Anda di halaman 1dari 85

M1

Win Server : Konfigurasi FTP Server


Diposkan pada Oktober 11, 2017 by Hendri NA in Administrasi Sistem Jaringan, Win Server
2008

Tujuan :

 Mengetahui cara mengkonfigurasi ftp server di Win Server 2008


 Mampu melakukan Troubleshooting pada FTP Server

Dasar Teori :

File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file
dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam
FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan
software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut
selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.

FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar
file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload,
merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.

Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :


• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Alat & Bahan :

 2 Buah PC/Laptop
 OS Win Server 2008

Langkah Kerja :

1.Klik menu Start dan pilih Server Manager


2.Dibagian Web Server pili Add Role Services

3.Centang FTP Publishing Service


4.Klik Install
5.Tunggu sampai Instalasi selesai

6.Jika sudah buka layanan IIS


7.Klik here to launch

8.Dibagian FTP Sites klik kanan pilih Properties


9.Dibagian ini anda dapat memiih apakah anda ingin membatas pengunjung atau tidak.Disini
saya memilih tidak membatasi pengunjung.

10.Tentukan akun mana yg ingin digunakan untuk login FTP. Anda juga dapat mencarinya
dengan mengklik Browse.
11.Disini anda juga dapat menampilkan pesan dan juga melimit waktu pengguna jika tidak ada
kegiatan maka akun akan logout otomatis
12.Centang Read,Write,dan Log visits

13.Jika sudah,sekarang nyalakan FTP servernya.

14.Sekarang kita berikan permission pada akun digunakan untuk login ftp server.
15.Allow semua permission

16.Sekarang kita coba untuk mengupload file. Buat file di Local disk C
18.Untuk masuk ke FTP server ketik perintah ftp (nama domain).Jika ingin mengupload file
ketik put dan get untuk mendownload.

19.Jika berhasil maka file yg diupload tdi akan ada di folder inetput>ftproot
Kesimpulan :

Jadi FTP merupakan protokol yang digunakan untuk keperluan transfer/ tukar menukar data
antar komputer (client dan server), dimana dengan adanya FTP, kita bisa melakukan upload dan
download file dengan mudah.
M2

Win Server : Konfigurasi Web Server (IIS)


Diposkan pada Oktober 11, 2017 by Hendri NA in Administrasi Sistem Jaringan, Win Server
2008

Tujuan :

 Mengetahui cara mengkonfigurasi web server di Win Server 2008

Dasar Teori :

Web server merupakan salah satu kebutuhan yang digunakan oleh user untuk website yang
mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar dan juga akses yang cepat untuk trafik yang besar
dalam mencegah terjadinya down pada suatu website atau aplikasi.

Pengertian Server atau Web server


Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan
berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya
kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan
kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk
dokumen HTML.

Fungsi Server atau Web Server


Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa.
halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi.
pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah
halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.

Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP
Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini
pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program
pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi
penggunanya.

Beberapa dukungan Apache :

 Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common
Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical
Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya
sebagai modul (mod_perl)
 PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server.
Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya
(mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
 SSI (Server Side Includes)

Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

1. Apache termasuk dalam kategori freeware.


2. Apache mudah sekali proses instalasinya.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya

Untuk contoh lain dari Web Server.

 Apache Tomcat
 Microsoft windows Server 2008 Internet Information Services (IIS)
 Lighttpd
 Sun Java System Web Server
 Xitami Web Server
 Zeus Web Server

Alat & Bahan :

 2 buah PC/Laptop
 OS Win Server 2008

Langkah Kerja :
1.Masuk ke Server Manager.Klik pada Roles dan pilih Add Roles

2.Centang pada menu Web Server dan klik next.


3.Klik next.
4.Pilih layanan apa saja yang ingin diinstall,lalu next.

5.Klik install.
6.Tunggu sampai instalasi selesai
7.Instalasi Selesai klik Close.
8.Selanjutnya klik Start>Administration tool>ISS Manager.

9.Selanjutnya Pilih Default Web Sites


10.Klik kanan dan pilih explore.
11.Edit file html defaultnya dan atur sesuai keinginan kita.
12.Contoh sederhananya seperti ini.
13.Lalu cek menggunakan browser dengan mengetikkan domain server kalian.
Kesimpulan :

Konfigurasi Web server pada Win server 2008 tidak terlalu rumit,kita cukup mengubah script
defaultnya dengan script kita.
M3

Win Server : DHCP Server


Diposkan pada Agustus 30, 2017 by Hendri NA in Administrasi Sistem Jaringan, Win Server
2008

Tujuan :

 Mengetahui cara mengkonfigurasi dhcp server di win server 2008

Dasar Teori :

Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol
client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat
jaringan secara otomatis.

Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian
alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara
otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu
per satu.

DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host
name, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat
memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya.

Dengan begini, seorang admin server tidak perlu lagi bersusah payah memberikan alamat IP
kepada setiap komputer client yang ingin terhubung dengan jaringan. Kalau puluhan komputer
client mungkin tidak menjadi masalah, lalu bagaimana kalau ribuan komputer client?

Perbedaan DHCP client dan DHCP server

Dalam layanan DHCP, ada dua istilah yang perlu anda ketahui yaitu DHCP client dan DHCP
server. Terus apa perbedaan diantara keduanya?

Komputer yang bertugas memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client disebut
dengan DHCP server. Sedangkan komputer yang meminta alamat IP disebut dengan DHCP
client.

Bagaimana cara kerja DHCP?

Pada saat user menghidupkan komputernya dan menghubungkannya ke server yang


menggunakan layanan DHCP, maka komputer tersebut otomatis meminta (request) alamat IP ke
server. Kemudian server menjawab permintaan komputer tersebut dan memberikannya sebuah
alamat IP.
Untuk lebih jelas mengenai cara kerja DHCP, anda bisa menyimak proses-proses yang terjadi
pada layanan DHCP sebagai berikut :

IP Least Request
Komputer client meminta alamat IP ke server

IP Least Offer
DHCP server yang memiliki list alamat IP memberikan penawaran kepada komputer client

IP Lease Selection
Komputer client memilih/ menyeleksi penawaran yang pertama kali diberikan DHCP, kemudian
melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa komputer client menyetujui penawaran
tersebut

IP Lease Acknowledge
Pada tahap ini DHCP server menerima pesan tersebut dan mulai mengirim suatu paket
acknowledge (DHCPACK) kepada client.

Paket tersebut berisi berapa lama komputer client bisa menggunakan alamat IP tersebut (yang
diberikan DHCP server) beserta konfigurasi lainnya. Dan komputer client pun dapat terhubung
ke jaringan.

Keuntungan menggunakan layanan DHCP

 Tidak perlu memberikan/ mengkonfigurasi alamat IP kepada client satu per satu
 Mencegah terjadinya IP conflict yang sering terjadi pada suatu jaringan
 Dengan layanan DHCP, komputer client dapat menggunakan alamat IP dalam jangka
waktu tertentu (tergantung pemberian server)
 Komputer client dapat menggunakan suatu alamat IP yang tidak dipakai oleh komputer
client yang lain
 Selain itu, dengan adanya DHCP, kita dapat mengintegrasikan suatu mesin (host) ke
dalam suatu jaringan, karena nantinya mesin tersebut akan mendapat alamat IP juga
melalui pooling yang sebelumnya telah dibuat oleh server.

Alat & Bahan :

 2 Buah PC/Laptop
 OS Win server 2008

Langkah Kerja :

1.Klik menu start lalu klik server manager


2.Pilih add roles dan pilih DHCP server
3.klik next

4.Disini otomatis ip yang dipakai adalah ip server.Lalu Next


5.Untuk DNS kita bisa juga menambahkan ip google 8.8.8.8.Lalu next

6.Next lagi

7.Pilih add untuk membuat range ip


8.Isikan sesuai dengan alamat ip kalian masing-masing.
9.Karena disini kita tidak menggunakan ip v6 maka disable DHCPv6nya

10.Next saja

11.Jika semuanya sudah benar kita klik install


12.Tunggu sampai instalasi selesai

13.Instalasi selesai klik close


14.Sekarang kita akan membuat exclusion ip.Klik start>administration tool>dhcp

15.Pilih address pool


16.Klik kanan dan pilih new exclusion range

17.Pilih ip awal dan akhirnya.


18.Jika terjadi sebuah error kita cukup pilih scope dan klik kanan>properties

19.Dibagian end IP tambahkan host sampai 20


20.Sekarang kita pindah ke sisi client.Ubah ip nya menjadi automaticaly

21.Lalu buka cmd dan ketik perintah ipconfig untuk mengecek berhasil tidaknya praktek kita
Kesimpulan :

DHCP merupakan sebuah protokol client-server digunakan untuk memberikan alamat IP kepada
client secara otomatis. Terdapat empat proses yang terjadi pada cara kerja DHCP server, yaitu IP
Least Request, IP Least Offer, IP Lease Selection, dan IP Lease Acknowledge.

M5
Win Server : Disable Account
Diposkan pada Agustus 27, 2017 by Hendri NA in Administrasi Sistem Jaringan, Win Server
2008

Tujuan :

 mengetahui cara menonaktifkan user di Window Server 2008

Dasar Teori :

Active Directory (AD) adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan
Microsoft Windows Server (2000, 2003, 2008, s/d saat ini 2012R2). Fungsinya sebagai directory
service yang menyimpan data dan informasi berupa user, group, komputer, hardware, serta
berbagai kebijakan keamanan (Group Policy Management) dalam satu database terpusat.
“kepanjangan om penjelasannya, fungsi atau peran utamanya apa sih?”
Peran utama Active Directory yakni menyediakan sarana untuk melakukan administrasi
jaringan secara terpusat baik di level domain maupun lintas domain, selama antar domain
tersebut masih berada dalam satu forest.

Alat & Bahan :

 2 buah PC/Laptop
 OS Window Server 2008

Langkah Kerja :
1.Masuk ke layanan Active Directory Users and Computers,dan cari akun yang akan
dinonaktifkan

2.Setelah ditemukan klik akun tersebut dan klik tab Account dan centang Account is
disabled,lalu klik ok.
3.Sekarang kita beralih ke sisi client untuk melakukan pengujian.Masukan username dan
password akun yang dinonaktifkan.
4.Apabila tidak bisa masuk berarti kita sudah berhasil mendisable akun.

Kesimpulan :

Window Server 2008 memiliki fitur untuk menonaktifkan akun.Fitur ini sangat berguna untuk
mencegah terjadi penyerangan terhadap jaringan apabila salah satu PC berhasil diremote oleh
pihak tak bertanggung jawab.
M6

Win Server : Instalasi Active Directory


Diposkan pada Agustus 27, 2017 by Hendri NA in Administrasi Sistem Jaringan, Win Server
2008

Tujuan :

 Mengetahui cara membuat dan mengelola Active Directory di Window Server 2008

Dasar Teori :

Active Directory (AD) adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan
Microsoft Windows Server (2000, 2003, 2008, s/d saat ini 2012R2). Fungsinya sebagai directory
service yang menyimpan data dan informasi berupa user, group, komputer, hardware, serta
berbagai kebijakan keamanan (Group Policy Management) dalam satu database terpusat.

Peran utama Active Directory yakni menyediakan sarana untuk melakukan administrasi jaringan
secara terpusat baik di level domain maupun lintas domain, selama antar domain tersebut masih
berada dalam satu forest.

Alat & Bahan :

 1 buah PC/Laptop
 OS Window Server 2008

Langkah Kerja :

1.Atur ip address pada server terlebih dahulu.Klik icon network dan pilih Network and
Sharing Center

2.Pilih Manage Network Connections


3.Klik pada Local Area Connections
4.Klik Properties
5.Lalu pilih Internet Protocol Version 4
6.Lalu isikan ip address dan subnet mask
7.Sekarang kita akan menginstall active directory domain services.Klik start lalu pilih Server
Manager
8.Klik Roles dan pilih Add Roles
9.Pilih Server Roles dan centang Active Directory Domain Services,lalu next
10.Klik Next
11.Lalu install
12.Tunggu sampai instalasi selesai
13.Instalasi selesai klik Close
14.Tekan tombol Win+R lalu ketik dcpromo dan enter
15.Klik next
16.Next lagi
17.Pilih Create a new domain in a new forest dan next
18.Isikan domain anda lalu next
19.Pilih Window Server 2008 dan next
20.Lalu next
21.Pilih Yes
22. Klik next
23.Isikan password.Usahakan password nya yang unik dan susah ditebak
24.Tunggu sampai instalasi selesai
25.Klik Finish
26.Sekarang kita akan membuat akun untuk client.Klik Start>Administrasion Tool>Active
Directory Users and Computers
27.Pilih Users,lalu klik kanan pilih New>User
28.Isikan nama pc dan nama user account,lalu next

29.Isikan password untuk account dan centang password never expires

30.Sekarang kita beralih ke sisi client.Atur IP Address sesuai gambar


32.Atur agar pc client bisa masuk ke domain yang telah kita buat dengan cara system>change
setting

33.Pilih Change
34.Pilih Domain,Lalu isikan dengan domain yang telah kita buat tadi

35.Masukkan User dan passwordnya


36.Selesai…Sekarang PC Client telah terhubung dengan server melalui domain ini,lalu restart

Kesimpulan :
Active Directory ditujukan untuk memudahkan operasional dan penyimpanan informasi
computer, user, group, OU, ataupun policy secara terpusat. Dengan adanya administrasi menjadi
terpusat maka celah keamananpun akan dapat diminimalisir.
M7

Win Server : Instalasi Window Server 2008


Diposkan pada Agustus 27, 2017 by Hendri NA in Administrasi Sistem Jaringan, Win Server 2008
Tujuan :
 Mampu Melakukan Instalasi Window Server 2008 dengan baik dan benar

Dasar teori :

Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan
Microsoft.Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut
Windows Server 2003.Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi
WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server “Longhorn”.

Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya
Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya.Karena
Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan
Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh
Windows Server 2008.Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6,
jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan);instalasi yang lebih mudah;diagnosa,
pemantauan dan pencatatan yang lebih baik;keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker
Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih
baik;teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation,
Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga
peningkatan pada sisi kernel.

Alat & Bahan :

 1 buah PC/Laptop
 CD/DVD Window Server 2008

Cara Kerja :

1. Masukan CD Master Windows server 2008 R2 ke CD-Rom atau tancapkan USB Flash
disk,kemudian ubah boot komputer ke CD-Rom atau Removable USB Drive.

2. Kemudian klik tombol Next


3. Klik Install Now.

3.Masukan Produk Key jika anda punya dan jika tidak, cukup lewati dan hilangkan tanda
centang pada “Automatic active Window when I’m online”.
4. Pilih opsi Windows Server 2008 Standar (Full Installation)
5. Centang pada I accept the license terms lalu klik tombol Next.
6. Pilih Custom (Advanced)
7.Buat partisi dari Unalocatted.Karena kapasitas HDD saya hanya 25GB,jadi saya bikin satu
partisi.Lalu klik next.
8. Tunggu proses instalasi sampai selesai, kemudian akan Restart.
9.Buat password untuk Login.Usahakan password terdiri dari huruf besar-kecil dan angka,lalu
enter
10.Tunggu sampai tampilan beralih ke Dekstop
11.Instalasi selesai
Kesimpulan :

Instalasi window server 2008 tidaklah rumit asalkan kita mampu/mengerti tentang pembagian
partisi di window.

Anda mungkin juga menyukai