LAPORAN PRATIKUM

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

KELOMPOK

 IMAM SAMUDRA
 M. NOVAL HERMANSYAH

SMK NEGERI 1 BLEGA

Jl. Esemka No.1 Panjalinan Blega Bangkalan
2023
 A. TUJUAN

1. Siswa mampu memahami teori dasar DHCP Server, Remote Server, FTP Server, DNS
Server,dan Web Server.
2. Siswa mampu menerapkan instalasi dan konfigurasi serta pengujian DHCP Server,
Remote Server, FTP Server, DNS Server, dan Web Server.

B. Dasar Teori

DHCP Server
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol standar yang
ditentukan oleh RFC 1541 (yang digantikan oleh RFC 2131) yang
memungkinkan server untuk mendistribusikan alamat IP dan informasi konfigurasi secara
dinamis kepada klien. Biasanya server DHCP memberi klien setidaknya informasi dasar ini:
Alamat IP
Remote Server
Remote server adalah server yang dapat diakses dari jauh bahkan dari luar jaringan
atau dari jaringan LAN yang berbeda dengan server tersebut. Server dapat dibuka tanpa
harus datang ke tempat server itu disimpan. Dengan remote server keamanan server akan
lebih terjaga.

FTP Server
FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol atau Protokol Transfer File. Mari
kita uraikan tentang hal ini. Pada dasarnya, “protokol”, atau protokol internet, adalah
seperangkat prosedur atau aturan yang memungkinkan perangkat elektronik untuk
berkomunikasi satu sama lain. FTP merupakan seperangkat aturan yang digunakan
perangkat dalam jaringan TCP/IP (internet) untuk mentransfer file. Saat menggunakan
internet, Anda sebenarnya menggunakan berbagai jenis protokol. Untuk menjelajahi
internet, Anda menggunakan HTTP. Untuk mengirim dan menerima pesan instan, Anda
menggunakan XMPP. FTP secara sederhana merupakan protokol yang digunakan untuk
memindahkan file.
DNS Server
DNS adalah sebuah sistem yang mengubah URL website ke dalam bentuk IP
Address. Dengan DNS, Anda tak perlu mengetikkan IP Address ketika ingin mengunjungi
sebuah website.
Web Server
Web server adalah sebuah software (perangkat lunak) yang memberikan layanan
berupa data. Berfungsi untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien atau kita
kenal dengan web browser (Chrome, Firefox). Selanjutnya ia akan mengirimkan respon atas
permintaan tersebut kepada client dalam bentuk halaman web.
C. Alat dan Bahan

 PC (Personal Computer)
 Laptop
 Software virtualBlox
 Web Server

D. Langkah Kerja

1. Masuk sebagai root

Ketik root dan password 123

2. Ketik nano /etc/network/interfaces

Ganti allow-hotplug di ganti auto dan dhcp di ganti static
Masukkan address 192.168.1.1 dan netmask 255.255.255.0
Control+O enter Control+X
3. Untuk merestart Ketik /etc/init.d/networking restart

4. Untuk mengecek ip ketik ip a

Lihat apakah ip telah masuk ke dalam Debian

5. Untuk memasukkan dvd 2 ke device lalu optical drive pilih DVD 2 seperti gambar di
bawah

6. Setelah memasukkan DVD 2 ketik apt-cdrom add

7. Ketik nano /etc/apt/sources.list