Anda di halaman 1dari 10

WEB SERVER

Kelas XII TKJ 1


Oleh :

Faldhan R_26
Pengertian Web Server

Web Server adalah perangkat lunak (software) dalam server


yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman
web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari klien yang lebih dikenal
dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil
permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang
pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
Fungsi Web Server
a) Melakukan atau mentransfer berkas
permintaan pengguna melalui protokol
komunikasi yang telah ditentukan sedemikian
rupa.
b) mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam
sebuah halaman web termasuk yang di dalam
berupa teks, video, gambar atau banyak lagi.
c) Memastikan semua modul yang dibutuhkan
tersedia dan siap digunakan.
d) Membersihkan penyimpanan, cache, dan
module yang tidak terpakai.
e) Melakukan pemeriksaan keamanan terhadap
HTTP request yang dikirimkan browser.
Proses Kerja Web Server
Web Browser Client
1. Tugas utama Web Server adalah untuk menerima permintaan dari Klien dan
mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh Klien tersebut.
2. Perangkat lunak Web Server terdapat pada Komputer Server. Dan pada
Komputer ini semua data-data Website tersimpan dengan rapih. Komputer
Server harus terhubung dengan jaringan internet agar dapat diakses oleh Klien. HTTP Request
3. Pada saat Klien ( Browser ) meminta data Webpage kepada Server, maka ( Input )
instruksi permintaan data oleh Browser tersebut akan dikemas didalam TCP
yang merupakan protocol berikutnya, yaitu HTTP dan atau HTTPS.
4. Data yang diminta dari Browser ke Web Server disebut HTTP request yang
kemudian akan dicarikan oleh Web Server didalam Komputer Server. HTTP Response
5. Jika data ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh Web Server dalam TCP
( Output )
dan dikirim kembali ke Browser untuk ditampilkan.
6. Data yang dikirim dari Server ke Browser dikenal dengan HTTP response.
7. Jika data yang diminta oleh Browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh
Web Server, maka Web Server akan menolak permintaan tersebut dan Browser
akan menampilakan notifikasi Page Not Found atau Error 404.
WEB Server Data Server
Contoh Jenis Web Server
IIS

Web server IIS (Internet Information Services) sering di pakai pada OS


Windows (Windows 2000 dan Windows 2008) kelebihan dari webserver ini adalah
dukungan komponen protokol jaringan DNS, TCIP/IP dan software yang dipakai
untuk membuat situs web.
IIS juga sangat cocok untuk mendukung protokol seperti FTP, HTTP dan SSL.
Kelebihan dari IIS adalah bisa diakses penuh di sistem operasi Windows dan
mendukung platform .NET.
Contoh Jenis Web Server
Apache

Apache merupakan salah satu web server yang paling banyak digunakan di
internet, dan merupakan salah satu web server yang didesain untuk sistem operasi
UNIX. Apache sendiri memiliki beberapa macam dukungan seperti kontrol akses,
PHP, dan SSL. Web server ini termasuk dalam kategori freeware, sekaligus dapat
diinstal dengan mudah dan utamanya dapat beroperasi di berbagai sistem operasi
komputer maupun mobile.
Contoh Jenis Web Server
NGINX

NginX (dibaca engine x) ini adalah nama dari sebuah webserver open
source yang dapat digunakan oleh siapapun secara bebas dan gratis. Keunggulan
Nginx yaitu bisa menangani website dengan traffic tinggi jika dibandingkan dengan
apache, maka kapabilitas NginX lebih baik dibanding apache server.
Nginx lebih baik daripada Apache. Kelebihan selanjutnya yaitu memiliki
peforma tinggi, arsitektur event-based dan fiturnya sangat bermanfaat.
Contoh Jenis Web Server
Lighttpd

Lighttpd (dibaca Lightly) merupakan web server open source yang hanya
dapat bekerja pada komputer yang menggunakan sistem operasi Linux dan Unix
beserta turunanannya. Keunggulan Lighttpd yang membedakan dari banyak web
server lainnya, yaitu mampu mengatur CPU load yang dinilai lebih efisien, serta
memiliki fitur lainnya seperti SCGI, FastCGi, Output-Compression dan URL-Writing.
Port yang digunakan oleh Web Server
Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user
mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser
akan melihat IP tsb pada port 80.

Port 81, Web Server Alternatif


ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port
altenatif hosting website.
Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara
default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai