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan
alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak
parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default
gateway dan DNS server.
Fungsi DHCP Server
DHCP server merupakan komputer yang berfungsi memberi
pinjaman IP address ke host yang ada. Sedangkan host yang
mendapat pinjaman IP address dari DHCP server tersebut biasa
disebut DHCP Client. Jadi, dimana ada server pasti ada client juga.
Cara Kerja DHCP Server

Terdapat 4 tahapan yang dilakukan dalam proses


peminjaman IP address pada DHCP. Berikut adalah
uraiannya:
Tahap 1: IP Least Request
Tahap pertama ini merupakan tahap dimana si client
dalam jaringan meminta IP address yang tersedia
pada DHCP server. Awalnya saat pertama client
terhubung dalam jaringan, client ini akan mencari
dulu apakah ada DHCP server yang bekerja pada
jaringan tersebut. Nah, begitu ditemukan, client akan
meminta IP address pada DHCP server yang ada.
Tahap 2: IP Least Offer
DHCP server mendengar broadcast dari client
yang baru terhubung dalam jaringan tadi.
Kemudian DHCP server memberikan penawaran
terhadap client tersebut berupa IP address.
Tahap 3: IP Lease Selection
Setelah diberi penawaran oleh DHCP server, client yang
me-request tadi menyetujui penawaran yang diberikan
oleh DHCP server. Lalu si client memberikan pesan
kepada DHCP server yang isinya adalah meminta agar
DHCP server meminjamkan salah satu IP address yang
tersedia dalam DHCP-pool yang dimilikinya (DHCP-pool
merupakan range IP address yang bisa digunakan oleh
host yang terhubung dengannya).
Tahap 4: IP Least Acknowledge

Pada tahap terakhir ini, DHCP server akan merespon pesan


dari client dengan mengirimkan paket acknowledget yang
berupa IP address dan informasi lainnya yang dibutuhkan.
Setelah memberikan IP kepada client, DHCP server akan
memperbaharui database yang mereka miliki. Sedangkan
client akan melakukan inisialisasi dengan mengikat
(binding) nomor IP address yang diberikan tadi dan client
sudah bisa beroperasi pada jaringan tersebut.
Tahap 4: IP Least Acknowledge

Pada tahap terakhir ini, DHCP server akan merespon pesan


dari client dengan mengirimkan paket acknowledget yang
berupa IP address dan informasi lainnya yang dibutuhkan.
Setelah memberikan IP kepada client, DHCP server akan
memperbaharui database yang mereka miliki. Sedangkan
client akan melakukan inisialisasi dengan mengikat
(binding) nomor IP address yang diberikan tadi dan client
sudah bisa beroperasi pada jaringan tersebut.
Konfigurasi IP DHCP

Target kita adalah laptop sebagai client mendapatkan ip dhcp.


Konfigurasi ini diperuntukan kepada server debian kita. Masukan sesuai
kebutuhan kita.
Konfigurasi IP DHCP

Target kita adalah laptop sebagai client mendapatkan ip dhcp.


Konfigurasi ini diperuntukan kepada server debian kita. Masukan sesuai
kebutuhan kita.
Masuk ke directory /etc/network/interfaces. dengan perintah
root@localhost:~# nano /etc/network/interfaces

 
Restart networking interfaces dengan command berikut
root@localhost:~#/etc/init.d/networking restart

Install isc-dhcp-server
Isc-dhcp-server adalah aplikasi yang dibutuhkan untuk membuat
dan mengkonfigurasi DHCP Server pada debian.
Untuk menginstall-nya gunakan command 
root@localhost:~#apt-get install isc-dhcp-server

Disinalah proses utama konfigurasi utama  kita. Kita akan masuk ke


directory /etc/dhcp/dhcpd.conf, masuk dengan command berikut

root@localhost:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf


hapus tanda pagar yang di tandai merah
Lalu konfigurasi sesuai kebutuhan dengan Network dan kebutuhan
IP kita nantinya. Seperti contoh berikut.

Kita akan mengkonfigurasi pada directory /etc/default/isc-dhcp-server

root@localhost:~# nano /etc/default/isc-dhcp-server


Masukan interface kita pada INTERAFCESV4, gunakan command

Untuk merestartnya kita bisa gunakan command


root@localhost:~# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
Setelah selesai melakukan konfigurasi DHCP Server nya sekarang kita
akan konfigurasi DHCP pada client. Masuk ke Control panel lalu setting
IP address v4 dengan mode Obtain IP address automatically dan
Obtain DNS.
Lihat Status Adapter apakah sudah mendapatkan IP address atau
belum. Jika sudah maka akan seperti berikut.
Lihat Status Adapter apakah sudah mendapatkan IP address atau belum.
Jika sudah maka akan seperti berikut.
Pengujian, di sini kita akan test ping IP client. Jika berhasil maka akan
seperti berikut.

Jika tes ping telah sukses maka konfigurasi dhcp server sukses.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai