Anda di halaman 1dari 69

MAKALAH

SERVER LAYANAN

Disusun Oleh:

YOSEFA KARMITA SUNG : 1E/23083000089

Dosen Pengampu:

Bpk. Ronald David Marcus S. Kom, M Kom

UNIVERISTAS MERDEKA MALANG

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM INFORMASI

2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada zaman modern seperti sekarang ini orang-orang lebih memilih menggunakan alat komunikasi
yang lebih flesibel untuk mendapatkan informasi. Ini disebabkan karena efek dari kemajuan teknologi
yang selalu menuntut manusia untuk bekerja / memperoleh informasi dengan waktu sesingkat-
singkatnya.

Namun sesuai dengan perkembangan zaman dan iptek orang-orang cukup menggunakan fasilitas
internet untuk mencari berbagai informasi yang dibutuhkan melalui sebuah web, yang nantinya web
tersebut akan dicari oleh web browser (mesin pencari di internet).

Untuk keperluan itu semua perlu adanya web server sebagai sebuah host berbagai aplikasi web baik
dalam lingkungan internet maupun lokal yang bertujuan memudahkan konfigurasi manajemen web site,
dan mail server yang digunakan untuk mentransfer e-mail pada jaringan TCP / IP atau bisa juga disebut
sebagai Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas
permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP
(File Transfer Protokol).

1.2. Rumusan Masalah


Apa itu Server secara layanan yaitu WEB, DATABASE, EMAIL, DHCP, WINS, VPN, GATEWAY,
NAT, PROXY, STREAMING, CHATTING, dan, REMOTE SERVER serta apa saja fungsi, manfaat,
jenis – jenis, serta kelebihan dan kekurangan dari server tersebut ?

1.3. Tujuan Masalah


Untuk mengetahui definisi Server secara layanan yaitu WEB, DATABASE, EMAIL, DHCP, WINS,
VPN, GATEWAY, NAT, PROXY, STREAMING, CHATTING, dan, REMOTE SERVER serta apa
saja fungsi, manfaat, jenis – jenis, serta kelebihan dan kekurangan dari server tersebut.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. WEB
Web server adalah sebuah software (perangkat lunak) yang memberikan layanan berupa data. Berfungsi
untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien atau kita kenal dengan web browser
(Chrome, Firefox). Selanjutnya ia akan mengirimkan respon atas permintaan tersebut
kepada client dalam bentuk halaman web.
Web server juga menggunakan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan FTP (File Transfer
Protocol) dalam memproses file untuk email atau penyimpanan.
Dari sisi hardware, web server terhubung ke internet untuk bertukar data atau file di antara
perangkat lain yang juga terhubung. Data ini bisa berupa apa saja, seperti file HTML, gambar, file
JavaScript, atau stylesheet CSS.
Hardware ini juga menyimpan software web server, yang mengontrol cara pengguna web
mengakses file yang dihosting. Software ini terdiri dari beberapa komponen, berisi setidaknya
satu server HTTP. Server HTTP sendiri adalah software yang bisa menangkap permintaan HTTP
dan URL.
 Cara Kerja Web Server
Setelah memahami pengertian web server, sekarang kita akan membahas lebih jauh tentang cara
kerja web server. Walaupun semua komputer bisa dipakai untuk menyimpan file dan terkoneksi
internet, namun ada kriteria khusus agar sebuah komputer dapat bekerja sebagai server.
Server menggunakan model client-server. Dalam model ini, klien adalah pihak yang meminta data
(request) dan server adalah pihak yang melayani request klien.
Alur kerja server dalam melayani request adalah sebagai berikut:
 Saat Anda hendak mengunjungi sebuah website, browser akan membuat sebuah permintaan
ke internet bernama HTTP request.
 Web browser menggunakan Domain Name System (DNS) untuk mencari alamat IP dari
website yang ingin Anda kunjungi. Alamat IP bekerja seperti nomor telepon Anda, yaitu
semacam identitas khusus tempat browser bisa menghubungi server tujuan.
 server menerima request dari breowser lalu memprosesnya ke HTTP server.
Jika HTTP server menyetujui request tersebut, server akan mencari file website yang ingin
Anda akses.
 server kemudian mengirimkan kembali file tersebut ke web browser untuk ditampilkan
dalam bentuk website.

2
 Jika server tidak menemukan file yang Anda minta, server akan mengirimkan pesan 404
Error. Atau pada beberapa sebab, 403 Error.
Seperti itulah cara kerja web server dalam melayani request dari klien. Jadi, sebuah server
memerlukan banyak komponen khusus untuk menjalankan fungsi sebagai server website. Tidak
hanya sekedar bertukar file seperti komputer biasa.
 Web Server Statis VS Dinamis
Dahulu, hanya tersedia satu jenis web server, yaitu server statis. Namun perkembangan teknologi
telah melahirkan tipe server dinamis untuk melayani website modern yang lebih kaya fitur.
Perbedaan antara server statis dan dinamis terletak pada jenis konten dan fitur website.
Website statis adalah website yang hanya menampilkan konten yang sama untuk semua user. Konten
yang tampil pun tidak animatif, hanya kumpulan gambar dan teks yang berdiam di posisinya masing-
masing. Website semacam ini bisa dibuat hanya dengan menggunakan HTML.
Untuk membangun web server statis, Anda hanya memerlukan sebuah komputer dan software
HTTP.
Sedangkan website dinamis mampu menampilkan animasi berupa teks dan gambar adaptif, serta
fitur-fitur canggih yang membuat website dapat bekerja layaknya sebuah aplikasi.
Untuk membangun web server dinamis, kita memerlukan sebuah server statis dan beberapa software
tambahan seperti server aplikasi dan database.

 Fungsi Web Server


Kita sudah mengetahui bahwa fungsi utama web server adalah untuk menyimpan file website dan
melayani request dari user. Namun selain tugas tersebut, server juga mempunyai beberapa fungsi
lain, di antaranya:

 Memastikan semua modul web tersedia dan siap digunakan.


 Membersihkan penyimpanan, cache, dan modul yang sudah tidak dipakai.
 Memeriksa keamanan pada HTTP request yang dikirimkan web browser.

Intinya, fungsi server adalah memproses permintaan dari browser meliputi pengecekan keamanan,
pencarian file, filtering, pengiriman, dan semua tugas pemrosesan request lainnya.

 Jenis-jenis Web Server


Di dunia ini, ada banyak sekali jenis web server dengan fitur dan keunggulan yang beraneka ragam.
Dari semua opsi yang tersedia, terdapat 4 server yang paling banyak dipakai, yaitu:

 Apache HTTP Server

Apache server adalah salah satu web server terpopuler di dunia. Server ini merupakan proyek
dari Apache Foundation dengan sistem distribusi open source. Kompatibilitasnya sangat luas
karena bisa diinstall di Windows, Unix, Linux, FreeBSD, Mac OS, dan masih banyak lagi.

 Internet Information Services

Internet Information Services (IIS) adalah web server dengan performa tinggi buatan Microsoft
Corporation. IIS berjalan di platform Windows NT/2000 dan 2003, dan kemungkinan di versi
Windows yang lebih baru.

 Lighttpd

lighttpd atau yang sering disebut sebagai lighty adalah web server gratis yang didistribusikan
bersama sistem operasi FreeBSD. Server open source ini mampu bekerja dengan cepat, aman, dan
mengkonsumsi lebih sedikit sumber daya.

 Sun Java System server

Sun Java System server adalah web server dari Sun Microsystems untuk website berskala
menengah dan besar. Server ini gratis, tapi tidak open source. Kompatibilitasnya mencakup
Windows, Linux, dan Unix.

 Jigsaw Server

Jigsaw server adalah web server dari World Wide Web Consortium (W3C). Dibuat dengan
bahasa pemrograman Java serta dapat menjalankan script CGI dan program PHP. Jigsaw adalah
proyek open source yang bisa Anda gunakan secara gratis di sistem operasi Windows, Linux,
Unix, Mac OS, FreeBSD, ataupun OS lainnya.

 Konfigurasi server

Setelah mengetahui pengertian, fungsi, dan jenis-jenis server, sekarang kita akan membahas cara
konfigurasi web server. Di sini kita akan menggunakan server Apache dan Nginx melalui Virtual
Private Server (VPS) sebagai contoh latihan.

4
1. Akses VPS Via SSH
Pertama-tama, Anda perlu mengakses VPS melalui SSH. Akses ini Anda dapatkan dari penyedia hosting
tempat Anda berlangganan VPS. Pastikan bahwa Anda menggunakan hak akses root di SSH saat mengakses
VPS. Hal yang sama juga berlaku untuk akses web server setelah selesai konfigurasi.
2. Instalasi Apache dan Nginx di VPS
Untuk menginstall server Apache, jalankan perintah berikut:
apt-get install apache2
Sedangkan untuk menginstall server Nginx, perintahnya adalah:
apt-get install nginx
3. Cek Hasil Instalasi
Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa Apache atau Nginx sudah terinstall dengan benar.
Jalankan perintah di bawah ini untuk memeriksa status instalasi Apache:
apache2ctl configtest Syntax OK
Sedangkan untuk memeriksa status instalasi Nginx, perintahnya adalah:
nginx -t
4. Jalankan Perintah Start, Stop, dan Restart
Anda bisa menyalakan (start), menghentikan (stop), dan restart (mulai ulang) Apache dengan perintah
berikut:
Start Apache: service apache2 start
Stop Apache: service apache2 stop
Restart Apache: service apache2 restart
Sedangkan untuk Nginx, perintahnya adalah:
Start Nginx: service nginx start
Stop Nginx: service nginx stop
Restart Nginx: service nginx restart
5. Mengubah Server Name Apache
Khusus untuk Apache, pasca instalasi Anda perlu mengubah server name agar mengarah ke VPS. Caranya
sebagai berikut:

1. Jalankan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf


2. Di bagian global configuration, cari variabel Server Name, lalu ganti isinya dari tanda pagar (#)
dengan alamat IP VPS Anda.

3. Simpan perubahan dan tutup nano dengan kombinasi Ctrl+X.

5
2.2. Database Server
Database server adalah program komputer (server) yang bertugas untuk mengelola, mendistribusikan,
serta menyimpan database dengan menggunakan model klien server. Dengan database server, lalu lintas
data dapat berjalan dengan baik, kebutuhan data secara real time dapat didapatkan dengan mudah, dan
integrasi data dari berbagai sumber berbeda bisa dilakukan. Database server dapat diakses oleh
beberapa sistem atau aplikasi dalam waktu bersamaan. Di dalam database server, ada sistem yang
membantu pekerjaannya. Sistem tersebut sering disebut dengan DBMS (Database Management Server).

Fungsi Database Server


Setelah mengetahui pengertian database server, selanjutnya kami akan membahas tentang fungsinya.
Database server dikenal sebagai pusat pengelolaan dan penyimpanan data yang berguna untuk
memfasilitasi interaksi antara aplikasi dan database. Jika dijabarkan dengan lebih rinci, beberapa fungsi
dari database server adalah sebagai berikut:
1. Penyimpanan Data
Database server bertugas untuk menyimpan data dengan cara yang terstruktur, sehingga dapat
diakses dan dimanipulasi secara efisien.
2. Pengelolaan Data
Database server juga berfungsi untuk mengelola dan mengatur operasi data, seperti
penambahan, penghapusan, pembaharuan data di database.
3. Pemberian Akses
Selain menyimpan dan mengelola, database server juga memberi kontrol akses bagi aplikasi
atau pengguna, membuat data yang sama dapat digunakan bersama-sama, dengan hak akses
sesuai dengan peran yang diberikan.
4. Keamanan Data
Database server juga memberikan perlindungan data dari akses yang tidak sah, dan tidak sesuai
dengan otorisasi yang diberikan.
5. Pemulihan Data
Database server akan melakukan backup secara berkala, sebagai antisipasi jika terjadi
kegagalan atau kerusakan pada data yang ada.
6. Kinerja dan Optimalisasi
Fungsi yang terakhir dari database server adalah untuk meningkatkan kinerja dan optimalisasi
dalam penggunaan data dalam database.

6
Cara Kerja
Database server menggunakan model klien server, yang berarti sistem membagi proses menjadi dua
bagian. Server bertugas mengolah database, sedangkan klien yang menjalankan aplikasi. Cara ini
dipakai untuk mengurangi beban akses data yang dilakukan klien ke server. Database server dapat
diakses oleh beberapa pengguna dalam waktu bersamaan karena data diambil dari satu sumber yang
sama, yaitu database server. Secara umum, cara kerja database server adalah sebagai berikut:
 Koneksi
Pengguna atau aplikasi melakukan koneksi ke database server melalui protokol khusus, seperti SQL
atau protokol lain, yang digunakan oleh sistem database.
 Permintaan
Pengguna atau aplikasi melakukan permintaan ke database server melalui Query yang dikirimkan. Ada
berbagai query yang dapat digunakan, seperti query untuk melihat data, menghapus, mengisi, ataupun
mengupdate data.
 Eksekusi
Database server menerima permintaan dan mengeksekusi sesuai query yang dikirimkan.
 Pengambilan Data
Jika query tersebut adalah query pengambilan data, database server akan mengirimkan kembali datanya
pada pengguna atau aplikasi yang melakukan permintaan.
 Pembaruan Data
Jika query yang diinputkan adalah query pembaruan data, database server akan melakukan perubahan
data sesuai dengan query yang dikirimkan.
 Respon
Database server akan mengirimkan hasil query ke pengguna atau aplikasi yang memintanya. Hasil
query ini dapat berhasil, error, ataupun berupa data, sesuai yang diminta.
 Keamanan dan Manajemen
Semua proses di atas dijalankan, sesuai dengan hak akses yang dimiliki oleh pengguna atau aplikasi,
sehingga dipastikan data yang berada di database server aman. Itulah gambaran cara kerja database
server dalam merespon permintaan yang dikirimkan oleh pengguna atau aplikasi.

Aplikasi Database (Engine)


Ada beberapa macam database engine yang digunakan dalam membangun sistem database. Setiap
database engine memiliki karakteristik, fitur dan kegunaan yang berbeda-beda dalam penerapannya.
Berikut ini contoh aplikasi database engine yang banyak digunakan.

7
1. MySQL MySQL
adalah sistem database relasional gratis yang menggunakan bahasa SQL dan dikenal memiliki kinerja
baik dan memiliki kecepatan tinggi. Selain itu MySQL memiliki banyak pengguna dan komunitas,
sehingga Anda dapat menemukan pengguna lain dengan mudah, serta berbagi pengalaman dengan
pengguna.
2. PostgreSQL PostgreSQL
adalah sistem database relasional yang gratis, ringan, aman, dan mudah digunakan. Saat ini PostgreSQL
juga mendukung beberapa bahasa pemrograman, seperti C/C++, Java, NodeJS, PHP, Python,
Ruby, .NET, Delphi hingga Perl.
3. Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sistem database relasional yang dikembangan oleh Microsoft. Engine
database ini terintegrasi dengan baik dengan jaringan/lingkungan Microsoft, dan tersedia dalam versi
berbayar dan juga versi gratis.
4. Oracle Oracle
adalah sistem database relasional yang canggih. Database Oracle memiliki fitur skalabilitas tinggi,
mendukung teknologi terbaru, seperti hybrid cloud, yang cocok untuk kebutuhan database dalam skala
besar.
5. SQLite SQLite
adalah database engine yang ringan dan umumnya digunakan dalam aplikasi mobile, serta mudah untuk
diintegrasikan.
6. MongoDB
MongoDB adalah sistem database NoSQL populer dengan jumlah unduhan hingga 300 juta kali.
Kepopuleran MongoDB tidak terlepas dari fleksibilitas, kemudahan, serta kecepatan yang ditawarkan.
7. Cassandra Cassandra
adalah sistem database NoSQL yang dirancang untuk kebutuhan data dalam jumlah besar. Database
Cassandra cocok untuk kebutuhan pengolahan data dengan skalabilitas tinggi.
8. Redis Redi
adalah sistem penyimpanan data di dalam memori yang digunakan sebagai database, cache, dan
massage broker. Redis termasuk salah satu database NoSQL Open Source (berlisensi BSD) yang sangat
populer dan dirancang untuk menyediakan kinerja yang tinggi, skalabilitas, dan fleksibilitas dalam
menyimpan atau mengakses data. Setiap database engine memiliki kelebihan, kekurangannya masing-
masing. Pemilihan database engine dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan proyek, fitur, dan juga
karakteristik data yang diinginkan.

8
Database Server single
Database server tunggal adalah layanan database yang dikelola sepenuhnya dengan persyaratan minimal
untuk kustomisasi database. Platform server tunggal dirancang untuk menangani sebagian besar fungsi
manajemen database, seperti patching, pencadangan, ketersediaan tinggi, dan keamanan dengan
konfigurasi dan kontrol pengguna yang minimal

Kelebihan dan Kekurangan pada Sistem Database


Kelebihan pada sistem basis data yaitu:
1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data, pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan
metematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan
cepat dan mudah.

2. Pemusatan kontrol data


Karena cukup dengan satu basis data untuk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup
dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita
meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis data.

3. Efesiensi ruang penyimpanan (space)


Dengan pemakaian bersama, tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan diberbagai tempat, tetapi
cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah
organisasi.

4. Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara data, dan lain-lain,
dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.

5. Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan
data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu
organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar.

6. Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang
berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk
membatasi orang yang mengaksesnya
9.

7. Kebebasan data (Data Independence)


Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data. Maka dengan
basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali
program aplikasinya,

8. User view
Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Sebagai contoh kita
memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak dibidang retail. Data yang ada berupa data barang,
penjualan, dan pembelian sehingga ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait
dengan data perusahaan tersebut.

Kekurangan pada sistem basis data yaitu:


1. Lebih Mahal
Sistem basis data membutuhkan sumber daya yang tinggi, terlebih untuk melakukan perawatannya yang
secara berkala.

2. Proses back up cukup memakan waktu.


Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga jika dilakukan back up akan menghabiskan waktu.

3. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.


Kesalahan dalam mengakses bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama oleh sembarang pengguna.

4. Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan orang ahli.


Sistem basis data sangat kompleks, tidak sembarang orang bisa menanganinya. Terutama dengan
berbagai macam resiko, sehingga hanya orang ahli yang hanya bisa menanganinya.

2.3. Email Server

Mail server adalah server yang bertugas mengirim dan menerima email. Meskipun terlihat simpel,
sebenarnya prosesnya pengiriman email cukup kompleks. Email yang Anda kirim akan melewati
serangkaian proses rumit di server email untuk dapat sampai ke penerima.

Secara sederhana, fungsi mail server seperti kantor pos. Ia menyimpan surat masuk, lalu
mengirimkannya ke penerima.
10

Komponen Mail Server

Secara umum, semua mail server terdiri dari tiga komponen yaitu MTA, MDA, dan MUA. Setiap
komponen memiliki peran spesifik dalam proses memindahkan dan mengelola email. Mari kita lihat
peran apa saja yang dimiliki tiap komponen.

1. MUA (Mail User Agent)

MUA adalah aplikasi yang digunakan untuk menyusun, mengirim, dan menerima email. Contoh MUA
misalnya adalah Yahoo, Gmail, Outlook, dan layanan email yang lain.

Beberapa MUA bisa tampak lebih grafis, seperti Evolution, Thunderbird, dan Outlook, atau
memiliki interface yang berbasis teks sederhana seperti Mutt.

2. MTA (Mail Transport Agent)

MTA merupakan salah satu komponen mail server yang bertugas menerima dan mengirim email dari
komputer yang satu ke komputer yang lain. MTA memainkan peranan penting dalam sistem
penanganan pesan internet. Beberapa tugas MTA antara lain:

 Menerima email.
 Meminta catatan mail exchange dan memilih server email untuk mentransfer email.

 Mengirim pesan respons otomatis jika pesan gagal sampai tujuan.

3. MDA (Mail Delivery Agent)

MDA adalah sebuah software komputer yang bertanggung jawab mengantarkan email dari MTA sever.
MDA juga dikenal sebagai LDA atau Local Delivery Agent. Beberapa MTA dapat mengisi peran MDA
ketika mereka menambahkan pesan email baru ke file pesan pengguna lokal.

Protokol Mail Server

Sedangkan untuk protokol, terdapat dua kategori dalam server email: protokol surat keluar (SMTP) dan
protokol surat masuk (IMAP dan POP3). Untuk mengetahui penjelasan lebih detail tentang dua kategori
tadi, Anda dapat melihat poin-poin di bawah ini:
1. SMTP atau Simple Mail Transfer Protocol

SMTP adalah protokol standar untuk transmisi atau pengiriman email. Protokol ini bertugas melakukan
komunikasi dengan server untuk mengirimkan email dari lokal email ke server email

11.

Dalam proses kerjanya, SMTP dikontrol oleh MTA yang ada pada email server Anda.

2. POP3 atau Post Office Protocol

POP 3 adalah versi ketiga dari metode penerimaan email. POP3 menerima dan menyimpan email untuk
seseorang sampai mereka mengambilnya. POP3 adalah protokol server/client tempat di mana email
dikirimkan dari server menuju email lokal.

POP3 bekerja dengan mengontak server email Anda, lalu mengunduh semua pesan baru dari email
lokal. Setel koah Anda mengunduhnya, mereka akan hilang dari server.

Jadi, jika Anda memutuskan untuk memeriksa email Anda dengan gadget yang berbeda, pesan yang
sudah Anda unduh sebelumnya tidak akan ada lagi. Itulah mengapa, ada baiknya untuk melakukan back
up.

POP3 cocok digunakan untuk Anda yang biasanya membuka email dengan hanya satu gadget.

3. IMAP atau Internet Message Access.

IMAP memungkinkan Anda dapat mengakses email Anda di mana pun Anda berada, biasanya diakses
melalui internet. Ketika Anda membaca email menggunakan IMAP, Anda sebenarnya tidak mengunduh
atau menyimpannya ke komputer, tetapi membacanya melalui server.

Untuk Anda yang sering bepergian dan sering menggunakan berbagai gadget untuk mengakses email,
kami sarankan untuk menggunakan servis email berbasis IMAP.

Jenis-Jenis Mail Server

Ada beberapa jenis mail server yang dibedakan berdasarkan sistem pengoperasian dan programnya.
Berikut daftarnya:
1. Sendmail

Apakah Anda menggunakan sistem operasi Linux? Nah, pasti familiar dengan jenis mail server
Sendmail. Sudah eksis sejak tahun 1982, Sendmail merupakan jenis mail server standar Linux. Alhasil,
Sendmail paling banyak digunakan di dunia.

Selain itu, Sendmail sangat mudah diatur dengan performa yang lumayan. Sayangnya, dari segi
keamanan Sendmail masih perlu banyak perbaikan dibanding jenis mail server lainnya yang lebih baru.

12

2. Postfix

Postfix adalah jenis mail server MTA yang merupakan versi pengembangan lebih baik dari Sendmail.
Alhasil, Postfix tak terbatas pada sistem operasi Linux saja, tapi juga bisa digunakan pada Mac OS X.

Postfix juga memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih baik daripada Sendmail karena memang itulah
tujuan utamanya. Selain itu, Postfix juga mempunyai performa yang sangat tinggi. Sehingga, Postfix
digadang-gadang akan menggantikan Sendmail di masa depan.

3. Qmail

Dari ketiga jenis mail server di artikel ini, Qmail adalah MTA yang dianggap sebagai mail server
teraman saat ini. Kenapa demikian?

Sebab, Qmail belum mempunyai celah keamanan yang berefek negatif ataupun merusak kinerjanya
secara keseluruhan. Maka dari itu, ada beberapa penyedia email raksasa yang menggunakan Qmail
seperti Yahoo dan Hotmail.

Cara Kerja Mail Server

Pada dasarnya, cara kerja utama mail server adalah sending email (mengirim email) dan receiving
email (menerima email) yang akan melalui lima tahapan berikut:

Sekarang, saatnya untuk tahu bagaimana sebenarnya cara kerja mail server dalam mengirim dan
menerima pesan. Di bawah ini kami jelaskan garis besar tiap tahapan prosesnya :

Tahap 1: Mengirim Pesan

Setelah membuat pesan dan meng-klik tombol send, MUA akan mengirim email tersebut. Kemudian,
email penerima/ klien akan terkoneksi dengan server SMTP domain Anda. Server ini bisa bernama apa
saja, misalnya smtp.misalnya.com.
Tahap 2: Email Penerima Berkomunikasi dengan Server SMTP

Email penerima/klien berkomunikasi dengan MTA server yang menggunakan SMTP. Kemudian
memberikannya alamat email Anda, alamat email penerima, isi pesan dan lampiran

13.

Tahap 3: Server SMTP Memproses Alamat Email Penerima

Setelah berkomunikasi dengan email penerima, komponen MDA melalui SMTP akan memproses
alamat email penerima (khususnya domain-nya). Jika nama domain sama dengan pengirim pesan, maka
pesan akan langsung dialihkan ke server domain POP3 atau IMAP.

Namun, jika domain berbeda, server SMTP akan berkomunikasi dengan server domain terlebih dahulu.

Tahap 4: Server SMTP Pengirim Berkomunikasi dengan DNS

Agar bisa menemukan server penerima, MTA melalui SMTP harus berkomunikasi dengan DNS. Atau,
Server Nama Domain. Nanti DNS akan mengambil nama email domain penerima, lalu
menerjemahkannya menjadi sebuah IP address.

Kenapa harus dijadikan IP address? Karena server SMTP pengirim tidak bisa menyalurkan email
dengan benar hanya dengan nama domain. Maka, dibutuhkan IP address, yang merupakan sebuah
nomor identitas setiap komputer yang terkoneksi internet.

Dengan mengetahui informasi IP address-nya, mail server dapat bekerja dengan lebih efisien.

Tahap 5: Email Terkoneksi dengan Server SMTP

Setelah server SMTP memiliki IP address penerima, maka email yang diteruskan MDA/MTA dapat
terkoneksi dengan server SMTP. Proses ini tidak terjadi begitu saja. Karena, sebenarnya pesan yang
dikirim tadi harus melewati serangkaian proses SMTP, sampai akhirnya tiba di tujuan.

Tahap 6: Server SMTP Penerima Memindai Pesan Masuk

Di tahap ini MUA memindai pesan masuk. Jika ia mengenali domain dan username, pesan akan
diteruskan ke server POP3 atau IMAP domain. Dari sana, pesan akan ditempatkan di antrean sendmail.
Pesan akan berada di antrian sendmail sampai email penerima mengizinkannya untuk diunduh.
Kelebihan Mail Server

 Memiliki nama email sendiri Untuk suatu perusahaan merupakan suatu penguatan brand dari
perusahaan, karena dengan penggunaan brand domain email yang khusus

14.
 Lebih menghemat bandwith Tentunya menggunakan mail server sendiri yang digunakan khusus
untuk jaringan private, misalnya digunakan hanya untuk email karyawan perusahaan Anda, tentu
akan lebih menghemat penggunaan bandwidth perusahaan. Artinya mail server tersebut hanya
digunakan oleh internal karyawan perusahaan Anda. Semakin sedikit pengguna mail server,
tentunya bandwidth yang diperlukan juga akan semakin sedikit bukan? Selain itu, menggunakan
mail server pribadi juga menguntungkan pada saat terjadi kemungkinan server down atau crash
karena banyaknya user yang mengakses email pada saat yang bersamaan, kemungkinannya juga
akan semakin sedikit.
 Lebih cepat & efisien Memiliki private mail server akan berdampak pada minimnya resiko email
yang tidak terkirim karena berbagai faktor dan alasan baik pengaruh dari server itu sendiri
maupun program dan aplikasinya. Selain itu memiliki mail server pribadi lebih cepat dalam
proses pengiriman serta penerimaan email karena traffic yang relatif lebih ‘sepi ’ jika dibandingkan
dengan mail server gratis dan publik. Hal inilah yang dapat membuat Anda tidak akan
menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengurus keperluan email.
 Mudah mengatur account Memiliki mail server sendiri tentu akan lebih mudah dalam pengaturan
dan konfigurasi email. Akun-akun email yang dimiliki juga tentu lebih mudah dalam
pengoperasian, pengaturan, serta maintenancenya. Jika terjadi hal-hal diluar dugaan, bisa
langsung ditangani sendiri Ini kelebihan yang membuat private mail server lebih diminati oleh
para pelaku bisnis dan pemilik perusahaan. Memiliki mail server sendiri akan lebih mudah dalam
penanganannya. Karena tentu Anda mengetahui bagaimana cara menghubungi team support dari
third party penyedia mail server tersebut. Hal ini lebih mudah jika dibandingkan Anda harus
menghubungi team support Google atau Yahoo untuk keluhan, pengaduan, serta penanganan
yang cepat.
 Lebih private dan aman Memiliki private mail server sendiri tentu artinya memiliki jaringan
sendiri yang digunakan oleh internal user yang yang menggunakan mail server tersebut untuk
urusan pekerjaan. Private mail server yang digunakan oleh user pun akan lebih aman karena
penggunaan dan pengelolaan hanya digunakan oleh jaringan internal.
Kekurangan Mail Server
 Tidak Praktis Dari Segi Infrastruktur Kita harus menyiapkan infrastruktur sendiri yang biasanya
terdiri dari koneksi internet dan server. Biasanya beberapa perusahaan mereka berlanganan
colocation server di beberapa data center penyedia service colocation, jadi mereka hanya perlu
menyiapkan server nya saja, untuk akses internet sudah diberikan oleh penyedia layanan
colocation.

15
 Management Server Jika anda memutuskan untuk memiliki mail server pribadi tentu anda harus
sudah tau cara setting dan configurasi server tersebut, dari sisi OS dan aplikasi pendukung untuk
aktifitas mail server. Management server ini mencakup mengatur backup secara berkala,
monitoring antrian email, menghindari aktifitas SPAM dll. Tapi biasanya perusahaan-perusahaan
besar mereka tidak mau dipusingkan dengan hal ini, mereka tinggal menyewa service manage
server pada provider colocation yang bekerja sama dengan mereka.
 Aktifitas SPAM Berhubungan dengan point ke dua diatas, aktifitas SPAM ini yang harus sangat
di hindari bagi mail server, untuk itu diperlukan kemampuan dan skill lebih untuk menghindari
hal ini.

2.4. DHCP Server

Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP adalah protokol standar yang memungkinkan server
untuk mendistribusikan IP Address secara dinamis kepada perangkat lainnya dalam sebuah jaringan.

Tanpa adanya DHCP, konfigurasi jaringan harus dilakukan secara manual pada setiap komputer untuk
mendapat IP Address yang berbeda. Hal ini tentu akan merepotkan dan menghabiskan banyak waktu,
terlebih jika dilakukan pada jaringan besar.

IP Address adalah barisan angka yang dimiliki oleh setiap perangkat yang terhubung ke jaringan,
berperan sebagai identitas unik perangkat tersebut. Sehingga, Anda dapat mengakses halaman web,
email, dan lainnya.

Dengan menggunakan DHCP, alamat IP perangkat Anda dapat dibagikan ke perangkat lain dalam satu
waktu secara otomatis. Fleksibilitas dan efisiensi ini menjadikan DHCP banyak diterapkan pada
konfigurasi jaringan.
Fungsi DHCP Server

Berikut ini beberapa fungsi DHCP server yang perlu Anda ketahui:
1. Mengelola dan Mendistribusikan Alamat IP

Fungsi DHCP adalah mengelola dan mendistribusikan IP Address ke setiap komputer client. Proses
distribusi ini dilakukan ke banyak perangkat sekaligus secara otomatis. Artinya, Anda tak perlu
melakukan konfigurasi jaringan pada setiap komputer.

16
2. Mencegah IP Conflict

Fungsi lain dari DHCP adalah untuk mencegah IP conflict, yang terjadi akibat adanya dua perangkat
yang memiliki kesamaan alamat IP. Jika hal ini terjadi, perangkat tersebut tentu tak dapat terhubung
dengan jaringan.

Dengan menggunakan DHCP, kesalahan dalam pembagian alamat IP dapat diminimalisir. Selain itu,
dapat juga mengelola pembagian alamat IP dengan baik sehingga kemungkinan terjadi kesalahan sangat
minim.
3. Memperbarui Alamat IP secara Otomatis

Alamat IP yang diberikan oleh server biasanya mempunyai masa pemakaian atau masa kadaluarsa. Jika,
IP Address masih digunakan tetapi masa pemakaian telah berakhir, Anda perlu meminta alamat IP yang
baru.

Dengan Dynamic Host Configuration Protocol, alamat IP yang tersedia dapat diperbarui kembali secara
otomatis tanpa perlu repot melakukan konfigurasi jaringan.
4. Mendukung Penggunaan Kembali IP Address

Alamat IP yang pernah digunakan dapat digunakan kembali oleh komputer client. Namun, untuk
menggunakan kembali, perlu dipastikan IP Address sedang tidak digunakan oleh komputer lain. DHCP
adalah protokol yang membantu Anda mengecek apakah alamat IP sedang off dan bebas pakai.
Sehingga, alamat IP dapat dimanfaatkan kembali.
Cara Kerja DHCP Server

Cara kerja DHCP terdiri dari 4 tahap, yaitu Discover, Offer, Request, dan Acknowledge. Berikut
penjelasan untuk masing-masing tahap:
1. Discover

Cara kerja DHCP dimulai dari proses yang disebut Discover. Nah, Discover dilakukan oleh perangkat
client akan mengirimkan pesan DHCP DISCOVER ke subnet jaringan menggunakan alamat tujuan
255.255.255.255. Setelah ditemukan, client akan meminta alamat IP yang tersedia pada DHCP server.
17
2. Offer

Setelah DHCP server menerima pesan DHCP DISCOVER dari client, server akan membuat penawaran
kepada dengan mengirimkan pesan DHCP OFFER ke client. Pesan tersebut berisi id client, alamat IP
yang ditawarkan, subnet mask, durasi penggunaan, dan alamat IP DHCP server.
3. Request

Proses kerja DHCP server berlanjut ke tahap Request. Di sini, client menyetujui penawaran yang
diberikan dengan memberikan pesan DHCP REQUEST kepada server. Isi pesannya adalah meminta
agar server meminjamkan salah satu IP address yang tersedia di kumpulan alamat IP DHCP.
4. Acknowledge

Pada tahap terakhir ini, menerima pesan permintaan dari client, server akan mengirim pesan berupa
paket DHC PACK kepada client. Paket ini berisi alamat IP, durasi sewa, dan informasi konfigurasi
jaringan lain yang mungkin dibutuhkan client.

Jika alamat IP telah diberikan, berarti proses konfigurasi IP telah selesai. Setelah itu, server akan
memberi tanda bahwa alamat IP tersebut telah dipakai oleh client di database yang mereka miliki.

Pada akhirnya, komputer client bisa menggunakan jaringan tersebut dan bertukar data dengan komputer
client lain di jaringan yang sama.
Perbedaan DHCP Server dan DHCP Client

Pada DHCP dikenal istilah DHCP server dan DHCP client. Lantas, apa perbedaan keduanya?

Seperti yang sudah dijelaskan, DHCP server adalah sebuah protokol yang bertugas untuk mengelola
dan memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client yang ingin terhubung ke
jaringan.

Sedangkan DHCP client adalah perangkat yang menerima konfigurasi jaringan dari DHCP server
tersebut. Perangkat client ini dapat berupa laptop, komputer, smartphone, tablet, maupun perangkat lain
yang dapat terhubung ke jaringan.
Dari situ, terlihat jelas bahwa DHCP server memiliki fungsi administratif yang lebih kompleks,
termasuk kebijakan keamanan serta pengelolaan dan alokasi sumber daya jaringan seperti alamat IP,
subnet mask, gateway default, dan DNS server.

18

Sebaliknya, DHCP client tidak memiliki kemampuan untuk mengonfigurasi jaringan dan mengatur
kebijakan keamanan, sehingga ia bergantung pada server untuk memastikan integritas jaringan tersebut.
Kelebihan DHCP
1. Mempermudah transfer data antar komputer client dan komputer server.
2. Mengelola alamat ip secara otomatis.
3. Mencegah terjadi konflik antar alamat IP komputer.
4. DHCP mampu mendistribusikan dan menggunakan alamat ip yang tidak dapat digunakan di
komputer client lainnya (reusable).
5. Menghemat waktu dan tenaga server dalam mengelola alamat IP.
6. DHCP dapat menggunakan alamat ip untuk client dalam jangka waktu tertentu sesuai kemampuan
server.
7. Mampu mengelola jaringan besar dengan konfigurasi TCP/IP yang lengkap.
8. Memiliki layanan alamat ip dinamis dan berbagai konfigurasi jaringan.
9. Mempunyai berbagai parameter untuk mempermudah admin server untuk mengatur client, seperti
Default Gateway dan DNS Server.

Kekurangan DHCP
1. Proses pengelolaan alamat ip sangat bergantung dengan server. Sehingga ketika server mati,
otomatis semua perangkat komputer client yang terhubung akan terputus atau disconnect.
2. Tidak memiliki otorasi atau validasi keaslian. Hal ini memungkinkan seseorang untuk membuat
alamat ip pada komputer server dan client palsu dalam jaringan yang dibuat.

2.5. WINS

WINS adalah suatu merek atau brand sistem operasi server yang dikembangkan Microsoft corporation untuk
mendukung manajemen tingkat enterprise, aplikasi, penyimpanan data dan komunikasi.

Dalam hal ini Windows Server memiliki peran penting sebagai Data Center untuk pengelolaan jaringan
server.

Menurut sejarahnya, Windows Server pertama kali dirilis di 24 April 2003 dengan nama Windows Server
2003.

Akan tetapi sebenarnya sebelum dikenakan Windows Server 2003 masih ada edisi sebelumnya yaitu
Windows NT 3.1 Advanced Server, Windows NT 3.5 Server, Windows NT 4.0 Server, dan Windows 2000
Server.

Adapun berikut ini edisi dari software Windows Server mulai dari awal hingga sampai saat ini:

1. Windows 2000 Server, rilis yang dibuat berdasarkan Windows 2000.


2. Windows Server 2003, rilis Windows Server yang beredar sebelum Windows Server 2008.
3. Windows Server 2008, rilis Windows Server yang beredar sebelum Windows Server 2012.
4. Windows Server 2008 R2, rilis Windows Server 2008 selanjutnya, yang berbasiskan kode yang sama
dengan Windows 7.
5. Windows HPC Server 2008, sebuah versi Windows Server yang ditujukan untuk komputer dengan
performa komputasi tinggi.
6. Windows Server 2012, rilis Windows Server yang beredar sebelum Windows Server 2012 R2.
7. Windows Server 2012 R2, rilis Windows Server 2012 selanjutnya, yang berbasiskan kode yang sama
dengan Windows 8.1. Rilis ini sedang diedarkan oleh Microsoft.
8. Windows Server 2016, rilis mendatang Windows Server, yang berbasiskan kode yang sama dengan
Windows 10.

19

9. Windows Small Business Server, sistem operasi Windows Server untuk kalangan bisnis kelas-kecil.
10. Windows Essential Business Server, produk yang serupa dengan Small Business Server, tetapi untuk
kalangan bisnis kelas-menengah.
11. Windows Home Server, produk server untuk kalangan rumahan dengan fitur: file sharing dan
streaming, backup otomatis dan remote access.

Fungsi Windows Server

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Windows Server adalah sistem operasi server yang
diperlukan dalam mengelola serta mengatur konfigurasi server dari perangkat perangkat yang terhubung
dengan komputer di dalam suatu jaringan komputer.

Sehingga dengan penggunaan Windows Server ini mampu mendukung kinerja dan performa sebuah
komputer server yang telah terhubung di suatu jaringan sehingga sistemnya berjalan dengan lebih baik.

Umumnya Windows Server menyediakan layanan yang berfokus pada server misalnya meng-host website,
manajemen sumber daya pengguna dan aplikasi, keamanan & otoriasi, messaging (pesan), dan layanan
lainnya yang berkaitan dengan server.

Adapun berikut ini beberapa fungsi Windows Server:

 Membantu untuk mengoperasikan kebanyakan proses pelayanan server dari perintah sistem operasi
yang berdasarkan arsitektur yang dimiliki oleh server tersebut.
 Untuk memberikan hak kepada para pengguna dalam mengakses maupun memanajemen server, baik
yang melalui GUI maupun CLI.
 Untuk membantu konfigurasi server lanjutan dari sisi hardware, software maupun konfigurasi pada
layanan jaringan tersebut.
 Untuk mengelola dan monitoring kimputer client yang terhubung di sistem jaringan dan sistem
operasi dalam menjalankan sistem jaringan tersebut.
 Untuk menyediakan antar muka atau interface terpusat yang akan membantu pengguna (pelaksana
keamanan/ admin) dalam menjalankan beragam proses, salah satunya dalam proses administratif.

Jenis-Jenis Windows Server (Kelebihan dan Kekurangan)

Berikut ini Kami akan menjelaskan beberapa jenis Windows Server beserta kelebihan dan kekurangannya:
Windows Server 2003

Kelebihan
 Interface dari servernya hampir mirip dengan Windows XP, baik dalam versi pro maupun hone
edition sehingga terlihat lebih menarik.
 Instalasi maupun pengoperasian Windows Server 2003 tidaklah sulit, dan jauh lebih mudah
dibandingkan dengan Windows NT.
 Proses rebooting-nya lumayan cepat sehingga terasa seperti bekerja dengan mesin dekstop yang
ringan.
 Coco digunakan untuk perusahaan besar karena desainnya bisa memenuhi kebutuhan konsumen
dalam skala besar dan juga bisnis.
 DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol yang digunakan di Windows Server 2003
sehingga mampu memudahkan pengoperasian jaringan komputer pada organisasi skala besar.

20

Kekurangan
 Windows server ini kurang memadai untuk Web 2.0 ke atas.
 Ada beberapa aplikasi atau software yang tidak bisa dijalankan dengan menggunakan Windows
Server 2003 termasuk beberapa aplikasi dari Microsoft
 Apabila tidak berhati-hati dalam menginstal Windows Server 2003 maka bisa menyebabkan error
yang sering muncul
 Dalam menggunakannya perlu spesifikasi hardware yang lebih tinggi
 Keamanan server kurang terjamin

Windows Server 2008

Kelebihan
 Memiliki powershell sehingga dapat beroperasi tanpa menggunakan graphical user interface (GUI)
 Adanya powershell pada Windows Server 2008 sehingga administrasi jaringan bisa mengawasi
komputer client dari jarak jauh, termasuk ketika melakukan booting
 Dapat mengatur besar bandwidth yang digunakan oleh aplikasi komputer yang terhubung ke server
jaringan
 Memiliki kemampuan untuk memilih fungsi-fungsi yang akan di install sehingga apabila
membutuhkan fungsi lain maka anda dapat menambahkannya tanpa harus menginstal ulang.
 Memiliki fitur network access protection yang dapat mengontrol network security atau keamanan
jaringan
 Melalui Windows Server 2008 maka perusahaan dapat mengendalikan serta mengontrol server
karena adanya fitur pengendalian di dalamnya
 Memiliki fitur Network client administrator yang bisa digunakan dalam penyediaan layanan pada
macintosh.
 Mempunyai modal keamanan yang berbasis domain
 Memiliki alat yang dapat mengintegrasikan netware dan mengontrol jaringan
 Windows Server 2008 sudah terintegrasi dalam paket back office.
 Compatible digunakan pada sistem operasi lama seperti MS-Dos atau IBM OS/2

Kekurangan
 Keamanan dari internet information service kurang terjamin
 Jika digunakan untuk mengaktifkan activex dan javascript maka browser akan menjadi lebih lambat

 Sulit untuk melakukan konfigurasi dasar pada Windows Server 2008 dan sulit mengubah file registry
 Fitur multimedia yang dimiliki masih kurang baik

21

Windows Server 2012

Kelebihan
 Mempunyai server Manager yang mudah untuk digunakan dibanding versi yang sebelumnya
 Server Core bisa berpindah ke GUI secara langsung tanpa perlu menginstal ulang, begitu juga
sebaliknya
 Mempunyai Virtual Desktop infrastructure yang kompatibel atau sesuai dengan sistem operasi
daripada versi Windows Server yang sebelumnya
 Administrator akan lebih mudah mengontrol seluruh kegiatan yang tergabung sebagai komputer
client karena adanya aplikasi hyper-v
 Dapat memudahkan client-server ketika akan berbagi file dalam jaringan karena adanya fitur server
message block
 Ada beberapa tool yang bisa digunakan untuk memudahkan administrator atau manajemen sistem
seperti tool untuk menambahkan featur dan roles, konfigurasi dan management, server remote
administration dan lainnya

Kekurangan
 Pembelian Windows Server 2012 cenderung mahal
 Tidak ada dukungan komputer yang berbasis itanium

 Dalam penggunaannya cukup sulit karena ada penambahan fitur baru yang sepertinya jarang
digunakan

Windows Server 2016

22
Kelebihan
 Memiliki fitur active directory Federation service yang bisa digunakan untuk melakukan konfigurasi
ADFS untuk mengotentifikasi pengguna yang disimpan dalam direktori non-AD.
 Memiliki fitur Windows Defender anti malware yang sudah terinstal dan diaktifkan secara default
tanpa adanya GUIm
 Terdapat fitur remote desktop service untuk menyempurnakan kinerja serta stabilitas sehingga lebih
baik dari versi yang sebelumnya
 Memiliki fitur failover clustering untuk meningkatkan Cluster sistem operasi serta stories replica
secara bergulir

Kekurangan

Untuk mencari tahu apa saja kekurangan dari Windows Server 2016 ini mungkin masih belum banyak
terlihat.

Hanya saja menurut testimoni pengguna Windows Server ini kurang compatible jika digunakan pada
perangkat spesifikasi rendah.

2.6. DNS

DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator atau URL dengan Internet
Protocol Address atau IP Address. Kepanjangan dari DNS adalah domain name system.
Dalam sejarah domain tercatat, awalnya Anda perlu mengetikkan IP Address untuk mengakses sebuah
website. Cara ini cukup merepotkan. Sebab, ini artinya, Anda perlu punya daftar lengkap IP Address
website yang dikunjungi dan memasukkannya secara manual.

DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk Anda. Kini, Anda tinggal mengingat nama
domain dan memasukkannya dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut
ke dalam IP Address yang komputer pahami.

Misalkan, Anda ingin mengakses Google. Alih-alih menulis 172.217.0.142 ke dalam address bar, Anda
tinggal memasukkan alamat Google.com.

Itulah tadi penjelasan tentang pengertian DNS. Lalu, apa fungsi DNS sehingga sistem ini sangat
dibutuhkan?

Fungsi DNS

Penjelasan apa itu DNS di atas suah bisa membuat Anda menebak bagaimana DNS berfungsi, bukan?
Singkatnya, terdapat tiga fungsi dan cara kerja DNS:

1. Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain;


2. Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang dimasukkan;
3. Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email.

Itulah ketiga fungsi DNS yang bekerja secara otomatis ketika anda sedang mengakses internet.

23

Bagian-Bagian DNS

Prinsip dasar cara kerja DNS adalah mencocokkan nama komponen URL dengan komponen IP
Address. Setiap URL dan IP Address memiliki bagian-bagian yang saling menjelaskan satu dengan
yang lain. DNS server adalah bagian penting dari proses tersebut.

Ibaratnya, seperti mencari buku di perpustakaan berdasarkan kode yang menjelaskan letak buku
tersebut. Kode buku perpustakaan disebut Dewey Decimal System (DDS) yang terdiri dari kode topik
buku, kode nama belakang penulis, dan kode tahun buku diterbitkan.

Prinsip di atas mirip dengan DNS. Namun, bagian dari buku diganti menjadi bagian-bagian URL yang
tersusun dalam hierarki DNS. Setiap bagiannya menjelaskan bagian domain.

Perbedaannya, kode perpustakaan mulai dari depan. Sedangkan, kode pada DNS diurutkan dari
belakang. Berikut penjelasan lengkapnya:

 Root-Level Domain merupakan bagian tertinggi dari hirarki DNS. Biasanya ia berwujud tanda
titik (.) di bagian paling belakang sebuah URL.
 Top Level Domain adalah ekstensi yang berada di bagian depan root-level domain. Terdapat dua
jenis TLD yang umumnya dipakai. Keduanya, yaitu Generic Top-Level Domain (GTLD)
dan Country Code Top Level Domain (CCLTD).

GTLD biasanya menjelaskan sifat institusi dari pemilik web. Katakanlah, website untuk tujuan
komersial biasanya memiliki ekstensi .COM. Lalu, .EDU untuk institusi pendidikan dan .GOV untuk
lembaga pemerintahan.
Di sisi lain, CCLTD merupakan ekstensi yang menjelaskan asal negara dari pemilik situs. Misalnya,
akhiran .ID untuk website Indonesia, .AU untuk Australia, .UK untuk Inggris, dan sebagainya.

 Second Level Domain ialah nama lain untuk domain itu sendiri. Ia sering digunakan sebagai
identitas institusi atau branding. Dalam kasus URL en.wikipedia.org, yang dimaksud SLD adalah
wikipedia.
 Third-Level Domain atau subdomain merupakan bagian dari domain utama yang berdiri sendiri.
Apabila domain diibaratkan sebagai rumah, subdomain adalah salah satu ruang khusus di rumah
itu sendiri.
 Hostname atau bisa disebut juga dengan scheme. Ini merupakan bagian yang mengawali sebuah
URL. Bagian ini menunjukkan sebuah fungsi dari sebuah website atau halamannya. Contoh
paling banyak digunakan, yaitu HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol Secure.

Cara Kerja DNS Server


Ketika kamu mengetikkan suatu alamat website ke address bar browser dan menekan Enter, DNS server
akan bekerja untuk menemukan website yang ingin kamu kunjungi.
Dalam query Domain Name System biasa tanpa caching, ada empat jenis server yang terlibat dalam
cara kerja server untuk mengirimkan alamat IP ke klien, yaitu recursive resolvers, root nameservers,
TLD nameservers, dan authoritative nameservers.
Nah, silakan simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Recursive Resolver
Recursor yang juga disebut sebagai resolver adalah server yang menerima permintaan dari client DNS
dan kemudian berinteraksi dengan server sistem domain lain untuk mencari alamat IP yang benar.

24
Setelah resolver menerima permintaan dari client, resolver kemudian benar-benar berperilaku sebagai
client itu sendiri dengan bertanya ke tiga jenis DNS server lainnya untuk mencari IP yang tepat.
Sebab, jenis server ini tidak menyimpan DNS record seperti A, CNAME, MX, TXT, dan jenis record
lainnya.
2. Root Nameservers
Setelah menerima permintaan dari client, resolver kemudian menanyakan alamat IP yang dicari client
ke root nameserver.
Root server adalah langkah pertama dalam kebutuhan menerjemahkan atau menyelesaikan nama
domain yang dapat manusia baca (human readable) menjadi alamat IP.
Root server kemudian merespons resolver atau mengembalikan hasil permintaan dengan alamat dari
server DNS untuk Top Level Domain (TLD), misalnya .com atau .id yang menyimpan informasi untuk
domainnya.
3. TLD Nameservers
Selanjutnya resolver menanyakan alamat IP yang dicari ke server TLD. Server TLD merespons dengan
alamat IP server dari authoritative nameserver domain yang dituju.
Rekursor kemudian bertanya ke authoritative nameserver yang akan merespons dengan alamat IP dari
server asal.
4. Authoritative Nameservers
Resolver akhirnya akan meneruskan alamat IP dari server asal kembali ke client.
Resolver menanyakan authoritative nameserver untuk mempelajari alamat IP sebenarnya dari website
yang kamu coba kirimkan.
Sebab, pada dasarnya, authoritative nameserver adalah server yang menyimpan record sistem nama
domain untuk nama domain.
Katakanlah server di jaringan browser kamu telah menyimpan catatan A untuk domain
website contoh.com.
Server itu adalah authoritative server untuk nama domain example.com.
Lalu server asal akan merespons dengan mengirimkan data dan resource website yang dapat ditafsirkan
dan ditampilkan oleh browser web.
Cara kerja server untuk sistem nama domain ini mungkin kedengarannya sering bolak-balik, tetapi
semuanya terjadi sangat cepat dengan sedikit keterlambatan (delay) dalam proses menyajikan tampilan
website yang ingin kamu kunjungi.
Perlu kamu ingat kalau proses yang dijelaskan di atas terjadi saat kamu mengunjungi sebuah website
untuk pertama kalinya.
Jadi, jika kamu mengunjungi website yang sama untuk kedua kali sebelum cache pada web browser
kamu dibersihkan, maka nama domain tersebut tidak perlu melalui semua langkah ini.

25
Sebagai gantinya, web browser akan menarik informasi dari cache untuk menyajikan tampilan website
ke browser kamu dengan lebih cepat.
Proses di dalam server bisa gagal karena berbagai alasan, misalnya karena pemadaman listrik, serangan
siber (cyber attack), dan malfungsi perangkat keras.
Untungnya, hingga saat ini sudah ada banyak redundansi yang dibangun ke dalam sistem domain ini.
Misalnya, ada banyak contoh root server, TLD nameserver, dan sebagian besar ISP memiliki recursive
resolver cadangan untuk penggunanya.
Selain itu, sebagian besar website besar juga memiliki beberapa contoh authoritative nameservers
mereka sendiri.

DNS Caching
Karena tadi sempat menyinggung DNS query tanpa caching, maka kami akan jelaskan secara singkat
apa itu caching.
Jadi, DNS caching adalah proses penyimpanan data sistem nama domain pada DNS record agar
memudahkan proses menyelesaikan permintaan nama domain dari client.
Proses caching ini menghindari masalah query tambahan dan mempersingkat waktu buka halaman web
serta mengurangi konsumsi bandwidth web.
Jumlah waktu DNS record disimpan dalam cache yang disebut sebagai Time to Live atau TTL.
Periode waktu ini penting karena menentukan seberapa “segar ” DNS record dan apakah cocok dengan
pembaruan terkini ke alamat IP. Biasanya TTL berada dalam rentang 24-48 jam.
TTL diperlukan karena web server terkadang mengubah alamat IP mereka sehingga resolver tidak dapat
melayani alamat IP yang sama dari cache tanpa batas waktu.
Setelah batas waktu caching atau TTL berakhir, resolver harus mengambil kembali alamat IP dan
membuat entri baru di cache-nya.
Macam-Macam Public DNS Server
Setelah membaca penjelasan tentang apa itu server DNS hingga cara kerjanya, berikut ini daftar macam-
macam server nama domain pihak ketiga terbaik yang pernah ada.
 Google Public DNS Server

Ini adalah salah satu server DNS tercepat yang digunakan banyak pengguna di komputer mereka.
Dengan menggunakan server nama domain dari Google, kamu akan mendapatkan jaminan keamanan
yang lebih tinggi dan pengalaman menjelajah website yang lebih baik di komputer web browser.
Untuk menggunakan server publik Google ini, konfigurasikan pengaturan jaringan web kamu dengan
alamat IP 8.8.8.8 sebagai server pilihan dan 8.8.4.4 sebagai server alternatif.

26
 OpenDNS
Selain server milik Google, OpenDNS adalah salah satu DNS server berbasis cloud terbaik. OpenDNS
akan membantu melindungi komputer kamu dari berbagai macam cyber attack yang berbahaya.
 Norton ConnectSafe

Norton tidak hanya menyediakan program antivirus dan keamanan internet. Ia juga menawarkan
layanan server nama domain yang disebut Norton ConnectSafe.
Layanan berbasis cloud ini akan membantu melindungi komputer kamu dari jenis website phishing.
Norton ConnectSafe hadir dengan tiga aturan pemfilteran konten yang telah ditentukan sebelumnya,
yaitu Security, Security + Pornography, dan Security + Pornography + tambahan lainnya.
 Comodo Secure DNS
Comodo Secure DNS adalah layanan server nama domain yang menyelesaikan DNS request kamu
melalui banyak server global.
Layanan server ini memberikan pengalaman menjelajah internet yang jauh lebih cepat dan lebih baik
daripada menggunakan server default yang disediakan oleh ISP kamu.
Apabila kamu ingin menggunakan Comodo Secure DNS, tidak perlu menginstal perangkat keras atau
perangkat lunak apa pun.
Cukup ubah server primer dan sekunder untuk sistem nama domain kamu menjadi 8.26.56.26 dan
8.20.247.20.
 DNS.Watch
DNS.Watch adalah layanan DNS server publik gratis terakhir dalam daftar ini. DNS.Watch memberikan
pengalaman menjelajah web tanpa sensor, cepat, dan andal secara gratis.
Untuk mengkonfigurasi PC atau router kamu dengan DNS.Watch, gunakan dua alamat IP 84.200.69.80
dan 84.200.70.40
Macam-Macam DNS

Informasi yang diminta user dalam sistem DNS disebut DNS record. Ada beberapa jenis informasi yang
bisa diminta dalam sistem DNS. Berikut adalah 10 DNS record yang paling sering dijumpai:

 A Record atau Address record ─ menyimpan informasi soal hostname, time to live (TTL), dan IPv4
Address.
 AAA Record ─ menyimpan informasi hostname dan hubungannya dengan IPv6 address.

 MX Record ─ merekam server SMTP yang khusus digunakan untuk saling berkirim email di suatu
domain.
 CNAME Record ─ digunakan untuk me-redirect domain atau subdomain ke sebuah IP Address.
Lewat fungsi satu ini, Anda tak perlu memperbarui DNS record.
 NS Record ─ merujuk subdomain pada authoritative name server yang diinginkan. Record ini
berguna jika subdomain Anda memiliki hosting web berbeda dengan domain.
 PTR Record ─ memberikan izin pada DNS resolver untuk menyediakan informasi soal IP Address
dan menampilkan hostname (reverse DNS lookup).
 CERT Record ─ menyimpan sertifikat enkripsi atau sertifikat keamanan.

 SRV Record ─ menyimpan informasi terkait lokasi komunikasi, semacam Priority, Name, Weight,
Port, Points, dan TTL

27

 TXT Record ─ membawa dan menyalurkan data yang hanya bisa dibaca oleh mesin.
 SOA Record ─ bagian yang muncul di awal dokumen DNS zone. Bagian yang sama juga merujuk
pada Authoritative Name Server serta informasi lengkap sebuah domain.

Selain macam-macam DNS, Anda juga bisa menggunakan berbagai layanan DNS tercepat pihak ketiga
yang pastinya lebih praktis.

Bagaimana Cara Setting DNS Domain?

Untuk dapat mempraktikkan cara setting DNS Domain, Anda perlu membuka fitur Zone Editor di
cPanel. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk melakukan setting DNS:

1. Login ke cPanel.
2. Cari bagian Domains.
3. Klik Zone Editor.
4. Pilih domain dan klik Manage.
5. Tambahkan record sesuai yang dibutuhkan (A, AAAA, CAA, CNAME, MX, SRV, atau TXT)
6. Simpan record.
7. Tunggu waktu propagasi DNS hingga 1×24 jam.
8. Setting DNS selesai dilakukan.

Kelebihan DNS

Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem DNS yang diaplikasikan pada jaringan internet :
 DNS membuat halaman situs (baik website ataupun blog) menjadi lebih mudah untuk dihafalkan.
 DNS mudah untuk dikonfigurasi oleh admin.
 Konsistensi, dengan menggunakan DNS, alamat host name menjadi tidak berubah meskipun IP
Address yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah.
Kekurangan DNS

Selain kelebihan di atas, DNS juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini merupakan beberapa
kelemahan dari penggunaan DNS :
 User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk halaman situsnya.
 DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan.
 Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain)

2.7. VPN
VPN adalah layanan koneksi yang memberikan Anda akses ke website secara aman (secure) dan pribadi
(private) dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data yang
terjadi.
Sederhananya, fungsi VPN mengkoneksikan smartphone, tablet, PC ke komputer yang lain (biasa
disebut dengan VPN Server) di suatu tempat yang terhubung dengan internet, dan mengizinkan Anda
untuk menjelajah internet menggunakan jaringan internet komputer.
Jadi jika komputer (server) di negara yang berbeda, itu akan menjadi negara yang Anda gunakan ketika
internet mencoba mengenai Anda melalui koneksi tersebut dan Anda dapat mengakses sesuatu yang
tidak bisa Anda akses dari negara Anda.

28
VPN itu kan mengkoneksikan smartphone (bisa juga PC atau tablet) ke komputer lain di suatu tempat
yang terhubung dengan internet, maka VPN dapat berguna untuk “perizinan ” dalam menjelajah internet
untuk menggunakan jaringan internet komputer.
Jadi, apabila komputer (server) berada di negara yang berbeda, maka koneksi internet yang kamu
gunakan menyesuaikan dengan VPN dari negara tersebut. VPN juga dapat berguna untuk mengakses
sesuatu yang sebelumnya tidak bisa kamu akses dari negaramu.
Pada zaman dahulu, VPN menjadi sebuah layanan yang sering digunakan oleh perusahaan atau
organisasi dalam upaya melindungi data mereka. Namun, saat ini dengan adanya perkembangan zaman,
VPN telah dapat digunakan oleh berbagai pengguna untuk mengakses situs yang memiliki batasan
wilayah atau koneksi.

Manfaat VPN
VPN atau Virtual Private Network ini ternyata mempunyai banyak manfaat lhoo Apa saja ya manfaat
dari penggunaan VPN?
1. Remote Access
Melalui VPN kamu dapat melakukan remote access. Apa itu remote access? Remote access adalah
proses perizinan untuk mengakses internet melalui jaringan kantor, tidak peduli di mana tempatmu,
selama masih terhubung dengan internet.
2. Mengamankan Informasi Pribadi Secara Anonim
VPN dapat bermanfaat untuk menyembunyikan lokasimu secara langsung ketika mengakses internet.
Hal tersebut supaya tidak sembarang orang dapat mengetahui lokasimu berada ketika melakukan akses
internet. Melalui VPN, lokasi yang terdeteksi adalah berdasarkan lokasi server VPN yang kamu
gunakan.
3. Enkripsi Informasi Perangkat
Melalui penggunaan VPN, akan bermanfaat dengan berupa tidak semua orang dapat mudah
mengidentifikasi perangkat beserta riwayat internet yang kamu gunakan.

4. ByPass
Apabila kamu ingin melakukan streaming video di sebuah situs, biasanya akan ada pembatasan dalam
mengakses situs tersebut karena dianggap berbahaya. Nah, dengan menggunakan VPN, kamu dapat
melewati pembatasan geografi tersebut.
5. Data Dienkripsi
Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa proses enkripsi adalah proses mengubah informasi menjadi kode
rahasia untuk mengaburkan data yang dikirim, terima atau simpan dalam jaringan internet.

29

Ketika terjadi pertukaran data dengan web aplikasi menggunakan VPN, maka data milikmu akan
dienkripsi. Melalui proses enkripsi tersebut, apabila ada seseorang melihat apa yang komputer kirimkan
berkaitan dengan informasi milikmu, yang terlihat hanya data yang sudah dienkripsi beserta data
mentahnya.

Cara kerja VPN


adalah dengan melakukan enkripsi pertukaran data sebelum dikoneksikan secara publik. Enkripsi
merupakan proses mengubah informasi menjadi kode rahasia untuk mengaburkan data yang dikirim,
terima atau simpan dalam jaringan internet.
Seseorang yang menggunakan VPN itu sama saja dengan mengakses internet melalui jaringan khusus
supaya orang lain tidak mengetahuinya.
Server VPN nantinya akan bertugas untuk meneruskan koneksi ke situs tujuan yang akan kamu akses
tersebut. Jadi, koneksi yang kamu lakukan tersebut akan dikenali sebagai koneksi dari jaringan server
VPN, bukan dari jaringan yang digunakan pada saat itu.
Sederhananya, apabila kamu mengakses ke suatu situs tanpa menggunakan VPN, maka koneksi
jaringanmu akan dilakukan secara langsung (direct) tanpa proses enkripsi. Namun, jika kamu
menggunakan VPN, maka koneksi jaringanmu akan melalui proses enkripsi terlebih dahulu lewat VPN
server.
Apabila kamu menggunakan VPN untuk mengakses Google, Youtube, atau platform hiburan lainnya,
maka tidak akan menimbulkan masalah apapun.
Namun, apabila kamu menggunakan VPN untuk mengakses data dalam proses perbankan online atau
email bisnis, maka tentu saja akan menimbulkan masalah. Hal tersebut karena dalam jaringan menuju
perbankan online, memiliki sistem keamanan yang lebih ketat.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan VPN


Kelebihan Penggunaan VPN
 Data lebih aman dan bersifat rahasia
 Identitas IP asli tidak langsung diketahui oleh orang lain
 Dapat mengakses dari lokasi (negara) yang berbeda sesuai dengan layanan VPN yang dipilih
 Dapat mengakses website yang telah diblokir oleh pemerintah atau organisasi lain
Kekurangan Penggunaan VPN
 Koneksi internet menjadi lebih lambat
 Konfigurasi manual menjadi cukup rumit
 Terdapat batasan penggunaannya
 Koneksi internet menjadi tidak stabil

30
2.8. Gateaway Server
gateway adalah suatu perangkat yang di gunakan untuk menghubungkan jaringan antara satu perangkat
komputer dengan lainnya. Ini di karenakan masing-masing perangkat memang punya protokol
komunikasi beda-beda, sehingga harus di sambungkan melalui gateway tersebut.
Gateway bisa menjadi penghubung antara satu jaringan dengan jaringan lain meski jaringan tersebut
punya arsitektur dan pola topologi berbeda. Selain itu, gateway dapat menghubungkan jaringan
komputer besar dengan besar, lalu juga besar dengan kecil.
Nah, salah satu contoh perangkat dan jaringan internet gateway adalah router dan ISP (internet service
provider) yang memberikan akses ke seluruh jaringan WWW.
Perbedaan gateway, router, dan switch
Pada pembahasan di atas kita sudah menyinggung sedikit tentang gateway dengan router. Selain itu, tak
jarang gateway juga di hubungkan dengan switch. Perbedaan antara ketiganya ialah sebagai berikut.
Router berfungsi untuk merutekan paket data sampai gateway ke node yang merupakan jaringan tujuan
yang benar. Sedangkan switch adalah penentu jalur yang sebenarnya dari data yang keluar masuk dari
gateway.
Peran internet gateway adalah memperluas fungsi dari router dengan melakukan terjamahan data dan
konversi protokol. Seperti halnya router dapat bertindak sebagai gateway dalam suatu jaringan. Dengan
menerapkan cara yang sama, switch, server, serta firewall pun bisa di pergunakan sebagai gateway pada
tempat yang berbeda dengan menyesuaikan kebutuhan yang ada.
Fungsi gateway
Pada dasarnya fungsi gateway adalah sebagai sebuah konversi protokol. Selain itu, fungsi lainnya dari
gateway adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan kinerja komputasi
Dalam kondisi-kondisi tertentu, fungsi gateway adalah sebagai sebuah jaringan yang dapat di
pergunakan untuk mengoptimalkan performa dan stabilitas komputasi perusahaan, dengan cara
mendistribusikan tugas komputasi yang berlebih ke komputer lain pada sistem jaringan tersebut.
2. Hardware sharing
Fungsi berikutnya dari gateway adalah dapat dipergunakan untuk berbagi perangkat keras (hardware
sharing). Dalam hal ini, seringkali pada sebuah jaringan kantor atau yang lain terdapat satu printer yang
ingin di pakai bersama-sama oleh orang-orang di ruangan itu, sehingga bisa di lakukan menggunakan
sistem gateway.

31
3. Memudahkan akses informasi
Dengan keberhasilan mengkonversi protokol dan menyamakannya, maka fungsi gateway adalah
memudahkan pengguna untuk mendapatkan akses terhadap informasi yang di inginkan, sebab dua
komputer tersebut telah tersambung serta saling bertukar data dan informasi. Tanpa adanya gateway,
dua komputer yang berbeda protokol tidak akan memungkinkan terjadinya pertukaran data.
4. Sebagai konversi protokol
Gateway adalah penghubung antara dua komputer dengan protokol yang berbeda. Sehingga antar satu
komputer dengan komputer lainnya dapat tersambung dan terkait sehingga memungkinkan adanya
pertukaran informasi. Jaringan gateway sendiri mampu untuk di operasikan pada setiap tingkat yang
terdapat pada model jaringan OSI (Open System interconnection).
5. Memudahkan pengaturan data
Penggunaan gateway bagi perusahaan maupun organisasi tentu sangatlah penting. Dengan hadirnya
gateway maka akan memudahkan sebuah usaha atau bisnis untuk mengintegrasi dan mengorganisasi
data-data penting yang di dalamnya terdapat berbagai macam divisi atau departemen yang bekerja
secara terpisah.
Itulah sebabnya gateway di perlukan untuk menghubungkan komputer sehingga setiap divisi maupun
departemen dapat berbagi data ataupun informasi untuk orang-orang yang mempunyai kepentingan saja.
Akhirnya dalam hal ini di butuhkan seorang admin yang berkewajiban mengontrol keamanan dan
pengaturan data-data tersebut.
Jenis – jenis Geteway
Berdasarkan arah alur untuk data dan informasi, gateway sendiri di bagi menjadi beberapa jenis atau
tipe, seperti di bawah ini.
1. Network gateway
Tipe network gateway adalah tipe yang sangat umum sebab menyediakan tampilan atau interface antara
dua jaringan berbeda yang beroperasi menggunakan protokol berbeda. Jika gateway di sebutkan tanpa
menentukan tipenya, maka hal tersebut biasanya merujuk pada network gateway.
2. IoT gateway
Penggabungan antara data sensor dari perangkat IoT (Internet of Things) pada apa yang terjadi di
lapangan serta melakukan penerjemahan antar dua protokol atau lebih sebelum mengirimkannya ke
jaringan cloud merupakan tipe Gateway IoT. Gateway jenis ini dapat menghubungkan perangkat IoT,
jaringan cloud, dan aplikasi yang pengguna miliki.
3. Cloud storage gateway
Cloud storage gateway adalah node jaringan atau server yang menjadi penerjemah dari permintaan
penyimpanan dengan panggilan API layanan penyimpanan cloud yang berbeda, di antaranya
SOAP (Simple Object Access Protocol) dan REST (Representational State Transfer).

32
Dengan cloud storage gateway, maka integrasi penyimpanan cloud pribadi ke dalam aplikasi dapat
terfasilitasi tanpa memerlukan adanya transfer aplikasi kepada public cloud atau apapun itu, sehingga
komunikasi data bisa di sederhanakan.
4. VoiP trunk gateway
Pengertian VoiP trunk gateway adalah gateway yang memiliki tugas dalam memfasilitasi pertukaran
data antara perangkat PSTN (public switched telephone network) dengan jaringan VoIP (voice over
internet protocol).
VoiP trunk gateway memungkinkan pengguna PSTN tersambung ke jaringan VoIP tanpa adanya
operator. Dengan banyaknya layanan yang ditawarkan oleh layanan ini memungkinkan pengurangan
biaya telepon sehingga menjadi aplikasi yang utama.
5. Bidirectional gateway
Gateway Bidirectional dapat memungkinkan data mengalir ke dua arah. Bidirectional gateway juga bisa
menjadi sebuah alat sinkronisasi.
6. Unidirectional gateway
Berbeda dengan bidirectional gateway, unidirectional gateway adalah memungkinkan adanya data yang
mengalir satu arah saja. Unidirectional gateway di gunakan sebagai sebuah alat untuk pengarsipan.
Cara kerja gateway
Cara kerja gateway sangatlah sederhana, Sob! Ini sesuai dengan artinya yaitu gerbang pintu masuk
untuk melakukan koneksi. Jaringan komputer biasanya memiliki paling tidak dua atau lebih jenis
gateway interface yang nantinya akan di gunakan sebagai penghubung kedua jaringan tersebut untuk
proses transfer data.
Ambil contoh, kamu sedang membuka website. Pada website tersebut, kamu akan melewati gateway
yang nanti akan ada arahan paket tersebut sampai ke tujuan. Simpel
Kelebihan dan Kekurangan Gateway

Gateway mempunyai beberapa kelebihan atau keunggulan serta beberapa kekurangan atau kelemahan.
Beberapa kelebihan gateway antara lain:
 Bisa berbagi sumber daya.
Sebagai contoh, pengguna yang jaraknya 100 km dari sebuah data bisa menggunakan data yang ada
dengan mudah, seolah-olah data tersebut sangat dekat dengan penggunanya. Jarak bukan masalah
selama ada gateway.
 Sangat bisa diandalkan.
Sebagai contoh, seluruh file bisa disalin atau disimpan di beberapa komputer berbeda yang
semuanya masih terhubung ke suatu jaringan. Kalau salah satu mesin mengalami kerusakan, data
masih bisa diakses di mesin yang lainnya.

33
 Lebih hemat
Komputer dengan ukuran yang lebih kecil mempunyai rasio antara harga dan kinerja yang lebih baik
daripada rasio harga dan kinerja yang dimiliki oleh komputer besar.
Komputer mainframe yang ukurannya besar mempunyai kecepatan yang mencapai 10x lipat
dibandingkan dengan komputer pribadi, tapi juga lebih mahal.
 Meningkatkan kinerja dan stabilitas komputasi
Dalam beberapa kondisi tertentu, jaringan bisa digunakan untuk membantu meningkatkan kinerja
atau performa aplikasi bisnis. Caranya adalah dengan menerapkan sistem komputasi yang kemudian
didistribusikan ke berbagai komputer yang ada di jaringan.
Selain beberapa kelebihan tersebut, pahami juga beberapa kelemahan atau kekurangan gateway. Berikut ini
adalah kelemahan gateway yang perlu Anda pahami.
 Biayanya tinggi dan terus meningkat
Pengembangan jaringan bisa mencakup banyak aspek, termasuk perangkat lunak, pembelian
hardware atau perangkat lunak, biaya untuk mendirikan jaringan dan untuk melakukan konsultasi
rencana suatu jaringan.
Untuk perusahaan besar yang membutuhkan jaringan tinggi, diperlukan investasi yang besar juga.
Tapi untuk pengguna rumahan, semua biaya di atas bisa dikurangi. Tapi sejak awal, jaringan perlu
dirancang sedemikian rupa agar tidak ada biaya yang membengkak.
 Kebocoran file penting dan rahasia
Gateway adalah perangkat yang menghadirkan kemudahan dalam berbagi file. Tapi kemudahan ini
ditujukan pada orang-orang tertentu yang berhak mengakses file tersebut. Sayangnya, sering terjadi
kebocoran file dan sehingga bisa diakses oleh orang yang tidak mempunyai hak.
Masalah ini bisa terjadi jika administrator jaringan tidak mengatur pembagian file dengan benar dan
tidak hati-hati dalam menentukan akses.

34
Perbedaan Antara NAT dan Gateway Adalah
Via smkn1panjalu.sch.id

Gateway berbeda dengan NAT. Gateway adalah perangkat yang bisa menghubungkan beberapa jaringan
sekaligus. Sedangkan NAT atau Network Address Translation merupakan suatu proses pemetaan yang
dilakukan terhadap alamat IP.

NAT melakukan proses pemetaan sehingga jaringan komputer bisa memberikan sebuah alamat IP publik ke
beberapa jaringan lokal, dengan demikian beberapa IP private bisa mengakses IP publik tersebut. NAT akan
mentranslasikan IP address sehingga bisa diakses melalui jaringan WAN.

Tanpa bantuan NAT, IP private yang ada di jaringan lokal tidak akan bisa mengakses internet. IP publik
merupakan jaringan komunikasi di dunia internet karena bisa diakses dari mana saja.

2.9. NAT
Pengertian NAT (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari
satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan
metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan
(security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

NAT adalah salah satu protokol dalam suatu sistem jaringan, NAT memungkinkan suatu jaringan
dengan IP atau internet protocol yang bersifat private atau private IP yang sifatnya belum teregistrasi di
jaringan internet untuk mengakses jalur internet, hal ini berarti suatu alamat IP dapat mengakses internet
dengan menggunakan IP private atau bukan menggunakan IP public.

NAT biasanya dibenamkan dalam sebuah router, NAT juga sering digunakan untuk menggabungkan
atau menghubungkan dua jaringan yang berbeda, dan mentranslate atau menerjemahkan IP private atau
bukan IP public dalam jaringan internal ke dalam jaringan yang legal network sehingga memiliki hak
untuk melakukan akses data dalam sebuah jaringan.

35
Jenis Jenis NAT
 PAT
Port Address Translation atau dikenal juga dengan sebutan POT adalah NAT yang bisa
dikatakan dinamis. POT ini menghubungkan beberapa alamat IP lokal ke alamat IP tunggal.
POT umumnya digunakan untuk perusahaan atau lembaga yang menginginkan semua aktivitas
daring karyawan melalui alamat IP tunggal.

 NAT Statis
NAT statis merupakan NAT yang menerjemahkan semua alamat IP private menjadi alamat IP
public meskipun alamat IP tersebut belum diregistrasikan. Jenis NAT statis umumnya
digunakan untuk melakukan akses remote ke komputer lokal melalui jaringan publik, tentu ada
konsekuensi dari hal tersebut. Semua PC akan otomatis dapat diakses melalui jaringan eksternal
tanpa memerlukan pengaturan tambahan. Jenis NAT ini memang yang paling mudah
digunakan. Namun, ada kekurangannya. Semua PC yang terhubung dipetakan untuk satu alamat
IP dimana hal tersebut akan membuat pemborosan pada IP. NAT statis cocok untuk jaringan
yang kecil. Semakin banyak perangkat jaringan yang terkoneksi, maka semakin cepat alamat IP
habis. Itulah kenapa NAT statis tidak direkomendasikan untuk jaringan besar, jenis NAT ini
juga dianggap memiliki kekurangan pada aspek keamanan dimana jaringannya kurang aman.

 NAT Dinamis
NAT dinamis adalah jenis NAT dimana IP private akan diproses secara dinamis oleh sistem
menjadi IP public. Kelebihan utama dari NAT dinamis ini adalah para penyusup akan kesulitan
masuk ke jaringan komputer dalam jaringan ini. NAT dinamis bisa dikatakan lebih aman
daripada NAT statis. NAT dinamis cocok untuk kamu yang ingin merancang jaringan dengan
sistem dan kekuatan keamanan yang baik. Syarat dari NAT dinamis ini adalah harus memiliki
lebih dari satu IP public. Jika hal tersebut tidak dipenuhi, maka sistem ini menjadi statis dimana
klien akan mendapatkan IP yang tidak berbeda-beda. NAT dinamis memiliki sifat siapa yang
datang pertama, maka dia yang akan dilayani. Komputer mana yang terlebih dahulu terhubung
ke internet akan mendapatkan IP tersebut. Jika persediaan IP habis, maka komputer lain tidak
akan mendapatkan public IP. Akibatnya, komputer tersebut gagal terhubung ke internet.
 Overloading NAT
Sifat overloading NAT sama dengan NAT dinamis dimana NAT ini mengubah IP private
menjadi IP public sesuai dengan IP yang didaftarkan pada NAT Pool. Overloading NAT sering
juga disebut PAT atau Port Address Translation. Meskipun sifatnya sama dengan NAT dinamis,
overloading NAT tetap berbeda. Pada NAT dinamis, 1 alamat IP public hanya bisa digunakan
oleh satu IP privat.

36
Sementara pada overloading NAT, IP public dapat digunakan oleh beberapa IP privat. Hal tersebut bisa
bekerja karena masing-masing klien dengan IP private dipisahkan atau memberi port yang berbeda di
belakang alamat IP, overloading NAT membuat kamu dapat menerjemahkan lebih banyak IP private
meskipun kamu memiliki IP public yang terbatas. Hal tersebut tentu menguntungkan dari sisi pemakaian IP
public yang irit dan dari sisi keamanan (lebih aman). IP public yang diakses memiliki port yang tidak dapat
dideteksi dari luar jaringan.

 Overlapping NAT
NAT overlaping adalah jenis NAT yang melakukan penerjemahan dua arah jika terdapat IP
yang sama pada IP lokal dengan IP public. Sistem overlapping akan mengubah IP public
dengan angka atau nomor yang tidak digunakan pada IP lokal. NAT ini memang lebih mudah
dipahami dengan contoh. Misalkan, PC A yang ada pada jaringan lokal melakukan komunikasi
dengan server A yang ada pada internet global. Jika terjadi konflik pada server A dengan IP lain
yang terdapat di internet, maka overlapping NAT akan memalsukan alamat IP server A agar
tidak terjadi konflik dan tetap dapat diakses oleh PC A. Semua jenis NAT di atas dapat
dipelajari dengan baik dan diidentifikasi kelemahan dan kelebihannya. Pada akhirnya,
pengguna NAT sendiri yang akan menentukan jenis NAT mana yang dianggap cocok untuk
digunakan. Setiap jenis NAT memiliki kecocokan sendiri dengan jenis jaringan yang akan kamu
rancang.
Fungsi NAT
Fungsi NAT adalah sebagai penerjemah dan penghubung antara IP private dengan IP public yang
terhubung ke suatu jaringan. Memahami pengertian NAT di atas akan membuatmu lebih mudah
memahami NAT dapat implikasinya pada operasi harian. NAT sendiri adalah alat penerjemah IP public
ke IP privat, begitu juga IP private ke IP public.

 Adanya NAT membuat semua perangkat pada sebuah jaringan yang terhubung dengan wifi atau
LAN dapat dilakukan dengan mudah.
 NAT membuatmu bisa lebih mudah terhubung ke banyak perangkat dalam satu jaringan.
Banyaknya pengguna internet mengakibatkan public IP yang semakin sedikit.
 Hadirnya NAT membuat IP public bisa dihemat oleh para pengguna internet.
 Meningkatkan kualitas keamanan jaringan. NAT mampu menjadi media yang mencegah
penyusupan terjadi pada sebuah jaringan internet.

37
Cara Kerja NAT
NAT ini mampu bekerja dalam jaringan dan melakukan translasi IP private menjadi IP public.

 Penerjemahan IP
NAT akan mencatat atau merekam ketika komputer meminta data dari server yang ada di
internet. Lebih jauh, NAT akan merekam IP private komputer tersebut ke dalam tabel
penerjemahan alamat. IP private dari komputer tersebut akan diubah menjadi IP NAT, proses
ini belum selesai dan berlanjut ke proses lain.
 Pertukaran Data
Sampai di sini, NAT telah berhasil mengubah IP private menjadi IP NAT. Setelah proses
tersebut selesai dilakukan, proses selanjutnya adalah pengiriman dan penerimaan permintaan
data dari IP ke server. Di sini, NAT akan melanjutkan permintaan dari komputer ke server yang
dituju menggunakan IP public. Sampai di sini, kamu sudah bisa melihat garis besar bagaimana
NAT tersebut bekerja. Server akan mendeteksi bahwa komputer menggunakan IP public (bukan
IP privat). Server kemudian akan merespons permintaan tersebut. Server pun pada akhirnya
akan mengirim data yang diminta ke IP public NAT.
 Penerimaan Data
Setelah data yang diminta komputer sampai di NAT, data tersebut kemudian akan dikirim ke
komputer. Pengguna komputer kemudian bisa melihat data yang dicarinya di internet melalui
halaman web (web browser). NAT akan terus bekerja selama komputer terhubung ke internet
dan meminta data dari sana. Selain dalam penerjemahan IP, NAT juga bisa dilihat kerjanya
dalam hal keamanan. Sekarang, kamu bisa bayangkan bagaimana IP public tersebut mampu
membuat komputer lebih terlindungi. IP private yang terlihat jelas-jelas vulnerable dan bisa
jadi tempat masuk para penyusup siber yang berbahaya. Berdasarkan uraian di atas, kamu bisa
memahami bagaimana NAT bekerja. Prosesnya sederhana, komputer terhubung ke internet,
NAT mengubah IP private menjadi public, server memberi data yang diminta, komputer
menerimanya. Pada akhirnya pengguna menerima data tersebut.

Karakteristik
 NAT memungkinkan alamat IP yang tidak terdaftar, atau ruang alamat pribadi RFC 1918 ,
untuk digunakan di dalam jaringan pribadi dan untuk mendapatkan akses ke jaringan publik,
seperti World Wide Web. Router tepi yang terhubung ke jaringan publik menggunakan NAT
untuk menerjemahkan alamat jaringan pribadi ke alamat publik yang terdaftar. Penerjemahan
dapat dilakukan secara statis atau dinamis.

38
 Dalam kasus terjemahan sederhana, setiap alamat IP yang tidak terdaftar diterjemahkan ke
alamat publik yang unik. Hal ini memungkinkan akses dari jaringan yang menggunakan
pengalamatan tidak terdaftar (atau ruang alamat pribadi) ke WWW. Dalam skenario ini,
administrator pertama-tama harus mencari penyedia layanan Internet (ISP) untuk menyediakan
blok alamat untuk digunakan. Hal ini mungkin sulit secara finansial bagi semua perusahaan,
kecuali perusahaan terbesar.
 Untuk menghemat penggunaan ruang alamat, ruang pribadi dapat "dibebani" ke satu atau
sejumlah kecil alamat dengan menggunakan alamat IP sumber ditambah port sumber paket
untuk lebih membedakan alamat pengirim. Gambar 11-2 mengilustrasikan header paket.

 Header Lapisan Transportasi


 Header Lapisan Jaringan
 Header Lapisan Transportasi
 Header Lapisan Jaringan
 Kerugian penerapan NAT adalah peningkatan latensi , akuntabilitas alamat, dan hilangnya
fungsionalitas aplikasi tertentu, sebagaimana didefinisikan dalam daftar berikut:
 Latensi—Peningkatan latensi disebabkan oleh pengenalan langkah terjemahan ( aplikasi
Lapisan 7 yang digunakan untuk terjemahan) di jalur peralihan.
 Akuntabilitas—Beberapa orang mungkin menganggap penyembunyian alamat internal dari
pihak luar adalah hal yang menguntungkan. Namun, hal ini dapat menjadi masalah saat
mencoba menentukan alamat IP internal mana yang bertanggung jawab atas lalu lintas tertentu.
Memantau koneksi NAT secara terus-menerus atau hanya menyediakan terjemahan NAT statis
akan membantu beban kerja Anda, namun juga akan mengurangi kemudahan penggunaan yang
disediakan oleh implementasi NAT dinamis .
 Fungsionalitas—Beberapa aplikasi yang memerlukan port sumber atau alamat sumber tertentu
tidak akan dapat berfungsi dalam lingkungan NAT yang menyediakan alamat dan penetapan
port yang dipilih secara acak . Misalnya, database khusus yang menggunakan alamat IP untuk
mengakses catatan tertentu tidak akan berfungsi. Namun, fungsionalitas dapat dipulihkan
dengan menggunakan terjemahan yang dipetakan secara statis, tetapi sekali lagi fungsionalitas
dinamis NAT akan hilang.
 Alasan lain mengapa port sumber atau alamat sumber tertentu tidak dapat berfungsi di
lingkungan NAT adalah beberapa aplikasi menyematkan informasi alamat IP pada lapisan
aplikasi, selain pengalamatan paket IP; ketika hal ini terjadi, NAT tidak dapat mengidentifikasi
situasi yang menyebabkan ketidakcocokan antara informasi yang disertakan dalam paket IP dan
informasi yang disertakan pada lapisan aplikasi.

39
Oracle dan database relasional lainnya adalah contoh umum aplikasi yang menyematkan
informasi alamat IP.
 NAT melestarikan alamat resmi, mengurangi disfungsionalitas yang tumpang tindih,
meningkatkan fleksibilitas Internet, dan menghilangkan penomoran ulang jaringan dalam
lingkungan yang berubah, seperti dijelaskan dalam daftar berikut:
 Konservasi—Alamat yang terdaftar secara sah dapat dilestarikan dengan menggunakan ruang
alamat pribadi dan NAT untuk mendapatkan akses ke Internet.
 Disfungsi yang tumpang tindih—Dalam situasi jaringan yang tumpang tindih, NAT dapat
mengaktifkan konektivitas langsung tanpa penomoran ulang. Dalam kasus di mana dua
perusahaan telah bergabung dan keduanya menggunakan ruang alamat pribadi yang sama,
disfungsi yang tumpang tindih dapat diatasi untuk sementara dengan NAT. Kuncinya di sini
adalah kata sementara. Solusi ini bukanlah contoh desain namun sebuah Band-Aid untuk
penyelesaian masalah secara cepat. Selain itu, jika penyedia layanan memiliki konektivitas ke
beberapa klien yang menggunakan ruang alamat privat yang sama, mungkin perlu untuk
mengizinkan koneksi ke beberapa klien yang telah memilih untuk menggunakan ruang alamat
privat yang sama.
 Fleksibilitas—Menyambung ke penyedia Internet atau mengganti penyedia dapat dilakukan
hanya dengan sedikit perubahan pada konfigurasi NAT . Menjadi tidak puas atau tidak tertarik
dengan penyedia ISP bukanlah hal yang aneh. Dengan NAT, mengubah ISP hanyalah masalah
mengubah kumpulan alamat yang telah ditetapkan. Karena fungsi NAT terjadi di tepi jaringan,
router adalah satu-satunya perangkat yang memerlukan konfigurasi ulang. Jika pelanggan
menerima blok alamat non-pribadi dari penyedia dan menggunakannya di dalam jaringan,
mengubah ISP akan memerlukan penomoran ulang seluruh jaringan.
 Menghilangkan penomoran ulang—Saat terjadi perubahan jaringan , biaya penomoran ulang
langsung dapat dihilangkan dengan menggunakan NAT agar skema alamat yang ada tetap ada.
Upaya penomoran ulang dapat diterapkan secara bertahap atau dipindahkan ke server DHCP
secara bertahap, bukan sekaligus.
Manfaat
 NAT mampu memberikan penghematan IP public yang disediakan oleh pihak penyedia jasa
internet yang digunakan. Perlu diingat bahwa ketersediaan IP public makin hari makin minim
seiring dengan banyak pengguna internet di seluruh dunia.
 NAT mampu membuat koneksi ke jaringan internet lebih fleksibel.
 NAT membuat penggunanya menghindari proses pemberian alamat ulang ketika jaringan
internet yang digunakan mengalami perubahan. Hal ini tentu akan membuat proses lebih cepat.

40
 Konflik alamat IP adalah hal yang terjadi. Adanya NAT ini tidak serta merta membuat konflik
tersebut hilang. NAT dapat dikatakan mampu mengurangi risiko terjadinya konflik tersebut di
level lokal maupun global.
Kelebihan
 NAT dapat menghemat IP yang ditetapkan dan diberikan oleh ISP (Internet Service Provider).
 NAT dapat mengurangi terjadinya konflik IP atau penggandaan alamat IP pada jaringan.
 NAT dapat meningkatkan fleksibilitas koneksi dari jaringan lokal ke jaringan internet.
 NAT dapat menghindarkan proses readressing atau pemberian alamat kembali ketika jaringan
sedang mengalami perubahan.
 NAT menyediakan performa yang lebih baik dibanding dengan proxy server.
 NAT dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan sebuah jaringan.
Kekurangan
 NAT dapat melakukan translasi atau penerjemahan yang dapat menimbulkan delay switching.
 NAT dapat menghilangkan kemampuan trace end to end alamat IP.
 Aplikasi tertentu tidak dapat bekerja pada NAT yang menggunakan software.
2.10. Proxy
Proxy server adalah perangkat komputer atau software yang bekerja sebagai proxy, yaitu menjadi
perantara bagi Anda dan server tujuan. Jadi, ketika mengakses internet, Anda tidak langsung
terhubung ke website tujuan karena akan melalui server terlebih dahulu. Misalnya, ketika mengakses
sebuah website.

Alur Cara Kerja proxy server


Dengan adanya proxy , Anda juga bisa melakukan aktivitas internet yang lebih aman. Alasannya,
informasi asli Anda bisa disamarkan dengan bantuan proxy tersebut. Jadi, tidak mudah dicuri oleh
hacker. Tak hanya itu, proxy server juga cukup efektif digunakan sebagai sebuah gateway. Nantinya,
semua koneksi yang dilakukan akan sesuai dengan setting gateway yang ditetapkan. Dengan begitu,
tidak mudah disusupi serangan dari luar yang tidak diinginkan.
Fungsi
 Masking
Proxy server memiliki fungsi menutupi atau menyembunyikan identitas Anda, terutama
Alamat IP. Ketika pertukaran data melewati gateway, alamat IP Anda akan diganti. Dengan
begitu, website yang Anda tuju tidak bisa mengetahui alamat IP asli Anda.
 Connection sharing
Server proxy berfungsi sebagai sebuah hub atau terminal. Sebagai contoh, jika sebuah
perusahaan menggunakan proxy, maka semua orang di perusahaan tersebut dapat mengakses
internet melalui satu jalur atau satu gateway.

41
Dengan kondisi tersebut, antar komputer dapat saling berbagi akses data melalui server yang
sama.

 Filtering
Fungsi proxy server lainnya adalah filtering, atau sebagai pemilah informasi. Semua transfer
informasi menggunakan internet akan disaring terlebih dahulu sehingga bisa meminimalisir
serangan virus atau malware.
 Caching
Proxy server juga berfungsi untuk caching. Artinya, data sementara dari aktivitas internet akan
disimpan di server. Jadi ketika Anda ingin mengakses data itu lagi, proxy server akan
memberikan data yang sudah disimpan sebelumnya. Semua data yang pernah Anda akses akan
disimpan oleh server dalam bentuk cache, seperti yang digambarkan pada gambar di bawah
ini:

Manfaat
 Meningkatkan Keamanan Jaringan
Berkat fungsi filtering, data yang masuk dan keluar akan disaring. Dengan begitu, Anda akan
lebih terlindungi dari berbagai virus dan malware.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan jenis proxy tertentu agar semua pertukaran data
terenkripsi. Dengan begitu, bisa mencegah orang asing memantau aktivitas internet Anda.
Biasanya banyak perusahaan yang menggunakan proxy bersamaan dengan VPN guna
meningkatkan keamanan.

42
 Menjaga Privasi Pengguna
Server proxy bisa membantu privasi Anda saat berselancar di internet. Alasannya, fungsi
masking membuat alamat IP Anda saat browsing dapat disembunyikan dan diganti dengan IP
dari proxy tersebut. Artinya, website yang Anda tuju tidak bisa mengetahui informasi pribadi
Anda. Dengan begitu, Anda dapat melakukan browsing dengan lebih leluasa, tanpa perlu
khawatir data pribadi Anda diketahui.
 Mempercepat Akses Konten
Karena fungsi caching, semua data yang pernah Anda akses akan disimpan sementara. Jadi,
ketika Anda melakukan request data yang sama dari server, proxy akan melayani permintaan
tersebut menggunakan data yang tersimpan dalam cache.
Dengan begitu, akses informasi bisa lebih cepat karena tidak semua permintaan harus
ditujukan ke server tujuan sebenarnya.
 Menghemat Penggunaan Bandwidth
Fungsi caching pada proxy server tak hanya mendukung kecepatan Anda, tapi juga
menghemat bandwidth. Mengapa begitu?
proxy menghemat bandwidth
Ketika ada sepuluh permintaan sama ke server tujuan, maka dibutuhkan bandwidth untuk
melayani sepuluh permintaan tersebut. Namun, dengan adanya server proxy, permintaan
tersebut akan dilayani dari cache terlebih dahulu. Jadi, tidak membutuhkan bandwidth
layaknya sebuah permintaan baru ke server.
 Membuka Akses yang Diblokir
Proxy server mampu membuka akses terhadap konten yang diblokir oleh negara, provider
internet tertentu. Umumnya, pemblokiran dilakukan berdasarkan alamat IP dari pihak yang
mengakses.
Nah, karena proxy mampu menyembunyikan IP pengguna, maka otomatis permintaan ke
server yang diblokir akan diizinkan. Alasannya, tidak termasuk dalam daftar blokir.
Sebagai contoh, di kantor Anda terdapat kebijakan untuk memblokir konten sosial media atau
forum online. Padahal, Anda adalah seorang staf marketing yang butuh memantau berbagai
website tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mengakses website yang diblokir sesuai
kebutuhan pekerjaan Anda, meskipun pengguna lain di kantor Anda terblokir.
 Mengontrol Penggunaan Internet untuk Pengguna Lain
Selain membuka blokir, proxy server juga bisa menutup akses terhadap konten tertentu yang
tidak diizinkan.
Contohnya, Anda bisa memblokir situs dan media sosial yang dianggap mengganggu
produktivitas perusahaan. Bisa juga untuk menghindari akses ke website yang berbahaya dan
justru bisa menyebabkan masuknya malware.

43
Jenis Jenis
 Forward Proxy
Forward proxy adalah jenis proxy yang paling umum digunakan. Jenis proxy ini sebagai
perantara antara sekelompok pengguna dengan internet melalui satu jalur koneksi. Forward
proxy mampu menyembunyikan IP pengguna dari website yang dituju, sehingga data pribadi
Anda tetap terjaga.

 Web Proxy
Web proxy merupakan forward proxy yang menjadi bagian dari sebuah browser. Anda cukup
melakukan setting untuk menggunakan jenis proxy ini. Sayangnya, web proxy terkadang
bermasalah dengan skrip Java maupun Flash. Jadi, pertimbangkan penggunaan proxy ini kalau
Anda sering mengakses website yang banyak menggunakan Flash.

 Reverse Proxy
Sesuai namanya, reverse proxy adalah kebalikan dari forward proxy. Kalau forward proxy
lebih dekat dengan klien/pengguna, reverse proxy banyak dimanfaatkan oleh server, seperti
server website. Dengan adanya reverse proxy, tidak semua permintaan dari pengguna akan
masuk ke server tujuan secara langsung, tapi akan ditangani oleh reverse proxy dulu.
Reverse proxy berguna untuk menjaga keamanan server agar tidak mendapatkan serangan dari
luar.
Tak hanya itu, kalau sebuah website memiliki lebih dari satu server untuk melayani
permintaan data, reverse proxy bertugas menyeimbangkan beban traffic dengan membagi
request secara merata.

alur cara kerja reverse proxy


Reverse proxy juga dilengkapi dengan fitur enkripsi SSL yang penting menjaga keamanan transaksi
data yang terjadi.

 Transparent Proxy
Transparent proxy adalah jenis proxy yang juga dikenal dengan sebutan inline proxy. Jenis
proxy ini menjadi perantara dari sebuah pertukaran data tanpa memodifikasi request yang
dikirim maupun diterima server.

44
Pada praktiknya, jenis proxy ini sering dipasang pada sebuah jaringan tanpa diketahui
pengguna. Tak heran, transparent proxy juga disebut forced proxy, karena sifat
penggunaannya yang “memaksa”. Hal ini dapat terjadi karena tidak ada perubahan pengaturan
proxy komputer klien.
Umumnya, transparent proxy memberikan Anda sebuah konten yang sudah ada di cache atau
mengalihkan Anda ke halaman lain jika tidak sesuai ketentuan. Pada banyak kasus,
transparent proxy biasanya sering digunakan oleh operator jaringan.
Contoh yang paling sering Anda temui adalah ketika mencoba mengakses website yang
berbahaya, Anda akan diarahkan ke halaman berita tertentu atau halaman peringatan internet
sehat.

 SSL Proxy
SSL Proxy juga disebut HTTPS Proxy. Proxy SSL adalah jenis transparent proxy yang
menyediakan dukungan SSL (Secure Socket Layer) terhadap koneksi yang terjalin antara
pengguna dan web server.
Proxy jenis ini tidak terdeteksi oleh website yang dituju maupun oleh penggunanya sendiri.
Karena didukung SSL, proxy jenis ini menjamin keamanan data berkat adanya enkripsi pada
pertukaran datanya.

 Anonymous Proxy
Anonymous proxy adalah jenis proxy yang mampu menyembunyikan identitas atau alamat IP
pengguna dari website yang dituju.
Berbeda dengan transparent proxy, anonymous proxy melakukan modifikasi terhadap data
yang Anda kirim dan terima. Misalnya, IP pengguna akan diganti dengan IP baru oleh
anonymous proxy. Meskipun demikian, penggunaan proxy ini tetap akan memberitahu server
website yang Anda tuju bahwa Anda sedang menggunakan proxy. Proxy server jenis ini
biasanya digunakan untuk menghindari targeted ads, mengakses konten yang dilarang, serta
melindungi aktivitas internet Anda dari pantauan pihak ketiga.

 High Anonymity Proxy


High anonymity proxy adalah jenis proxy yang memiliki tingkat keamanan paling tinggi
dibandingkan jenis lainnya. Alasannya, jenis proxy ini dapat menyembunyikan alamat IP
Anda, sekaligus menyembunyikan informasi bahwa Anda sedang menggunakan proxy. High
anonymity proxy juga disebut elite proxy, dan merupakan kombinasi sempurna antara
transparent proxy dan anonymous proxy.

45
Karena tingkat keamanannya yang tinggi, kebanyakan jenis proxy ini disediakan oleh layanan
berbayar, seperti Smartproxy, Bright Data, RSocks, atau Oxylabs. Sayangnya, karena jenis
proxy ini banyak diminati, elite proxy yang terbuka untuk publik seringkali mengalami server
overload. Jadi, pertimbangkan lagi kalau Anda menggunakan layanan elite proxy gratis.

 Distorting Proxy
Distorting proxy mirip dengan anonymous proxy. Bedanya, alamat IP Anda tidak diganti
dengan IP proxy, tapi dimodifikasi menjadi sebuah alamat IP palsu. Dengan begitu,
penggunaan proxy Anda tidak terdeteksi, dan alamat IP Anda juga tetap terjaga.

 Rotating Proxy
Rotating proxy adalah jenis proxy yang dapat menyembunyikan IP pengguna, tapi tetap
terdeteksi sebagai jaringan proxy. Itulah mengapa jenis proxy ini berada pada klasifikasi yang
sama dengan anonymous proxy.
Seperti halnya distorting proxy, jenis proxy ini cocok digunakan untuk banyak pengguna.
Rotating proxy mampu memberikan alamat IP palsu yang unik bagi masing-masing pengguna.
Resiko Penggunaan proxy
 Data cache yang tersimpan di server, bahkan termasuk password Anda, dapat disalahgunakan.
Terdapat beberapa perusahaan penyedia layanan khusus proxy, tapi tidak semua layanan
memiliki reputasi dan kredibilitas yang terjamin. Maka dari itu, pilihlah jasa layanan proxy
server yang terpercaya.
 Tidak semua proxy server kompatibel dengan jaringan lokal yang Anda gunakan. Tiap proxy
memiliki konfigurasi tersendiri, sehingga Anda masih perlu mengubah pengaturan proxynya
atau memilih jenis yang cocok dengan jaringan yang Anda gunakan.
 Banyak proxy yang bisa membuat data Anda tetap mendapat serangan virus dan malware.
Terutama, saat menggunakan proxy gratis. Untungnya, Anda dapat menyimak rekomendasi
proxy gratis tercepat yang memberikan perlindungan ekstra.
 Meskipun mendukung penghematan bandwidth, banyaknya pengguna kadang menyebabkan
server overload sehingga kecepatan internet Anda bisa menurun.
 Menggunakan proxy tidak secara otomatis membuat data Anda enkripsi. Keamanan data
hanya bisa terjamin kalau Anda menggunakan SSL proxy yang didukung fitur enkripsi yang
baik.

46
2.11. Streaming
Streaming server adalah sebuah web server yang sudah terinstal dalam server untuk menjalankan file
berbentuk video maupun audio melalui jaringan internet. Streaming server mengizinkan pengguna
untuk menjalankan file audio atau video meski harus terpisah dari web server. Bukan hanya itu saja
beberapa layanan streaming yang populer seperti Youtube,Megavideo dan lainnya menggunakan
streaming server untuk menjalankan layanan milik mereka.

Jenis Jenis
 Live Streaming
Live streaming sudah sering dilakukan oleh banyak orang. Sebenarnya Live streaming adalah
kegiatan yang menayangkan siaran langsung. Biasanya dilakukan oleh content kreator dengan
merekamnya, lalu disiarkan pada media yang mereka gunakan.

 Prerecord Streaming
Prerecord streaming adalah siaran yang dilakukan dengan membuat sebuah video terlebih
dahulu. Pada dasarnya, nanti pemilik konten akan membuat audio atau video kemudian
disimpan dahulu baru di upload menggunakan media sosial. Setelah itu baru pengguna bisa
menonton video tersebut.

Cara Kerja
Ketika client mengirimkan permintaan streaming video ke web server, web server nantinya akan
langsung meneruskan permintaan ke streaming server. Kemudian streaming server ini akan
memproses permintaan client. Nah streaming server ini nantinya akan mentransmisikan file video
ataupun audio yang telah diminta ke client secara langsung tanpa melalui web server. Terakhir client
baru dapat menjalankan video atau audio.

Protokol Streaming server


 User Datagram Protocol (UDP)
Protokol ini merupakan salah satu lapisan transport TCP/IP. Dimana lapisan ini sangat
mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), meski tanpa koneksi (connectionless)
antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP itu sendiri. Kemudian protokol ini
juga didefinisikan dalam RFC 768.

47
 Microsoft Media Services (MMS)
Kedua adalah MMS. Pada lapisan ini protokol yang digunakan untuk mendistribusikan
streaming windows media yang memang sudah dikembangkan terlebih dulu oleh Microsoft.
Sebenarnya ada sebuah dukungan dari codec yang dapat didistribusikan melalui protokol ini
adalah WMA dan WMV. Akan tetapi Microsoft windows media server telah dapat pula
menggunakan protokol RTSP dengan redirect protocol HTTP yang dimiliki oleh MMS.

 Real Time Streaming Protocol (RTSP)


Real-time Transport Protocol (RTP) merupakan standarisasi paket untuk mengirimkan audio
dan video pada jaringan IP. RTP juga seringkali digunakan untuk komunikasi dan sistem
entertain. Sehingga yang termasuk didalamnya adalah streaming media seperti telephony,
aplikasi video teleconference dan web yang memiliki fitur berbasis push-to-talk.

 Unicast
Selanjutnya adalah unicast. Pada bagian unicast memberikan satu-ke satu koneksi yang ada
antara klien dan juga server. Hal ini dilakukan dengan cara menggunakan metode pengiriman
IP. Sehingga saat client tersebut ingin menyambungkan unicast ke server windows media,
maka client akan memiliki langsung hubungan ke server. Kemudian unicast client akan
menyambung ke server serta mengambil bandwidth tambahan.

 Multicast
Terakhir adalah multicast. Dilihat dari definisinya, multicasting merupakan cara yang
dilakukan untuk pentransmisian data dengan lebih Ini adalah teknik yang mana dapat
mengubah data kemudian dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer. Disinilah
kumpulan komputer tersebut bisa dikatakan bergabung dalam sebuah grup.

Keuntungan
 Jalur Streaming, keuntungan pertama adalah proses streaming yang berlangsung bisa gunakan
hanya dalam satu jalur streaming.
 Tidak Perlu Buffering, pengguna dapat melihat sebuah video dengan meloncat ke waktu
tertentu yang mereka inginkan. Sehingga tidak harus menunggu buffering terlebih dahulu
untuk melihat video secara menyeluruh.
 Keamanan File Terjamin, selanjutnya adalah data yang disimpan tidak akan ada didalam
komputer pengguna. Hal ini membuat keamanan file dari pengguna lebih terjamin.

48
 Bandwidth sedikit, biasanya memang jika kita ingin menonton sebuah video. Maka video
tersebut harus di download terlebih dahulu. Akan tetapi sekarang dengan menggunakan
streaming video tidak perlu di download. Sehingga inilah yang membuat kebutuhan
bandwidth lebih sedikit

Kekurangan
 Online, kekurangan pertama dari streaming adalah hanya dapat dilihat saat online saja. Saat
Anda dalam keadaan offline maka video yang ingin Anda lihat tidak akan dapat memutar atau
bahkan tidak akan muncul.
 File Terhapus, maksudnya adalah file yang telah dimainkan akan terhapus secara otomatis.
Sehingga tidak dapat lagi diakses secara offline.
2.12. Chatting
Secara etimologis, kata “chatting” berasal dari Bahasa Inggris yang dalam Bahasa Indonesia artinya
obrolan, bercakap-cakap, cengkrama, atau kongko. Dalam kaitannya dengan aktivitas bercakap-cakap
menggunakan gadget, pengertian chatting adalah komunikasi berbasis teks yang dilakukan secara
langsung atau dalam waktu nyata (real time). Misalnya, ketika kamu berkomunikasi dengan seseorang,
teks yang diketik dan dikirim akan langsung diterima oleh teman ngobrol. Di Indonesia, kata
“chatting” sering ditujukan untuk kegiatan bercengkrama menggunakan gadget atau gawai. Sehingga
kata “chatting” dapat kita definisikan sebagai suatu aktivitas berkomunikasi dengan saling bertukar
pesan antara dua atau lebih orang dengan memanfaatkan gawai, aplikasi chat, dan koneksi
internet.Aplikasi chatting saat ini sudah sangat maju. Tidak hanya mengirim pesan teks saja, aktivitas
chatting sekarang ini juga bisa mengirimkan emoticon, pesan suara, bahkan video. Istilah chatting
tidak hanya ditemukan pada pengguna email messenger saja, karena sudah banyak aplikasi chatting
yang tersedia untuk pengguna smartphone.

Beberapa contoh aplikasi chatting yang sering digunakan oleh masyarakat diantaranya:

 Whatsapp (WA)
 Blackberry Messenger (BBM)
 Facebook Messenger
 Yahoo Messenger (YM)
 Line
 Google Hangout
 Google Allo
 Talk
 dan lain sebagainya

49
Fungsi
 Sebagai sarana berkomunikasi yang paling mudah, cepat dan efisien.
 Sebagai sarana untuk saling berkonsultasi lebih mudah.
 Alat untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
 Bisa digunakan untuk berkumpul pada suatu grup atau multiple chat.
 Dampak negative
 Resiko perangkat komputer dan gadget mudah terkena virus.
 Kemungkinan membicarakan hal yang tidak sopan melalui chatting.
 Berhubungan dengan orang yang tak dikenal.
 Bisa mengakibatkan chatter ketagihan.
 Chatting bisa menimbulkan masalah kesehatan bila terlalu sering, misalnya rematik, otot kaku,
masalah penglihatan.
 Potensi terjadinya penipuan melalui aktivitas chatting.
Manfaat
 Sarana Komunikasi
Sudah disinggung dari pengertian chatting diatas bahwa tujuannya adalah untuk memudahkan
cara berkomunikasi jarak jauh. Dengan adanya fitur chatting saat ini akan semakin
memudahkan sistem koordinasi dalam sebuah perusahaan.

Untuk menyampaikan informasi yang terkesan penting dan segera maka bisa memanfaatkan
fitur chatting. Dengan chatting juga bisa menyampaikan pesan atau informasi langsung ke
beberapa orang seperti pada fitur grup chatting. Tentu hal ini sangat berdampak positif
terhadap bisnis.

 Sumber Informasi Paling Cepat


Chatting diklaim sebagai perantara penyampaian informasi pealing cepat. Untuk bertukar
informasi, Anda tidak perlu menemui orang yang bersangkutan atau menghabiskan pulsa
dengan menelpon karena bisa dilakukan hanya dengan Chatting.

 Meningkatkan Efisien waktu


Memang tidak bisa dipungkiri karena adanya fitur chatting saat ini sangat mempermudah
pekerjaan kita. Untuk membuat janji atau pertemuan mendadak tidak harus menggunakan
surat secara resmi, karena saat ini sudah banyak yang melakukan undangan via chatting.
Sehingga dengan chatting dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk menyebar
undangan.

50
 Media Untuk Berkomunikasi dengan Pelanggan
Chatting tidak hanya memudahkan komunikasi antar anggota perusahaan saja, namun juga
bertujuan untuk memudahkan interaksi dengan pelanggan. Dengan chatting maka Anda akan
lebih mudah terhubung dengan pelanggan misalnya untuk pemesanan produk, komplain atau
lainnya.

 Sebagai Sarana Pemasaran


Di jaman yang serba gadget ini tentu Anda tidak perlu lagi mengeluarkan budget lebih untuk
pemasaran atau promosi dengan mencetak brosur. Anda cukup membuat bahan promosi dalam
bentuk digital dan kemudian melakukan penyebaran via chatting. Cara promosi seperti ini
sudah dianggap “lumrah” dikalangan pebisnis, terutama yang berbisnis secara online.

2.13. Remote Server


Remote server adalah server yang bisa diakses dari jarak jauh. Jadi, meskipun pengguna tidak berada
di jaringan LAN yang sama, bisa tetap masuk ke sistem server tersebut. Server ini bisa saja Anda
letakkan di tempat yang tersembunyi agar tak sembarang diketahui orang. Jadi, lebih menjamin
keamanannya. Namun, Anda tetap bisa mengaksesnya tanpa tanpa perlu ke lokasi tersebut.

Apakah semua orang bisa mengakses sebuah remote server? Tentu saja tidak. Sebab, untuk bisa
menggunakannya, pengguna harus mengetahui IP server, username , dan password untuk login.

Cara Kerja
Cara kerjanya ini sederhana, kok. Ibaratnya seperti Anda melakukan panggilan telepon. Ponsel Anda
adalah komputer untuk mengakses, IP server adalah nomor telepon tujuan:

Client: “Halo server, izin mau akses secara remote dong”


Remote Server: “Oke, username sama password apa?”
Client: “Ini nih..”
Remote Server: “Benar. Silakan masuk..”

51
Windows
Inilah cara mengakses remote server menggunakan Windows:

 Buka menu Start lalu cari “Map network drive”


 Windows Map Network Drive
 Isi kolom folder dengan alamat IP atau hostname dari server yang ingin Anda akses.
 Centang “Reconnect at sign-in” untuk terhubung secara otomatis setiap Anda menyalakan
komputer.
 Tekap tombol finish dan Anda akan mendapatkan shortcut server tersebut.
 Selanjutnya klik shortcut dan masukkan username dan password yang telah diset-up.

MacOS
Berikut ini langkah mengakses remote server menggunakan MacOS:

 Klik ikon Finder


 Buka menu “Go” kemudian klik “Connect to Server”
 Masukkan alamat IP atau hostname server yang ingin Anda akses.
 Jika server tersebut menggunakan OS Windows, tambahkan “sbm:// ” sebelum alamat IP atau
hostname.
 Klik “Connect” kemudian, masukkan username dan password.
 Itulah cara mengakses selain dengan sistem operasi yang digunakan. Sebenarnya, selain
menggunakan aplikasi bawaan dari sistem operasi, Anda juga menggunakan aplikasi lain
untuk mengakses server secara remote.

Fungsi
 Menyalakan dan Mematikan Server
Salah satu fungsi dari remote server, adalah bisa mengaktifkan dan mematikan server dari
jarak jauh. Jadi, Anda bisa lebih efektif dalam melakukan maintenance atau mengkonfigurasi
server.

 Memantau Penggunaan Resource


Ingin mengetahui penggunaan resource web server Anda? Nah, Anda bisa mengeceknya
dengan mudah melalui remote server. Anda bisa terus memantau dan melakukan optimasi
supaya resource tidak penuh.

52
Namun, jika diketahui penggunaan resource telah melebihi batas, Anda bisa merencanakan
untuk upgrade server. Sehingga performa website tidak terganggu.

 Mudah memantau keamanan


Selain memantau penggunaan resource, Anda juga bisa memantau keamanannya. Menjaga
keamanan server dari serangan hacker sangatlah penting. Dengan ini, Anda bisa lebih mudah
mendeteksi dan menangani adanya serangan hacker.

 Memudahkan Perbaikan Sistem


Remote server akan memudahkan Anda dalam melakukan perbaikan sistem. Misalnya, server
mengalami bug atau error, Anda dapat mengecek dan memperbaiki secara remote. Sehingga,
problem bisa segera diatasi dengan cepat.

 Mengontrol Komputer Lain


Remote server bisa digunakan untuk mengendalikan komputer lain. Jika komputer Anda
didedikasikan sebagai remote server, Anda bisa melakukan kontrol terhadap komputer klien
yang terhubung dengan server ini.

Dengan begitu, Anda bisa membantu pemilik komputer tersebut untuk mengatasi error dengan
lebih efektif.
 Menghidupkan dan Mematikan Komputer dari Jarak Jauh
Sebenarnya fungsi ini tidak jauh berbeda dengan fungsi pada poin pertama. Remote server
juga dapat digunakan untuk menghidupkan dan menyalakan komputer.
Di warnet misalnya, komputer server bisa langsung mematikan komputer client ketika tak lagi
digunakan. Anda tak perlu bersentuhan langsung dengan komputer client untuk
menghidupkan atau mematikan komputer tersebut.

Aplikasi
 Windows Remote Desktop
Remote desktop merupakan sebuah aplikasi remote yang memang sudah tersedia bagi pengguna yang
menggunakan perangkat windows.

Adapun kelebihan dari Remote Desktop ini adalah sebagai berikut.

 Mudah digunakan
 Server dapat memanipulasi data komputer client dengan mudah

53
 Memiliki fitur chatting dan video call untuk berkomunikasi
 Keamanan terjamin karena client tidak dapat memanipulasi data.
 Namun, menggunakan Windows Remote Desktop memang menyebabkan loading komputer
Anda akan jadi lebih lambat.

 Team Viewer
Team Viewer juga merupakan aplikasi remote server yang memungkinkan komputer dapat melakukan
berbagi file.

Team Viewer memiliki beberapa fitur yang dapat memudahkan Anda melakukan kontrol dari jarak
jauh. Beberapa keunggulan Team Viewer adalah sebagai berikut.

 Mudah digunakan
Team Viewer mendukung semua jaringan internet dan bisa digunakan melalui perangkat mobile.
 Keamanan terjaga
 Dengan 256Bit AES encryption dan ISO27001, semua data akan terenkripsi jadi keamanan data
akan lebih terlindungi.
 Remote support
 Jika mengalami kesulitan, Anda bisa memanfaatkan layanan bantuan untuk mengatasi masalah.
 Terintegrasi dengan Remote Monitoring and Management (RMM) Team Viewer
Fitur ini memungkinkan infrastruktur server tetap stabil dan terkontrol.

 Unified Remote Desktop


Unified Remote Desktop merupakan aplikasi yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi, baik
Windows, Mac, ataupun Linux. Anda juga dapat menggunakan aplikasi ini melalui perangkat
mobile.
Untuk bisa saling terkoneksi, baik remote server maupun perangkat yang akan mengakses, harus
menginstalnya dulu.
Beberapa fitur unggulan yang bisa Anda gunakan pada aplikasi ini adalah

 Easy Connection
Aplikasi ini mudah digunakan dan mendukung berbagai koneksi mulai dari jaringan mobile,
Wi-Fi maupun bluetooth.
 Security
Aplikasi ini menyediakan password enkripsi untuk meningkatkan keamanan data.

54
 Multiple Themes
Tersedia banyak tema untuk mengganti tampilan aplikasi Anda.
 Screen Viewer
Dengan fitur ini, Anda bisa melihat tampilan komputer Anda melalui aplikasi.
Aplikasi ini dapat Anda unduh secara gratis. Namun, ada juga versi premium dengan fitur-fitur
tambahan.

 Remote Utilities
Remote Utilities merupakan aplikasi untuk memudahkan Anda mengatur akses remote server hanya
dengan satu kali klik. Remote Utilities menyediakan fitur Active Directory sehingga Anda bisa
langsung klik icon dapat mengatur komputer tersebut.
Adapun beberapa fitur lain yang dapat Anda nikmati adalah:
 Full Control and View
Fitur ini membantu Anda melihat tampilan layar komputer target untuk mengontrolnya.
 Two Factor Authentication
Fitur two-factor authentication membuat akses lebih aman karena mewajibkan pengguna
memasukkan kode khusus ke perangkat yang terdaftar.
 RDP Integration
RDP (Remote Desktop Protocol) adalah protokol remote akses yang memungkinkan Anda
mengakses perangkat lebih cepat dan aman. Nah jika Anda lebih familiar dengan protokol ini,
Remote Utilities bisa menjadi pilihan Anda.

 Remote PC
Selain keempat aplikasi di atas, Anda juga bisa menggunakan aplikasi Remote PC. Aplikasi ini
merupakan aplikasi yang user friendly sehingga mudah digunakan.
Beberapa fitur terbaik yang dimiliki aplikasi ini adalah:
 Multi-access
Anda bisa mengundang banyak pengguna untuk mengakses perangkat dengan alamat email.
 Chat via Teks dan Suara
Anda bisa berkolaborasi dari jarak jauh dengan rekan Anda melalui fitur chat yang tersedia.
 Dukungan Firewall dan Server Proxy
Dengan enkripsi TLS AES-256, pertukaran data jadi lebih aman. Firewall dan server proxy
memungkinkan setiap komputer dilindungi dengan password pribadi.
 Bantuan dari Tim Support
Ada layanan bantuan yang siap dihubungi di jam kerja.

55
 Any Desk
Aplikasi AnyDesk merupakan aplikasi remote server populer yang telah diunduh oleh lebih dari 100
juta pengguna di seluruh dunia. AnyDesk membuat Anda dapat mengakses perangkat dari jarak jauh
dengan lebih cepat, sebab menyediakan bandwidth yang besar dengan sedikit data.
Berikut ini beberapa fitur unggulan lain AnyDesk:
 Built-in Address Book
Dengan fitur ini, Anda bisa melihat pengguna yang telah terhubung dengan perangkat Anda
dan lebih mudah terhubung ke perangkat lain.
 Keamanan Enkripsi
Dengan teknologi TLS 1.2 standar perbankan, akses pertukaran data yang terjadi akan
terjamin keamanannya.
 Aplikasi Ringan
Ukurannya hanya 3Mb. Jadi, tak banyak memori yang digunakan dan lebih ringan.
Langkah langkah membangun server remote
langkah-langkah membangun remote server sendiri bisa dilakukan dengan mudah selama sudah memiliki
aplikasi serta perangkat dengan spesifikasi mumpuni. Berikut ini beberapa langkah dasarnya:
 Tentukan local maupun server remote pada kedua servernya.
 Lakukan konfigurasi pada setiap servernya untuk melakukan akses jarak jauh.
 Pada server remote, tentukan seperti apa metode pemetaaan untuk melakukan login.
 Tentukan pilihan remote yang diinginkan untuk melakukan pengecekan password.
 Ada banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan. Selain Windows Remote Desktop, juga ada
Team Viewer, Unified Remote Desktop, Remote Utilities, Remote PC, atau Any Desk. Cukup
pilih aplikasi sesuai dengan kebutuhan serta spesifikasi komputer Anda.

 Remote server single adalah remote server yang hanya memiliki satu klien yang dapat
mengaksesnya. Remote server single biasanya digunakan untuk keperluan pribadi atau
kecil.
Contoh aplikasi remote server single adalah window remote desktop.

 Remote server group adalah remote server yang memiliki banyak klien yang dapat
mengaksesnya. Remote server group biasanya digunakan untuk keperluan bisnis atau besar,
contoh aplikasi remote server group adalah team viewer.

56
LAMPIRAN GAMBAR

Contoh WEB Server

Contoh DataBase Server


Email Server

DHCP SERVER
WINS

DNS
VPN

GATEWAY

 NAT
 Proxy

 Streaming
 Chatting
 Remote Server
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Server adalah suatu sistem komputer yang mempunyai layanan khusus sebagai penyimpanan
data. Peran server sangat penting dalam mengirim atau menerima data maupun informasi yang
tersedia.
3.2. Saran
Teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, penggunaan
teknologi yang tidak bijak dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan dan kehidupan sosial kita.
Jadi kita perlu menggunakan teknologi sesuai dengan keperluan dan kegunaannya. Tingkatkan
kesadaran diri tentang penggunaan teknologi yang sehat dan aman. Batasi waktu penggunaan teknologi
agar tidak mengganggu waktu istirahat dan tidur Anda. Gunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan
orang lain, tetapi jangan menggantikan interaksi sosial langsung.
Daftar Pustaka

https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-web-server-dan-fungsinya/
https://www.linknet.id/article/mail-server
https://www.hostinger.co.id/tutorial/vpn-adalah
https://www.jagoanhosting.com/blog/gateway-adalah/
https://rmdigital.co.id/kamus/wins/
https://www.ccexpert.us/remote-access-2/characteristics-of-nat.html
https://ilmuelektro.id/nat-adalah/
https://www.niagahoster.co.id/blog/proxy-server/
https://idcloudhost.com/blog/mengenal-apa-itu-streaming-server/#Langkah_Kerja_Video_Streaming
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-chatting.html#memahami_pengertian_chatting
https://www.niagahoster.co.id/blog/remote-server/#Pengertian_Remote_Server

Ardhiansyah, Maulana, Dkk. 2020. Jaringan Komputer Cetakan Pertama. Tangerang Selatan: Unpam Press.

Army Lelisa Widya Teknologi Jaringan Komputer, Bandung : Widia Bhakti Persada Bandung, Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai